You are on page 1of 3

VISKOSITAS

Tujuan Pada prktikum ini akan menghitung besar viskositas dari fluida cair yang diuji dengan menggunakan viscometer Otswald. Pada praktikum ini akan dilakukan variasi jenis fluida dan temperatur dan akan dikaji pengaruhnya terhadap nilai viskositas fluida

Alat Viscometer Otswald Piknometer Stopwatch Neraca Ohauss

Gambar 1. Layout alat praktikum

Dasar teori

Viskositas menentukan kemudahan suatu moleku bergerak karena adanya gesekan antar lapisan material. Karenanya viskositas menunjukan tingkat

ketahanan suatu cairan untuk mengalir. semakin besar viskositas maka aliran akan semakin lambat. Besarnya viskositas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti temperatur, gaya tarik antar molekul dan ukuran serta jumlah molekul terlarut. Fluida, baik cair maupun gas yang jenisnya berbeda memiliki tingkat kekentalan yang berbeda. Pada zat cair, viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi atau gaya tarik menarik antara molekul sejenis. Sedangkan pada zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antara molekul. Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Sebaliknya fluida yang lebih kental lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu dll. Tingkat kekentalan fluida dinyatakan dengan koefisien viskositas (). Kebalikan dari viscositas disebut fluiditas, yang merupakan ukuran kemudahan mengalir suatu fluida. Dalam praltikum ini akan di ukur besaran viskositas pada beberapa macam fluida. Besaran viskositas dapat di ukur dengan menggunakan viskometer otswald yang menggunakan prinsip kapileritas. Viskositas dari cairan yang ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan tersebut untul lewat antara dua tanda (upper mark dan lower mark) ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Waktu alir dari cairan yang diuji di bandingkan dengan waktu yang dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya sudah diketahui ( biasanya air) untuk lewat dua tanda tersebut. Kemudian hasil pengukuran akan dibandingkan dengan refrensi yang telah diketahui

Dimana: = viskositas refrensi = viskositas fluida

=massa jenis fluida t0=waktu pengamatan referensi t0=waktu pengamatan

Prosedur 1. hitung massa jenis fluida uji dengan cara menimbang massa dan volume dengan neraca dan piknometer 2. ukur temperatur fluida menggunakan termometer 3. pastikan viskometer bersih dan kering

4. cairan yang akan ditentukan viskositasnya dimsukan melalui pipa A menggunakan pipet hingga ruang R terisi penuh 5. cairan di hisap melalui pipa B menggunakan balon hisap sampai naik melewati garis M ( caramenggunakan balon hisap: (1) tekan panel A sambil menekan balon hisap, (2) tempelkan mulut balon pada mulut pipa B, (3) tekan palnel S untuk menghisap. 6. lepaskan balon hisap dari pipa B 7. biarkan cairan turun hingga garis N 8. catat waktu yang dibutuhkan cairan mengalir dari garis M ke N 9. lakukan pengulangan sebayak tiga kali 10.bandingkan hasil perhitungan dengan referensi

You might also like