You are on page 1of 26

KOMPONEN DARAH DAN FUNGSINYA

Darah adalah organ tubuh yang berbentuk cairan Darah merupakan gabungan dari cairan, selsel dan partikel yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa karbon dioksida dan hasil limbah lainnya.

Darah terdiri dari; - Komponen cairan/ plasma (55-58%) - Unsur selluler (42-54%)

Bagan plasma (55-58%) air (91-92 %) albumin (53%) Protein (5%) organik (7-9%) nutrien (53%) nitrogen (43%) globulin (43%) fibrinogen (4%)

hormon (4%)
Darah anorganik (1-2%) elektrolit gas

eritrosit granulosit -esonofil (1-2%),basofi (0,5-1%), netrofil (55%) leukosit unsur seluler (42-54%) trombosit/platelet agranulosit ; monosit(6%), limfosit(36%)

PLASMA >> dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), sebagian besar mengandung garam-garam terlarut dan protein Protein utama dalam plasma adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (imunoglobulin) dan protein pembekuan. Plasma juga mengandung hormon-hormon, elektrolit, lemak, gula, mineral dan vitamin. Selain menyalurkan sel-sel darah, plasma juga: - merupakan cadangan air untuk tubuh - mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah - membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh. Penting antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker). Selain menyalurkan hormon dan mengatur efeknya, plasma juga mendinginkan dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan.

Plasma terdiri dari:


1. Air terdapat 91-92% air dlm plasma diabsorbsi dari instestinal, Fungsi ; sbg media transport dan keseimbangan volume

2. organik
a. Protein 5 % terbentuk di hati, terdiri dari: albumin 53% dan globulin 43%, fibrinogen 4%. Albumin peran pertahankan volume darah= tek osmotik koloid, pH, kesimbangan elektrolit serta transfort ion-ion logam, asam lemak, steroid,hormon dan obat.

Globulin juga d bentuk di jaringan limfoid Peran: pembentuk antibodi dan protrombin Terdiri dari: - alfa n beta faktor pembeku, prekusor inaktif - Gama antibodi

b. Nutrisi
Diserap dr makanan berupa as lemak, monosakarida (glukosa), as amino, gliserol, n vitamin Fungsi makanan sel , enzim membantu metabolisme sel

c. Nitrogen
Berasal dari hati berupa urea dan ureum yang d eksresikan melalui ginjal.

d. Hormon
Berfungsi untuk metabolisme sel

3. Anorganik
a. Elektrolit Terdiri dari: natrium , kalium, fosfor, besi dan yodium yg diserab dari intestin
Peran: matur tekanan osmotik cairan intrasel n ekstra sel, menyanggah perubahan pH, tekanan darah, dan membantu metabolisme

b. Gas (O2 dan CO2)


O2 diperoleh dari paru-paru dan CO2 didapat dari jaringan Fungsi : respirasi sel dan merupakan produk akhir metabolisme

UNSUR SELULER
1. Eritrosit bentuk: cakram bikonkaf, tidak berinti organel dan ribosom, tetapi dipenuhi oleh hemoglobin Diameter= 8 m Hb= molekul yang mengandung besi dpt berikatan dengan O2 secara longgar dan irreversibel. Hb= dibentuk di sum-sum tulang belakang dgn bantuan eritropoetin yg dibentuk di ginjal

Lanjut
Jumlah normal = 5 jt/mm3 Umur= 120 hari
Fungsi: transport O2 antara paru dan jaringan mempertahankan pH normal penentu golongan darah

2. leukosit
Mempunyai inti dan ukuran lebih besar Jumlah= 5000 10.000 /mm3 Terbagi ; - granulosit 60% - Agranulosit 40%

a. granulosit
Ditentukan granulosit dalam sitoplasmanya. Ukuran 10-14 m, terbagi 3 tergantung kemampuan mengikat warna 1). Eosonofil sel granulany mempuanyai afinitas eosin yang warna merah merah jingga Khusus: menyerang cacing parasitik, dan berperan dalam reaksi alergi

2. Basofil
sel granulanya mempunyai afinitas zat warna biru atau warna basa. basofil mengeluarkan 2 zat kimia: histamin dan heparin membantu membersihkan partikel lemak dari darah

3. Netrofil
Granula netrifil atau leukosit polimorfonuklear ( PMN) Memiliki afintas sedikit lebih baik Warna basa berwarna merah jambu samarsamar atau berwarna biru dikelilingi sitoplasma yangberwarna merah muda. fungsi:fagositik yang memakan bakteri dan debris

b. agranulosit
Memiliki inti satu lobus (mononuklear) dan sitoplasmanya bebas dari granula Terbagi:
1). Monosit (6%) lebih besar dari netrofil dan memilik 1 inti, inti berlekuk atau berlipat. Sitoplasma menyerap warna biru keabu-abuan Fungsi= fagosit jaringan dikenal dengan makrofag

2. Limfosit
Leukosi mononuklear dalam darah perifer, memiliki inti bulat/oval, sitoplama berwarna biru terdiri dari : Limfosit T membunuh sel secara langsung ( respon imun seluler) Limfosit Bmenghasilkan imunoglobulin (antibodi) bertanggung jawab atas respon kekebalan humoral

3. Trombosit
Berdiameter 2-4 m Jumlah= 150.000-450.000 mm3 Umu 10 hari 1/3 di limfe sbg cadangan sisanya bersirkulasi Berbentuk piringan dan tidak berinti Fungsi= pembekuan darah.

PEMBENTUKAN SEL DARAH Sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di dalam sumsum tulang. Selain itu, limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limpa; dan limfosit T dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung). Kelenjar thymus hanya aktif pada anak-anak dan dewasa muda.

Di dalam sumsum tulang, semua sel darah berasal dari satu jenis sel yang disebut sel stem. Jika sebuah sel stem membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit).
Kemudian jika sel imatur membelah, akan menjadi matang dan pada akhirnya menjadi sel darah merah, sel darah putih atau trombosit.

TERIMA KASIH

You might also like