You are on page 1of 18

FENOMENA DIFRAKSI

Rombang Rizky S Marrisa A.E.P Agus Fattrya Nanda Sandi Saepulloh Fitratul Khairani

140310100061 140310100065 140310100067 140310100069 140310100073

TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami Fenomena Difraksi

DIFRAKSI
Difraksi merupakan pembelokan cahaya di se-kitar suatu penghalang /suatu celah.

DIFRAKSI
Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang), maka

gelombang ini akan meng-alami lenturan sehingga terjadi


gelombang-gelombang setengah lingkaran yang melebar di belakang celah tersebut. Peristiwa ini dikenal dengan difraksi.

SYARAT TERJADINYA DIFRAKSI


Syarat untuk terjadi difraksi : 1. Adanya penghalang atau celah.

2. panjang gelombang minimal harus sama atau lebih kecil


dari lebar celah.

PRINSIP HUYGEN
Menurut Huygens bahwa setiap bagian celah akan menjadi suatu sumber gelombang (cahaya) baru.

DIFRAKSI CELAH TUNGGAL


Bila cahaya monokhromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan di belokan /dilenturkan

seperti gambar berikut :

Pola difraksi celah tunggal

DIFRAKSI CELAH TUNGGAL


Pola Gelap Pola difraksi minimum (gelap) :

Pola Terang Pola difraksi maksimum (terang) :

MACAM-MACAM DIFRAKSI
1.Diraksi Fraunhofer Apabila sumber, kisi dan layar cukup jauh jaraknya , sehingga

semua garis dari sumber ke kisi dapat dianggap sejajar.

MACAM-MACAM DIFRAKSI
2.Difraksi Fresnel Apabila suatu sumber cahaya dan layar relatif dekat ke kisi

yang membentuk pola difraksi.

PRINSIP FRAUNHOFER DAN FRESNEL


Perbandingan:
Difraksi Fresnel Difraksi Franhoufer terjadi jika gelombang cahaya melalui jika gelombang medan melalui celah

celah dan terdifraksi pada daerah


yang relatif dekat, menyebabkan setiap pola difraksi yang teramati berbeda-beda bentuk dan ukurannnya, relatif terhadap jarak.

atau kisi, menyebabkan perubahan


hanya pada ukuran pola yang teramati pada daerah yang jauh.

DIFRAKSI CAHAYA PADA CELAH BANYAK (KISI DIFRAKSI)


Suatu kisi difraksi terdiri dari sejumlah besar celah sejajar yg serba sama. Kisi dapat dibuat dengan membuat goresan-goresan halus pada sekeping kaca.

Kisi transmisi (Transmission grating) Suatu kisi dengan celah yang


memugkinkan cahaya dapat melewatinya. Kisi Refleksi (Reflection grating) Suatu kisi dengan celah yang memantulkan cahaya . Kisi umumnya mempunyai goresan mencapai 5000 goresan per centimeter. Sehingga jarak antara dua celah sangat kecil yaitu sekitar d = 1/5000 = 20000 A.

POLA DISTRIBUSI CAHAYA OLEH KISI


Jika suatu kisi transmisi disinari dari belakang, tiap celah bertindak sebagai suatu sumber cahaya koheren. Pola cahaya

yg diamati pada layar dihasilkan dari kombinasi efek


interferensi dan difraksi. Tiap celah menghasilkan difraksi, dan berkas difraksi ini berinterferensi dengan yang lain untuk menghasilkan pola akhir.

POLA CAHAYA OLEH KISI


Pola difraksi maksimum (terang)

1 N

n = 0, 1, 2, 3,

Pola difraksi minimum (gelap)

1 N

n = 0, 1, 2, 3,

VIDEO FENOMENA DIFRAKSI

PEMBAHASAN VIDEO
Video ini menjelaskan mengenai difraksi cahaya. Pada video ini kita menggunakan cahaya matahari sebagai sumber cahaya dan telapak tangan sebagai penghalang. Ketika cahaya matahari mengenai penghalang pada sudut pandang tertentu, terlihat di tepi penghalang adanya sebuah virtual hole. Hal inilah yang disebut peristiwa difraksi di mana cahaya matahari yang seharusnya lurus ketika mengenai penghalang terjadi pembelokan cahaya matahari.

KESIMPULAN
Difraksi merupakan pembelokan cahaya di se-kitar suatu penghalang /suatu celah.

Disini kelompok kami mengambil video tentang difraksi oleh


cahaya matahari. Pada video ini terjadi difraksi berupa virtual hole yang disebabkan oleh pembelokan cahaya matahari

ketika mengenai penghalang.


Efek virtual hole dipengaruhi oleh sudut pandang pengamatan.

DAFTAR PUSTAKA
Halliday, David. 1984. fisika : edisi ketiga, jilid 2. Erlangga: Jakarta.

Bahrudin. 2006. Kamus Pintar Fisika. Bandung: Epsilon


Group http://fisikamemangasyik.wordpress.com/fisika-3/optikfisis

You might also like