Professional Documents
Culture Documents
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB I
Informasi dan Sistem Informasi
1.1 Data
Contoh :
Data : jam kerja para karyawan, tarif para karyawan perjamnya,
Hasil : penghasilan kotor tiap karyawan
Informasi : jumlah gaji yang harus dibayar oleh perusahaan
1.2 Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil
pengolahan tersebut bisa menjadi informasi,
Tepat waktu artinya informasi itu tersedia atau ada pada saat informasi
tersebut diperlukan.
Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
Jika kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut
harus sesuai dengan kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang
ada dalam organisai tersebut.
Halaman : 1
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti berupa suatu Informasi. Informasi adalah hasil dari
kegiatan Pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berartidari
sauatu kejadian. Jadi Pengolahan Data Elektronik adalah Manipulasi dari data
kedalam bentuk yang yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan
menggunakan suatu alat Elektronik, yaitu Komputer.
Dalam pengembangan sistem informasi orang banyak terjebak dalam situasi
dimana mereka mengumpulkan data terlebih dahulu tanpa tahu informasi yang
diperlukan, karena dalam menghasilkan informasi kita terlebih dahulu harus
tahu informasi yang diperlukan selanjutnya kita harus tahu bagaimana
mengolah suatu data menjadi informasi. Jika informasi yang diperlukan sudah
ditentukan dengan baik dan tidak ada masalah dibidang pengolahan maka
selanjutnya kita baru menentukan data apa yang harus disediakan.
Definisi bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data melahirkan
pemikiran lain.Apakah suatu proses pengolahan data hanya terjadi satu kali?,
bagaimana kalau setelah diproses, diproses lagi ? apakah informasi hasil
pengolahan yang diolah kembali tetap merupakan informasi atau menjadi data.
A
Proses Info
Pada saat tertentu data dan informasi berbeda. Tetapi pada saat yang lain
sesuatu yang telah menjadi informasi mungkin menjadi data pada pengolahan
selanjutnya, atau sesuatu yang menjadi informasi bagi si A, bagi si B mungkin
merupakan data yang harus diolah lebih lanjut guna menghasilkan informasi.
Halaman : 2
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
System adalah kumpulan dari subsistem apapun baik phisik maupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untu
mencapai satu tujuan.Sedangkan informasi didefinisikan sebagai hasil
pengolahan data yang berarti dan bermanfaat, jadi dari kedua definisi ini dapat
menarik suatu definisi baru dari system informasi sebagai kumpulan dari
subsistem apapun baik phisik dan nonphisik yang saling berhubungansatu sama
lain dan bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.
Laudon dalam bukunya ‘Management informasi system:New approaches to
Organization & Technology’ mengatakan bahwa system informasi merupakan
komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi
tersebut untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan
pengendalian.
McKeown dalam bukunya’Management information system:Managing with
computers’ menyatakan bahwa system informasi merupakan gabungan dari
komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta
menyimpan data dan informasi tersebut.
Materi ini dibahas lebih mendetail dibidang psikologi dan kecerdasan buatan (
Artificial Intelegence ). Karena itu di dalam menyusun urutan daftar alat
pengolah suatu sistem informasi, susunannya diawali dengan otak sebagai alat
pengolah petama yang digunakan oleh manusia, seperti yang terlihat pada
gambar berikut ini:
Data Proses
Informasi
Alat pemroses/pengolah data:
Otak (Utama)
Manual (Bantuan)
Mekanik (Bantuan)
Elektrik (Bantuan)
Elektronik (Bantuan)
1.5.1. Otak
Manusia dalam otaknya memiliki dua macam memori , yaitu memori jangka
panjang dan jangka pendek.Maltin mengatakan memori jangka pendek adalah
memori yang kita gunakan saat kita bekerja atau berdiskusi sedangkan memori
jangka panjang digunakan untuk jangka waktu yang lama.Memori jangka
Halaman : 3
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
pendek hanya mampu mengingat kurang dari 13 detik sedangkan memori jangka
panjang mengingat jauh lebih lama.Rangsangan yang masuk melalui memori
jangka pendek akan diteruskan ke memori jangka panjang tergantung kepada
persepsi yang muncul. Winograd dan Flores dalam bukunya ‘Computer and
Cognition’ menyatakan bahwa bekerja itu pada dasarnya adalah melakukan
sesuatu berdasarkan informasi yang masuk dan persepsi yang dimiliki,jadi
dalam setiap aktivitas manusia mengambil keputusan untuk melakukan atau
tidak melakukan atau tidak melakukan sesuatu tergantung kepada informasi
yang diterima oleh otaknya dan persepsi muncul tentang informasi tersebut
berdasarkan informasi yang dimilikinya.
1.5.2 Manual
1.5.3 Mekanik
Seperti halnya alat bantu pengolah manual, munculnya alat bantu pengolah
mekanik pun didesak kebutuhan diantaranya diperlukan suatu alat untuk bisa
menghasilkan suatu tulisan lebih cepat,lebih rapih. Ada dua macam alat
mekanik yang membantu otak manusia dalam menghasilkan suatu informasi
saat itu yaitu mesin tik dan mesin penjumlah.
Halaman : 4
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
1.5.4 Elektrik
Dilihat dari bentuk alatnya peralatan elektrik tidak jauh berbeda dengan
peralatan mekanik yang membedakan antara peralatan mekanik dan elektrik
adalah tenaga pengeraknya. Peralatan mekanik digerakkan oleh manusia
sedangkan peralatan elektrik digerakkan oleh listrik. Penggunaan listrik disini
dimaksudkan agar peralatan tersebut bekerja jauh lebih baik misalnya lebih
cepat, lebih seragam dan tidak menimbulkan kebisingan suara. Contoh dari alat
ini adalah komputer analog pertama untuk memecahkan persoalan persamaan
diferensial.
1.5.5 Elektronik
Contoh :
ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Calculator ), Harvard Mark II,
EDSAC ( Electronic Delayed Strorage Automatic Computer ), Harvard Mark
III, ACE ( Automatic Calculating Engine ), SEC ( Simple Electronic Computer
), LEO ( Lyon Electronic Office ), UNIVAC ( UNIversal Automatic Computer ),
EDVAC ( Electronic Discrete Variable Automatic Computer ), IBM 701, IBM
650, IBM 705.
Halaman : 5
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Contoh :
PDP I, PDP 8,
IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600
UNIVAC III, UNIVAC SS80,
Burroughs 2000,
NRC 300,
Honeywel 400
CDC 1604, CDC 160A
GE 635, GE 645, GE 200
Contoh :
IBM S/360,
UNIVAC 1108, UNIVAC 9000,
Burroughs 5700,
NCR seri Century,
GE 600, GE 235,
CDC 3000,
PDP –8, PDP-11.
Halaman : 6
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Contoh :
IBM 370, Intel 4004, Apple II Computer, IBM PC XT , IBM PC AT 286, 386 ( 32
bit), 486, Pentium I, II,III IV.
Analog Komputer
Komputer yang digunakan untuk mengolah data analog. Data yang di olah
misalnya adalah arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan dll.
Digital Komputer
Data yang diolah dalam bentuk angka dan huruf. Komputer ini biasanya
digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik
Hibrid Komputer
Komputer jenis ini digunakan untuk kepentingan khusus dengan lombinasi
analog dan hibrid.
Halaman : 7
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Special Purpose
Komputer ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan tertentu saja.
General Purpose
Komputer ini dibuat untuk menyelesaikan bermacam–macam permasalahan.
Perangkat lunak yang digunakan juga bermacam-macam untuk dapat
digunakan bermacam-macam keperluan
Micro Computer
Komputer jenis ini biasa dinamakan dengan Personal Computer ( PC ).
Ukuran main memory antara 16 MB s/d 128 MB, konfigurasi operand register
8, 16 atau 32 bit
Mini Computer
Komputer jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang
relatif cukup besar dengan kecepatan proses 500 MIPS. Komputer mini
biasanya bersifat multi user.
Small Computer
Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing dan
virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah user sampai dengan
ratusan.
Medium Computer
Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing dan
virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah user sampai dengan
ribuan dengan tempat yang berjauhan dengan satu tempat pusat komputer.
Large Computer
Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing,
time sharing dan virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah
user sampai dengan ribuan dengan tempat yang berjauhan dengan satu
tempat pusat komputer.
Super Computer
Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing,
time sharing dan virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah
user sampai dengan ribuan dengan tempat yang berjauhan dengan satu
tempat pusat komputer. Komputer ini menggunakan pararel processor
sehingga dapat melakukan proses secara bersamaan sampai dengan ribuan
user meskipun dalam jarak yang berjauhan.
Halaman : 8
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB II
HARDWARE (Perangkat Keras)
Membahas tentang komponen-komponen sistem informasi, baik itu sistem
informasi manajemen atau sistem informasi akuntansi. Hardware biasanya
ditempatkan pada pembahasan pertama. Hardware ini merupakan perangkat
keras yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukan, memproses,
menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi.
Di dalam bab ini terdapat beberapa hardware yang juga merupakan bagian dari
komponen lain suatu sistem informasi seperti jaringan komunikasi dan suatu
sistem database. Pembahasan mengenai hardware-hardware tersebut disini
untuk menunjukan adanya saling keterkaitan antar komponen-komponen
tersebut yang biasanya hal ini menjadi persoalan tersendiri yang
membingungkan pada pembaca yang baru mempelajari masalah sistem
informasi.
Smart terminal
Alat ini mempunyai satu microprocessor dan beberapa internal memory. Pada
alat ini input yang sudah dilakukan dapat dikoreksi kembali.
Intellegent terminal
Alat ini mempunyai satu microprocessor dan beberapa internal memory. Pada
alat ini input yang sudah dilakukan dapat dikoreksi kembali dan selanjutnya di
kirimkan ke komputer pusat.
Halaman : 9
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Keyboard
Teleprinter Terminal
Financial Transaction Terminal
Point of Sale Terminal
Visual Display Terminal
Pointing Device
Mouse
Touch Screen
Light Pen
Digitizer Graphic Tablet
Scanner
Magnetic Ink Recognition
Optical Data Reader
Optical Character Recognition Reader
Optical Character Recognition Tag Reader
Bar Code Wand
Optical Mark Recognition
Halaman : 10
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Sensor
Mata di komputer
Digitizing Camera
Voice Recognizer
Alat input tidak langsung mempunyai fungsi memasukan data tetapi tidak di
proses secara langsung oleh CPU, tetapi sidimpanterlebih dahulu dalam tempat
penyimpanan. Contoh alat input tidak langsung adalah :
Key – to Card
Key – to Tape
Key – to Disk
CPU (central processing unit) yang selama ini mungkin dikenal oleh anda adalah
berbentuk segi empat.
Halaman : 11
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Seperti dijelaskan diatas bahwa CPU tidak bisa bekerja sendiri. CPU akan
bekerja dengan bantuan komponen pendukung lainnya.
Pada komputer mikro CPU terdiri dari sebuah chip mikroprosesor. Sedangkan
pada komputer yang lebih besar, CPU secara fisik terbentuk dari beberapa chip
dan sirkuit yang berbeda.
Control Unit
Merupakan bagian dari CPU yang berfungsi mengatur dan mengendalikan semua
peralatan yang ada pada sistem komputer.
Register
Register dalam CPU berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk data-data
yang akan diproses CPU, kapasitas penyimpananya sangat kecil tapi memiliki
kecepatan tinggi. Kecepatan register 5 sampai 10 kali lebih cepat dibandingkan
dengan kecepatan penyimpanan atau pengambilan data dari main
memory/primary storage. Ukuran register dinyatakan dalam bit. Ukuran yang
lazim digunakan adalah 8, 16, 32, 64 dan 128 bit.
Pada umumnya CPU memiliki beberapa register yang berbeda, diantaranya :
Halaman : 12
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
2.2.3. Memori
Memori sebagai tempat penyimpanan, pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua
bagian yaitu :
Memori utama
Memori kedua atau tambahan.
Memori utama
Memori utama merupakan memori yang dapat dibaca (acces) dengan cepat oleh
CPU. Memori ini disamping digunakan untuk menyimpan program yang sedang
dijalankan dan data yang diperlukan oleh program tersebut, memori juga
menyimpan hasil pengolahannya. Fungsi memori utama :
Menyimpan program
Menyimpan data
Meyimpan sistem operasi
Berfungsi sebagai penyangga (buffer)
Menyimpan gambar dilayar.
Memori utama terdiri dari Random Acces Memory (RAM) dan Read Only Memory
(ROM). Semua data yang dimasukan melalui alat input akan disimpan terlebih
dahulu di main memori, tepatnya di RAM. RAM merupakan memori yang selain
dapat diakses juga dapat diisi baik oleh operator maupun oleh prorgammer.
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan penyimpanan data seperti dijelaskan
diatas, struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
Chip yang berfungsi sebagai RAM biasanya adalah Dynamic Random Acces
Memory (DRAM), tipe lainnya adalah Static Random Acces (SRAM).
Read Only Memory (ROM) berbeda dengan RAM. ROM hanya diisi satu kali,
untuk selanjutnya program atau data yang tersimpan didalamnya hanya dapat
dibaca, programmer tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM.
Halaman : 13
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
2.2.4. Bus
Bus merupakan kabel-kabel yang tersusun dengan rapih sekali dan digunakan
sebagai menghubungkan antara CPU dengan main memory. Bus digunakan untuk
mentransfer data atau informasi dari memori keberbagai macam peralatan
input, output atau dengan kata lain Bus merupakan suatu sirkuit yang
digunakan sebagai jalur transformasi informasi antara dua atau lebih alat-alat
dalam sistem komputer.
Accumulator
Address of data
Working Clock
Address of data
register
Decoding unit
Program Data
Main Memory
Struktur Bus
Bus dibagi menjadi 3 subkelompok, yaitu :
Pelaksanaan program
Pelaksanaan program komputer merupakan pelaksanaan terhadap instruksi-
instruksi yang diberikan kepadanya. Pelaksanaan program tersebut dilakukan
Halaman : 14
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
melalui dua langkah utama, yaitu ‘fetch cycle’ dan ‘execution cycle’. Kedua
langkah tersebut disebut sebagai ‘machine cycle’.
Motherboard
Motherboard merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi sebagai
tempat penampungan komponen-komponen pendukung suatu sistem komputer.
Slot RAM
Slot Expansi
Chipset
Halaman : 15
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Hard Copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, image.
Media yang digunakannya biasanya kertas atau film.
Contoh dari Hard Copy device adalah :
Printer
Printer adalah media pencetak yang menggunakan kertas atau media cetak
lainnya.
Impact Printer
Impact printer adalah alat cetak yang menggunakan ketukan dalam
proses pencetakannya. Contoh dari alat yang termasuk dalam Impact
Printer adalah :
Dot Matrix Printer
Daisy Wheel
Printer
Thimble
Printer
Chain Printer
Band Printer
Drum Printer
Serial Printer
Serial printer adalah alat cetak yang proses pencetakkannya per
character secara serial. Printer yang termasuk dalam jenis ini adalah
Dot Matrix Printer, Daisy Wheel Printer, Thimble Printer, InkJet Printer,
Thermal Printer, Electrostatic Printer, Thermal Transfer Printer.
Kecepatan pencetakannya biasanya diukur dengan satuan cps (character
per second).
Halaman : 16
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Line Printer
Line printer adalah alat cetak yang proses pencetakkannya per baris.
Printer yang termasuk dalam jenis ini adalah Chain Printer, Band
Printer, Drum Printer. Kecepatan pencetakannya biasanya diukur
dengan satuan lpm (line per minute).
Page Printer
Page printer adalah alat cetak yang proses pencetakkannya per
halaman. Printer yang termasuk dalam jenis ini adalah Laser Printer.
Kecepatan pencetakannya biasanya diukur dengan satuan lpm (line per
minute) atau ppm (page per minute).
Plotter
Plotter adalah alat pencetakan yang
mempunyai kemampuan untuk mencetak
data grafis dengan baik. Hasilnya biasanya
lebih baik kualitasnya jika dibandingkan
dengan printer.
Video Display
Video Display adalah layar yang
berupa tabung sinar katoda atau
Chatode Ray Tube (CRT).
Video Display adalah layar yang
berupa tabung sinar katoda.
Alphanumeric Display
Alphanumeric Display adalah alat
untuk menampikan output dalam
bentuk huruf atau angka. Display seperti ini biasanya terbagi dalam 25 baris
dan 80 kolom .
Halaman : 17
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Graphic Display
Graphic Display adalah alat untuk menampikan output dalam bentuk grafik atau
image.
Monochrome Display
Monochrome Display adalah alat untuk menampikan output dalam warna
tunggal.
Color Display
Color Display adalah alat untuk menampikan output dalam warna yang
bervariasi.
Drive device atau Driver, berupa alat yang digunakan untuk menyimpan /
merekam simbol yang hanya dapat dibaca oleh mesin.
Contoh dari Drive device adalah :
Disk Drive
Disk Drive (penggerak cakram) atau juga disebut
magnetic disk adalah alat untuk menggerakkan
cakram sehingga dapat dibaca oleh alat
mpembaca yang adalah di dalmmnya.
Tape Drive
Tape Drive (penggerak tape) atau juga disebut magnetic tape adalah alat yang
menggerak tape.
Halaman : 18
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB III
SOFTWARE
Software merupakan kumpulan dari program-program yang digunakan untuk
menjalankan komputer. Tanpa software komputer tidak dapat melaksanakan
fungsinya. Jenis software dipasaran saat ini ada ribuan macam. Pengelompokan
software dilakukan berdasarkan fungsinya. Tidak semua kelompok software
disajikan pada bab ini, kelompok-kelompok software yang disajikan merupakan
kelompok-kelompok software yang secara langsung atau tidak langsung dapat
membantu meningkatkan kinerja sistem informasi manajemen baik melalui
pembuatan atau penggunaan software jadi.
Pengelompokan Software
System software Application software
Sistem informasi akuntansi
Sistem operasi (OS) Quicken, Peachtree
Windows, Novel, Unix dll. Word processing
Wordpro, word perfect, word 2000
Interpreter
nd
2 GL – Assembly Desktop publishing
3rd GL – Basic, Pascal, C dll. Page maker, ventura
4th GL – Clipper, Delphi, Oracle, SQL dll. Spreadsheet
Excel 2000, lotus 123
Presentasi
Powerpoint, ashton
Workgroup
Office 2000, notesuite
Statistik
SPSS, SAS, statistica
Komunikasi
Closeup, carbon copy
Kompiler Browser
Setiap interpreter (diatas) mempunyai Explorer, netscape
kompiler sendiri-sendiri. Internet tool
Frontpage, webpage
Email
Outlook 2000
Audit
ACL
Utility
NC, AV, winzip
Halaman : 19
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Interpreter
Interpreter merupakan software yang berfungsi sebagai penterjemah bahasa
yang dimengerti oleh manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer
perintah per perintah.
Compiler (kompiler)
Kompiler berfungsi untuk menterjemahkan bahasa yang dipahami oleh manusia
kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer secara langsung satu file. Para
programmer menggunakan kompiler agar program yang dibuatnya tidak bisa
dibaca oleh orang lain dan dengan ‘linker’ bisa dijadikan EXE file sehingga bisa
langsung dijalankan tanpa harus memanggil dulu interpreter.
Dalam pengembangan sistem informasi manajemen, bukan banyaknya bahasa
pemrograman yang anda bisa membuat software atau tidak tetapi sejauhmana
anda bisa menggunakan bahasa pemrograman dengan baik, dan anda harus
menyadari bahwa dalam pembuatan aplikasi bisnis tersebut tidak sepenuhnya
ditentukan oleh software apa yang digunakan, akan tetapi sangat ditentukan
oleh siapa yang menggunakan software tersebut.
Halaman : 20
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Halaman : 21
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB IV
BRAINWARE (Sumber Daya Manusia)
Sejalan dengan persepsi kita bahwa brainware atau sumber daya manusia (SDM)
merupakan bagian terpenting dari komponenn Sistem Informasi (SI) dalam dunia
bisnis yang dikenal sebagai Sistem Informasi Manajemen. Keterlibatan Sumber
Daya Manusia (SDM) sebagai pemantau, pengoperasi, dan pengguna SI atau SIM
telah memberikan dampak kepada manajemen serta ikut menentukan tingkat
kesuksesan suatu organisasi perusahaan.
Halaman : 22
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Wakil Presiden
Fungsi Eksekutif dan Staf Sistem Informasi
Manajer
Pengolahan Data
Fungsi berorientasi
ke user
Database Administrator
Database Administrator (DBA) bisa perorangan atau subbagian dari data
administrator yang bertanggung jawab dalam memelihara integritas data yang
disusun untuk mengontrol data dari kemungkinan terjadinya data yang duplikasi
atau data yang belum dinormalisasi.
Halaman : 23
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Manajer Keamanan
Manajer keamanan bertanggung jawab dalam melindungi sumber daya
organisasi dari berbagai kemungkinan kerusakan, kehilangan dan selalu
menjaga agar orang-orang yang tidak berwenang tidak mengakses data yang
bukan bagiannya.
Manajer Pendidikan dan Pelatihan
Manajer pendidikan dan pelatihan bertanggung jawab dalam memberikan
jaminan kepada organisasi perusahaan bahwa sistem informasi dan SDM selalu
mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Manajer Pengolahan Data
Manajer pengolahan data memiliki tanggung jawab dalam menerapkan
hardware dan software setelah aplikasi baru selesai dibangun dan tetap
memelihara aplikasi yang lama bila suatu saat diperlukan.
Fungsi Yang Berorientasi Kepada Pemakai
Prioritas utamanya adalah melakukan upaya pengembangan yang direncanakan
atau dibangun oleh manajemen tingkat atas.
Manajer Project Sistem Informasi
Manajer project sistem informasi bertugas menganalisa dan membuat program
untuk setiap project yang disetujui.
Analisis Sistem Informasi Bisnis
Analisis sistem informasi bisnis bertanggung jawab dalam menganalisa problem-
problem bisnis dan merancang solusi yang sesuai kebutuhan.
Programer Aplikasi
Programer aplikasi bertanggung jawab untuk membuat program yang sesuai
dengan solusi yang diputuskan.
Programer Pemelihara
Programer pemelihara bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan (error)
yang ditemukan pada program aplikasi yang telah operasional dan selalu
menjaga agar program aplikasi (software) dapat memenuhi semua kebutuhan
manajemen dan perubahan lingkungan.
Manajer Pusat Informasi
Manajer pusat informasi bertanggung jawab dalam melatih dan membantu
pemakai yang ingin membangun program aplikasinya.
Pengendalian Intern dan Efisiensi
Posisi ini umumnya berhubungan dengan SDM bagian sistem informasi akuntansi
dimana tanggung jawab mereka sangat dekat dengan bagian pengolahan data
untuk mengolah data transaksi.
Manajer Operasi
Manajer operasi bertanggung jawab dalam penggunaan komputer sehari-hari
secara efisien.
Kepala Pengendalian Produksi
Kepala pengendalian produksi bertanggung jawab terhadap perencanaan input
dan output product.
Kepala Operator
Kepala bagian operator bertanggung jawab terhadap pemasukan data kedalam
komputer dari dokumen dasar dengan menggunakan media yang sesuai.
Manajer Sistem
Manajer sistem bertanggung jawab terhadap implementasi dan pemeliharaan
sitem operasi dan software lainnya setingkat sistem operasi.
Halaman : 24
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB V
Sistem Bilangan dan Kode
Sistem bilangan ( Number system ) adalah suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau
basis ( base atau juga disebut radix) yang tertentu.Sistem bilangan yang
digunakan dalam ilmu komputer adalah :
Contoh :
Bilangan Bulat
2754 = 2 x 103 + 7 x 102 + 5 x 101 + 4 x 100
Bilangan Pecahan
256,89 = 2 x 102 + 5 x 101 + 6 x 100 + 8 x 10-1 + 9 x 10-2
Sistem Bilangan Binari adalah sistem bilangan dengan basis 2 dan menggunakan
2 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1.
Contoh :
1 0 0 1
1 x 20 = 1
0 x 21 = 0
0 x 22 = 0
1 x 23 = 8
9
0+ 0 = 0
0+ 1 = 1
1+ 0 = 1
1+ 1 = 0 carry of 1, karena digit terbesar bilangan binari adalah 1,
maka penulisannya menjadi 10
Halaman : 25
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Contoh :
1001 =9
0011 =3
1100 = 1 x 23 + 1 x 22 +0 x 21+ 0 x 20= 8 + 4 + 0 + 0 = 12
Dalam komputer penjumlahan dua buah digit binari ( binary digit atau bit )
dilakukan oleh elemen ALU yang dinamakan half adder. Hubungan dari Half
adder bila digunakan bianry digit 0 dan 1 adalah sebagai berikut :
INPUT OUTPUT
x y s c
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
S = hasil penjumlahan,
C = carry of dari hasil penjumlahan.
0- 0= 0
1- 0= 1
1- 1= 0
0- 1= 1 borrow of 1, pinjam digit dari sebelah kirinya.
Contoh :
1001 =9
0011 -=3
0110 = 0 x 23 + 1 x 22 +1 x 21+ 0 x 20= 0 + 4 + 2 + 0 = 6
1011 = 3
1001- = 9
0110 = 0 x 23 + 1 x 22 +1 x 21+ 0 x 20= 0 + 4 + 2 + 0 = 6
Metoda ini biasa digunakan oleh manusia secara manual. Komputer dalam
melakukan proses pengurangan biasanya dengan menggunakan komplemen
berbasis 1 ( radix minus one complement ).
Halaman : 26
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Contoh :
1001 = 9
0011- = 3 di komplemenkan menjadi 1100,
jadi
1001 = 9
1100 + = 3
10101
1+
0110 = 0 x 23 + 1 x 22 +1 x 21+ 0 x 20= 0 + 4 + 2 + 0 = 6
Perkalian pada bilangan binari sama dengan Perkalian pada bilangan desimal .
Dasar Perkalian untuk masing-masing digit bilangan binari adalah :
0x 0 = 0
0x 1 = 0
1x 0 = 0
1x 1 = 1
Contoh :
1001 =9
0011 =3
1001
1001
0000
0000
0011011
= 0 x 26 +0 x 25 +1 x 24 +1 x 23 + 0 x 22 +1 x 21+ 1 x 20
= 0+0+16+8+0+ 2+ 1
= 27
Pembagian pada bilangan binari sama dengan Pembagian pada bilangan desimal
. Dasar Pembagian untuk masing-masing digit bilangan binari adalah :
0x1=0
1x1=1
Contoh :
1001 =9
0011 : =3
Halaman : 27
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
11 1001 11
11
11
11
0
= 1 x 21+ 1 x 20
= 2+ 1
=3
Sistem Bilangan Oktal adalah sistem bilangan dengan basis 8 dan menggunakan
8 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
Sistem Bilangan Hexa adalah sistem bilangan dengan basis 16 dan menggunakan
16 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
a, b, c, d, e, f.
Untuk mengetahui nilai sebuah sistem bilangan dari sistem bilangan yang laian
harus melalui proses konversi bilangan. Misalnya dicari bilangan binari dari
sebuah bilangan desimal. Hal ini perlu melakukan proses konversi dari bilangan
binari ke bilangan desimal.
Halaman : 28
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Menjumlahkan pangkat 2
Cara ini adalah mencari hasil perpangkatan bilangan dua dengan sebuah
bilangan yang mendekati dengan nilai yang di cari tetapi nilainya lebih kecil.
Selanjutnya kurangi bilangan dicari dengan bilangan yang terdekat tersebut.
Tahap selanjutnya lakukan proses yang sama sampai sisa pengurangannya
bernilai 0.
Misalnya untuk mencari bilangan binari dari bilangan desimal 35 adalah dengan
cara :
20 = 1 1
21 = 2 10
25 = 32 10000
10011
47 : 8 = 5 sisa 7
5 : 8 = 0 sisa 5
Halaman : 29
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
47 : 16 = 2 sisa 15 = F
2 : 16 = 0 sisa 2
2 x 82 = 2 x 64 = 128
6 x 81 = 6 x 8 = 48
7 x 80 = 7 x 1 = 7+
283
2 = 0010
6 = 0101
7 = 0111
Jadi bilangan binari dari bilangan oktal 267 adalah 0010 0101 0111.
Halaman : 30
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
digit yang dimulai dari sisi sebelah kanan. Hasil pemotongan digit baru
dikonversikan ke dalam bilangan hexa.
Misal : akan mencari nilai hexa 267 ke dalam nilai hexa.
2 = 010
6 = 101
7 = 111
Jadi bilangan binari dari bilangan hexa 2F7 adalah 010 101 111.
Potong hasil konversi ini dalam 3 digit dimulai dari kanan dan konversikan ke
dalam bilangan oktal. Karena digit terkiri hanya 1 maka ditambahkan nilai 0
sebanyak 3 buah agar menjadi 4 digit.
0000 = 0
1010 = A
0111 = 7
2 = 0010
F = 1111
7 = 0111
Jadi bilangan binari dari bilangan hexa 2F7 adalah 0010 1111 0111.
Halaman : 31
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
2 = 0010
F = 1111
7 = 0111
001 = 1
011 = 3
110 = 6
111 = 7
Halaman : 32
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB VI
Teknologi Jaringan dan Komunikasi
Pendahuluan
Penggunaan sarana telekomunikasi saat ini menjadi sangat dominan dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia bisnis. tanpa memiliki fasilitas
telekomuikasi akan mengalami kesulitan dalam mengirimkan data dari satu
lokasi ke lokasi lain. Kesulitan dalam mengirimkan data ini akan mengakibatkan
kesulitan dalam mengolah data menjadi informasi sehingga pada akhirnya akan
menyulitkan dalam mengambil keputusan.
Jaringan telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan
untuk memindahkan data dalam jumlah besar. Esensi dalam telekomunikasi
adalah pengurangan waktu dan ruang..
Saat ini komunikasi satelit menggantikan saluran komunikasi kabel dan serat
optik. Kelihatannya strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci
sukses dalam membangun sistem informasi akuntansi yang handal.
Sistem iformasi akuntansi suatu perusahaan saat ini tergantung sekali kepada
telekomunikasi seperti pengolahan data secara on-line (on-line processing).
Adanya internet,intranet, extranet dan bisnis secara elektromik (e-business
atau e-commerce) menunjukan betapa peranan telekomunikasi menjadi sangat
penting untuk saat ini dan masa depan.
Halaman : 33
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
terminal
terminal
Mini
computer
terminal
terminal
modem
Host Front
comp end modem
modem
modem
terminal
modem
terminal
terminal
Halaman : 34
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
fungsi dari sistem telekomunikasi adalah untuk mengirim dan menerima data
dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya. Sistem telekomunikasi mengirimkan
informasi, membangun penghubung antara pengirim dan penerima,
menyampaikan pesan dengan cara yang paling efisien, melakukan pengolahan
awal untuk menjamin bahwa informasi akan sampai kepada penerima yang
tepat, malakukan pengecekan terhadap data yang dikirim dan memperbaiki
format yang salah, merubah format dari format yang satu ke format yang lain.
6.2.3. Protocol
Agar komponen sistem jaringan yang berbeda dapat berhubungan satu sama
lain maka perlu adanya aturan-aturan yang bisa disepakati bersama untuk
menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.sekumpulan aturan dan prosedur
yang mengatur transmisi data antar dua terminal dalam suatu sistem jaringan
disebut sebagai “protocol”.
Kesepakatan terhadap aturan ini menjadi standar sistem jaringan
telekomunikasi dunia. Salah satu standar yang ada saat ini misalnya SNA
(standard network architectyre). Standard ini dikeluarkan oleh IBM, sedangkan
standar lainnya digunakan adalah standar OSI (pen systems interconnection)
yang dapat dilihat pd gbr 11.2 pada halaman berikut ini.
Fungsi dasar dari protocol dalam suatu jaringan telekomunikasi beberapa
diantaranya adalah untuk mengidentifikasi setiap komponen yang menjadi
bagian dari sistem jaringan telekomunikasi tersebut, mencek formatnya,
memeriksa kebenaran dari data yang dikirim, menentukan apakah data perlu
dikirim kembali bila tidak lengkap atau ada kesalahan dan untuk meleakukan
perbaikan apabila terjadi kesalahan.
Semua sinyal digital harus dirubah dahulu kedalam sinyal analog. Alat yang
dapat melakukan translasi dari sinyal igital ke dalam sinyal Analog adalah
MODEM
Saluran komunikasi berfungsi sebagai saluran dimana data dikirimkan dari satu
bagian ke bagian lain. Saluran dapat menggunakan berbagai macam media
Halaman : 35
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
telekomunikasi seperti kabel listrik biasa, kabel koaksial (coaxial cable), serat
optik (fiberoptics), gelombang mikro (terrestrial microwave), satelite
(satelite), dan transmisi jarak jauh (wareless trasmision)
Kabel Tembaga
Kabel ini berisi sepasang kabel yang terbuat dari tembaga. Kabel ini relatif
lambat dalam mengirimkan data. Tapi harga kabel ini relatif murah sekali.
Kabel koaksial
Kabel ini berisi sepasang kabel tembaga terisolasi dengan baik. Bisa mengirim
data sampai dengan kecepatan 200MB/detik.
Kabel serat optik
Kabel ini berisi ribuan serat optik yang tebalnya kurang lebih sebesar rambut
manusia. Data yang dikirim melelui kabel ini berbentuk pulsa sinar dengan
kecepatan lebih dari 500KB/detik sampai dengan terabit/detik.
Udara (wireless)
Transmisi data tanpa kabel mengirim sinyal data melalui udara
Kecepatan pengiriman
Jumlah total data atau informasi yang data dikirimkan melalui saluran
komunikasi diukur dengan bits per detik (BPS). Kadang-kadang istilah yang
digunakan adalah baud rate. Lebar frekuensi yang dapat ditampung pada
saluran komunikasi dikenal sebagai bandwitdh makin besar jumlah data yang
dapat ditampung.
Mode pengiriman
Ada beberapa mode pengiriman sinyal yaitu asynchronous transmision (sering
disebut juga sebagai pengiriman data ‘start-stop’) mengirimkan satu karakter
data pada saluran pada saat tertentu setiap karakter memiliki frame kontrol
yang dikenal sebagai start bit-satu, atau stop bit-dua, dan sebuah parity bit
untuk cek kesalahan. Mode ini digunakan untuk pengiriman kecepatan rendah.
Synchronous transmision mengirim sekumpulan data secara simultan dengan
kontrol pada awal dan akhir kumpulan data tersebut. Mode ini digunakan untuk
pengiriman data dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi.
Halaman : 36
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Start Network
merupakan konfigurasi jaringan komputer yang berbentuk bintang
Computer
induk
printer
Bus Network
jaringan komputer ini memiliki konfigurasi yang berbentuk garis. Dalam
jaringan ini tidak ada induk komputer yang mengontrol jaringan komputer
secara keseluruhan.
Halaman : 37
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
printer
Ring Network
jaringan ini tidak terpusat pada induk komputer. Sehingga kalau salah satu
komputer tidak berfungsi tidak akan menggangu komputer yang lain
terminal
printer
Hybrid Network
konfigurasi jaringan komputer ini merupakan gabungan dari berbagai
konfigurasi.
Halaman : 38
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
modem modem
LAN LAN
Halaman : 39
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
video conferencing memungkinkan dua orang atau lebih pada lokasi yang
berbeda berkomunikasi dengan fasilitas layar lebar sehingga mereka bisa
melihat satu sama lain.
Halaman : 40
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB VIII
Sistem Informasi Manajemen
8.1. Informasi, Organisasi Manajemen Dan Sistem Informasi
Manajemen
Informasi merupakan salah satu jenis sumberdaya yang paling utama yang
dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis organisasi tersebut tanpa informasi
maka tidak akan ada organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat
bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu.
Kemampuan mengelola informasi bagi suatu organisasi selain akan
mempengaruhi kualitas informasi yang dihasilkan juga akan mempengaruhi
kualitas hubungan atau integrasi diantara komponen-komponen di dalam
organisasi tersebut.
Informasi membawa pesan, menjadi penuntun bagi siapapun pada saat
melakukan aktifitas. Orang-orang yang berada di dalam suatu organisasi saling
bekerja sama sesuai bidang kemampuannya melalui komunikasi untuk mencapai
tujuan organisasi. Karena itu kualitas komunikasi yang digunakan oleh suatu
organisasi akan mempengaruhi kualitas/hubungan diantara orang-orang yang
ada di organisasi.
Di masa mendatang perhatian terhadap informasi akan terus meningkat hal ini
disebabkan karena :
Semakin meningkatnya aktivitas bisnis
Semakin tingginya kemampuan komputer
Halaman : 41
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Halaman : 42
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Sistem informasi akuntansi ialah bagian dari sistem informasi manajemen yang
mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan. Fokus sistem informasi
akuntansi ialah pada manajemen tingkat bawah/operasional. Manajemen
tingkat operasional banyak berkaitan dengan data-data transaksi yang berasal
dari hasil operasi perusahaan sehari-hari sehingga informasi yang diperlukan
dan dihasilkan bentuknya harus terperinci dan detail.
Halaman : 43
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Pada saat perusahaan membuat rencana strategis sistem maka harus dibuat
berdasarkan rencana strategis perusahaan.
Halaman : 44
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BAB IX
DATABASE DAN SYSTEM MANAJEMEN DATABASE
9.1. Database
Data adalah fakta baik dalam bentuk angka-angka, hurup-hurup atau apapun
yang dapat digunakan sebagai input dalam proses untuk menghasilkan
informasi. Fakta sendiri merupakan hasil persepsi manusia terhadap peristiwa
yang dapat di inderanya.
Data dalam database bisa diartikan sebagai data yang tersimpan di dalam
komputer.
Date mengemukakan ada tiga macam data sebagai berikut :
Input data adalah data yang dimasukan ke dalam sistem informasi.
Output data merupakan keluaran dai sistem informasi.
Database merupakan kumpulan data-data yang tersimpan di dalam media
penyimpanan di suatu perusahaan (arti luas), di dalam komputer (arti sempit).
Pita magnetik terbuat dari plastik bercampur zat tertentu dan sebagian besar
berbentuk seperti kaset yang sering digunakan dalam merekam lagu. Data yang
Halaman : 45
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
direkam akan dicatat berdasarkan bit-bit, dimana bit-bit itu mewakili tiap
karakter dan disusun melintang terhadap lebar pita.
Label Ujung
Ujung pita Label
Kosong Record 1 Kosong Record 2 Kosong Record n peng pita
kosong kepala
gandeng kosong
Data dapat disimpan secara langsung ke nomor record yang kita inginkan.
Melalui sistem penyimpanan data ini, record-record dapat dibaca tanpa harus
melakukan pencarian secara berurutan. Media penyimpanan yang digunakan
disebut direct access storage device (DASD) yang umunya berbentuk piringan.
Halaman : 46
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Nama.
Kode Nama No Kode Kd. Brg
Brg
00001 Dani 1 00001 2503625 Sepatu
00002 Charles 2 00001 2536544 Sandal
3 00001 5245449 Kemeja
4 00001 2466879 Jaket
Penggunaan DASD
DASD adalah media file master yang baik. Data-data pada file master dapat
diperbaharui saat transaksi terjadi sehingga menghasilkan record kegiatan
perusahaan yang mutakhir.
Data Transaksi
Memasukan
data transaksi
Memperbaharui
file master File Master
Menyimpan
data transaksi File Transaksi
Halaman : 47
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Sistem Realtime
Suatu sistem informasi yang realtime digambarkan sebagai suatu sistem
informasi yang bisa memberikan informasi dengan seketika saat suatu transaksi
berlangsung.
Organisasi data pada database tradisional memiliki tujuan agar sistem informasi
yang efektif memberikan, kepada para pemakai sistem informasi, informasi
yang akurat, relevan tepat waktu dan lengkap.
Hirarki Data
Dalam konsep database, data memiliki tingkatan sebagai berikut :
Bit – unit terkecil dari data. Bit ini menggambarkan sinyal 0 dan 1.
Byte – kumpulan dari bit-bit yang membentuk sebuah karakter.
Field/Elemen data – kumpulan karakter-karakter yang membentuk suatu kata
atau sekelompok kata/angka.
Record – kumpulan dari field-field yang secara logika berhubungan.
File – kumpulan dari rcord-record yang berhubungan dengan suatu subyek
tertentu.
Database – kumpulan dari data-data yang tersimpan dalam file-file.
Halaman : 48
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Kesulitan dalam mengakses data – Misalnya dalam suatu kasus, ada satu
permintaan yang permintaan tersebut tidak terantisipasi sebelumnya, karena
itu tidak ada program aplikasi yang dapat memenuhi permintaan ini. Untuk
keadaan seperti ini kiranya perlu dibuat program baru untuk melakukan
pencarian secara lebih spesifik.
Data terisolasi – Maksudnya data tersebar pada file-file diberbagai bagian dan
apabila file-file tersebut memiliki format yang berbeda, hal ini sangat
menyulitkan saat membuat program aplikasi baru untuk membaca data yang
diperlukan.
Halaman : 49
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Kedua tabel diatas memuat data konsumen, tapi kedua tabel tersebut dibuat
dengan format yang berbeda. Akibatnya data tidak bisa dipakai untuk aplikasi
yang lain.
Data sulit diakses secara bersamaan – Untuk memperbaiki semua kinerja dan
respon yang cepat dari suatu sistem dilakukan dengan memberikan
kemungkinan beberapa pemakai untuk mengup-date data secara bersamaan.
Akibatnya, perubahan data didalam database begitu cepat dan sulit untuk
diawasi.
Agar data atau informasi sampai keberbagai sasaran dari berbagai sumber maka
data-data yang masuk ke perusahaan harus dikelola dengan baik, pengelolaan
data (manajemen data) disuatu perusahaan bisa dikatakan telah dikelola
dengan baik bila sudah menggunakan atau menerapkan DBMS (Database
Management System).
Halaman : 50
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Mengamankan data – Aktivitas ini merupakan upaya untuk menjaga agar data
terhindar dari penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan baik yang
disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Mengorganisasikan data – Merupakan kegiatan menyusun data sedemikian rupa
sehingga memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Mencari data – Data yang tersimpan didalam media penyimpanan harus dicari
sedemikian rupa sehingga tersedia pada saat diperlukan.
Dari hal-hal diatas jelas bahwa sistem database modern lebih memberikan
banyak keuntungan dibandingkan sistem database tradisional. Keuntungannya
antara lain :
Data yang berlebihan dapat dikurangi sehingga biaya penyimpanan dan
waktu bisa diperkecil.
Ketidak konsistenan data dapat dihindari sehingga data lebih mudah
diakses dan informasi akan lebih akurat.
Data dapat dipakai bersama sehingga setiap bagian akan memperoleh
informasi yang sama.
Standarisasi dapat dilakukan sehingga memudahkan dalam membaca dan
memasukan data.
Keamanan dapat diterapkan sehingga tingkat akurasi informasi
manajemen yang dihasilkan menjadi lebih tinggi.
Keterpaduan dapat dijaga sehingga meningkatkan integritas suatu
sistem informasi.
Konflik interest dapat diseimbangkan sehingga sistem informasi bisa
berjalan tanpa rintangan.
Sistem Database
Sistem database pada dasarnya merupakan sistem pencatatan dengan
menggunakan komputer yang memiliki tujuan untuk memlihara informasi agar
selalu siap pada saat diperlukan
Komponen data
Data dalam database bisa tersimpan dalam :
Komputer kecil (PC) – Biasanya untuk single user
Komputer mini – Untuk multi user
Komputer mainframe – Untuk multi user
Secara umum dapat dikatakan bahwa data dalam sistem database harus selalu
terintegrasi dan dapat diakses oleh siapa saja yang berhak
(shared/terdistribusi).
Terintegrasi artinya database dapat dianggap sebagai perpaduan secara logis
dari beberapa file data yang berbeda.
Halaman : 51
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Terdistribusi maksudnya adalah bahwa setiap bagian dari data dalam database
dapat memberikan distribusi (shared) kepada pemakai yang berbeda pada
waktu yang sama sesuai dengan hak akses yang diebrikan.
Komponen hardware
Kepala (head) pembaca yang digunakan untuk mengambil dan membaca data
bersama-sama dengan bagian I/O, controler, kabel I/O, disk dan sebagainya.
Prosesor dan memori yang digunakan untuk mendukung jalannya software
sistem database.
Komponen software
Antara database secara phisik (data yang tersimpan dalam disk) dan pemakai
sistem informasi manajemen dibatasi oleh suatu software (database manager)
atau lebih umum dikenal sebagai Sistem Manajemen Database (DBMS), antara
lain : Microsoft Acces, Microsoft Visual Foxpro, dll.
Komponen pemakai
Kelompok pertama : Programer aplikasi yang bertanggung jawab dalam
membuat program aplikasi yang menggunakan database.
Kelompok kedua : Pemakai (end user) yang berinteraksi dengan system melalui
terminal komputer yang on-line.
Kelompok ketiga : Administrator database (DBA).
Abstraksi Data
Abstraksi data digunakan dalam struktur database modern, didalamnya
terdapat tiga level abstraksi yang dikenal sebagai berikut :
Halaman : 52
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Tingkat
Pandangan 1 Pandangan 2 Pandangan 3 eksternal
(pandangan
user)
Record piutang
dagang
Halaman : 53
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Record piutang
dagang
Model Relasi – Model relasi didasarkan kepada persepsi tentang dunia nyata
yang berisi sekumpulan objek-objek dasar yang disebut sebagai entity dan
hubungannya antara entity-entity tersebut. Beberapa cara penggambaran
model relasi :
Milik
Baris order
Isi
Barang
Pelanggan
Dibuat oleh Membuat
Anggota Bukan Anggota
Order
Dipunyai oleh
Berisi Diisi
Halaman : 54
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Model Bachman
Pelanggan
Membuat
Anggota Bukan Anggota
Dibuat oleh
Order
Dipunyai oleh
Halaman : 55
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BABX
Sistem Pendukung Keputusan
10.1. Pendahuluan
Pada dasarnya SPK adalah pengembangan lebih lanjut dari Sistem Informasi
Manajemen (Computerized Management Information System), yang dirancang
sedemikian rupa sehingga bersifat interaktif dengan pemakai.
Halaman : 56
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Sumber-sumber
data internal :
- akuntansi Basis
- personalia Model Dasar
Data bagi
- keuangan Ilmu Manajemen
SPK
- pemasaran / Operation
- operasi Research untuk
produksi menunjang
keputusan
Penggambaran dukungan
keputusan dan kontrolnya
Pembuat Keputusan
Halaman : 57
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
a. Intellegence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh,
diproses dan di uji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
b. Design
Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan dan
menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi
Halaman : 58
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
IMPLEMENTATION
Pelaksanaan Tindakan
Langkah-langkahnya :
1. Penetapan tujuan / kebutujan pengambilan keputusan berkaitan dengan
adanya masalah tertentu,
2. Menyederhanakan masalah,
3. Penetapan standar minimum dari serangkaian kriteria keputusan,
4. Mengidentifikasikan serangkaian alternatif yang dibatasi,
Halaman : 59
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
MASALAH MASALAH A1
Standar
Minimum
Perumusan X
kebutuhan akan Penyederhanaan y A2
keputusan masalah
Perumusan Identifikasi
Kriteria Alternatif
1. A1 x,y,z ? Pilihan
? ya Memuaskan
A1
A2
Cari Alternatif
lain
Dalam model ini, seorang pengambil keputusan yang penuh keyakinan berusaha
menyusun alternatif-alternatif, memperhitungkan untung rugi dari setiap
alternatif itu terhadap tujuan organisasi. Sesudah itu, ia memperkirakan
kemungkinan timbulnya bermacam-macam kejadian di kemudian hari,
Halaman : 60
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Halaman : 61
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
A1
MASALAH Pemilhan
Alternatif yang
disukai
Perumusan
kebutuhan akan
keputusan
A1 ?
A2 Identifikasi Calon
Alternatif
pembanding
Identifikasi
Alternatif
Kriteria Implicite
A1 atau A2 A1 favourite
Perumusan kriteria
Pembanding Alternatif Pemilhan
tambahan
alternatif idaman
The Intuitive Decision Making model didefinisikan sebagai suatu proses bawah
sadar / tidak sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang
terseleksi, tetapi model ini juga melalui tahap analisis rasional.
Halaman : 62
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Pareto Optimality
Additive Utility
Dimana z = ( z1, z2, z3, …. Zn ) adalah vektor atau urutan tersusun dari imbalan
yang diterima kepada / terhadap anggota kelompok dan ia adalah bobot yang
diberikan kepada utilitas individu. Asumsi tentang peraturan keputusan
kelompok adalah :
1. preferensi sosial (kelompok), memenuhi ketetapan untuk memaksimalkan
utilitas yang diharapkan,
2. preferensi individual memenuhi ketetapan untuk memaksimalkan utilitas
yang diharapkan,
3. bial dua buah prospek p dan q, sama baiknya dari sudut pandang setiap
individu, hal ini juga sama baiknya dari sudut pandang sosial (kelompok).
Halaman : 63
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
- Rasional Analitis
Pengambilan keputusan dengan pendekatan ini mempertimbangkan semua
alternatif dengan segala akibat dari pilihan yang diambilnya, menyusun
segala akibat dan memperhatikan skala pilihan yang pasti, dan memilih
alternatif yang memberikan hasil maksimum.
- Intutif Emosional
Pengambilan keputusan dengan pendekatan inimenyukai kebiasaan dan
pengalaman, perasaan yang mendalam, pemikiran yang reflektif dan naluri
dengan menggunakan proses alam bawah sadar.
- Perilaku Politis
Pengambilan keputusan model ini merupakan keputusan individual dengan
melakkan pendekatan kolektif. Pada tingkat operasional, bisanya
pendekatan pengambilan keputusan perilaku politik ini dilakukan melalui
metode-metode seperti di bawah ini :
- Metode tawar menawar inkrimental (incremental bargainning)
Pengambilan keputusan dilakukan melalui negosiasi.
- Metode mixed scanning
Pengambilan keputusan dilakukan untuk keputusan yang mempunyai
efek jangka panjang atau jangka pendek.
- Metode agregatif (agregative methods)
Pengambilan keputusan yang menggunakan jasa para konsultan dan tim-
tim staf yang berkerja keras dalam merumuskan kebijakan politik.
- Metode keranjang sampah (the garbage can) atau nondecision making
model
Model ini dikembangkan oleh March dan Olsen, dalam model ini menolak
model rasional, bahkan rasional inkremental yang sederhana sekalipun.
Model ini mengabil keputusan berdasarkan kepentingan pribadi,
persekutuan, mitos, konflik, pujian dan tuduhan, persahabatan, mencari
kebenaran, memperlihatkan kekuasaan dan lain-lain.
Halaman : 64
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Suatu SPK memiliki tiga subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis
SPK tersebut.
Tugas Lingkungan
Pemakai
Halaman : 65
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Data
Ekonomis
Sumber Data Data : Dasis
Eksternal - Ekstraksi Data
- Mengambil SPK
Keuangan - Menambah
Pemasaran
Personalia Fungsi manajemen Basis
Data :
Manukfaktur - Menggambarkan Manajemen
struktur data Basis Data
Sumber Data - Update
internal - Pengurangan dan
lainnya penambahan data
Halaman : 66
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Model-model
Basis Data Strategis
SPK
Model-model
Taktis
Fungsi Manajemen
Basis Model : Model-model
- Menciptakan Model Operasional
- Pemeliharaan –
update, Bangunan
Manajemen - Manupulasi - use model dan
Basis Data Subrutin
Halaman : 67
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
BABXI
Kecerdasan Buatan dan Sistem Pakar
11.1. Pendahuluan
Bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang paling banyak menarik
perhatian para ilmuwan komputer adalah sistem pakar (expert sistem) yang
juga merupakan bagian dari kecerdasan buatan (artificial intelegen) atau AI.
Tidak seperti halnya SPK, sistem pakar memiliki potensi untuk memperluas
kemampuan manajer dalam memecahkan masalah manajer melebihi
kemampuan normalnya.
Sistem pakar terdiri dari empat bagian utama yaitu: bagian penghubung sistem
dengan pemakai (interface), data base pengetahuan (knowledge base), bagian
penyimpul (inference engine), dan bahasa pemrograman untuk membangun
sistem pakar (develovment engine). Knowledge base dengan menggunakan
aturan-aturan yang telah ditentukan mengekspresikan logika permasalahan
dengan bantuan sistem pakar.
Inference engine dengan menggunakan penalaran, yang serupa dengan
penalaran manusia mengolah isi dari data pengetahuan atau knowledge base
yang ada dalam sistem pakar. Develovment engine merupakan bahasa
pemrograman atau (prewritten interface engine) yang juga disebut shell sistem
pakar (expert system shell). Metode prototyping yang paling cocok diterapkan
untuk pengembangan sistem pakar. Bagian paling penting dalam sistem pakar,
seperti halnya untuk semua subsistem CBIS, adalah bagian penghubung antara
sistem pakar dengan pamakai yang disebut sebagai interface.
Cikal bakal AI mulai ada dua tahun setelah General Electrid memasang
komputer pertama aplikasi bisnis pada tahun 1956. Istilah kecerdasan buatan
pertama kali dikemukakan oleh John Mc Carthy sebagai tema dalam suati
konferensi yang diadakan di Dortmunth College. Pada tahun yang sama program
komputer AI pertama, yang disebut Logic Theorist, diumumkan dan ini telah
mendorong para peneliti untuk mengembangkan program lain yang disebut
General Problem Solver (GPS) dengan maksud untuk memecahkan segala jenis
masalah umum aakan tetapi mengalami kesulitan.
Penelitian AI berlanjut, tapi tertinggal dari aplikasi komputer yang kurang
ambisius seperti MIS dan SPK. Namun, dengan berlalunya waktu, penelitian
yang tekun terus memperluas batas-batas penggunaan komputer untuk tugas-
tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.
Halaman : 68
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Jaringan syaraf (neural network) adalah model sistem syaraf manusia yang
disederhanakan tapi masih tetap menunjukan kamampuan seperti belajar,
generalisasi dan abstraksi. Dengan kamampuan ini dimungkinkan model jaringan
syaraf untuk memepelajari perilaku manusia.
Halaman : 69
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Sistem Perangkat
pakar Keras AI
Robot
Bahasa Kecerdasan
alamiah buatan
Sistem Per-
Jaringan Sepsi (pen
syaraf Dengaran &
penglihatan
belajar
11.5.2.Sistem Pakar
Model sistem pakar pada Gambar 13.2 terdiri dari empat bagian , yaitu:
User Interface – memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dedngan sistem
pakar.
Knowledge base (data base pengetahuan) – menyimpan pengetahuan untuk
masalah-masalah tertentu yang akan diselesaikan.
Inference engine (penalar) – memberikan kemampuan menalar yang
menafsirkan isi database pengetahuan.
Halaman : 70
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
User
User
Knowledge Problem
Inference base domain
Development
Expert dan
Knowledge
engineer
11.5.3.User Interface
Halaman : 71
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Jaringan Aturan
Aturan yang ada dalam suatu perangkat aturan masing-masing tidak terkait
secara fisik, tapi memiliki hubungan yang logis yang apat digambarkan dengan
diagram hirarki seperti terlihat pada gambar 13.6.Aturan pada bagian bawah
hirarki menyediakan bukti bagi aturan pada tingkat atas. Bukti tersebut
memungkinkan aturan pada tingkat atas untuk menghasilkan kesimpulan.
Tingkat atas mungkin hanya memiliki satu kesimpulan seperti tampak pada
gambar 13.6. Istilah variabel sasaran (Goal variabel) digunakan untuk
manunjukan suatu solusi. Dimana solusi tersebut dapat berupa nilai
perhitungan, suatu objek, tindakan yang harus dilakukan, atau suatu
rekonmendasi yang lainnya.
Halaman : 72
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Kesimpulan
Kesimpulan Kesimpulan
Hirarki pada tingkat atas mungkin pula berbentuk sistem ganda yang
memberikan lebih dari satu kemungkinan solusi.
Memilih Aturan
Kesulitan utama dalam menggunakan aturan yang menggambarkan pengetahuan
adalah memilih aturan-aturan itu dari database pengetahuan (knowledge base)
secara efesien.
Inference engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran
terhasap isi database pengetahuan (knowledge base) berdasarkan urutan
tertentu.
Selama konsultasi, inference engine menguji aturan-aturan yang ada dalam
database pengetahuan satu demi satu dan ketika kondisi tertentu terpenuhi
maka tindakan tertentu diambil.
Ada dua cara penalaran yang dilakuakn oleh penalar (inference engine) untuk
menguji suatu aturan, yaitu :
Halaman : 73
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
1 IF A THEN B
T 7
IF B OR D
THEN K 10 12
2 IF C THEN D T
IF K AND L
F 8 THEN N
T
IF N OR D
THEN P
T
IF E THEN L
3
IF M THEN E T
T Putaran
4
IF K THEN F 9
T 11 Putaran
5 IF (F AND H)
OR J
IF G THEN H IF M THEN O
THEN M Putaran
T T T
6 IF I THEN J
F Gambar 10.5 Proses penalaran maju
Halaman : 74
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Semua atau hampir semua aturan tidak harus diuji dalam proses mencapai
pemecahan.
Komponen utama keempat dari sistem pakar adalah software pembuat sistem
pakar, yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar. Pada dasarnya proses
ini meliputi pembuatan seperangkat aturan yang dapat dilakukan dengan dua
pendekatan dasar. Menggunakan bahasa pemrograman dan shell sistem pakar.
Bahasa Pemrograman
Sistem pakar dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman apapun.
Namun yang paling banyak digunakan adalah Lisp (1959 {“John McCarthy”) dan
Prolog (1972 “Alain Colmerauer” pada University of Marseillees).
Shells Sistem Pakar
Salah satu sistem pakar pertama kali adalah Mycin yang dibuat oleh Edward
Shortliffe dan stanley Cohen dari Universitas stanford dengan bantuan seorang
ahli kedokteran bernama Stantone Axline, Mycin dibuat saat itu untuk
mendiagnosa penyakit menular tertentu.
Ketika Mycin berhasil mencapai sukses, para pengembang mencari alternatif
lain untuk mengimplementasikannya. Mereka menemukan bahwa penalar pada
Mycin dapat digunakan untuk manangani masalah lin dengan mengganti
database pengetahuan Mycin. Dengan database pengetahuan lain mycin dapat
manangani masalah lain. Temuan ini melahirkan era baru dalam membangun
sistem pakar dan diatandai dengan dikembangkannya shell sistem pakar dalam
bentuk prosesor siap pakai yang telah diisi dengan database pengetahuan dan
disesuaikan. Dengan teknologi ini shell dan memproduksi sistem pakar lebih
cepat dan lebih mudah dioperasikan daripada pemrograman.
Saat ini kebanyakan aplikasi dari sistem pakar untuk masalh bisnis
menggunakan shell. Dhell komersil pertama adalah KEE (Knowledge Engineering
Environment). KEE dirancang untuk digunakan pada komputer yang
menggunakan bahasa mesin Lips. Namun dengan diperkenalkannya processor
yang lebih cepat saat ini menyebabkan sebagian besar pengembangan
berpindah dari mesin khusus Lips ke Platform yang baru, dan pengembang pun
mulai bercabang ke komputer yang memiliki prosesor banyak.
Knowledge engineer (seperti sistem analis) adalah orang yang merancang sitem
pakar bersama dengan satu atau beberapa orang pakar. Orang ini harus :
Halaman : 75
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Mempelajari permasalahan
Analis sistem mempelajari bidang permasalahan dan menentukan apakah
pekerjaan pengembangan akan dilanjutkan. Jika ya, analis harus memiliki
cukup pengetahuan tentang bidang permasalahan tersebut.
Menentukan permasalahan
Analis sistem dan pakar bersama-sama menentukan permasalahan yang harus
dipecahkan.
Membuat interface
Ketika developer merasa bahwa sistem telah bekerja sesuai dengan yang
diharapkan, tahap selanjutnya adalah menambahkan interface.
Penggunaan sistem
Bila test dengan pemakai berjalan sukses maka sistem pakar dapat dipakai
untuk aktivitas sehari-hari.
Halaman : 76
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Langkah 1 Mempelajari
permasalah
Langkah 5
Menentukan masalah
Melakukan
pengujian
Menggunakan
Langkah 6 Memelihara sistem sistem
Halaman : 77
F -X C h a n ge F -X C h a n ge
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u -tr a c k c u -tr a c k
Halaman : 78