Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN Keberhasilan siswa dalam mempelajarai suatu materi pelajaran (subject matter) terletak pada kemampuan mereka (pembelajar) mengelola belajar (management of learning), kondisi belajar (condition of learning) dan membangun struktur kognitifnya pada bangunan pengetahuan awal (prior knowledge) serta merepresentasikannya secara benar. Pengelolaan belajar dan kondisi belajar seseorang mempengaruhi proses membangun pengetahuan di dalam struktur kognitif pembelajar. Kondisi belajar berkaitan dengan materi topik yang dipelajari (contens) dan pengelolaan belajar berkaitan dengan cara membangun pengetahuan1. Pembangunan pengetahuan pada struktur kognitif siswa, baik secara super ordinat (peaget, 1980 : 35) membentuk suatu peta konsep dengan hierarchy concept dan hubungan antar konsep secara bermakna (Nova, 1985 : 23) bergantung pada kesiapan dan kemampuan seseorang untuk membangunnya. Kekuranglengkapan pengetahuan yang dibangun siswa dan pengetahuan tersebut bersifat esensial (fundamental knowledge) dapat menyebabkan ketidakmampuan siswa merespon rangsangan (stimulus) yang datang dari lingkungan sekitarnya. Hal ini mungkin terjadi karena tidak terjadi pembangunan pada memori jangka pendek maupun jangka panjang (Dr. Made Alit Mariana, 2003 : 2) Vol. 01, No.01, Juni 2009 ISSN 2085-3033
Disamping itu diperlukan profesionalitas seorang pengajar untuk mengkondisikan siswa agar pembangunan pengetahuan pada struktur kognitif dapat berhasil baik di kelas maupun implikasinya pada kehidupan sehari-hari, psikomotorik. Sehingga siswa dapat dengan mudah mengingat apa yang diajarkan oleh seorang guru. Tiga Pilar utama yang menunjukkan bahwa pendidik baik guru ataupun dosen telah bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas pengajaran, antara lain : a) menguasai materi pembelajaran b) profesional menyampaikan bahan ajar dan c). berkepribadian matang. Tiga pilar ini saling terkait satu sama lain dan saling mendukung untuk meningkatkan kinerja pembelajaran. Kinerja pembelajaran inilah yang menentukan keberhasilan dan kesesuaian hasil belajar siswa dengan tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan tingkat keberhasilan dan kesesuaian hasil belajar siswa dengan tujuan sangat dipengaruhi oleh kinerja guru, baik dari segi cara maupun pendekatan pengajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. Penguasaan materi pembelajaran merupakan kamampuan strategis yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam rangka mendukung ketercapaian kompetensi secara efektif efisien. Sedangkan penyampaian materi pembelajaran yang baik dapat diartikan sebagai segala usaha pendidik untuk mengelola proses pembelajaran sehingga siswa dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan (enjoy full learning)
24
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
Tuntutan Kurrikulum
Potensi Pendidik
Potensi Pembelajar
28
(Endnotes)
Made Alit Mariana.(2003). Pembelajaran Remedial. Jakarta : Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional.2
1
DAFTAR PUSTAKA 1. Made Alit Mariana. 2003. Pembelajaran Remedial. Jakarta : Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional. 2. Herry Sukarman. 2003. Dasar-dasar Didaktik dan Penerapannya Dalam Pembelajaran. Jakarta : Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional. 3. Andreas Halim , 2001. Kamus Lengkap 5 Milyar Inggris Indonesia, Idonesia - Inggris. Surabaya : Sulita Jaya Vol. 01, No.01, Juni 2009 ISSN 2085-3033
29