You are on page 1of 5

Cara Cepat & Mudah : Menghitung Validitas Reliabilitas dengan SPSS

Topics: Olahdata Statistik, Reliabilitas, SPSS, statistik, statistika, Validitas Pada beberapa posting sebelumnya Anda tahu mengenai konsep dan cara menghitung validitas-reliabilitas menggunakan software MS Excel pada sebuah proses uji instrumen. Adakah cara yang lebih cepat dan mudah untuk menghitung Validitas serta Reliabilitas? Apa alat yang digunakan untuk melakukannya? Jawabannya tentu saja ada dan Anda pun bisa melakukannya!

Salah satu jawaban untuk permasalahan menghitung validitas dan reliabilitas secara cepat dan mudah adalah dengan menggunakan software aplikasi statistik. Saat ini, di pasaran beredar aneka macam software aplikasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah perhitungan statistik. Beberapa diantaranya adalah SPSS, S-Plus, MiniTab, SAS dan MS Excel pun bisa! Secara khusus, saya akan berbagi dengan Anda bagaimana cara cepat dan mudah menghitung validitas reliabilitas menggunakan salah satu software statistik. Saya akan menggunakan software SPSS (Statistical Package and Service Solution) versi 15 untuk mengerjakannya. Jika Anda ingin tahu juga caranya, simak penjelasan berikut ini : Saya berasumsi bahwa kita sudah memiliki data (gunakan saja data yang sebelumnya sudah pernah dipakai disini) dan pada komputer kita sudah terinstall software SPSS. Adapun langkah operasional yang dapat Anda lakukan untuk menghitung validitasreliabilitas adalah : 1. 2. 3. 4. Buka data instrumen (format excel) dan program SPSS. Copy- kan semua data jawaban responden termasuk jumlah skor setiap responden Paste-kan data di no. 2 pada program SPSS Lakukan proses penghitungan validitas dengan SPSS sebagai berikut ;

Pilih menu Analyze > Correlate > Bivariate

Blok semua item instrumen dan jumlah skor yang ada disebelah kiri kotak data dan pindahkan ke sebelah kanan kotak dengan cara meng-klik tombol segitiga yang ada di tengah kedua kotak. Pastikan pilihan coefficient correlation adalah pearson, lalu klik tombol OK.

Lihat hasil yang muncul di jendela SPSS output viewer.

5. Lakukan proses penghitungan reliabilitas dengan SPSS sebagai berikut ;

Pilih menu Analyze > Scare > Reliability Analysis

Blok semua item instrumen saja yang ada disebelah kiri kotak data dan pindahkan ke sebelah kanan kotak dengan cara meng-klik tombol segitiga yang ada di tengah kedua kotak. Pilih metode alpha sebagai model perhitungan yang kita gunakan, lalu klik tombol OK.

Lihat hasil yang muncul di jendela SPSS output viewer.

6. Tafsirkan hasil perhitungan validitas reliabilitas sebagai berikut ; o Kriteria validitas Kriteria validitas dapat Anda tentukan dengan melihat nilai pearson correlation dan Sig. (2-tailed). Jika Nilai pearson correlation > nilai pembanding berupa r-kritis, maka item tersebut valid. Atau jika nilai Sig.

(2-tailed) < 0,05 berarti item tersebut valid dan berlaku sebaliknya. r-kritis bisa menggunakan tabel r atau dengan uji -t. Kriteria reliabilitas Nilai reliabilitas diperoleh dengan melihat pada kotak output perhitungan. Nilai alpha yang dihasilkan tinggal ditafsirkan sesuai dengan kriteria pembanding yang Anda gunakan. Sebagai tafsiran umum, jika nilai reliabilitas > 0,6 dapat dikatakan bahwa instrumen yang kita gunakan sudah reliabel.

Demikianlah cara cepat dan mudah menghitung serta menafsirkan validitas dan reliabilitas dengan menggunakan software SPSS. Saya yakin Anda pun bisa melakukannya! Jika masih memiliki kesulitan, jangan sungkan untuk menghubungi saya. Salam sukses untuk Anda!

You might also like