You are on page 1of 2

Contoh Laporan Observasi Manajemen Sekolah

Penilaian Data Non-numerik Hasil ObservasiWawancaraAngket observasi diperoleh melalui pengamatan dan dituliskan oleh pengamat atau peneliti di dalam lembar perekam data. Jawaban dari wawancara diperoleh melalui pengajuan sejumlah pertanyaan oleh peneliti dan dituliskan oleh peneliti di dalam lembar perekam. Bila diperlukan, alat perekam suara dapat digunakan sebagai alat tambahan. Sedangkan dalam angket, sejumlah pertanyaan diberikan atau dikirimkan kepada responden untuk diisi dengan jawaban-jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang ada. Meskipun b ... Observasi, wawancara, dan angket adalah tiga kegiatan pengumpulan data yang berbeda dalam hal bagaimana data diperoleh dan oleh siapa data ditulis. Data atau jawaban dalam observasi diperoleh melalui pengamatan dan dituliskan oleh pengamat atau peneliti di dalam lembar perekam data. Jawaban dari wawancara diperoleh melalui pengajuan sejumlah pertanyaan oleh peneliti dan dituliskan oleh peneliti di dalam lembar perekam. Bila diperlukan, alat perekam suara dapat digunakan sebagai alat tambahan. Sedangkan dalam angket, sejumlah pertanyaan diberikan atau dikirimkan kepada responden untuk diisi dengan jawaban-jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang ada.Meskipun berbeda dalam hal-hal seperti yang diuraikan di atas, observasi, wawancara, dan angket dapat dilakukan dengan lembar perekam data yang sama dan yang memuat pertanyaan-pertanyaan yang juga sama. Sebagai contoh, lembar pengamatan tak-terstruktur Kegiatan belajar dan mengajar yang disajikan di awal modul ini (Tabel 3.2) dapat digunakan untuk kepentingan wawancara atau angket dengan memodifikasi petunjuk dan rumusan pertanyaannya.Data yang diperoleh dengan lembar pengamatanperekam data tak-terstruktur berupa esai yang sangat panjang (non-numerik). Meskipun masing-masing butir pertanyaan telah dibatasi, uraian jawaban (Desktipsi Kejadian dan PenilaianKomentar) yang diberikan sering kali meluas dan memuat hal-hal yang tidak relevan. Untuk mengolah data non-numerik seperti ini, tahapan-tahapan yang harus dilakukan adalah pengklasifikasian data, penguranganpembuangan data, dan penganalisisan data. Pengklasifikasian ... Read Article Pemanfaatan Hasil Penilaian laporan, dan (5) penentuan kenaikan kelas. Bagi peserta didik yang memerlukan remedial. Remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru kelas, atau oleh guru lain yang memiliki kemampuan memberikan bantuan dan mengetahui kekurangan peserta didik. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar. Kegiatan dapat berupa tatap muka dengan guru atau diberi kesempatan untuk belajar sendiri, kemudian dilakukan penilaian dengan cara: menjawab pertanyaan, mem ... Sekolah Hasil penilaian dapat digunakan Kepala sekolah untuk menilai kinerja guru dan tingkat keberhasilan siswa. ... Penilaian kelas menghasilkan informasi pencapaian kompetensi peserta didik yang dapat digunakan antara lain (1) perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan, (2) pengayaan bagi peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan lebih cepat dari waktu yang disediakan, (3) perbaikan program dan proses pembelajaran, (4) pelaporan, dan (5) penentuan kenaikan kelas.Bagi peserta didik yang memerlukan remedial.Remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru kelas, atau oleh guru lain yang memiliki kemampuan memberikan bantuan dan mengetahui kekurangan peserta didik. Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar. Kegiatan dapat berupa tatap muka dengan guru atau diberi kesempatan untuk belajar sendiri, kemudian dilakukan penilaian dengan cara menjawab pertanyaan, membuat rangkuman pelajaran, atau mengerjakan tugas mengumpulkan data. Waktu remedial diatur berdasarkan kesepakatan antara peserta didik dengan guru, dapat dilaksanakan pada atau di luar jam efektif. Remedial hanya diberikan untuk indikator yang belum tuntas.Bagi peserta didik yang memerlukan pengayaan.Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan lebih cepat dibandingkan peserta didik lainnya, atau peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar ketika sebagian besar peserta didik yang lain belum. Peserta didik yang berprestasi baik perlu mendapat pengayaan, agar dapat mengembangkan potensi secara optimal.Bagi GuruGuru dapat memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan program dan

1/2

kegiatan ... Read Article

2/2

You might also like