You are on page 1of 36

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat


farid_s_n_z@yahoo.com

Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Langlangbuana BANDUNG

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Himpunan, Suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek ( Dumairy, 1983 )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Himpunan, Suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek ( Dumairy, 1983 ) Denition Himpunan, Kumpulan obyek, dimana obyek itu dinamakan unsur atau elemen ataupun anggota himpunan ( Nababan, 1989 )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Himpunan, Suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek ( Dumairy, 1983 ) Denition Himpunan, Kumpulan obyek, dimana obyek itu dinamakan unsur atau elemen ataupun anggota himpunan ( Nababan, 1989 ) Denition Himpunan, Kumpulan semua obyek yang mungkin yang bersifat tertentu menurut aturan yang telah ditetapkan ( Herrhyanto, 2009 )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Cara Daftar, dengan mencantumkan seluruh elemen obyek yang menjadi anggota suatu himpunan Example A = {1, 2, 3, 4, 5} berarti himpunan A beranggotakan bilangan-bilangan bulat positif 1,2,3,4, dan 5.

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Cara kaidah, dengan menyebutkan karakteristik tertentu dari obyek-obyek yang menjadi anggota himpunan tersebut. Example A = {x | 1 x 5} berarti himpunan A beranggotakan obyek x, yang harganya paling sedikit sama dengan satu dan paling banyak sama dengan lima.

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Himpunan Universal, setiap himpunan tertentu dianggap terdiri dari beberapa himpunan bagian yang masing-masing mempunyai anggota dan dinotasikan . ( Dumairy, 1983 )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Himpunan Universal, setiap himpunan tertentu dianggap terdiri dari beberapa himpunan bagian yang masing-masing mempunyai anggota dan dinotasikan . ( Dumairy, 1983 ) Denition Himpunan Kosong, himpunan yang tidak mempunyai satu anggotapun, biasanya dilambangkan dengan notasi {} atau . ( Dumairy, 1983 )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Gabungan ( Union ), himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A atau obyek-obyek milik B, dinotasikan () A B = {x | x A atau x B}

Gabungan ( A U B )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Irisan ( Intersection ), himpunan yang beranggotakan obyek-obyek yang dimiliki oleh A dan B, dinotasikan () A B = {x | x A dan x B}

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Irisan ( Intersection ), himpunan yang beranggotakan obyek-obyek yang dimiliki oleh A dan B, dinotasikan () A B = {x | x A dan x B}

Irisan

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Selisih, himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A yang bukan obyek milik B, dinotasikan A B A B = A | B = {x | x A tetapi x B} /

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Selisih, himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A yang bukan obyek milik B, dinotasikan A B A B = A | B = {x | x A tetapi x B} /

Selisih ( A B = A|B )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Pelengkap ( Complement ), selisih antara himpunan universal U dan himpunan A, dinotasikan A atau Ac A = {x | x U atau x A} = U A /

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

1. Penyajian Himpunan 2. Himpunan Universal dan Kosong 3. Operasi Himpunan

Denition Pelengkap ( Complement ), selisih antara himpunan universal U dan himpunan A, dinotasikan A atau Ac A = {x | x U atau x A} = U A /

Pelengkap / complement ( )

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

Kaidah Identitas a. A U = A

b. A U = U

c. A =

Kaidah Komplemen a.A U Ac = U Kaidah De Morgan a. ( A U B )c = Ac Bc

b.(Ac)c =A

c. A Ac =

d. Uc = , c = U

b. ( A B )c = Ac U Bc

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Pengertian Himpunan Kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan Lambang dalam Teori Himpunan

Lambang dalam Teori Himpunan dan Artinya No Lambang Arti 1 anggota ( element ) 2 himpunan bagian ( subset ) 3 gabungan ( union ) 4 irisan ( intersection ) 5 selisih c 6 A atau A pelengkap A 7 U atau S himpunan universal 8 atau {} himpunan kosong

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Example Jika U = {x | 2 < x 7} , V = {x | 0 < x < 7} , x bilangan bulat dan W = {3, 4, 5, 8} maka tentukan :
1 2 3 4 5 6 7 8

U V U W V W U V V W U W (U V ) W (U V ) W
Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Diketahui : U = {x | 2 < x 7} = {1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} Bilangan Bulat V = {x | 0 < x < 7} = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Bilangan Bulat W = {3, 4, 5, 8} Maka :

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Diketahui : U = {x | 2 < x 7} = {1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} Bilangan Bulat V = {x | 0 < x < 7} = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Bilangan Bulat W = {3, 4, 5, 8} Maka : 1 U V = {1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} 2 U W = {1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} 3 V W = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8} 4 U V = {1, 2, 3, 4, 5, 6, } 5 V W = {3, 4, 5} 6 U W = {3, 4, 5}
7

(U V ) W
8

= {1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} {3, 4, 5} = {1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}

(U V ) W = {1, 2, 3 . . . 6} {3, 4, 5, 8} = {3, 4, 5}


Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Example
1 Ak = x : (k+1) x 1 , k = 1, 2, 3, . . . Tentukan A1 A2 A3 . . . ?

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Untuk k = 1, maka A1 = x : Untuk k = 2, maka A2 = x : Untuk k = 3, maka A3 = x :


k 1 (k+1)

1 2 1 3 1 4

x 1 x 1 x 1

Untuk k = , maka lim Ak =


k

lim

x|

x 1 = {x | 0 < x 1}

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Untuk k = 1, maka A1 = x : Untuk k = 2, maka A2 = x : Untuk k = 3, maka A3 = x :


k 1 (k+1)

1 2 1 3 1 4

x 1 x 1 x 1

Untuk k = , maka lim Ak =


k

lim

x|

x 1 = {x | 0 < x 1}

Jadi A1 A2 A3 . . .= {x | 0 < x 1}

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Example Misalkan himpunan semesta U = {1, 2, 3 . . . 6}, A = {2, 4, 6}, B = {3, 4, 5}, dan C = {1, 5} Tentukan anggota dari himpunan - himpunan berikut.
1 2 3 4 5

(A C ) B (A B) C (A B)c Ac B c [(A B)c C ]c

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Diketahui : U = {1, 2, 3 . . . 6}, A = {2, 4, 6}, B = {3, 4, 5}, C = {1, 5}

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Diketahui : U = {1, 2, 3 . . . 6}, A = {2, 4, 6}, B = {3, 4, 5}, C = {1, 5}


1 2 3 4 5

(A C ) B = {1, 2, 3 . . . 6} {3, 4, 5} = {4, 5} (A B) C = {4} {1, 5} = {1, 4, 5} (A B)c = {4}c = {1, 2, 3, 5, 6} Ac B c = {1, 3, 5} {1, 2, 6} = {1, 2, 3, 5, 6} [(A B)c C ]c = [{1, 2, 3, 5, 6} {1, 5}]c

= {1, 2, 3, 5, 6}c = {4}

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Example Dalam sebuah kelompok terdapat 40 anak. Setelah diadakan pendataan kegemaran minuman yang diminum setiap pagi, terdapat 32 anak gemar minum susu, 25 anak gemar minum teh, dan yang gemar kedua-duanya x anak.
1 2

Buatlah diagram Venn dari keterangan di atas Berapa anak yang gemar kedua-duanya ?

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

U Susu 32 -x x Teh 25 - x

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

U Susu 32 -x x Teh 25 - x

32 x + x + 25 x 32 + 25 x + x 57 x x x
Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

= 40 = 40 = 40 = 57 40 = 17

Jadi, yang gemar kedua-duanya 17 anak


BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

Example Dalam suatu kelas terdapat 35 anak gemar IPA, 30 anak gemar IPS, dan 25 anak gemar kedua - duanya.
1 2

Buatlah diagram Venn dari keterangan di atas Berapa banyak anak dalam kelas itu

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

U IPA 10 25 IPS 5

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus

1 2 3 4 5

Solusi

U IPA 10 25 IPS 5

Gemar IPA dan IPS = 25 anak Gemar IPA = 35 - 25 = 10 anak Gemar IPS = 20 - 25 = 5 anak Banyak anak dalam kelas = 10 + 25 + 5 = 40 anak
Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat BAB 1 ( Teori Himpunan )

Tugas !!!!!!

Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3

. Misalkan himpunan semesta U = {x | 0 x 2}. Jika A = x | 1 < x 1 dan B = x | 1 x < 3 , maka tentukan 2 4 2 anggota dari himpunan - himpunan berikut ini :
1 2 3

AB AB (A B)c

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Tugas !!!!!!

Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3

. Dari survei pada suatu asrama yang dihuni 50 orang mahasiswa diperoleh data berikut : 30 orang mahasiswa dapat menguasai bahasa inggris, 25 orang dapat menguasai bahasa jerman, dan 10 orang menguasai bahasa jerman dan inggris. Berapa orangkah yang tidak menguasai bahasa inggris dan bahasa jerman, kemudian gambarkanlah diagram venn-nya .

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

Tugas !!!!!!

Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3

. Diketahui : U = {1, 2, . . . 6}, A = {2, 4, 6}, B = {3, 4, 5}, dan {1, 5}. Buktikan : (A B)c = Ac B c

Farid S Nurdin, S.Kom, M.Stat

BAB 1 ( Teori Himpunan )

You might also like