You are on page 1of 184

Assalamu ’alaikum

wa rahmatullahi
wa barokatuh !
Islamic Economi
Bank BTN Syariah

M. Arie Mooduto
Direktur Bidang Syariah

Branch Manager Course ) Of Islamic Banking (BMC-IB)


Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)
Jakarta, Rabiul Awal 1427 H / April 2006
THE OBJECTIVE
OF THIS PROGRAM

Nothing
? !
l o p m e n t
e v e C h a n ge
D
Contents

1. Muqaddimah
2. Disorder Has Appeared Everywhere
3. The Basic Concept of
Islamic Economic
4. Closing
1

Muqadd
imah
The Philosophy of
Islamic Economic
■In order
to understand
the system,
the most important thing
is
to understand
the basic,
underlying
QS. 18/Al-Kahfi, 110

”Katakanlah:
Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang
manusia seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku:
“Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah
Tuhan Yang Esa”.
Barangsiapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang saleh &
janganlah ia mempersekutukan
seorang pun
dalam beribadat kepada Tuhannya”.
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertaqwa,
pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi,
tetapi
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, mak
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Penduduk Suatu Negeri


(QS. 7/Al-A’raaf, 96)
Khurshid Ahmad

 Mankind has experimented,


under the leadership of the West,
with 4(four) major economic
ideologies
during the last 300(three
hundred) years:
1. Capitalism
2. Socialism
3. Nationalist-Fascism
&
All of them were based on
the fundamentally &
characteristically

Western Premise
that religion & morality
are not relevant to the
solution of
man’s economic
problems,
That economic affairs
are better settle by reference to

the law of economic


behavior &
not in respect of
any social code of moral
conduct

Khurshid Ahmad, “Foreword” di dalam M.Umer Chapra, Islam and the Economic Challenge,
(Herndon, USA: The International Institute of Islamic Thought, 1992)
A
AP A ?
L N Y
A S I
H
2

Disorder
Has Appeared
Everywhere
k al a
m S
a l a l ?
D ob a
G l
u a n
g a k
Pe n r i
D a n
n g a
a la a
K r e k
e
M diri
S e n
Disorder Has Appeared Everywhere

Helmut Schmidt
(EX-Chancellor of the Federal Republic of Germany)

“The world economy


has entered a phase of
extraordinary instability
&
… its future course is
absolutely uncertain”
Helmut Schmidt (ex-Chancellor of the Federal Republic of Germany), “The Structure of the World Economy”,
Foreign Affairs, April 1974, p. 437.
Hendry A. Kissinger

 Ketidak stabilan terus berlangsung &

 ketidakpastian berlanjut.
 Sesudah melalui masa-masa
inflasi tingkat tinggi yang menyakitkan,

 perekonomian dunia telah mengalami


suatu resesi mendalam &
 laju pengangguran
yang belum pernah terjadi sebelumnya,

 dibarengi dengan
laju suku bunga riil yang tinggi &

 fluktuasi valuta asing yang tidak sehat.


 Meskipun penyembuhan
kini tengah berlangsung,
namun ketidakpastian tetap berlanjut.

 Laju suku bunga riil tetap tinggi &


ini diperkirakan akan terus meningkat,
sehingga meningkatkan kecemasan
adanya penyembuhan yang gagal.
 Krisis ini juga diperburuk oleh
adanya kemiskinan di tengah orang-orang kaya
di semua negara,

 berbagai bentuk ketidakadilan sosioekonomi,

 defisit neraca pembayaran yang besar, &

 ketidakmampuan sebagian negara-negara


berkembang untuk mencicil utang mereka.
 Para ekonom tentu akan cenderung setuju
dengan pandangan bahwa

tidak ada teori (ekonomi) terdahulu


yang tampaknya mampu menjelaskan
krisis ekonomi dunia saat ini.

Hendry A. Kissinger 1)

1) Hendry A. Kissinger, Saving The World Economy, Newsweek, January 24, 1983, p.19
n a
m a
a i y a
a g t n
B iba
A k i
a g
B la m
I s
n ia r i ?
u
D end i
M. Umer
Chapra
Semua Negara Muslim

 jatuh ke dalam kategori


developing countries
meskipun sementara di antaranya
ada yang relatif kaya,
namun demikian
yang lainnya adalah
negara-negara yang sangat
miskin.
Sebagian terbesar
negeri-negeri Muslim

 terutama sekali yang miskin,


seperti halnya negara-negara
miskin lainnya,
juga dililit oleh sejumlah
masalah-masalah ekstrim yang
sulit.
Satu di antara
masalah tersebut
adalah:
 ketidak
seimbangan makroekonomi
(macroeconomic imbalance)
tercermin dari:
 balance of payments deficits yang
keterlaluan,
 exchange rate depreciation yang terus
berlanjut &
 heavy debt burden (beban hutang yang
berat).
Masalah lain
adalah
 the extreme inequality of income & wealth
di antara setiap negara yang berbeda
golongan,
seperti halnya
perbedaan di antara negara-negara
Muslim.
Akibatnya,
 bahkan porsi kebutuhan dasar (the
basic needs)
yang amat diperlukan oleh penduduk
pun,
tetap tidak dapat dipuaskan,

 sedangkansi kaya & lapisan atas dari


kelas menengah, hidup dalam
kemewahan / kemakmuran yang
sangat.
 Hal ini cenderung
merusak struktur
solidaritas sosial &
menjadi penyebab utama
ketidakstabilan
sosio-politik.
Negara-negara Muslim
seperti halnya developing countries
lainnya,
karena itu,

 mencari sebuah strategi


pembangunan
yang dapat membantu mereka
mempercepat
pertumbuhan dengan keadilan &
M. Umer Chapra, Islam and Economic Development, The International Institute of Islamic Thought and Islamic Research Institute, 1993
mengurangi ketidakstabilan.
ka l a
m S
l a l ?
Da iona
N a s
Bagaimana Mungkin?

 INDONESIA
yang memiliki kekayaan
alam,
manusia,
ragam budaya yang
melimpah
bisa terpuruk seperti ini ?
1
 BAGAIMANA MUNGKIN
program-program pembangunan
lima tahunan yang menguras
sumber daya alam,
tenaga berjuta-juta petani & buruh,
sampai-sampai menggadaikan
generasi
lewat utang luar negeri & lelang 2
BUMN BERMUARA PADA
KEBANGKRUTAN ?
 AKSI REFORMASI
yang digulirkan pada tahun 1998
yang menawarkan sejumlah harapan,
ternyata tidak kunjung membawa hasil.
KEADAAN TERPURUK MALAH
SEMAKIN PARAH.
 INDONESIA
banyak muncul di televisi-televisi
internasional, tetapi
bukan sebagai negara yang dipenuhi
cerita sukses. 3
 SEMENTARA ITU
peringkat yang dikenakan
oleh lembaga-lembaga pemantau
internasional
pada Indonesia
juga makin memperjelas bahwa
INDONESIA SAAT INI SEDANG 4
SAKIT.
SEGALA MACAM MASALAH TERTUMPUK
DI SATU MEJA:
- Kemiskinan’
- pengangguran,
- kelaparan,
- penyakit menular,
- kebodohan,
- narkotika,
- pembunuhan,
- korupsi,
- premanisme,
5
- sektarianisme,
dsb.
I. Wibowo, F. Wahono, Neoliberalisme, (Yogyakarta, Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, 2003, hal.v.
a g a
S e b
i
t r a s
Il u s
i na
i m a
ag a i
B d i s
K o n at
r a k
y a
Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
(Presiden RI)

▀ Mengakui bahwa
kemajuan saat ini di Indonesia belum
merata
▀ Selain itu, kesenjangan juga masih
menganga
▀ Untuk mencapai bangsa yang maju,
diperlukan kompetensi semua lembaga
negara,
baik itu eksekutif, yudikatif, legislatif,
maupun
lembaga
ambutannya Pada Pembukaan audit,
Rapat Majelis Pimpinan & ICMI
Paripurna bukan hanya
Pertama Periode 2005-2010 di Jakarta, Republika,
▀ “Kemana pun &
siapa pun yang saya temui,
pihak dalam & luar negeri
masih terus mengeluhkan BIROKRASI
kita.
▀ Saya mendapat kesan, & saya harus terus
terang,
bahwa BIROKRASI kita
masih bekerja
seperti yang biasa dikerjakan selama ini.
Artinya, belum berubah secara
signifikan.
▀ Lamban bertindak & lamban memproses
Kompas, 26 Mei 2006.
sesuatu &
4(EMPAT)TAHUN SETELAH REFORMASI BERGULIR
Megawati Soekarnoputri
(Feb-2002)

■“BIROKRASI
PEMERINTAHAN”
Seperti Keranjang
Sampah.
BIROKRAT
hanya melakukan apa yang
menyenangkan bagi atasan &
sekaligus
Kompas, 26 Mei 2006
SEWINDU REFORMASI
(PENILAIAN KUALITAS BIROKRASI
INDONESIA)
Terburuk
Terburuk
Terburuk
TerburukTerburuk
Terburuk Terburuk
ke 3 ke 4 ke 5 ke 5 ke 3 ke 3 ke 2
di Asia di Asia di Asia di Asia di Asia di Asia di Asia

8,2
8,16 8,18 8,83

7,91 7,44 7,75

Survey
dilakukan oleh
Political &
Economic Risk
Consultacy Ltd.
200 (PERC) terhdp.
1997 1998 1999 2000 2001 2004 5 1.000 ekspatria
di Asia.
Prof. Dr. Amien Rais
(Mantan Ketua MPR-RI)

■ PEMERINTAH
sudah tidak lagi bekerja untuk
rakyat
sebagaimana tuntutan REFORMASI,
tapi lebih untuk kepentingan
bangsa asing.

■ Karena itu, REFORMASI


yang digulirkan 8(delapan) tahun
silam
■ “REFORMASI
yang kita coba
akhirnya godhal-gadhul (amburadul,
Red.)”,
berjalan tidak sesuai dengan yang
dikehendaki.

■ REFORMASI
hanya dijadikan alat
mencari simpati masyarakat.
Hasilnya tidak pernah dirasakan
secara langsung oleh masyarakat.
ais, Pemerintah Tak Bekerja Untuk Rakyat, pada Kenduri Cinta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta13-05-2006, (Makassar, Harian Pagi “Fajar”, 15 M
Prof.Dr. Nurcholis Madjid
(Cendekiawan Muslim)

▀ Saya Kecewa Dengan Mbak


Mega.
Mega
mengulangi hal-hal buruk di masa
lampau
dengan cara
yang lebih buruk.
■ Karena itu INVESTASI MORAL
perlu terus digalakkan,
antara lain melalui
GERAKAN ANTIPOLITISI BUSUK.

■ Momentum ini jangan sampai hilang.


“Persoalannya,
kalau tidak dimulai sekarang,
20 tahun lagi tidak akan ada
sesuatu”.
■ Apa yang dilakukan sekarang
ini,
adalah
Tanaman Moral
yang dimensi waktunya
sangat generasional.
▀ Sebenarnya
saat terbaik melakukan
”Gerakan Nasional Anti Politisi Busuk”
seperti ini sejak 20 tahun lalu,
namun karena saat itu tidak bisa dilakukan,
maka saat yang terbaik adalah
sekarang atau tidak sama sekali.

Now Or Never !
Apalagi dikaitkan dengan
persoalan kita yang sudah tidak bisa
tertolong.
■ Sekarang inilah
momentum psikologi politik
yang pas & tepat
untuk melakukan gerakan
tersebut.

Persoalannya sekarang ini

Semua Serba Busuk.


■ Cak Nur
menyayangkan
sejumlah aktivis mahasiswa
yang mendukung
”Partai Busuk”
berbeda ketika mereka
menjadi mahasiswa yang sangat kritis.
”Ini Gejala Menarik Sekaligus Ironis”

Cak Nur: “Mega Mengulangi Kesalahan”, Bisnis Indonesia, 19-01-04, hal.8, kol.1-4
KH. Shiddiq Amien
(Ketua Umum PP. Persatuan Islam (PERSIS)

 Masyarakat Indonesia
yang sebagian besar
Muslim,
saat ini mengalami
■ Kemerosotan
Aqidah,
■ Ibadah &
Kondisi memprihatinkan ini
bisa dilihat dari
 maraknya fenomena
KEMUSRIKAN,
 tumbuhnya ALIRAN SESAT,
 ULAMA yang tidak berpihak pada
umat, &
 sikap PENGUASA MUSLIM

yang lemah komitmennya pada


Islam, serta
 sikap masa bodoh ORANG
MUSLIM KAYA
■ Sedangkan persoalan internal
Muslim,
masih diliputi dengan
KEMISKINAN.
Pada saat yang sama,
kemiskinan juga
menyebabkan
masyarakat menjadi
kurang
KH.Shiddiq Amien, Ketua pendidikannya.
Umum PP.Persatuan Islam (PERSIS), Muktamar PERSIS XIII,
di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu, 3 September 2005
Rasulullah SAW

”Akan datang sesudahku PENGUASA yang


memerintahmu,
■ di atas mimbar
mereka memberi petunjuk &
ajaran dengan bijaksana,
■ tetapi bila telah turun mimbar
mereka melakukan tipu-daya &
pencurian.
Hati mereka lebih busuk dari BANGKAI”
(HR. At-Thabrani)
Rasulullah SAW

”Sesungguhnya akan datang pada


manusia
tahun-tahun yang penuh tipu daya.
■ Para pendusta dipercaya,
■ orang-orang jujur didustai,
■ penghianat diberi amanah,
■ sedangkan orang-orang yang
amanah tidak dipercaya”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, sabda
Rasulullah SAW)
NEOLIBERALISME
 Diam-diam sebuah kata baru masuk ke
dalam perbendaharaan kita:
NEOLIBERALISME
– inti ideologi & kiprah Globalisasi.

 Kalau mau dikatakan baru,


memang ia baru saja menjadi buah bibir,
yaitu kurang lebih 10-15 tahun terakhir.
Orang Melihat Sebuah Gejala Baru,
Yang Belum Pernah Ada Sebelumnya.
 Kekuatan Pasar yang sedang berjaya
ini
lain sekali dari jaman Adam Smith hidup tiga
abad yang lalu,
karena di sini tingkatnya sudah pada tingkat
global.

Bukan hanya bahwa mekanisme
pasar
harus dipakai untuk mengatur ekonomi sebuah
negara,
mengatur
tetapi juga untuk
ekonomi global.
 Gejala yang baru ini
meninggalkan wilayah “Political
Economy” biasa &
memasuki wilayah yang kini ramai disebut
 Inilah jaman baru,
jaman ketika
KAPITALISME
menemukan
mantelnya yang baru
yang lebih radikal.
Apakah

•Neoliberalis
me
memang membawa
kemakmuran
seperti yang dijanjikan?

Jawabannya
Kalau Ekonomi Liberal Membawa
Kemakmuran,

 mengapa 1,3 milyar manusia di bumi ini


masih hidup dengan uang kurang dari US$ 1,

 sementara 2,8 milyar (hampir separuh penduduk


bumi)
hidup dengan US$ 2 ?

 Bandingkanlah,
bagaimana seperlima (20%) penduduk bumi
menikmati 80% dari pendapatan dunia
(The Independent, 19-03-
2002).
Ketimpangan-ketimpangan ini &
banyak lagi dibeberkan secara mendetail
oleh banyak tokoh dari:
 David Korten,
 William Greider,
 Will Hutton,
 Edward Luttwak,
 Noreena Hertz,
 Paul Krugman,
 Sampai pemenang hadiah Nobel
Ekonomi 2001, Joseph Stiglitz.
 Ada gerakan yang serentak
mengarah kepada
Pemujaan Pasar
(istilah lain: Fundamentalisme
Pasar).

 Orang-orang ini begitu percayanya


bahwa
tidak hanya produksi, distribusi, &
konsumsi
yang tunduk pada hukum pasar,
tetapi seluruh kehidupan.
Dunia
ini
tidak menjadi lebih makmur,
apa lagi adil,
semata-mata karena
KAPITALISME
yang menjelma menjadi
NEOLIBERALISME
itu.

I. Wibowo,, Neoliberalisme, (Yogyakarta, Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, 2003, hal.v.


SAMBUTAN PRESIDEN SBY
PADA PEMBUKAAN RAPAT
MAJELIS PIMPINAN PARIPURNA ICMI
PERTAMA
TAHUN 2005-2010 DI JAKARTA

 Kemajuan saat ini di Indonesia belum


merata
 Selain itu, kesenjangan juga masih
menganga
 Karena itu diperlukan partisipasi
p a ?
n g a
Me
Menurut
• Prof. Rowena M. Lawson
• Prof. Joan Robinson &
• Prof. Hans Singer
Dari University of Hull, England, 1997
idak ada suatu bangsa
secara ikhlas
membantu bangsa lain.

 Motif di balik hubungan .

ekonomi internasional
baik berupa
hutang luar negeri maupun
investasi asing adalah
keuntungan semata-
mata
dalam bentuk
 Anda jangan lupa bahwa
dedengkot teori
ekonomi klasik yaitu:
- Adam Smith,
- David Ricardo,
- John Stuart Mill, .
- dll,
adalah pencetus
pemikiran ekonomi
untuk tujuan
justifikasi terhadap
kolonialisme Barat.
Sritua Arief, Dari Prestasi Pembangunan Sampai Ekonomi Politik (Jakarta: UI Press, 1990) hal.8-9.
KONTAN No. 46, Tahun VI, 19 Agustus 2002. Hal. 14

OPINI KONTAN

!
e r d eka !
M a…
ekaa
merd
e
a a a ???
dek
mer r … mer …
..
me
KONTAN OPINI : BENYY RACHMADI
Kebiadaban USA & Israel di Lebanon

 Dalam 3(tiga) minggu agresinya,


Israel telah membunuh 828 warga Lebanon
&
mencederai 3.200 lainnya.

Republika, 2 Agustus 2006, hal. 1


KEBIADABAN AMERIKA &
10(Sepuluh)
Sistem Ekonomi Besar di Dunia
Gagal
Dalam Ilmu Ekonomi
Prof.Dr. Suroso Imam Zadjuli, SE, Prinsip-prinsip Ekonom Islam (Surabaya, FE-Unair, 1999)

1. Merkantilis
7. Monetary Orde
2. Klasik & Neo Klasik
8. Orde Strukturalist
3. Kapitalis 9. Sistem Ekonomi
4. Sosialis Campuran
5. Komunis 10. Post Industrial
State
6. Sistem Ekonomi
Economy
Berencana
di Dunia Ketiga
?
Sistem Ekonomi di Dunia
sebagian besar cenderung ke arah

Sekularisasi

(Suroso Imam Zajuli, Prinsip-prinsip Ekonomi Islam: Surabaya, FE-Unair, 1999)


Masalahnya
adalah

Sekulerisme
(Pengucilan Agama Dari Kehidupan Duniawi)

Sayyid Quthb, al-’Adalah al-Ijtima’iyyah fil-Islam (Keadilan Sosial Dalam Islam)


Western Premise

that religion &


morality
are not relevant
to the solution of
man’s economic
problems,
 That economic affairs
are better settle by reference
to

The Law Of Economic


Behavior &
not in respect of
any social code of moral
conduct
Khurshid Ahmad, “Foreword” di dalam M.Umer Chapra, Islam and the Economic Challenge,
(Herndon, USA: The International Institute of Islamic Thought, 1992)
SUCCUMBING FOR ART: Naked volunteers kneel on the road during New York artist Spencer Tunick’s live
are exhibition at Monjuich mountain in Barcelona, Spain. Around 15,000 Spanish
volunteers posed naked on Sunday for Tunick’s Body Craze in the Street. The Tunick has
achieved worldwide renown for his work, which often features large numbers of nude people posing in
Thesite-related
urban settings. Though he refers to his art as “temporary Jakarta Post Monday,
installations Juneknown
,” he is best 9, 2003
for
MISS UNIVERSE 2005
Miss Indonesia ARTIKA SARI DEVI ikut serta di Bangkok, 31 Mei
2005
Ironi Sebuah Negeri Muslim Terbesar
Di Dunia (Indonesia)
Di Indonesia,
siapapun bisa dengan mudah
mengakses & mendapatkan
media porno.
Wajar bila Associated Press (AP)
menobatkan
INDONESIA
sebagai
surganya pornografi kedua
setelah Rusia.
Tabloid Republika, Jum’at, 28-04-2004, hal. 8.
Iman & Amal

Iman
tidak diterima tanpa Amal,
dan
Amal pun
tidak diterima tanpa Iman.

(HR. Thabrani)
Penolakan Islam Terhadap
KEBUDAYAAN BARAT

● Pada
hakikatnya,
karena
lenyapnya
unsur
keimanan
pada
kebudayaan
Busthami Muhammad Sa’id, Mafhum Tajdiduddin (Kuwait: Darud-Da’wah, 1405 H / 1984)
96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertaqwa,
pastilah
Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi,
tetapi
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, mak
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Penduduk Suatu Negeri


(QS. 7/Al-A’raaf, 96)
3
The Basic
Concept of

Islamic
Economic
Apakah Islam
Memiliki
Prinsip-prinsip
Ekonomi Sendiri ?
Kalau ada,
apakah prinsip-prinsip tersebut
pernah dipraktekkan
dalam kurun 14 (empat belas) abad
lampau?

Apakah prinsip-prinsip
itu
hanya sekedar teori usang,
yang hanya tersimpan rapi dalam
Adakah Hubungan Antara
AQIDAH
Dengan
PERSOALAN & KEGIATAN
EKONOMI ?
Fungsi Agama
Dalam Kehidupan
Manusia
Menunjuki Manusia
Kepada:

Kebenaran
Sejati
Kebahagiaan Mengatur
(QS.10/35) Hakiki Kehidupan
QS.13/28)
Manusia
(QS.2/213)
Falsafah Ekonomi Islam 1)

(Hujjatul Islam Imam al-Ghazali)

 Tujuan hidup seorang Muslim


adalah
untuk menggapai keridhoan
Allah &
mencapai keselamatan
Akhirat.

 Sedangkan salah satu sarana


& media
untuk mencapai tujuan
tersebut adalah
 Di sini nampak jelas hubungan antara
akidah Islam dengan persoalan &
kegiatan ekonomi

 Hakekat hubungan ini adalah


hubungan antara sarana & tujuan (al-
washilah wal ghoyah)
 Oleh karena itu,
segala macam aktifitas perdagangan
dalam ekonomi
menjadi suatu yang amat penting
(dhoruri)
dalam kehidupan manusia
bahkan juga
bagi keselamatan akidahnya sendiri.
 Dengan demikian
kegiatan ekonomi bagi manusia
bukanlah suatu aktifitas sekunder,
sambilan & marginal
sebagaimana dipahami oleh mereka yang
keliru
karena melihat dunia
sebagai
‘kesenangan yang menipu’ (mata’al-
ghurur) & harus dihindari.
 Akibat dari pandangan yang
‘keblinger’ ini
maka sektor perdagangan &
keuangan
dalam kehidupan mereka
akhirnya diserahkan kepada
bangsa lain
yang nota bene non-Muslim &
mereka bersedia serta rela
menjadi buruh bahkan ‘budak’ di
negeri sendiri.
 Metode yang paling tepat untuk
mencapai tujuan adalah mengunakan
wasilah ini
(harta & semua kegiatan ekonomi)
secukupnya ‘saja’ (al-qodr al-kafi).
 Ini berarti bahwa dalam rangka
melakukan aktifitas ekonomi untuk
memakmurkan dunia,
manusia harus membatasi wasilah-
nya
hanya pada batas-batas dhoruriyat
saja.
 Tesis ini senantiasa diulang-ulang &
sangat ditekankan oleh al-Ghazali
Ikhwan A. Basri & M. Husni Muadz, Telaah Ekonomi Islam, (Mataram: Unit Usaha Syariah Bank NTB, April 2005)

dalam banyak kesempatan di kitab-


kitabnya.
“Al-din al-mu’amalah”
(Keberagamaan adalah muamalah)

(Hadits)
Ushul Fiqih

“Pada Dasarnya Segala Sesuatu


Hukumnya Boleh Sehingga Ada
Dalil Yang Mengharamkan”
Pada dasarnya,
seruan
kepada
Ekonomi Islam
itu berarti:
2

Jihad Suci:

Untuk Pembangunan Secara Menyelu

- Mengakhiri keterbelakangan &


- Menegakkan bangunan ekonomi
yang mewujudkan solidaritas Islam &
- Memperkokoh ikatan umat Islam,
kebesaran & risalahnya yang universal.
1
Seruan Untuk
Perbaikan Kondisi & Tegaknya Islam Secara

Seruan kepada 2
Seruan Untuk
EKONOMI Membebaskan Masyarakat Islam
Dari Pengaruh Barat & Timur
ISLAM ( Untuk Pembangunan Secara Menye
Sesuai dengan Seruan Kepada
berarti: Jihad Suci )

Seruan Untuk
3
Menghidupkan Islam Dalam Bidang Ekonomi
Menyelamatkan Akhlak &
Membangkitkan Keluhuran
Masalah Ekonomi Merupakan
Persoalan
Yang Sangat Penting Dalam
Kehidupan
KONSUMSI
1)

 Untuk itu tidak mungkin Islam sebagai agama


yang komprehensif tidak mengaturnya.
 Dalam masalah KONSUMSI, Islam mengatur
mengenai apa yang boleh dikonsumsi (halal) &
apa yang tidak boleh dikonsumsi (haram)
 Konsumsi yang halal pun bukan berarti tanpa
aturan & batasan.
Disamping halal, yang kita konsumsi juga harus
baik (thayyib). Selain itu, dalam konsumsi,
manusia tidak boleh berlebih-lebihan,
bermewah-mewahan & pamer
PRODUKSI
Islam mengaturnya masalah PRODUKSI dengan
menyatakan bahwa:

 Bumi dengan segala isinya diciptakan untuk


kepentingan manusia.
Artinya,
manusia diwajibkanuntuk mengelola segala
sumber daya
yang telah diciptakan oleh Allah.

 Akan tetapi terdapat satu syarat,


jangan sampai menimbulkan kerusakan di
muka bumi

 Hal ini menunjukkan


betapa pentingnya perilaku produksi
PASAR
Adalah sebuah mekanisme
yang dapat mempertemukan pihak penjual &
pembeli
untuk melakukan transaksi atas barang & jasa,
serta proses penentuan harga
 Syarat utama terbentuknya PASAR
adalah adanya pertemuan antara penjual &
pembeli,
baik dalam satu tempat ataupun dalam tempat
yang berbeda

 PASAR memiliki peran yang cukup signifikan


untuk menggerakkan roda perekonomian,
perputaran barang & jasa, serta fluktuasi harga
yang terdapat di dalamnya, dapat
PASAR
 Dapatdijadikan sebagai katalisator
hubungan transendental Muslim
dengan Tuhannya, dengan kata lain,
bertransaksi dalam PASAR
merupakan ibadah seorang Muslim
dalam kehidupan ekonomi
Makna SYUKUR & KUFUR kepada
ALLAH

SYUKUR
 Syukur kepada Allah adalah mempergunakan nikmat-
Nya dalam hal-hal yang menjadi kecintaan-Nya.
KUFUR
 Kufur adalah kebalikan dari syukur. Seperti menyia-
nyiakannya atau mempergunakan kenikmatan untuk
hal-hal yang tidak disenangi Allah.

 Orang yang memanfaatkan sesuatu


tidak sesuai dengan fungsi yang diciptakan Allah &
dengan cara yang tidak dikehendaki-Nya,
maka ia telah mengkufuri nikmat Allah.

1) 1) Ikhwan A. Basri & M. Husni Muadz, Telaah Ekonomi Islam, (Mataram: Unit Usaha Syariah Bank NTB, April 2005)
Allah Menghendaki Kemudahan

“… Allah menghendaki

kemudahan bagimu,

dan tidak menghendaki


kesukaran bagimu,”
(QS. II/185)
Ujian Umatku, Harta

“Sesungguhnya

setiap ummat

akan menghadapi ujian

Dan UJIAN UMMATKU itu

adalah HARTA”
A M
ISL WAY OF
L E T E
O M P
A C I F E
I S L g
s s i n
cpa
o m i p l e s
en p r i nc
e n tal
d am r i n g f e
fu n o r de
a n l i
for hu m
t s of
s p e c
a l l a
Main Sources of
Islamic Law

 Al
Qur’an
 As
Sunnah
Islam Agama Sempurna
(QS. 5 / Al Maa-idah, 3)

 ... Pada hari ini telah


Ku-sempurnakan untuk
kamu agamamu,
 dan telah Ku-cukupkan
kepadamu ni’mat-Ku,
 dan telah Ku-ridhoi
Islam itu jadi agama
bagimu.
The Teaching of Islam

 The teaching of Islam


encompasses
the essence of economic
well being &
development of the Muslims

- at the individual,
- family,
- society,
The Goals Of
The Teaching Of Islam

Serving the interest of mankind



 Avoiding harm (kerusakan/membahayakan) &

mischief (kejahatan), &


 Freeing people from any kind of yokes
(penindasan)

 These goals should be attained together


or within the framework of:
1) Justice (keadilan)
2) Benevolence (kebajikan)
3) Dignity (martabat)
Islam
adalah
pandangan hidup yang seimbang & terpadu,
didesain untuk mengantarkan
kebahagiaan manusia (falah)
lewat
penegakan keharmonisan antara
kebutuhan-kebutuhan moral & material manusia
dan aktualisasi
keadilan sosioekonomi & persaudaraan
dalam masyarakat.

Seruan untuk kesejahteraan yang berorientasi kepada keadilan


& keseimbangan ini
diulang-ulang setiap hari lima kali dari atas menara.
Khalifah

Hamba

MANUSIA
(QS. 51/56; 2/30)
Ridho
Allah swt
a h
i l l
a t
d h
a r
i
t , r,
a ia
N ht
M
Ik
& a’
Do

TUJUAN HIDUP MANUSIA


ISLAM

AQIDAH

SYARIAH AKHLAQ
ISLAM

Aqidah Syari’ah Akhlak

MUAMALAT

IBADAH AAMMAH
IBADAH AAMMAH

budaya sosial politik ekonomi


TUJUAN-TUJUAN SYARIAH
(Maqasid asy-Syari’ah)
Syariah
 Adalah sebutan bagi
berbagai peraturan dan hukum
yang telah ditetapkan Allah swt.
atau
ditetapkan prinsip-prinsipnya, lalu
diwajibkan-Nya kepada kaum muslimin
agar berpegang teguh pada ketetapan
tersebut
dalam melakukan kegiatan sehari-hari
dalam berhubungan dengan Allah swt.
dan manusia.
Mahmud Syaltut (1966)
The Basis of Syari’ah
BASIS SYARIAT
adalah
Hikmah & Kemaslahatan Manusia
di dunia dan di akhirat.

Kemaslahatan ini terletak pada


- keadilan sempurna,
- rahmat,
- kesejahteraan, &
- hikmah

(Ibn Qayyim al-Jawziyyah, I’lam al-Muwaqqi’in, 1995, vol 3, p.14)


ISLAMIC ECONOMICS

It is the introduction of

The Value
System
&
Ethics
IslamOf
into the economic sphere
Islamic
Economics
 Is
an intrinsically
moral & ethical system
in which
man occupies the central
place
as both
the means & the goal.
Prof. Dr. Abdel Hamid El-Ghazali, Man is The Basis of The Islamic Strategy for Economic Development (Jeddah: IRTI-IDB, 1994) p.57
Ekonomi Islam

 Adalahsuatu kajian
tingkahlaku manusia
Muslim
yang mengurus sumber-
sumber
yang diamanahkan
kepadanya
untuk mencapai al-falah.
Muhammad Arief (1985) Towards a Definition of Islamic Economics: Some Scientific Considerations
Journal of Research in Islamic Economics Vol. 2 No.2 Jeddah.
Definisi di muka telah menggunakan istilah
”Amanah” & ”al-Falah”
Kedua konsep ini hanya terdapat dalam Islam,
dan tidak wujud dalam Sistem Kapitalis ataupun Sosialis

1 2
Konsep AmanahKonsep al-Falah
1. KONSEP AMANAH
enjelaskan tentang konsep pemilikan dalam Islam.

alam Islam,
arta atau sumber ekonomi merupakan sesuatu
ang diamanahkan oleh Allah kepada manusia.

alaupun manusia boleh memiliki harta secara individu


tapi peranannya hanyalah sebagai pemegang amanah.

emegangan & penggunaan sumber ekonomi oleh


anusia adalah tertakluk kepada peraturan yang telah
tetapkan oleh Allah; pemilik mutlak segala yang ada di dunia
• Konsep amanah adalah sesuatu yang asing
dalam sistem Barat.

• Dalam Sistem Kapitalis,


individu diberi hak milik mutlak atas harta.
Dia boleh berbuat sesuka hati ke atas harta
yang dimilikinya.

• Dalam Sistem Sosialis,


individu tiada hak milik ke atas harta.
Semuanya dimiliki oleh kerajaan...
2. KONSEP AL-FALAH
• Al-falah berarti kejayaan dalam perspektif yang luas
merangkumi kejayaan material & kekayaan spiritual
mendapatkan keredhaan (rahmat) Allah.

• Kekayaan harta belum tentu menghasikan al-falah,


jika cara mendapatkan harta tersebut
tidak diredhai Allah.

• Jadi konsep al-falah juga asing bagi ekonomi Barat


yang hanya mengukur kesejahteraan
dari sudut kekayaan ekonomi.
 Definisi ini menunjukkan bahwa
masalah asas ekonomi dari perspektif Islam
amat berbeda daripada pandangan Barat
dan dengan itu memerlukan
kaedah penyelesaian yang berbeda juga.

 Persoalan ekonomi dilihat sebagai


sebahagian daripada cara hidup Islam yang
menyeluruh
dan dengan itu
penyelesaiannya mestilah berasaskan kepada
nilai-nilai etika dan peraturan Islam yang
sebenarnya.
 Juga penting;
definisi ini menunjukkan ekonomi Islam
tidak terikat kepada acuan ekonomi Barat.

 Ia menangkis salah tanggapan para


pengkritik
yang telah memperolok-olokkan ekonomi
Islam sebagai kapitalisme tolak riba tambah
zakat;
atau sebagai
sosialisme tolak perancangan pusat tambah
Allah.
(Ziauddin
Muhammad Arief (1985) Towards a Definition of Islamic Economics: Some Scientific Sadar
Considerations 1990)
Journal of Research in Islamic Economics Vol. 2 No.2 Jeddah.
Islamic
Economics
 Itis realistic,
progressive,
civilized
&
moral
4 1
Tujuan Hidup Hubungan Manusia
Manusia dengan
di Muka Bumi Allah swt
Falsafah
Ekonomi
3 Islam 2
Hubungan Manusia Hubungan Manusia
dengan dengan
Alam Sesama Manusia

Muhammad Nejatullah Siddiqi (1990) Kajian Ekonomi Islam, suntingan Khurshid Ahmed, edisi Dewan Bahasa dan Pustaka
Kuala Lumpur, di dalam Radiah Abdul Kader, Ekonomi Islam, (Kuala Lumpur: Univision Press SDN. BHD., 2001)
ILAHIAH

EKONOMI
PERTENGAHAN ISLAM AKHLAK
(KESEIMBANGAN)
Nilai &
Karakteristik

KEMANUSIAAN
6 (Six) Categories of
Major Ethical Principles of Islam

Truthfulness

Justice Trust

Science
& Sincerity
Knowledge

Brotherhood
kebutuhan
hajat hidup

saling ridho EKONOMI ISLAM halal


suatu cara untuk
memenuhi kebutuhan
perorangan
atau kelompok

adil thayyib
Ujian Umatku, Harta

Sesungguhnya

setiap ummat akan

menghadapi ujian

Dan UJIAN ummatku

itu adalah HARTA”


The Comparison of
Conventional Economics & Islamic Economics

ECONOMICS

Economic Systems

SOCIALISM ISLAM CAPITALISM

RADIGM - Marxian - Syariah - Market Econo

BASIS - No privat - ‘Muslim Man’ - Economic Man


ownership (ahsanu taqwim)
PHIC - Dialectical - Tauhid - Individualis
ION - Vicegerent of on laissez faire
Allah on earth
The Comparison of
Conventional Economics & Islamic Economics
ECONOMICS

Economic Systems

SOCIALISM ISLAM CAPITALISM

IRIT - Conflict - Cooperation - Free competitio

D’S - Non - Exists & - Exists b


STENCE existence rules doesn’t interfere
OMIC - Proletar - Egalitarianism - Individu
IONSHIP socialism
TIME - Worldly - Worldly & - Worldly
HORIZON Hereafter
Value of
Islamic Economic System
Economic Systems

Philosophy of
Economic System

Basic Values of
Economic System

Instrumental Values of
Economic System
Philosophy of Economic System

Dunia & alam semesta Semua ciptaan Allah


adalah Yang Maha pencipta,
milik Allah swt. tunduk kepda-Nya.
Manusia hanya dititipi Manusia adalah
(amanah) khalifah Allah

TAUHID
Kepemilikan manusia Pembatasan
secara terbatas tingkah laku
individual
Pengaturan organisasi
pemilikan Norma
Iman kepada Hari Kiamat tingkah laku
mempengaruhi para pelaku
semua tingkah laku ekonomi ekonomi
4 1
Tujuan Hidup Hubungan Manusia
Manusia dengan
di Muka Bumi Allah swt
Falsafah
Ekonomi
3 Islam 2
Hubungan Manusia Hubungan Manusia
dengan dengan
Alam Sesama Manusia

Muhammad Nejatullah Siddiqi (1990) Kajian Ekonomi Islam, suntingan Khurshid Ahmed, edisi Dewan Bahasa dan Pustaka
Kuala Lumpur, di dalam Radiah Abdul Kader, Ekonomi Islam, (Kuala Lumpur: Univision Press SDN. BHD., 2001)
Basic Values of Economic System

Ownership Equilibrium Justice

• Berarti kebebasan
• Sederhana bersyarat
•Pemilikan hanya atas
• Hemat akhlak Islami
manfaatnya
• Harus diterapkan
• Pemilikan terbatas• Menjauhi pemborosan
disemua fase
sepanjang umur
kegiatan ekonomi
• Tak ada pemilikan
• Alokasikan sejumlah
individu atas
hasil kepada yang tida
barang umum
mampu masuk pasar
atau tidak sanggup
membeli menurut
kekuatan pasar
ZIS
Instrumental Values of Economic System

Capitalism Islam Socialism

• Free competition • Zakat • Centralized


• Free entry & exit • Prohibition of Riba economic planning
• Monopolistic market• Economic • Production factors
cooperation owned collectively
• Social security by proletar
• Government role
Tauhid Hukum
Tujuannya: Menjadi jiwa hukum
Taqarrub ila Llah dalam
peradaban manusia

ZAKAT
Akhlaq Sosial
Sumber praktek Mempersamakan &
persamaan & mempersaudarakan
persaudaraan manusia
Ekonomi
Menjamin
growth with equity,
memperbaiki hasrat &
pola konsumsi,
mendorong redistribusi, dll.
Dampak Dampak Sosial
Ekonomi kontra keadilan,
inflatoir karena satu pihak
& menanggung resiko,
ketergantuungan RIBA pihak lain
pasti dapat untung.
Usaha
dipastikan untung!

Dosa Riba:
• QS 2/275
• Hadits Rasulullah saw
4 1
Tujuan Hidup Hubungan Manusia
Manusia dengan
di Muka Bumi Allah swt
Falsafah
Ekonomi
3 Islam 2
Hubungan Manusia Hubungan Manusia
dengan dengan
Alam Sesama Manusia

Muhammad Nejatullah Siddiqi (1990) Kajian Ekonomi Islam, suntingan Khurshid Ahmed, edisi Dewan Bahasa dan Pustaka
Kuala Lumpur, di dalam Radiah Abdul Kader, Ekonomi Islam, (Kuala Lumpur: Univision Press SDN. BHD., 2001)
t i !
i- h a
H a t

i b a
R a) n g
(Bu
RIBA
(BUNGA)

Mengapa Haram ?
Dosa Riba
Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya
satu dirham
yang diambil dari riba itu
dosanya
lebih besar di sisi Allah
daripada (dosa)

36 kali zina
yang dilakukan oleh
seseorang
(HR. Ibnu Abi Dunya)
Dosa Riba
Rasulullah SAW bersabda:

Riba itu mempunyai 72


pintu,
dan yang paling rendah
dosanya,
seperti seseorang

menyetubuhi
RIBA
(QS. 2 / 275)

Orang-orang yang
makan (mengambil) Riba
tidak dapat berdiri
melainkan
seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila.
RIBA
(QS. 2 / 275)

Keadaan mereka yang demikian


itu,
adalah disebabkan
mereka berkata
(berpendapat),
Jual
sesungguhnya
Beli itu
sama dengan Riba ,
padahal Allah
telah menghalalkan Jual
RIBA
(QS. 2 / 275)
… Orang-orang yang
telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhan-nya,
lalu terus berhenti (dari
mengambil Riba )
maka
baginya apa yang telah
diambilnya dahulu
(sebelum
datang larangan Dan urusannya
(terserah) kepada Allah.
RIBA
(QS. 2 / 275)

Orang yang mengulangi


(mengambil Riba),
maka orang itu
adalah
penghuni-penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
Karakter utama
masyarakat ekonomi Islam
X Qirad:
persaingan bebas Kapitalis Pemilik modal adalah
& partner, bukan kreditor
kediktatoran Marxis

• Mudharabah

ECONOMIC • Musyarakah
COOPERATION
• Murabahah

• Qardhul Hasan
SOCIAL
SECURITY

(QS.17/15) (QS.2/279) (QS.2/22 & 29)


• Keuntungan & • Tidak boleh ada • Manfaat dari
beban sebanding eksternalitas sumber-sumber
dengan manfaat negatif ekonomi harus
dapat dinikmati
oleh
seluruh makhluk
SOCIAL
SECURITY

(QS.70/24-25) (QS.59/7) • Mengeluarkan


tenaga & modal
• Pengeluaran sosial
• Harta tidak bolehuntuk kebutuhan
adalah hak sah beredar di antara masyarakat
dari orang-orang orang-orang adalah
miskin & malang kaya saja. alasan hidup
seorang Muslim.
GOVERNMENT
ROLE

Pemerintah dapat berfungsi sebagai


distributor maupun
pemilik manfaat sumber-sumber ekonomi
serta
sebagai lembaga pengawas
kehidupan ekonomi
melalui lembaga HISBAH
GOVERNMENT
ROLE

HISBAH
pernah ada di zaman Rasulullah saw.,
sebagai lembaga pengawas pasar
yang menjamin tidak adanya
pelanggaran moral di pasar, monopoli,
perkosaan terhadap hak konsumen, dsb.
HISBAH,
bersifat independen.
Goals & Values of
The Islamic Economic System
1) Economic well-being
within the framework of the
moral norms of Islam.
(QS. 2:60; 2:168; 5:87-88; 62:10)
2) Universal brotherhood & justice.
(QS. 49:13; & 7:158)
3) Equitable distribution of income.
(QS. 6:165; 16:71 & 43:32)
4) Freedom of the individual
within the context of social
welfare.
(QS. 13:36 & 31:22)
Ilmu Ekonomi Islam
Sebagai Suatu Subyek Lintas Disiplin

Ilmu ekonomi Islam


telah berkembang secara gradual sebagai
suatu subyek lintas disiplin
dalam karya-karya tulis para mufassir Al-
Qur’an,
fuqaha, sejarawan, dan para filosof sosial,
politik & moral.

Mereka memandang keseluruhan


kesejahteraan umat manusia
sebagai suatu produk akhir dari interaksi di sepanjang
perioda waktu
antara berbagai faktor ekonomi, moral, intelektual,
sosial, demografi,
 Namun demikian,
keadilan menempati kedudukan primer
dalam kerangka ini.
 Ada kesadaran akut bahwa masyarakat
tidak dapat berkembang efektif tanpa
keadilan,
bahkan akan merosot dan terurai.
 Pusat perhatian pada keadilan ini
jelas merupakan hasil dari peran
primernya
dalam pandangan dunia Islam.
Persoalan lain adalah
Interdisciplinary, Dynamic
Model
yang dikembangkan oleh Ibnu Khaldun
(w. 1808H / 1406M) dikenal sebagai The

Circle of Equity
akan membantu kita menjelaskan
jatuh & bangunnya masyarakat.
Kontribusi Ibnu Khaldun

 Berbagai kontribusi selama berabad-abad


mencapai puncaknya pada karya Ibnu
Khaldun.
 Pusat dari analisisnya adalah Manusia.
 Jatuh bangunnya suatu dinasti atau peradaban
sangat bergantung pada kesejahteraan atau
kesulitan hidup manusia.
 Fenomena jatuh & bangunnya bergantung tidak
saja pada variabel-variabel ekonomi,
tetapi juga pada sejumlah faktor lain yang turut
menentukan kualitas individu, masyarakat,
 Pandangan Ibnu Khaldun tentang prinsip-
prinsip ekonomi sedemikian mendalam & jauh
ke depan,
sehingga sejumlah teori yang dikemukakannya
sekitar 600 tahun yang lalu
dapat dipandang sebagai pelopor
dari sebagian formulasi modern
yang lebih canggih dari teori-teori ini.
Interdisciplinary, Dynamic Model

Keseluruhan model Ibnu Khaldun dapat


diringkas dalam nasihatnya kepada para
raja sbb:

• Kekuatan kedaulatan (al-mulk) tidak dapat


dipertahankan
kecuali dengan mengimplementasikan syariah…;

• Syariah tidak dapat diimplementasikan


kecuali oleh sebuah kedaulatan (al-mulk);

• Al-mulk tidak akan memperoleh kekuatan


• Ar-rijal tidak dapat dipertahankan
kecuali dengan harta benda (al-mal);

5. Al-mal tidak dapat diperoleh


kecuali dengan pembangunan (al-’imarah)

• Al-’imarah tidak dapat dicapai


kecuali dengan keadilan (al-’adl)

• Al-’adl merupakan tolok ukur (al-mizan)


yang dipakai Allah untuk mengevaluasi manusia;

8. Al-mulk mengandung muatan tanggung jawab untuk


menegakkan keadilan.
Masyarakat Bebas Nilai

Masyarakat manapun yang mencoba


menjadi
netral terhadap nilai & mengabaikan
nilai-nilai moral
pada gilirannya akan melihat
keruntuhan & kehancurannya sendiri
melalui suatu kemerosotan dalam
kualitas manusia
Bersikukuhnya ilmu ekonomi
konvensional
untuk
hanya mengambil variabel-variabel
ekonomi
dalam menjelaskan
jatuh bangunnya suatu masyarakat
sangatlah tidak sehat.
Di samping variabel-variabel ekonomi,
perlu juga memasukkan
faktor-faktor moral psikologis,
sosial,
politik, & sejarah
yang berpengaruh terhadap manusia.
Ini akan menuntut suatu pendekatan
lintas disiplin
Khursid Ahmad

 Ilmu Ekonomi
membutuhkan pengayaan moral dari perspektif
Islam
sehingga ia benar-benar berguna bagi umat
manusia
dalam mencari tatanan dunia yang adil.
 Kaum muslimin
juga perlu lebih serius mengenal sejarah Ilmu
Ekonomi, dan kekurangan –kekurangannya jika
ia ingin membuka lembaran kehidupan baru.
VOLUME
III
Penutup

3
Hanya Memberi Peringatan
(Qs. Yaasiin,11)

 Sesungguhnya kamu
hanyalah memberi
peringatan
kepada orang-orang
yang mau mengikuti
peringatan

 dan yang takut kepada


(Tuhan) Yang Maha
Pemurah
(walaupun) dia tidak
melihatnya

 Maka berilah mereka


Visi Masa Depan

Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan


Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan
bahagiamu dari (keni’matan) duniawi,
dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan.
(Q.S, 28 / Al Qashash, 77)
Berpaling Dari Peringatan Allah
(QS. 20 / Thaahaa, 124)

 Dan barangsiapa
berpaling dari peringatan-
Ku,
maka sesungguhnya
baginya penghidupan yang
sempit,
&
Kami akan
menghimpunkannya
pada hari kiamat
Rasulullah SAW.

”Sesungguhnya akan datang pada


manusia
tahun-tahun yang penuh tipu daya.
■ Para pendusta dipercaya,
■ orang-orang jujur didustai,
■ penghianat diberi amanah,
■ sedangkan orang-orang yang
amanah tidak dipercaya”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, sabda
Rasulullah saw)
Penolongmu
Sesungguhnya penolong kamu
hanyalah
Allah dan Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman,
yang mendirikan shalat,
dan menunaikan zakat,
seraya mereka tunduk (kepada Allah).

barangsiapa yang menjadikan penolong:


h dan Rasul-Nya,
a orang-orang yang beriman,
a sesungguhnya
gikut (agama) Allah
ah yang pasti menang.
(QS.5 / Al Maaidah, 55-56)
Ya Allah,
Allah
sesungguhnya daku
berlindung kepada-Mu dari
ilmu yang tidak bermanfaat,
hati yang tidak khusyu’,
do’a yang tidak didengar, dan
amal yang tidak diterima.
Ya Allah,
tolonglah daku
agar senantiasa ingat kepada-Mu
juga senantiasa
bersyukur kepada-Mu
sehingga ibadahku
senantiasa indah di mata-Mu
Billahit taufiq wal hidayah,
wassalamu ‘alaikum
wa rahmatullahi
wa barokatuh.
Tammat
M. Arie
Mooduto The Basic Concept of
Direktur Bidang Syariah

Lembaga Islamic Economic Syste


Pengembangan
Perbankan
Indonesia
(LPPI)
Bank BNI Syariah

Jakarta, Shafar 1427 H / Maret 2006


Asbisindo

BANK BNI SYARIAH

ISLAMIC BANK
ISLAMIC BANK

You might also like