PENGELOLAAN KELAS

1. Apa yang Anda ketahui tentang pengelolaan kelas? 2. Bagaimana mempersiapkan pengelolaan kelas yang efektif? 3. Bagaimana mengembangkan tanggung jawab siswa? 4. Bagaimana merespon perilaku siswa yang menyimpang?

1. Perspektif pengelolaan kelas

(Arend, 2007)

a. Pengelolaan kelas preventatif merencanakan pembelajaran dengan baik melaksanakan pembelajaran yang efektif b. Pengelolaan kelas dengan perspektif penguatan o memberikan reward (hadiah) o memberikan hukuman dan sangsi c. Pengelolaan kelas yang berpusat pada siswa (student centered) o memperlakukan siswa secara manusiawi

Pengelolaan kelas yang efektif

1. Menegakkan aturan dan menerapkan

prosedur (konsisten) 2. Mengembangkan tanggung jawab siswa (mengkomunikasikan, memberi bimbingan, memeriksa, memberikan umpan balik) 3. Menangani perilaku yang tidak semestinya dan mengganggu (keterampilan whit-it (cepat dan akurat), overlapping (tumpang tindih)) 4. Merespon perilaku siswa yang menyimpang (Respon kejelasan (clarity), Respon ketegasan (firmness), Respon kekerasan (roughness))

Model untuk Menangani Perilaku Buruk Siswa

Program-program Pengelolaan Kelas

Apa saja program-program pengelolaan kelas?

Apa saja pengorganisasian atau susunan kelas yang

dapat diimplementasikan di kelas matematika?

1. Program-program tradisional berdasar pada perspektif penguatan

Disiplin tegas adalah salah satu pendekatan

pengelolaan kelas yang menekankan bahwa guru meminta dengan tegas agar siswa berperilaku baik dan guru merespon setiap pelanggaran secara tegas. Respon tegas adalah respon guru terhadap perilaku buruk siswa dengan gaya tegas dan bukan dengan merespon secara pasif atau memusuhi.

gaya pasif, bermusuhan, dan gaya tegas

Gaya pasif tidak mengkomunikasikan dengan jelas.

Misalnya guru merespon perilaku buruk siswa dengan menanyakan pada anak tersebut: Mengapa kamu melakukannya? Gaya bermusuhan sering menghasilkan ancaman. Misalnya guru merespon perilaku buruk siswa dengan mengatakan pada anak tersebut: Kamu akan menyesal. Gaya tegas menuntut guru benar-benar jelas dalam mengungkapkan harapannya dan merespon perilaku buruk siswa dengan tegas dan penuh percaya diri.

2. Program-program berdasar perspektif konstrutivis dan berpusat pada siswa

Salah satu program yang didasarkan pada perspektif

konstruktivis dan berpusat pada siswa yaitu guru menyelenggarakan pertemuan kelas secara reguler dengan tujuan membantu siswa mengidentifikasi dan mengatasi berbagai situasi yang bermasalah (Arend, 2007).

3. Pengorganisasian kelas

3. Pengorganisasian kelas

3. Pengorganisasian kelas

3. Pengorganisasian kelas