You are on page 1of 13

OLEH :

MUHAMMAD NUR S. PD

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KELAS VII,VIII DAN XI

PROGRAM TAHUNAN
Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran Target Nilai Prota
SMT

: MTS Ar-Rahimiyah Pota : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) : VII ( 1 & 2 ) : 2011 / 2012 :
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK AW KET

STANDAR KOMPETENSI

1. Menunjukkan sikap positif terhadap normanorma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

1.1 Mendeskripsikan hakikat normanorma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat 1.2 Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara

Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan. Dalam kehidupan seharihari

6 x 40 menit 3x pertemuan

2. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama

Pengertian hukum. Tujuan hukum. Pembagian hukum Nasional 1.3 Menerapkan norma- Penerapan norma norma, kebiasaankesopanan dalam kebiasaan, adat kehidupan di istiadat dan sekolah antara peraturan yang siswa dengan berlaku dalam personel sekolah, kehidupan antarsesama bermasyara kat, siswa. berbangsa dan Penerapan norma bernegara kesopanan dalam kehidupan keluarga. Penerapan norma hukum di lingkungan sekolah. Contoh akibat jika melanggar norma dalam kehidupan masyarakat. 2.1 Menjelaskan makna Perjuangan bangsa proklamasi Indonesia dalam mencapai kemerdekaan kemerdekaan. Makna dan arti kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

8 x 40 menit 4x pertemuan 6 x 40 menit 3 x pertemuan

4 x 40 menit 2x pertemuan

2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama

2.3 Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan dan suasana kebatinan konstitusi pertama 2.4 Menunjukkan sikap Sikap positif positif terhadap terhadap makna proklamasi perjuangan kemerdekaan dan bangsa Indonesia suasana kebatinan dalam mencapai konstitusi pertama kemerdekaan. Sikap positif terhadap pentingnya kemerdekaan. Sikap positif terhadap pewarisan nilainilai 45 (semangat perjuanganya) Sikap positif dalam mengisi kemerdekaan. Jumlah 3.1 Menguraikan 3. Menampilkan hakikat, hukum dan sikappositifterhada kelembagaan HAM pperlindungandan penegakanHakAza siManusia (HAM)

Suasana sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945 Hasil-hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 Hubungan antara Proklamasi dan UUD 1945

4 x 40 menit 2x pertemuan

2 x 40 menit 1 x pertemuan

4 x 40 menit (2 x pertemuan )

Pengertian HAM Dasar hukum penegakan HAM di Indonesia Lembaga-lembaga perlindungan HAM di Indonesia

4 x 40 menit (2x pertemua)

3.2 Mendeskripsikan kasus pelanggaran dan upaya penegakkan HAM 3.3 Menghargai upaya perlindungan HAM 3.4 Menghargai upaya penegakkan HAM 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat

Kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Upaya perlindungan terhadap HAM. Upaya penegakan HAM

4 x 40 menit (1x pertemua) 2 x 40 menit (1x pertemua) 4 x 40 menit (2x pertemua) 8 x 40 menit (4x pertemua)

4.1 Menjelaskan hakekat Pengertian kemerdekaan mengeluarkan mengemukakan pendapat pendapat Perundangundangan yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat Hakekat kemerdekaan mengemukakan pendapat Bentuk-bentuk menyampaikan pendapat dimuka umum Tata caramengemukak anpendapatsecara baikdanbenar Akibatpembatasa nkemerdekaanme ngemukaakanpen dapat Konsekwensikeb ebasanmengeluar kanpendapattanpa batas 4.2 Menguraikan Hakekat pentingnya kemerdekaan kemerdekaan mengemukakan mengemu kakan pendapat secara pendapat secara bebas dan bebas dan bertanggungjawa bertanggung jawab b Tujuan pengaturan

4 x 40 menit (2x pertemuan )

4.3 Mengakuatlisasikan kemerdekaan mengemuka kan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum Tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab tata cara mengemukakan pendapat di muka umum Sikap positif terhadap penggunaan hak mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggungjawa b. Kebebasan mengeluarkan pendapat dilingkungan sekolah secara bertanggungjawa b

4 x 40 menit (2x pertemuan )

Jumlah

Mengetahui KepalaMTs Ar-Rahimiyah

Pota, Oktober 2012 Guru Mapel PKN

Drs. Ahmad ZM NIP. 1953201 198803 1 003

Muhammad Nur S. Pd

PROGRAM TAHUNAN
Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran Target Nilai Prota : MTs Ar-Rahimiyah : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) : VIII ( 1 & 2 ) : 2011/ 2012 :

SMT

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

AW

KET

1.1 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

Pentingnya 4 x 40 ideologi bagi suatu menit(2x bangsa dan negara. pertemuan) Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Nilai-nilai Pancasila 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

1.2 Menguraikan nilainilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara 1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat 2.1 Menjelaskan ber2. Memahami bagai konstitusi yang berbagai konstitusi pernah berlaku di yang pernah Indonesia digunakan di Indonesia 2.2 Menganalisis

Sikap positif terhadap Pancasila

2x 40 menit

Sikap Positif terhadap Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia Bukti-

2 x 40 menit

2 x 40 menit

4 x 40

penyimpangapenyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia

2.3 Menunjukkan hasilhasil amandemen UUD 1945

2.4 Menampilkan sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen 3. Menampilkan ketaatan terhadap perundangundangan nasional 3.1 Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundang-undangan nasional

buktipenyimpanga nterhadap UUD 1945 padaperiode 1945-1949. Contohpenyimpan ganterhadap UUD 1945 sesudahDekritPres iden 5 Juli 1959 hinggamunculnya gerakanreformasi. Akibat-akibat yang timbuldaripenyim panganterhadapko nstitusiatau UUD. Amandemem UUD 1945 Pasalpasalhasilamande menatauperubahan UUD 1945 Sikap Positif terhadap UUD 1945.

menit (2 x pertemuan)

4 x 40 menit (2 x pertemuan)

2 x 40 menit

Fungsi peraturan perundangundangan Jenis dan tata urutan peraturan perundangundangan nasional 3.2 Mendeskripsikan Mendeskripsikanprose proses pembuatan sPembuatanperaturan undang-undang. perundang Mendeskrpsikan undangannasional proses pembuatan peraturan daerah. 3.3 Menaatiperatur-an Kewajiban warga perundangnegara terhadap hukum dan undangannasional peraturan perundangundangan. Bentuk ketaatan terhadap peraturan perundang-

2 x 40 menit

4 x 40 menit (2 x Pertemuan)

4 x 40 menit (2 x Pertemuan)

3.4 Mengidentifi kasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

3.5Mengidenifikasipengert ian anti korupsidaninstrumen (hukumdankelembaga an) anti korupsi di Indonesia Jumlah 4.1 Menjelaskanhakikatde 4. mokrasi Memahamipelak sanaandemokras idalamberbagaia spekkehidupan 4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokrasi dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan 5.1Menjelaskanmaknaked aulatanrakyat

undangan Kasuskorupsi di daerah. Usaha pemberantasankor upsi di Indonesia. Pengertian korupsi. Landasan hukum pemberantasan korupsi. Lembaga-lembaga pemberantasan korupsi.

2 x 40 menit

4 x 40 menit ( 2x pertemuan )

Pengertiandemokr asi. Sejarahperkemban gandemokrasi. Macammacamdemokrasi. Pentingya kehidupan demokrasi. Akibat jika tidak menerapkan kehidupan demokratis. Demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan

4 x 40 menit ( 2x pertemuan )

6 x 40 menit ( 3 x pertemuan )

2 x 40 menit

5. Memahamikeda ulatanrakyatdal amsistempemeri ntahan di Indonesia

5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara

Pengertian kedaulatan. Kedaulatan ke dalam dan kedaulatan keluar. Jenis teori kedaulatan. Makna kedaulatan rakyat. Lembaga-lembaga pelaksana kedaulatan rakyat. Pengertian sistem pemerintahan presidensial. Pengertian sistem

6 x 40 menit (3 x pertemuan)

6 x 40 menit (3 x pertemuan)

sebagai pelaksana kedaulatan rakyat

5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia

pemerintahan parlementer. Perbedaan sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer. Sistem pemerintahan Indonesia. Sikap positif terhadap kedaulatan rakyat. Sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia.

6 x 40 menit (3 x pertemuan)

Jumlah

Mengetahui, KepalaMTs Ar-rahimiyah

Pota, Juli2012 Guru Mapel PKN,

Drs. Ahmad ZM NIP. 1953201 198803 1 003

Muhammad Nur S. Pd

PROGRAM TAHUNAN
Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Pelajaran Target Nilai Prota : MTS Ar-Rahimiyah Pota : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) : IX ( 1 & 2 ) : 2011 / 2012 :

SMT

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

AW

KET

1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.

1.1 Menjelaskan pentingnyausaha pembelaan negara.

1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara. 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara.

2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah.

2.1 Mendeskripsikanpen gertianotonomidaerah .

2.2 Menjelaskan

Pengertiannegara. Unsur-unsurnegara. Tujuandanfungsinegara negara. Peraturanperundangundanganbelanegara. Hak dan kewajiban warga negaradalam bela negara Tindakan bela negara Contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara. Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungan masingmasing. Pengertian otonomi daerah Hakikat otonomi daerah Asas-asas/prinsip otonomi daerah Dasar hukum penyelenggaraan otonomi daerah Hal yang menjadi wewenang pemerintah pusat dan pemerintah daerah Partisipasi masyarakat

6 x 40 menit (3x pertemuan)

6 x 40 menit (3x pertemuan) 4 x 40 menit (2x pertemuan)

6 x 40 menit (3x pertemuan

6 x 40

pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah.

dalam otonomi daerah. Hakikat kebijakan publik. Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik. Proses pembuatan kebijakan publik. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik.

menit (3x pertemuan

Jumlah 3.Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia 3.2Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global 3.3 Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadapkehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Pengertian globalisasi. Proses terjadinya globalisasi. Bentuk-bentuk globalisasi. Politikluarnegeri Indonesia. Peran Indonesia dalamhubunganintrnasi onalpada era globalisasi. Dampakpositifglobalisa siterhadapkehidupanber masyarakat, berbangsadanbernegara Dampaknegatifglobalis asiterhadapkehidupanb ermasyarakat, berbangsadanbernegara

6 x 40 menit(3 x pertemuan)

4 x 40 menit(2 x pertemuan)

6 x 40 menit (3 x pertemuan)

4. Menampilkanpr estasidirisesuaid engankemampu an demi keunggulanbang sa.

3.4 Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi. 4.1 Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa 4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai

Dampakglobalisasi di berbagaikehidupan. Hakikatprestasidiri. Artipentingprestasibagi bangsa Indonesia

4 x 40 menit (2x pertemuan) 4 x 40 menit(2 x pertemuan)

Potensi diri. Potensi bangsa

6 x 40 menit (3 x pertemuan)

kemampuan. 4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri yang sesuai kemampuan demi keunggulan bang Contoh-contoh aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri. Upaya-upaya untuk mencapai prestasi diri. Contoh-contoh prestasi diri yang dapat menunjang keunggulan bangsa. Upaya-upaya agar prestasi dapat menunjang keunggulan bangsa. Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi diri. 6 x 40 menit (3 x pertemuan)

Jumlah

Mengetahui KepalaMTs Ar-Rahimiyah

Pota, Juli 2012 Guru Mapel PKN

Drs. Ahmad ZM NIP. 1953201 198803 1 003

Muhammad Nur S. Pd

You might also like