Professional Documents
Culture Documents
Dinas-Dinas Daerah Tingkat Provinsi. Mis : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ; Dinas Pertanian dll.
Kewenangan dan Protokoler o o Dalam menjalankan urusan kepemerintahan dan kewenangan, Gubernur bertanggungjawab kepada Presiden. Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meliputi penetapan dan pelaksanaan kebijaksanaan pada bidang o Tata ruang, sumber daya alam, dan lingkungan hidup Pengendalian penduduk dan pemukiman Transportasi, Industri dan perdagangan Pariwisata Menghadiri sidang kabinet yang menyangkut kepentingan Ibukota NKRI. Mendampingi Presiden dalam acara kenegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kerjasama dan Tata Ruang o o o o Pemerintah melakukan kerjasama dengan provinsi yang berbatsan langsung dengan daerahnya dalam mewujudkan kota yang teratur. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di perbatasan. Pemerintah dapat menetapkan kawasan khusus di wilayah untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi khusus. Contoh kawasan khusus : Kawasan industri Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hutan Kota
Pendanaan o Pendanaan pemerintah provinsi DKI Jakarta bersifat khusus dalam penyelenggaraannya termasuk dalam o o Melestarikan Betawi serta melindungi berbagai budaya masyarakat daerah lain dianggarkan dalam APBN. Dana untuk pelaksanaan ditetapkan oleh pemerintah bersama DPR berdasarkan usulan pemerintahan. Setiap pelaksanaan dan pertanggungjawaban wajib dilaporka Gubernur kepada Pemerintah setiap tahun melalui menteri atau lembaga terkait sesuai perundang-undangan. dan mengembangkan budaya masyarakat
C.
D. PELAYANAN MASYARAKAT
YANG
DIBERIKAN
PEMERINTAH
KEPADA
Otonomi daerah menjadi tolok ukur adanya upaya penyejahteraan rakyat yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakat. Kewajiban-kewajiban daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah : o o o o o o o o o o o o o Melindungi masyarakat menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mewujudkan keadilan dan pemerataan Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak Mengembangkan sistem jaminan sosial Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah Mengembangkan sumber daya produktif di daerah Melestarikan lingkungan hidup Mengelola administrasi kependudukan Melestarikan nilai sosial budaya Membentuk dan menerapkan perundang-undangan sesuai dengan kewenangannya dan kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Menurut UU No.22 Tahun 1999, DKI Jakarta disahkan sebagai daerah otonom tingkat 1, dan menurut pasal 31 ayat 1 bahwa pemimpin daerah otonom tingkat 1 (provinsi) adalah Gubernur selaku kepala daerah.
Gubernur dipilih langsung oleh rakyat dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada, dan bertanggungjawab langsung kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi.
GUBERNUR
WALIKOTA
WALIKOTA
WALIKOTA
WALIKOTA
WALIKOTA
CAMAT
CAMAT
CAMAT
CAMAT
CAMAT
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
LURAH
RUKUN WARGA
RUKUN WARGA
RUKUN WARGA
RUKUN WARGA
RUKUN WARGA
RUKUN TETANGGA
RUKUN TETANGGA
RUKUN TETANGGA
RUKUN TETANGGA
RUKUN TETANGGA
WARGA
penyelenggaraan pemerintahan. Tak hanya berkedudukan sebagai ibukota NKRI namun juga sebagai daerah otonomi tingkat provinsi. Penyelengaraan pemerintahan tersebut diatur dalam perundang-undangan. Pemerintahan sebagai ibukota negara dijalankan oleh Pemerintahan Pusat. Pemerintahan sebagai daerah otonom dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah Pusat yang berkedudukan di DKI Jakarta mempunyai kewenangan yang sepenuhnya menjadi urusan Pemerintahan Pusat, yang meliputi enam bidang. o o o o o o Politik Luar Negeri Pertahanan Keamanan Yustisi Moneter dan fiskal sosial Agama
Sebagai daerah otonom tingkat provinsi, DKI Jakarta mempunyai hak, kewajiban dan wewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan masyarakat DKI Jakarta sesuai undang-undang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terdiri dari Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Kebijakan adlah konsep, asas yang menjadi garis besar dan rencana dalm pelaksanaan suatu kegiatan, kepemimpinan dan cara bertindak. Kebijakan DKI Jakarta dibuat oleh Pemerintah Daerah dengan persetujuan Daerah Perwakilan Rakyat Daerah. Kebijakan dibuat dengan tujuan memecahkan masalah yang menghimpit warga DKI Jakarta, Tahapan-tahapan dalam membuat kebijakan : 1. Menganalisis masalah 2. Mengumpulkan pilihan tindakan penyelesaian 3. Menetapkan satu pilihan yang dianggap paaling baik 4. Menindaklanjuti dengan ujicoba dan evaluasi. 5. Memberlakukan kebijakan dalam bentuk peraturan.
B. JENIS-JENIS KEBIJAKAN
Fakta-fakta yang menyebabkan DKI Jakarta tak dapat terlepas dari masalah macet dan banjir o Jakarta merupakan kota megapolis dengan jumlah penduduk yang besar sekitar 23 juta, meningkat di siang hari karena sebagian warga sekitar beraktivitas di Jakarta. Belum terhitung wisatawan dan para pendatang yang tidak tercatat. o Letak geografis DKI Jakarta di ketinggian 8 meter di atas permukaan laut dan dialiri 3 sungai yang bermuara di teluk Jakarta. Berbagai upaya telah dijalankan untuk menyelesaikannya, termasuk mengadakan koordinasi dengan Pemda sekitar. Sebagai daerah otonom, DKI Jakarta mempunyai wewenang untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan di seluruh aspek pemerintahan yang tidak menjadi urusan Pemerintah Pusat. Jenis-jenis kebijakan : o Kebijakan Tata Kota, untuk mengatur dan mengawasi pembangunan dan pelaksanaan tata kota. Contoh : tata ruang, sumber daya alam dan pengembangan budaya. o Kebijakan Kependudukan, mengatur dan mengawasi pertumbuhan dan dinamika penduduk. Contoh : kebijakan pengendalian penduduk dan pemukiman. o Kebijakan transportasi, Contoh : mengatur pengadaan dan mengawasi aktivitas dan transportasi. o o armada transportasi
penanggulangan kemacetan. Kebijakan Ekonomi, mengatur dan mengawasi pertumbuhan dan aktivitas ekonomi. Contoh : kebijakan industri dan perdagangan. Kebijakan Pariwisata, kebijakan yang mengatur dan mengawasi pertumbuhan dan aktivitas pariwisata. Contoh : Kebijakan pengelolaan dan pembinaan tempat wisata. Kebijakan direalisasikan dalam bentuk peraturan provinsi sebagai berikut : o o o o Peraturan Daerah Peraturan Gubernur Keputusan Gubernur Instruksi Gubernur.