You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI

MATA AJAR POKOK BAHASAN WAKTU HARI/TANGGAL TEMPAT SASARAN TARGET PENYULUH

: Penyakit Hipertensi : Obat Tradisional untuk Hipertensi : 30 menit : Rabu, 24 Desember 2008 : Rumah Ny. H : Ny.H : Ny. H : Eri Yanuar, S.Kep

I. LATARBELAKANG Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya dirumah merupakan informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat. Insiden hipertensi tinggi dan terus meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi akibat penyakit hipertensi dapat berakibat fatal bagi penderita jika tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat. Dari hasil pendataan didapatkan Ny. H mempunyai riwayat menderita tekanan darah tinggi sudah sejak lama. Selama ini Ny. H belum mengetahui secara mendalam apa saja yang harus dilakukan untuk penderita hipertensi, dan selama menderitannya Ny.H tidak merasakan keluhan apa-apa. Untuk itulah perawat berusaha memberikan informasi tentang pengobatan tradisiomal untuk hipertensi. II TUJUAN PENYULUHAN UMUM Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang Hipertensi selama 1 x 30 menit Ny. H mampu melakukan perawatan dirinya yang menderita hipertensi

III TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan, Ny.H dapat menjelaskan: 1. Macam obat tradisional 2. Cara penggunaan 3. Dosis pemberian 4. Efek samping IV MATERI terlampir V METODE a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi dengan klien VI MEDIA DAN ALAT Leaflet Alat peraga

VII KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


N O 1. KEGIATAN WAKTU 5 Menit PENYULUH Pembukaan a. Salam pembukaan b. Apersepsi c. Mengkomunikasikan tujuan Kegiatan inti penyuluhan a. Menjelaskan dan menguraikan materi tentang: - Mavam obat tradisional - Cara Penggunaan - Dosis Pemberian - Efek samping b. Memberikan kesempatan kepada Klien untuk bertanya c. Menjawab pertanyaan klien yang berkaitan dengan materi yang belum jelas. Penutup a. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan. b. Melakukan evaluasi penyuluhan dengan pertanyaan secara lisan. c. Mengakhiri kegiatan penyuluhan. PESERTA

Menjawab salam Berpartisipasi aktif Memperhatikan Memperhatikan dan mencatat penjelasan penyuluh dengan cermat Menanyakan hal-hal yang belum jelas. memperhatikan jawaban dari penyuluh.

2.

20 Menit

5 Menit

Memperhatikan keterangan kesimpulan dari materi penyuluhan yang telah disampaikan. Menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh penyuluh. Menjawab salam

VIII

SUMBER. www. Pikiran rakyat minggu. Co.id. minggu 13 april 2003

IX EVALUASI Pertanyaan: a. Apa macam obat tradisional untuk hipertensi ? b. Bagaimana cara penggunaan obat tersebut ? c. Berapa dosis yang dianjurkan ? d. Apa efek sampingnya ? Lampiran Materi

Memerangi Hipertensi dengan Cara Tradisional


Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu contoh penyakit yang sering menimpa golongan usia di atas 40 itu. Hipertensi merupakan penyakit yang bisa menjadi pemicu datangnya serangan jantung dan stroke. Kini hipertensi telah melanda berbagai kalangan di hampir seluruh dunia dan penyeab kematian nomor empat. Para pakar menduga, meningkatnya insidensi penyakit ini karena adanya perubahan gaya hidup dan pola hidup dari pola-pola tradisional ke pola modern yang kurang mengindahkan kaidah-kaidah kesehatan. Third Brazilian Consensus on Arterial Hypertension yang diikrarkan tahun lalu oleh para pakar penyakit dalam, telah mencanangkan perubahanperubahan gaya hidup yang selama ini dituding sebagai penyebab tekanan darah itu. Dalam konsensus itu disebutkan seseorang haruslah mengurangi konsumsi garam tidak lebih dari 6 gram per hari (sekira satu sendok teh). Selain itu disarankan agar lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti tomat, pisang, melon, wortel, bit, dan jeruk. Beberapa hal lain yang dapat membantu mengurangi atau mengendalikan tekanan darah, adalah: - Kurangi berat badan - Kurangi konsumsi alkohol - Berhenti merokok - Diet sayuran berserat tinggi - Kendalikan diabetes - Hindari penggunan obat-obatan yang bisa menyebabkan tekanan darah naik. Untuk orang Indonesia, sebenarnya ada beberapa cara tradisional yang bisa dilakukan dengan sangat mudah untuk mengontrol tekanan darah masingmasing. Yang paling penting, mau mengerjakannya. Cara tradisional adalah cara terbaik karena di samping tidak ada efek negatifnya seperti obat-obatan kimiawi, juga tidak ada efek lainnya yaitu boros. Memang sangat tersiksa bagi mereka yang terserang tekanan darah tinggi karena selain kepala pusing tujuh keliling, mata kunang-kunang, juga jantung bisa berdebaran, tubuh terasa gemetar, dan sulit tidur. Di bawah ini ada beberapa ramuan atau buah-buahan yang merupakan resep tradisional karuhun kita yang bisa Anda coba.

1. BUAH BELIMBING
Buah ini bisa mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya. Caranya: Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut halus. Kemudian, air parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini diminum setiap pagi. Lakukan selama 3 minggu sampai satu bulan. Setelah satu bulan, Anda bisa menguranginya dua hari sekali saja meminumnya. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasannya. Bagi mereka yang sudah telanjur menderita hipertensi, sebaiknya menggunakan buah belmbing yang besar sehingga air perasannya lebih banyak.

2. DAUN SELEDRI
Caranya : dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring, dan peras dengan memakai kain halus. Air saringan usahakan satu gelas. Diamkan selama lebih kurang 1 jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas. Khasiat daun seledri ini sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti di Universitas Kentucky, Amerika Serikat. Prof. James Elliot dan koleganya melakukan percobaan terhadap 45 orang yang berusia sekisar 45-50 tahun. Kelompok pertama terdiri dari 20 orang yang tidak diberi apa-apa dan kelompok kedua diberi minum air perasan seledri selama 1 bulan setiap pagi dan sore hari. Setelah diadakan evaluasi pada bulan berikutnya, ternyata pada kelompok pertama fluktuasi kenaikan tekanan darahnya sangat lebar, sedangkan pada kelompok kedua fluktuasinya kecil. Disimpulkan, tekanan darah mereka yang rajin mengonsumsi daun seledri, lebih stabil. Pada percobaan itu, pengukuran tekanan darahnya dilakukan setiap saat pada setiap anggota kelompok tadi.

3. BAWANG PUTIH
Bumbu dapur yang berbau khas ini, ternyata juga bisa menstabilkan tekanan darah seseorang. Caranya : dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah, setiap pagi dan sore hari. Pilihlah bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak kuasa untuk memakannya dalam keadan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu, namun karena banyak zatzat berkhasiatnya yang ikut larut dalam air rebusan, sebaiknya ditambah menjadi 8-9 siung sekali makan.

4. BUAH MENGKUDU/PACE
Buah ini sekarang sedang ngetren sebagai jenis buah yang sudah terbukti banyak sekali khasiatnya. Untuk menekan hipertensi pun ternyata buah ini sudah dibuktikan sebagai salah satu alternatifnya. Caranya : hampir sama dengan cara untuk buah belimbing, yaitu dengan memarut halus, kemudian diperas pakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum pagi/sore hari secara teratur. Menurut penelitian Dr. Ralph Heinecke yang melakukannya di Hawaii, telah menemukan bahwa buah ini kaya akan proxeronine suatu bahan aktif pembuat xeronine yang berfungsi mengaktifkan enzim-enzim dalam tubuh agar bisa berfungsi lebih sempurna. Jumlahnya dalam tubuh sangat sedikit sehingga dengan mengonsumsi proxeronine, sangat bijak sekali untuk membantu pembentukan xeronine yang sangat diperlukan tubuh. Selain itu, pace juga mengandung scopoletin yang diduga bisa melebarkan pembuluh darah dan penemuan ini juga diperkuat oleh para peneliti dari Universitas Stanford di Amerika Serikat, Union College of London di Inggris dan Universitas Meets di Prancis yang semuanya menyebutkan bahwa buah pace dapat menurunkan tekanan darah. Sebagai alternatif pengobatan, rata-rata penderita menurut para peneliti itu bisa merasakan khasiatnya setelah mengonsumsi selama 4-8 minggu terus-menerus. Sebuah riset lain yang ditulis oleh Natures Amazing Healer dari Neil Solomon, M.D., Ph.D. mengatakan, dari 721 penderita tekanan darah tinggi, ternyata berhasil baik sampai 87%. Kini, di pasaran sudah ada mengkudu dalam bentuk sirup dan kapsul, jadi akan lebih mudah lagi untuk mengonsumsinya dengan teratur.

5. AVOKAD
Caranya : lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air putih. Tunggu air rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum pagi hari, satu gelas

Selamat mencoba, mudah-mudahan tekanan darah Anda tidak fluktuatif lagi karena memang itu sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup kita. (Tonny Sumarsono/dari berbagai sumber)***

You might also like