You are on page 1of 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Subtopik bulan)

: Pemberian makanan tambahan pada balita : - Pemberian makanan tambahan pada balita (0 59

- Pemberian modisco Sasaran : Kelompok ibu yang memiliki balita di RT./RW. Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran

Kelurahan Tanah Surabaya. Jumlah : .. orang

Hari/ tanggal: .., .. Februari 2009 Waktu : WIB

1. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan tentang penyuluhan tentang pemberian makanan tambahan pada balita (0 59 bulan) diharapkan ibu yang mempunyai balita yang memberikan makanan tambahan pada usia dini < 6 bulan dapat memahami bagaimana seharusnya pemberian makanan pada bayi dan membuat makanan tambahan berupa modisco. b. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti peyuluhan tentang makanan tambahan pada balita (0-59 bulan) ibu dapat memahami materi tentang: 1.b.1 Pemberian makanan tambahan 1.b.2 Tujuan pemberian makanan tambahan 1.b.3 Keuntungan pemberian makanan tambahan 1.b.4 Kelemahan pemberian makanan tambahan yang terlalu dini 1.b.5 Waktu, macam dan porsi pemberian makanan

tambahan. 1.b.6 Makanan tambahan modisco 1.b.7 Cara pembuatan modisco

2. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab c. Demonstrasi

3. Alat Bantu a. Leaflet

b. Lembar balik c. Bahan modisco d. Alat untuk membuat modisco

4. Materi Penyuluhan a. Pengertian makanan tambahan b. Tujuan pemberian makanan tambahan c. Saran untuk pemberian makanan tambahan d. Cara pemberian makanan tambahan e. Keuntungan pemberian makanan tambahan f. Kelemahan pemberian makanan tambahan yang terlalu dini g. Waktu, macam, dan porsi pemberian makanan tambahan h. Pengertian modisco i. j. Orang-orang yang memerlukan modisco Kriteria orang yang dapat memakai modisco

k. Macam-macam modisco l. Cara membuat modisco

m. Bentuk pembuatan modiso

5. Kegiatan Penyuluhan No . 1. Waktu 5 menit Kegiatan Penyuluhan PEMBUKAAN Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menyampaikan tujuan penyuluhan Menyebutkan materi yang akan disampaikan Mendengarka n Memperhatika n Memperhatika n 2. 15 menit PELAKSANAAN Menyampaikan materi tentang: a. Pengertian makanan tambahan b. Tujuan pemberian makanan tambahan c. Saran untuk pemberian makanan tambahan d. Cara pemberian makanan tambahan e. Keuntungan pemberian makanan tambahan f. Kelemahan pemberian Memperhatika n Menjawab salam Kegiatan Peserta

makanan tambahan yang terlalu dini g. Waktu, macam, dan porsi pemberian makanan tambahan h. modisco i. j. modisco k. l. m. 3. 10 menit MacamCara Bentuk macam modisco membuat modisco pemberian modisco EVALUASI Membuka kesempatan diskusi Bertanya dan menjawab pertanyaan 4. 2 menit PENUTUP samanya Mengucapkan Menjawab salam salam penutup Menyampaika Memperhatika n n terima kasih atas kerja Orang-orang Kriteria orang yang memerlukan modisco yang dapat memakai Pengertian

6. Kriteria Evaluasi a. Evaluasi Stuktur 6.a.1 Ibu hadir dalam acara penyuluhan 6.a.2 Penyelenggaraan penyuluhan diselenggarakan di RT 07 / RW V Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Surabaya 6.a.3 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya b. Evaluasi Proses 6.b.1 Ibu antusias terhadap materi penyuluhan 6.b.2 Ibu tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara berakhir 6.b.3 Ibu mengajukan pertanyaan dan menjaeab pertanyaan dengan lancar c. Evaluasi Hasil 6.c.1 Ibu mengetahui dan memahami tentang pemberian makanan tambahan pada balita ( 0-59 bulan) 6.c.2 Ibu dapat membuat makanan tambahan berupa modisco 6.c.3 Ibu hadir saat penyuluhan

DAFTAR HASIL PENYULUHAN

MATERI

: PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA

HARI/ TANGGAL: No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 23. 21. 22. 19. 20. 17. 18. 15. 16. 13. 14. 11. 12. 9. 10. 7. 8. 5. 6. 3. 4. Nama 1. 2. Tanda Tangan

24. 25. 25.

24.

MATERI PENYULUHAN

1. Pemberian Makanan Tambahan 1.1 Pengertian makanan tambahan

Makanan tambahan adalah makanan selain ASI yang diberikan kepada bayi usia tertentu dimana ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. 1.2 Tujuan pemberian makanan tambahan 1.2.1 Melengkapi zat-zat gizi yang kurang terdapat dalam

ASI/ PASI. 1.2.2 Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima

berbagai macam makanan dengan berbagai rasa dan tesktur. 1.2.3 Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah

dan menelan. 1.2.4 Melakukan adaptasi terhadap makanan yang

mengandung kadar energi yang tinggi. 1.3 Cara pemberian makanan tambahan 1.3.1 Berikan secara berhati-hati, sedikit demi sedikit, dari

bentuk encer secara berangsur ke bentuk yang lebih kental. 1.3.2 Makanan baru diperkenalkan satu persatu, dengan

memperhatikan bahwa makanan betul-betul dapat diterima dengan baik. 1.3.3 Makanan yang mudah menghasilkan alergi, yaitu

sumber protein hewani diberikan terakhir. Urutan pemberian

makanan tambahan biasanya adalah buah-buahan, tepungtepungan, sayuran, daging, kemudian sumber protein hewani misalnya telur. 1.3.4 Cara memberikan makanan bayi mempengaruhi

perkembangan emosionalnya. Makanan jangan dipaksakan. Sebaiknya diberikan pada waktu lapar. 1.4 Keuntungan pemberian makanan tambahan 1.4.1 1.4.2 anak. 1.4.3 1.4.4 Perkembangan kebiasaan anak. Pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan Melengkapi konsumsi gizi bayi/ anak. Pertumbuhan otak dan perkembangan kecerdasan

maksimal.

1.5

Kelemahan pemberian makanan tambahan yang terlalu dini 1.5.1 Gangguan penyusuan

Bayi yang diberi makanan tambahan terlalu dini akan terbiasa untuk makan sehingga kemungkinan penghentian penyusuan lebih besar. 1.5.2 Beban ginjal yang berlebihan

Makanan tambahan akan menambah beban bagi ginjal. Beban tersebut masih ditambah oleh bahan makanan tambahan yang mengandung daging. Bayi-bayi yang mendapat makanan padat pada umur yang dini, mempunyai osmolitas plasma yang lebih

tinggi daripada bayi-bayi yang 100% mendapat ASI dan karena itu mudah mendapat hiperosmolitas dehidrasi. Hiperosmolitas penyebab haus dan karena itu menyebabkan penerimaan susu dan energi yang berlebihan. 1.5.3 Alergi terhadap makanan

Belum matangnya system kekebalan dari usus pada umur yang dini dapat menyebabkan banyak terjadinya alergi terhadap makanan pada masa kanak-kanak. Alergi pada susu sapi dapat terjadi sebanyak 7,5% dan telah diingatkan bahwa alergi terhadap makanan lainnya seperti jeruk, tomat, ikan, telur, dan serelia bahkan mungkin lebih sering terjadi. Pemberian susu sapi atau makanan tambahan yang dini menambah terjadinya alergi terhadap makanan. 1.5.4 Makanan Bahan-bahan makanan tambahan yang merugikan tambahan mungkin mengandung komponen-

komponen alamiah yang diberikan pada waktu dini dapat merugikan suatu bahan yang lazim adalah sukrosa. Gula ini adalah penyebab kebusukan pada gigi dan telah dikemukakan bahwa gangguan gula ini pada umur yang dini dapat membuat anak terbiasa akan makanan yang terasa manis. 1.6. Waktu, macam dan porsi pemberian makanan tambahan. Umur 0 6 bulan 6 9 bulan 9 12 bulan >12 bulan Jenis dan Frekuensi Pemberian Makanan Tambahan ASI sekehendak. ASI sekehendak, buah 1 2 kali, makanan lumat 1 2 kali. ASI sekehendak, buah 1 2 kali, makanan lumat 1 2 kali, makanan lembek 1 kali. ASI sekehendak atau susu sapi penuh, buah 1 2 kali, makanan lumat 1 kali, makanan lembek 2 kali, telur 1 kali*.

*Telur diberikan secara bertahap. Mula-mula diberikan bagian kuningnya kemudian bagian putihnya. Bila tidak ada tanda-tanda alergi, untuk selanjutnya dapat diberikan seluruh telur. Bila ada tanda-tanda alergi, pemberian telur ditangguhkan sampai bayi berumur lebih dari 2 tahun. Pola Pemberian Makanan Bayi Umur bayi (bulan) 06 69 9 12 >12 ASI Buah Jenis Makanan Makanan Makanan Lumat Lembek

Telur

2. 2.1

Modisco Pengertian

Modisco singkatan dari Modified Disco adalah minuman bernilai gizi tinggi, mudah dicerna kaya akan kalori, protein, terdiri dari bahan-bahan local, mudah diperoleh dan dibuat serta dapat diolah dalam beraneka ragam resep makanan dan minuman. 2.2 Siapakah yang memerlukan modisco

Seseorang dengan keadaan dimana dibutuhkan tambahan protein dan kalori :

2.2.1 Akibat infeksi menahun 2.2.2 Masa penyembuhan dari penyakit berat 2.2.3 Kesulitan makan karena adanya kelainan bawaan 2.2.4 Sebagai makanan karena adanya kelainan bawaan 2.2.5 Sebagai makaan tambahan untuk anak sehat yang: 2.2.5.1 2.2.5.2 2.2.5.3 2.3 Kurus Menghadapi ujian Olah raga berat

Apakah semua anak dapat memakan modisco

Modisco tidak dapat diberikan secara bebas pada anak, bila: 2.3.1 Anak gemuk 2.3.2 Penderita penyakit ginjal, hati ( kuning ), jantung, tanpa dengan konsultasi dokter 2.4 Macam-macam modisco 2.4.1 Modisco

Dalam 100 cc cairan ( kalori: 80 kal, protein: 3,5 gram, lemak: 2,5 gram ) Bahan: 1. 10 gram tepung susu skim URT ( 1 sdm)

2. 3. 2.4.2

5 gram gula pasir 2 gram minyak kelapa Modisco 1

( 1 sdt ) ( sdm)

Dalam 100 cc cairan ( Kalori: 100 kal, Protein: 3,6 gram, Lemak: 4 gram ) Bahan : 1. 2. 3. 10 gram tepung susu skim 5 gram gula pasir 5 gram margarine URT ( 1 sdm ) ( 1 sdt ) ( sdm )

2.4.3 Modisco 2 Dalam 100 cc cairan ( Kalori: 100kal, Protein: 3,6 gram, Lemak: 4 gram ) Bahan: 1. 10 gram tepung susu skim 2. 5 gram gula pasir 3. 5 gram margarine URT ( 1 sdm ) ( 1 sdt ) ( sdm )

2.4.4 Modisco 3 Dalam 100 cc cairan ( Kalori: 130 kal, Protein: 3 gram, Lemak: 7,5 gram ) Bahan: 1. 12 gram fullcream milk 2. 100 cc susu segar URT ( 1 sdm) ( gelas )

3. 7,5 gram gula pasir 4. 5 gram margarine 2.5 2.5.1

( 1 sdt ) ( sdm )

Bagaimana membuat modisco Susu bubuk dicampur gula dan minyak atau

margarine cair, kemudian diberi air panas sedikit demi sedikit sambil di aduk ( diblender ) sampai tercampur. 2.5.2 2.5.3 2.5.4 Kemudian dicampur Minuman ini bisa langsung diminum Supaya lebih tahan lama dapat di tim dahulu

selama 15 menit, baru diminum. 2.6 Bagaimana Bentuk Pemberian Modisco

Modisco dapat diberikan sebagai: 2.6.1 sempurna ) 2.6.2 2.6.3 pisang 2.6.4 sebagainya Campuran pudding, agar-agar atau roti, dan Es Cream Di campur pada bubur kacang hijau atau kolak Minuman pada hidangan sehari-hari ( 4 sehat 5

Contoh 1 Kue Talam Modisco II

Bahan I: 1. gram / 1sdm 2. 3. Gula pasir Margarine Tepung susu skim

URT 10

5 gram / 1 sdt 5 gram / sdm

Bahan II: 1. gram / 1sdm 2. 3. 4. Gula pasir Air daun pandan Vanili secukupnya Tepung maizena

URT 10

15 gram / 1sdm

Cara membuat : 1. Bahan 1 dicampurkan diaduk-aduk, tambahkan

air sampai mencapai 80 cc 2. tepung maizena larut. Kemudian masukkan bahan II, lalu aduk sampai

3.

Kemudian panaskan sampai mendidih setelah

itu masukkan kedalam cetakan

Nilai Gizi : Kalori : 190 kal Protein : 4 gram Lemak : 4,7 gram

Contoh 2 Kolak Labu Kuning Modisco 1

Bahan I: 1. Tepung susu skim 10 gram / 1sdm

URT

2. gram / 1 sdt 3. gram/1sdm

Gula pasir

Minyak kelapa

Bahan II : 1. gram 2. gram/ 1sdm 3. Vanili secukupnya Gula pasir 5 Labu kuning 50

Cara membuat : 1. 2. 1 3. secukupnya 4. Hidangkan hangat-hangat Tambahkan gula pasir dan vanili Rebus labu kuning hingga lunak Kemudian masukkan bahan modisco

Nilai Gizi : 1. 2. Kalori : 150 gram Protei : 4 gram

3.

Lemak : 5 gram

You might also like