MAKALAH

Analisis Kasus Bagaimana Upaya Agar Bahasa Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negara Sendiri

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Dosen : Sepitri Daruyani, S.PD.,M.M

Topik Tugas : Analisis Kasus Bagaimana Upaya Agar Bahasa Indonesia Menjadi Tuan Rumah Di Negara Sendiri Kelas : 3 KA 34

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini saya buat sendiri.

Penyusun NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

16110566

Sintong Parulian Umardani Hasiholan

Program Sarjana S1 Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, petunjuk dan kekuatan kepada saya untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Terselesaikannya makalah ini dengan judul Analisis Kasus Bagaimana Upaya Agar Bahasa Indonesia Menjadi Tuan Rumah Di Negara Sendiri merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari dukungan, doa, semangat maupun

sumbangan-sumbangan ide dari semua pihak yang turut membantu terselesaikannya makalah ini. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada :

(Ibu. Sepitri Daruyani, S.PD.,M.M) selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi untuk membuat makalah ini.

Serta semua pihak yang tak bisa saya sebutkan yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Saya menyadari penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan baru bagi kita semua.

Bekasi, Januari 2012

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar. Daftar Isi.. BAB I PENDAHULUAN

1 2

Latar Belakang . Tujuan .. Sasaran .

3 4 4

BAB II PEMBAHASAN

Kekuatan. Kelemahan.. Peluang............................................................................................................... Tantangan...

5 5 5 5

BAB III PENUTUP KESIMPULAN .... SARAN. DAFTAR PUSTAKA ... 6 6 7

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar! Ungkapan tersebut mungkin sudah klise sebab kita sudah sering mendengar ataupun membacanya, bahkan membicarakan dan menuliskan ungkapan tersebut. Akibatnya, kita pun dapat bertanya Apakah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu masih belum dicapai saat ini? Apakah penggunaan bahasa Indonesia saat ini masih belum baik dan benar?. Disadari atau tidak, penggunaan bahasa akan berubah sesuai dengan kebutuhan penuturnya. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan saat seseorang berpidato atau berceramah dalam sebuah seminar akan berbeda dengan bahasa yang digunakannya saat mengobrol atau bercengkrama dengan keluarganya maupun dengan teman sepergaulan. Bahasa itu akan berubah lagi saat ia menawar atau membeli sayuran di pasar. Kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya ini disebut ragam bahasa. Dalam penggunaan bahasa (Indonesia) dikenal berbagai macam ragam bahasa dengan pembagiannya masing-masing, seperti ragam formal-semi formal-nonformal; ujaran-tulisan; jurnalistik; iklan; populer dan ilmiah. Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan komponen vital dalam penyampaian sebuah informasi. Indikasinya adalah bilamana sebuah data diolah dengan bahasa yang kurang sempurna maka informasi yang dihasilkan pun akan menjadi tidak sempurna. Maka dari itu dibutuhkan suatu analisa mengenai bahasa yang dipergunakan, hal ini bertujuan untuk meminimalisir sebuah kesalahan yang akan terjadi oleh karena kesalahan dalam penggunaan bahasa secara terstruktur. Indonesia sebagai sebuah Negara yang besar saat ini telah menjadi salah satu Negara yang disegani dunia, baik dalam sektor ekonomi, politik, IPTEK, dan keaneka ragaman budayanya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Negara ini sudah barang tentu mempunyai peranan penting dalam kemajuan Negara Indonesia dimata dunia. Namun sejauh manakah kita mengenal Bahasa Indonesia dan sebaik apakah kita menggunakan Bahasa Indonesia? Sebuah pertanyaan yang memang akan membuat kita sedikit menghela nafas. Di era super canggih saat ini apakah Bahasa Indonesia akan bisa menjadi tuan rumah dinegeri sendiri disaat arus budaya dan bahasa asing masuk ke Negara ini?

I.2 Tujuan Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik masih sangat diragukan ditengah-tengah masyarakat Indonesia secara umum. Namun besar harapan kelak Bahasa Indonesia dapat dipergunakan secara dengan baik oleh setiap lapisan masyarakat.

I.3 Sasaran Pentingnya sebuah analisa dalam berbahasa membantu setiap orang dalam menggunakan bahasa dengan baik.

BAB II PEMBAHASAN
Dunia ini terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan bahasa yang terintegrasi kepada satu Negara. Setiap Negara memiliki bahasa nasionalnya masing-masing. Inggris sebagai Negara yang bahasa nasionalnya juga digunakan sebagai bahasa dunia internasional telah membuktikan bahwa mereka telah berada di tingkat teratas sebagai Negara yang mampu menjaga keutuhan bahasanya ditengah-tengah perkembangan zaman. Namun bukan hanya Inggris semata, Jepang, Korea, dan Cina juga membuktikan bahwa bahasa merekapun mampu bersaing ditengah-tengah perkembangan zaman. Tak dapat dipungkiri kalau bahasa dari ke-empat Negara tersebut telah membuat banyak orang ingin mempelajari bahasa mereka secara baik. Bahasa Indonesia bisa menjadi tuan rumah di Negara sendiri bahkan tidak mentup kemungkinan dapat menjadi bahasa dunia internasional maupun dikawasan regional ASEAN. Hal yang perlu jadi perhatian dalam upaya mendorong Bahasa Indonesia jadi bahasa ASEAN serta dunia adalah konsistensi kita dalam menggunakan bahasa. Sebab bahasa menunjukkan bangsa. Artinya, kalau bangsa Indonesia masih suka membenarkan penggunaan bahasa yang salah, maka masyarakat dunia akan menilai bahwa bangsa ini juga demikian.

II.1. Kekuatan Masuknya arus bahasa asing memberikan sebuah pengaruh berbeda terhadap bahasa Indonesia. Namun juga memberikan pembelajaran serta peringatan akan penggunaan bahasa Indonesia serta memberikan tekanan untuk tetap melestarikan bahasa Indonesia yang baik ditengah-tengah era globalisasi seperti saat ini. II.2 Kelemahan Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi yang diiringi masuknya bahasa asing harus mendapatkan perhatian serius karena bukan tidak mungkin akan menggerus keberadaan bahasa Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi apabila bahasa Indonesia sudah tidak lagi menjadi prioritas utama dalam penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi bahasa. II.3. Peluang Dengan perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, harus dimanfaatkan sebagai sarana media untuk memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia luar. Tentu saja hal ini mempermudah setiap orang dalam mengenal maupun belajar mengenai bahasa Indonesia yang baik. II.4. Tantangan Dalam upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang mampu berdiri di Negara sendiri dibutuhkan pribadi yang bijak dan kesadaran yang tinggi dari setiap masyarakat Indonesia untuk menciptakan iklim berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik juga harus dilakukan secara berkesinambungan.

BAB III PENUTUP

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi bahasa nasionalnya. Karena bahasa merupakan gambaran dari keutuhan suatu bangsa dan Negara. Harapan bagaimana bahasa Indonesia dapat menjadi tuan rumah dinegara sendiri ada ditangan segenap masyarakat Indonesia, jadi mau tak mau harus dilestarikan dan dibudayakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

III.1. Kesimpulan Berbahasa Indonesia yang baik tidaklah merugikan, namun bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah suatu kebanggaan, tidaklah heran bilamana kita mau dan beritikad baik dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.. akan menempatkan bangsa ini sebagai bangsa yang disegani dimata dunia serta menjadikan bahasa Indonesia sebagai tuan rumah dinegara sendiri.

III.2. Saran Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar dimanapun kita berada.

DAFTAR PUSTAKA

http://massofa.wordpress.com/2009/02/05/analisis-kesalahan-ejaan-bahasa-indonesia-ragammedia-dalam-surat-kabar-harian-radar-tarakan-bab-1/

http://www.analisadaily.com/news/read/2012/01/29/32531/akankah_bahasa_indonesia_jadi_bah asa_dunia/#.UMLXRlKX2PE