Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan landasan kegiatan berdasar prinsip koperasi dan merupakan gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juli 1960 oleh Drs. Moh. Hatta. Pada waktu itu beliau menjabat sebagai Wakil Presiden. Beliau memang ahli ekonomi. Menurut beliau ekonomi kerakyatanlah yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Atas jasanya di bidang koperasi, Drs. Moh. Hatta diangkat menjadi Bapak Koperasi Indonesia. Tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai Hari Koperasi.
Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Bersama Ir. Soekarno, beliau dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Waktu lahir beliau diberi nama Mohammad Chattar. Nama kesayangannya adalah Khatta. Lamalama dia dipanggil dengan nama Hatta. Orang tuanya adalah pedagang dan ulama terkenal di Bukit Tinggi. Mohammad Hatta aktif di bidang politik dan berjuang keras bagi kemerdekaan Indonesia. Pernah menjadi Wakil Presiden pertama RI, yang pada waktu kepemimpinannya lahir Koperasi Indonesia
Simbol apa saja yang kamu temukan dalam gambar lambang koperasi di atas? Tahukah kamu makna simbol-simbol itu. Mari kita bahas simbol-simbol dalam lambang kopersi beserta maknanya! Pohon beringin, melambangkan sifat kemasyarakatan dan persatuan yang kokoh. Bintang dan perisai, melambangkan Pancasila sebagai landasan idiil. Timbangan, melambangkan sifat adil. Gerigi roda, melambangkan kerja atau usaha yang terus-menerus. Padi dan kapas, melambangkan kemakmuran yang hendak dicapai. Rantai, melambangkan persahabatan dan persatuan yang kuat. Warna merah dan putih, melambangkan sifat nasional koperasi.
diperoleh. Anggota koperasi tidak lagi berbelanja ke tempat lain. Mereka dapat berbelanja di warung usaha milik koperasi.
D. Macam-macam Koperasi
Macam-macam koperasi berdasarkan jenis usaha Dilihat dari jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi tiga, yakni koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi produksi. a. Koperasi konsumsi Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota. Contoh kebutuhan pokok yang disediakan adalah beras, gula, kopi, tepung, dan sebagainya. Barang-barang yang disediakan harganya lebih murah dibandingkan toko lainnya. b.Koperasi kredit Koperasi kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan modal bersama. Modal yang terkumpul dipinjamkan kepada anggota. Koperasi simpan pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang. Caranya anggota mengajukan permohonan pinjaman ke koperasi. Apa keuntungan meminjam modal ke koperasi? Keuntungannya antara lain sebagai berikut. 1. Bunga uang pinjaman sangat ringan. 2. Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur.
3.
Bunga pinjaman akan dinikmati bersama dalam bentuk pembagian hasil usaha.
c. Koperasi produksi Koperasi produksi membantu usaha anggota koperasi. Bisa juga koperasilah yang melakukan suatu jenis usaha bersama-sama. Ada bermacam-macam koperasi produksi. Misalnya koperasi produksi para petani, koperasi produksi peternak sapi, koperasi produksi pengrajin, dan sebagainya. Koperasi produksi membantu anggota menghadapi kesulitan kesulitan dalam berusaha. Misalnya koperasi membantu menyediakan bahan baku untuk kerajinan, menyediakan bibit dan pupuk untuk petani, dan lain-lain. Selain itu, anggota koperasi mencari jalan keluar dari permasalah secara bersama sama. Koperasi produksi juga menampung hasil usaha anggotanya. Dengan demikian, anggota tidak mengalami kesulitan menjual hasil usahanya. Anggota koperasi produksi dalam bidang pertanian dapat menjual hasil bumi padi, jagung, kacang, kedelai, dan lain-lain ke koperasi. Demikian juga para peternak dan pengrajin.
Macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaan Dilihat dari keanggotaannya dikenal beberapa bentuk koperasi, antara lain koperasi
10
petani, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan Koperasi Unit Desa. a. Koperasi pertanian Koperasi ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orangorang yang terlibat dalam usaha pertanian. Koperasi pertanian melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian, misalnya penyuluhan pertanian, pengadaan bibit unggul, penyediaan pupuk, obat-obatan, dan lainlain. b. Koperasi pensiunan Koperasi pensiunan beranggotakan para pensiunan pegawai negeri. Koperasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan menyediakan kebutuhan para pensiunan. c. Koperasi pegawai negeri Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Koperasi ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri. d. Koperasi sekolah Koperasi ini beranggotakan para warga suatu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan kebutuhan warga sekolah, misalnya buku tulis, pena, penggaris, pensil, dan lain-lain. Koperasi sekolah diusahakan dan diurus oleh siswa. Di samping menyediakan kebutuhan sekolah, koperasi sekolah juga merupakan tempat untuk latihan berorganisasi, latihan bekerja sama, latihan bertanggung jawab, dan latihan mengenal lingkungan. e. Koperasi unit desa
11
Koperasi unit desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha di bidang ekonomi. Beberapa usaha KUD, misalnya: - Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, obatobatan, alat-alat pertanian, dan lain-lain. - Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada para petani.
12
Selain dari segi keuntungan secara ekonomis, usaha bersama juga penting dalam menggalang dan meningkatkan aspek sosial yang akan sangat membantu para anggota koperasi. Misalnya, adanya semangat gotongroyong di antara para anggota koperasi. Bila salah seorang anggota ingin membangun rumah, dia dapat meminta bantuan tenaga dari anggota lain untuk turut bergotong- royong membangun rumahnya.
13
14
Koperasi adalah bentuk usaha bersama. Koperasi didirikan atas dasar kekeluargaan dan gotongroyong. Menurut para ahli ekonomi, koperasi menjadi lembaga perekonomian yang paling cocok dengan maksud Pasal 33 ayat (1) UUD 1945. Koperasi di Indonesia didirikan oleh Drs. Mohammad Hatta pada tanggal 12 Juli 1960. Semangat dasar koperasi Indonesia, dapat kita lihat dalam lambang koperasi. Dalam lambang koperasi terdapat simbol pohon beringin, bintang, perisai, timbangan, gerigi roda, pada dan kapas, rantai, serta warna merah dan putih. Tujuan dan manfaat koperasi antara lain meningkatkan kesejahteraan anggota, menyediakan kebutuhan anggota, mempermudah anggota mendapatkan modal, mengembangkan usaha, dan menghindari praktik renternir. Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dibedakan menjadi koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi produksi. Sementara berdasarkan siapa yang menjadi anggotanya kita mengenal koperasi petani, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan KUD. Dengan sarana koperasi kita bisa memajukan usaha bersama. Melalui koperasi kita juga bisa mengembangkan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan.
15
Evaluasi
1. Badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah . a. pabrik b. toko c. pasar d. koperasi
2. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas . . . . a. kebersamaan c. bagi hasil b. kekeluargaan d. keuntungan
3. Tujuan dibentuknya koperasi adalah . a. meningkatkan kesejahteraan pengurus b. memperoleh keuntungan besar c. meningkatkan kesejahteraan anggota d. menjual barang kebutuhan 4. Modal koperasi diperoleh dari . a. bantuan pemerintah b. iuran anggota 5. Iuran anggota koperasi yang dibayarkan pada saat awal menjadi anggota koperasi disebut . a. simpanan pokok c. simpanan sukarela b. simpanan wajib d. simpanan permanen c. pinjaman bank d. penjualan saham
16
6. Koperasi yang menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota disebut koperasi . a. konsumsi b. produksi c. simpan pinjam d. serba usaha
8. Kerja atau usaha terus-menerus adalah makna dari simbol gambar.... a. pohon beringin b. gerigi roda c. timbangan d. padi dan kapas
9. Gambar timbangan pada lambang koperasi memiliki arti . a. persahabatan yang kokoh b. usaha yang terus-menerus c. keadilan sosial d. kemakmuran rakyat
10. Hari koperasi diperingati setiap tanggal .... a. 1 Juni b. 14 Juni c. 13 Juli d. 12 Juli
11. Pancasila sebagai landasan idiil koperasi pada gambar lambang koperasi dilambangkan oleh .... a. pohon beringin b. timbangan c. bintang dan perisai d. padi dan kapas
12. Keuntungan koperasi yang dibagikan kepada anggota pada akhir tahun disebut . a. deviden b. saham c. SHU d. laba
17
13. Pembagian keuntungan koperasi berdasarkan . a. jasanya b. jabatannya c. modalnya d. usia keanggotaannya
14. Kemajuan koperasi menjadi tanggung jawab .... a. pengurus koperasi b. badan pengawas c. karyawan d. anggota dan pengurus
15. Pengurus koperasi dipilih oleh . a. anggota b. badan pengawas c. pemerintah d. pengurus lama
16. Koperasi yang anggotanya adalah para warga dalam suatu sekolah termasuk .... a. koperasi unit desa b. koperasi pensiunan c. koperasi lingkungan d. koperasi sekolah
17. Undang-undang yang mengatur perkoperasian di Indonesia adalah . a. UU No. 12 tahun 1982 b. UU No. 20 tahun 1992 c. UU No. 25 tahun 1992 d. UU No. 25 tahun 1990
18. Landasan mental koperasi adalah . a. kekeluargaan b. kegotongroyongan c. setia kawan dan kesadaran berpribadi d. kejujuran dan kekeluargaan 19. Salah satu kelemahan koperasi adalah terbatasnya .
a.Anggota
b. Modal
18
20. Koperasi memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga yang cukup yang menyebabkan anggotanya terbebas dari lintah darat.
a.Tinggi
c. Cukup d. Rendah
b. Sedang
Selamat Bekerja
19
Daftar Pustaka
Anonim. 2004. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Bekasi: Delta Pamungkas. Hafmini Eddin, Edlina, dkk (Penj). 2005. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta: Widyadara. Mudzakir, Arief. 2006. RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap). Semarang: Aneka Ilmu. Mulyono, Slamet. 2007. Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Indonesia. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara. Ploma, Margaret M. 2003. Sosiologi Kontemporer Bali. Jakarta: Rajawali Press. Ricklef, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200 2004. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Setyohadi, Tuk. 2003. Perjalanan dari Masa ke Masa. Bandung: Rajawali Corporation. Suparlan, Parsudi. 2005. Suku Bangsa dan Hubungan Antarsuku Bangsa. Jakarta: Grasindo. Susiloningtyas, Dewi dkk. (Penj), 2003. Ensiklopedia Geografi. Jakarta: Lentera Abadi.