You are on page 1of 16

Pelaksanaan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia (Planning, Job Analysis, Job Design, Recruitment, Selection dan Placement)

pada PT. Prathama Line Logistics - Kerobokan Bali

Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Magister Manajemen Angkatan III - 2012/2013

Universitas Warmadewa Denpasar

Nama Kelompok: Handy Saputra Ni Kadek Suryani I Wayan Sudiartha I Wayan Gde Sarmawa NIM: 1232125007 NIM: 1232125005 NIM: 1232125002 NIM: 1232125010

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam melakukan setiap kegiatan, baik bersifat teknis maupun operatif. Manusia sangat berperan penting dalam sebuah organisasi, karena organisasi tidak akan berjalan kalau tidak ada angotanya. Dalam sebuah organisasi yang telah berjalan, perlu adanya anggota-anggota yang diatur untuk melaksanakan tugasnya masing-masing. Berkaitan faktor manusia di atas, berikut pendapat beberapa ahli tentang difinisi Manajemen Sumber Daya manusia: Menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua; Sumber Daya Manusia adalah seseorang yang siap, mau dan mampu memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisasi (the people who are ready: willing able to contribute to organization goals). Sedangkan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pengelolaan Sumber Daya manusia. Sedangkan menururt Robert L Mathis John H. Jackson, dalam bukunya Human Resources Management, edisi 10; Manajemen Sumber Daya Manusia-SDM(human resources-HR management) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efesien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia terbagi atas 2(dua) bagian pengertian yaitu : pengertian Manajemen dan Sumber Daya manusia. Dimana Manajemen diartikan sebagai ilmu dan seni dalam mengatur proses pendayagunaan berbagai sumber daya termasuk sumber daya manusia secara efesien dan efektif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan pengertian sumber daya manusia adalah seseorang yang siap, mau dan mampu memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisas. Sehingga komplitnya, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah merupakan ilmu dan seni dalam mengatur proses pendayagunaan orang-orang yang siap, mau dan mampu memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan organisasi/perusahaan secara efesien dan efektif.

Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia Disetiap perusahaan tentu sangat membutuhkan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk menunjang kelancaran usaha yang dijalankannya, beberapa perusahaan bahkan menerapkan dan

memantau pelaksanaannya untuk dapat menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia ini dapat dikutip pendapat beberapa ahli dapat sbb: Menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua; Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, bahwa karyawan(sumber daya manusia) adalah merupakan faktor produksi yang mengelola faktor produksi lainnya, seperti : money, methode, mechine, market. Karena adanya sumber daya manusialah maka sumber daya yang lain dapat berfungsi/dijalankan. Manajemen sumber daya manusia memiliki peran penting dalam mengelola, mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif dan efesien untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun peran strategis sumber daya manusia adalah sebagai pelaksana dari fungsifungsi perencanaan, pengorganisasian, manajemen staf, kepemimpinan, pengendalian, dan pengawasan serta sebagai pelaksana operasional seperti pemasaran, produksi, perdagangan. industri, dan administrasi. Berhasil tidaknya pelaksanaan fungsi diatas sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia yang dimaksud meliputi : kualitas moral/spiritual, intelektual, dan kualitas fisiknya. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian.MPA dalam bukunya Manajemen Sumber Daya manusia; bahwa adanya tantangan di masa depan yang harus dijawab oleh umat manusia yaitu peningkatan kemampuan untuk menciptakan organisasi yang lebih baik dan mengelolanya dengan tingkat efesiensi, efektivitas dan produktivitas yang semakin tinggi sebagai wahana untuk mencapai tujuan organisasi. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi/ perusahaan senantiasa berusaha mengelola sumber-sumber produksi secara baik efesien dan efektif agar supaya tujuan akhir perusahaan dapat tercapai sesuai yang diinginkan, termasuk didalamnya mengelola sumber daya manusianya. Karena disadari bahwa dengan adanya sumber daya manusialah maka sumber daya yang lain dapat berfungsi/dijalankan. Tanpa sumber daya manusia, segala faktor froduksi lainnya tak ada artinya. Maka manajemen sumber daya manusia memiliki peran sangat penting dalam mengelola, mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif dan efesien untuk mencapai tujuan perusahaan. Peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi adalah sebagai pelaksana dari fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, manajemen staf, kepemimpinan, pengendalian, dan pengawasan serta sebagai pelaksana operasional seperti pemasaran, produksi, perdagangan. industri, dan administrasi. Berhasil tidaknya pelaksanaan fungsi diatas sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia yang

dimaksud meliputi : kualitas moral/spiritual, intelektual, dan kualitas fisiknya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya menusia bertujuan untuk pendayagunaan, pengembangan, penelitian, SDM dan SDA yang ada agar dapat dikelola secara efektif dan efisien. Pada dasarnya manajemen adalah upaya mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi atau organisasi sebagai proses untuk mencapainya. Diperlukan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang konsisten dan pengendalian yang berkelanjutan agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Tujuan manajemen sumber daya manusia, adalah untuk meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam suatu perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Kontribusi produktif yang dimaksud terdiri dari : peningkatan efesiensi, peningkatan efektivitas, peingkatan produktivitas, rendahnya tingkat perpindahan pegawai, rendahnya tingkat absensi, tingginya kepuasan kerja karyawan, meningkatnya kualitas pelayanan, rendahnya komplain dari pelanggan, meningkatnya bisnis perusahaan. Pelaksanaan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT. Prathama Line Logistics

Sejarah Singkat PT. Pratama Line Logistics (PT.PLL)

PT. PLL berdiri sejak April 2002, bergerak dibidang usaha Freight Forwarders & Logistics: yang meliputi Airfreight, Seafreight, Customs Brokerage, Project Transportation, Household Removal, Domestic, warehousing, Physical Distribution & Logistics. Sejak berdirinya, hingga saat ini telah memiliki cabang usaha yang berkantor di Surabaya, Jakarta dan Bandung. Sekarang PT.PLL berkantor pusat di Jl. Teuku Umar Barat No. 128 Kerobokan Kelod, Kuta Utara, dengan jumlah karyawan seluruhnya 250 orang serta telah memiliki gudang sendiri dan 20 mobil truk sebagai sarana angkut untuk menunjang jalannya usaha tersebut.

Visi dan Misi PT.PLL

Visi : PT. Prathama line logistics dikenal sebagai pemimpin di dunia logistik di Bali, baik secara produk, pelayanan dan kepuasan pelanggan dan secara konsisten selalu memberikan kontribusi terbaik baik perusahaan, stake holder dan pelanggan dengan pengembangan produk dan jasa pelayanan yang diberikan untuk selalu menjadikan PT. Prathama line logistics yang terbaik

Misi : sebagai perusahaan logistik yang terkemuka yang diimbangi oleh para profesional di bidangnya yang mampu memenuhi setiap kebutuhan dan keinginan pelanggan, dengan team yang terampil dan pengetahuan yang tinggi di bidang logistik, PT. Prathama Line logistics nantinya tidak hanya mampu memenuhi keinginan pelanggan tetapi mampu dengan mudah memberikan yang lebih baik . secara consistent mampu mengaplikasikan standard international yang berlaku di dunia logistic dan memastikan bahwa semua produk dan pelayanannya selalu yang terbaik di seluruh dunia

1. Perencanaan / Planning Pengertian perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Perencanaan sumber daya manusia adalah merupakan langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin, bahwa dalam perusahaan tersedia SDM yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat pula. Sementara menurut Robert L Mathis John H. Jackson, dalam bukunya Human Resources Management, edisi 10; Perencanaan sumber daya manusia(human resources planning), merupakan proses dari analisis dan identifikasi kebutuhan akan sumber daya manusia dan ketersediaannya sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya. Prof. Dr. Sondang P. Siagian.MPA dalam bukunya Manajemen Sumber Daya manusia; menyatakan Perencanaan sumber daya manusia ialah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan

yang tepat pada waktu yang tepat, kesemuanya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Perencanaan sumber daya manusia ialah proses/langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen melalui penerapan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia guna lebih menjamin ketersediaan tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat dalam organisasi, pada waktu yang tepat, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan oleh organisasi/perusahaan. 1.1. Pentingnya Perencanaan Sumber Daya Manusia Pelaksanaan Perencanaan Sumber Daya Manusia sangat penting dilakukan oleh perusahaan agar mendapatkan gambaran tentang rencana awal kebutuhan Sumber Daya Manusia. Pentingnya pelaksanaan perencanaan Sumber Daya Manusia pada suatu perusahaan menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Produktivitas suatu perusahaan akan meningkat apabila SDM yang ada pada perusahaan tersebut adalah merupakan orang-orang yang sudah direncanakan sebelumnya, dan telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Sedangkan menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian.MPA dalam bukunya Manajemen Sumber Daya manusia; Perencanaan mutlak diperlukan bukan hanya karena setiap organisasi pasti akan menghadapi masa depan yang selaludiselimuti oleh ketidakpastian, akan tetapi juga karena sumber daya yang dimiliki atau mungkin dimiliki selalu terbatas, pada hal tujuan yang ingin dicapai per definisi selalu tidak terbatas. Situasi keterbatasan itu memberi petunjuk bahwa sumber dana, sumber daya dan sumber daya manusia harus direncanakan dan digunakan sedemikian rupa sehingga daripadanya diperoleh manfaat yang semaksimal mungkin. Jadi kesimpulan dari pendapat ahli tersebut bahwa Perencanaan mutlak diperlukan, agar mendapatka SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar produktifitas perusahaan dapat tercapai.
1.2. Pelaksanaan Perencanaan Sumber Daya Manusia pada PT.

Prathama Line Logistics Dalam menjalankan usahanya, Bapak Handy Saputra, selaku pemilik perusahaan selalu memegang teguh komitment untuk menjadikan Karyawan atau sumber daya manusia sebagai asset Utama perusahaan yang selalu berada di garda paling depan untuk mencapai

tujuan akhir perusahaan. Di dalam mendapatkan SDM yang berkualitas beliau selalu melakukan rencana awal atas kebutuhan SDM di setiap departementnya. Perencanaan yang dilakukan meliputi : - Jumlah karyawan yang dibutuhkan - Specifikasi karyawan - Posisi Karyawan - Job description dari posisi tersebut - Tujuan di rekrutnya karyawan - Masa / periode perekrutan termasuk penyeleksian dan penempatan - Budgeting Dari perencanaan tersebut, maka akan didelegasikan untuk dilaksanakan oleh Human Resources dan dilaksanakan pengawasan dalam pelaksanaannya
2. Analisis Pekerjaan / Job Analysis

Perkembangan organisasi dan perubahan struktur dalam organisasi menyebabkan kebutuhan akan pekerjaan baru semakin meningkat. Sebelum organisasi melakukan seleksi terhadap karyawan yang akan menduduki jabatan yang baru, maka manajer sumber daya manusia perlu mengetahui dan mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dan bagaimana pekerjaan dilakukan serta jenis personal yang bagaimana yang layak menduduki pekerjaan tersebut. Dalam hal ini, organisasi perlu menetapkan standar-standar pekerjaan dan kriteria keterampilan, pendidikan, dan pengalaman yang diperlukan. Tahapan ini sering disebut Analisis Pekerjaan / Job Analysis. Pengertian Analisis Pekerjaan Menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua; Analisis pekerjaan(job analisis) adalah merupakan kegiatan atau proses menghimpun dan menyusun berbagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan, tugas-tugas, jehia pekerjaan, dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan. Sedangkan menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian.MPA dalam bukunya Manajemen Sumber Daya manusia; Yang dimaksud dengan analisis pekerjaan adalah usaha yang sistematik dalam mengumpulkan, menilai, dan mengorganisasikan semua jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi. Tujuan dari Analisis Pekerjaan ini adalah untuk mengetahui jenis pekerjaan, bagaimana melakukan pekerjaan dan siapa yang tepat untuk melakukan pekerjaan itu perlu dilakukan analisis terhadap pekerjaan itu sendiri yang disebut sebagai analisa jabatan (job analysis). Dessler (1997), mengungkapkan bahwa analisa jabatan merupakan prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang macam apa yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut.

Dalam pengertian ini, dessler menekankan pada dua aspek, yaitu meyangkut isi pekerjaan dan orang yang melaksanakan pekerjaan. Adapun Manfaat dari Analisa Pekerjaan ini dapat diuraikan sbb: - Untuk keperluan penarikan dan seleksi. Penarikan dan seleksi karyawan dapat dilaksanakan apabila manajemen sudah mendapatkan gambaran yang jelas tentang jenis dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami karakteristik pekerjaan maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat untuk memangku jaabatan tertentu tersebut. - Untuk keperluan kompensasi. Besarnya gaji atau upah karyawan bergantung pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi. Bagi karyawan yang memiliki keterampilan dan pendidikan yang tinggi tentu akan memperoleh gaji yang lebih besar disbanding dengan karyawan yang hanya memiliki keterampilan dan pendidikan terbatas. - Untuk keperluan penilaian kinerja. Dalam analisis jabatan, setiap pekerjaan ditetapkan standar-standar kinerja. Untuk mengetahui apakah kaaryawan berprestasi atau tidak, manajer cukup membanding antara kinerja actual dengan kinerja standar yang ditetapkan. - Untuk keperluan pelatihan. Apabila karyawan yang diterima belum cukup keterampilannya untuk melaksakan tugas, maka manajer dapat memutuskan untuk segera memberikan pelatihan tambahan.
2.1. Pelaksanaan Analisis Pekerjaan / Job Analysis pada PT.

Prathama Line Logistics Pelaksanaan Analisis Pekerjaan/Job Analysis pada PT. PRathama Line Logistics dapat dijelaskan sesuai dengan gambar yang disertakan dalam lampiran penjelasan ini.
3. Rancang Bangun Pekerjaan / Job Design Job Design Job menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Rancang pekerjaan adalah proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode yang akan digunakan untuk melaksanakan tugas ini, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya di dalam perusahaan. Sementara menurut Robert L Mathis John H. Jackson, dalam bukunya Human Resources Management, edisi 10; Rancangan pekerjaan adalah merupakan pengaturan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab menjadi sebuah unit kerja yang produktif

Jadi kesimpulannya bahwa Job design adalah suatu proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, kewajiban dan tanggungjawab unit tertentu agar didalam melaksanakan tugasnya dapat lebih produktif untuk mencapai tujuan perusahaan

3.1 Pelaksanaan Rancang Bangun Pekerjaan / Job Design pada

PT. Prathama Line Logistics Pelaksanaan Rancang Bangun Pekerjaan/Job Design pada PT. PRathama Line Logistics dapat dijelaskan sesuai dengan gambar yang disertakan dalam lampiran penjelasan ini

4. Pengadaan / Recruitment Pengertian Pengadaan / Recruitment menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Rekrutmen adalah merupakan proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Menurut Robert L Mathis John H. Jackson, dalam bukunya Human Resources Management, edisi 10; Perekrutan(recruting) adalah proses menghasilkan satu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan pekerjaan organisasional. Sedangkan menurut pendapat Prof. Dr. Sondang P. Siagian.MPA dalam bukunya Manajemen Sumber Daya manusia; Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar yang kapabel untuk dipekerjakan dalam dan oleh organisasi. Dari pendapat-pendapat diatas maka pengertian rekrutmen dapat disimpulkan, yaitu merupakan suatu proses pencarian sumber daya manusia yang kapabel, yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, memiliki kemampuan dan kemauan untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi/perusahaan. Menurut L. Malthus, terdapat dua model perekrutan, yaitu: - Perekrutan Internal Merupakan penarikan organisasi dari basis sdata, pengumumanpengumuman pekerjaan, promosi dan transfer menyediakan sistem yang memungkinkan karyawan yang ada untuk berpindah pada pekerjaan lain. Rancangan dari proses ini menggariskan cara bagi karyawan untuk muncul dipermukaan dan dipertimbangkan untuk lowongan-lowongan yang ada. Mmengisi lowongan secara internal dapat menambah motivasi bagi karyawan untuk tinggal dan tumbuh dalam organisasi dibandingkan untuk mengejar kesempatan karis di luar perusahaan tempat bekerja sekarang.

- Perekrutan Eksternal meliputi, Perekrutan di Perguruan Tinggi,

Perekrutan di Sekolah atau di Sekolah Kejuruan, Perekrutan melalui Serikat Pekerja, Perekrutan melalui agen Pekerjaan/Perusahaan Pencari, Sumber Kompetitif, Sumber Media, Bursa Kerja, Metode perekrutan kreatif lainnya.
4.1.Pelaksanaan Pengadaan / Recruitment pada PT. Prathama

Line Logistics Pelaksanaan Pengadaan / Recruitment pada PT. Prathama Line Logistics dilakukan melalu beberapa tahap yaitu : - Pengumuman/Lowongan pekerjaan melalui Koran/media ataupun referensi dan headhunter - Melakukan seleksi untuk setiap lamaran yang masuk, khususnya seleksi administrasi yang sesuai dengan kwalifikasi karyawan yang dibutuhkan - Setelah seleksi administrasi, yang dinyatakan lulus dihubungi untuk proses selanjutnya yaitu tes wawancara dan test tertulis - Jika tahap test tertulis dan wawancara dianggap lulus, maka dilanjutkan dengan melakukan kontak ke referensi yang diberikan. Ini tujuannya untuk mengetahui latar belakang dan kondite kerja calon karyawan tersebut sebelumnya - Wawancara tambahan dilakukan untuk calon kandidat yang telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan. Wawancara tambahan ini biasanya dilakukan untuk memastikan kesediaan waktu mulainya bekerja dsb - Pemanggilan dilakukan untuk kandidat yang telah lulus serta diberikan orientasi perusahaan dan produk knowledge atas usaha yang dijalanka - Penempatan dilakukan sesuai dengan yang direncanakan

Chart Pelaksanaan Pengadaan Karyawan / Recruitment pada PT. Prathama Line Logistics

Pengumuman/lowongan Lamaran Masuk Seleksi

Tes Tertulis Penyelidikan Latar belakang

Wawancara

Wawancara Tambahan Tes Medis/Tes Kesehatan Pemanggilan/orientasi Penempatan Pekerjaan

5. Seleksi / Selection

Pengertian Seleksi Karyawan menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Seleksi adalah proses pemilihan sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut Robert L Mathis John H. Jackson, dalam bukunya Human Resources Management, edisi 10; Seleksi(selection) adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi Tahapan seleksi karyawan ada beberapa tahap diantaranya : menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Proses dan tahapan seleksi secara umum meliputi : evaluasi persyaratan(administrasi), testing, wawancara, ujian fisik

5.1. Pelaksanaan Seleksi / Selection pada PT. Prathama Line

Logistics Pelaksanaan seleksi pada PT. Prathama Line Logistics dilakukan dengan 3 tahap yaitu: - Tahap Administrasi. Ini dilakukan untuk setiap lamaran yang masuk, dari lamaran ini akan ditentukan setiap detail lampiran atau referensi kerja yang diberikan. Tujuan seleksi administrasi ini untuk mendapatkan kandidat sesuai dengan lowongan/yang dibutuhkan khususnya dalam administrasinya untuk dapat menjalankan ke proses seleksi berikutnya - Test Tertulis. Tes tertulis ini dilakukan dengan pengisian form yang telah ditentukan sesuai department yang dilamar. Juga psikotest tertulis. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan kandidat yang betul-betul sesuai dengan bidang lowongan yang ada. - Test Wawancara. Ini dilakukan untuk mendapatkan informasi langsung dari kandidat, disamping atasan langsung dapat bertatap muka dengan kandidat dan melihat body language yang diberikan. Penilaian dilakukan dari caranya memberikan jawaba, kepercayaan diri dalam menjawab, pengetahuan yang dimiliki serta sopan santun yang diberikan.

6. Penempatan / Placement Pengertian Placement menurut Prof. Dr.H. Veithzal Rivai,M.B.A. dan Ella Jauvani,S.Psi.,M.Sc dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari eori Ke Praktik, Edisi Ke Dua: Penempatan adalah penugasan atau penugasan kembali seorang karyawan kepada pekerjaan barunya. Menurut Robert L Mathis John H. Jackson, dalam bukunya Human Resources Management, edisi 10; Penempatan(placement) atau penempatan seseorang ke posisi pekerjaan yang tepat. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian.MPA dalam bukunya Manajemen Sumber Daya manusia; Bahwa berbicara menganai penempatan pegawai/karyawan bukan saja berlaku bagi pegawai yang baru saja, melainkan untuk pegawai lama yang harus dimutasikan, dipromosikan atau di demosikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pengertian penempatan(placement) adalah penugasan seorang karyawan/pegawai baru maupun karyawan/pegawai yang lama pada posisi yang tepat, melalui penempatan, pemutasian, promosi, dan demosi.

6.1.Pelaksanaan Penempatan / Placement pada PT. Prathama

Line Logistics Penempatan karyawan pada PT. Prathama Line Logistics dilakukan dalam beberapa jenis sesuai dengan situasi dan kondisi operasional perusahaan, diantaranya : - Penempatan Karyawan baru, dilakukan sesuai dengan kebutuhan posisi yang lowong yang telah dilaksanakan melalui recruitment dan selection. Dari hasi test dan kandidat dinyatakan lulus, maka penempatan dilakukan sesuai posisi yang rekrut tersebut. - Penempatan Karyawan lama, yaitu melalui promosi, ini dilakukan untuk karyawan yang dianggap mampu melaksanakan tugas di posisi baru. Akan dilakukan setelah dilakukan appraisal yang diikuti dengan pemberian tunjangan atau benefit lainnya Kesimpulan Dari Uraian diatas, berkenaan dengan pelaksanaan aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia (Planning, Job Analysis, Job Design, Recruitment, Selection dan Placement) pada PT. Prathama Line Logistics, dapat disimpulkan bahwa : 1. PT. PLL dalam prakteknya sangat memperhatikan departement SDM, dan memiliki prinsip memberlakukan SDM yang ada sebagai asset penting perusahaan yang sangat menunjang pelaksanaan

operasional menuju pencapaian tujuan perusahaan sesuai dengan yang direncanakan 2. PT. PLL dalam melakukan aktivitas MSDM dari Perencanaan, Analisis Pekerjaan, Analisis Rancang Bangun, Pengadaan Karyawan, Seleksi Karyawan dan Penempatan Karyawan sangat fleksible sesuai dengan situasi dan kebutuhan SDM di dalam perusahaan. Saran Dengan telah dilakukannya tahapan MSDM sesuai kesimpulan diatas, maka disini dapat disarankan agar semua yang telah dilaksanakan tersebut dapat dipertahankan, mengingat masalah SDM sangat kompleks dan diharapkan nantinya dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang agar segala permasalahan yang timbul dapat ditangani dengan profesional.

*********

You might also like