Professional Documents
Culture Documents
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Coming soon!!!
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Toolbox
Color Palette
Bidang Kerja
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Keterangan Menu Sebagai pengatur file, dan semua pengeditan gambar secara global. Standard Tool Icon-icon standard dalam suatu software cut). Property Bar Berisi tentang property suatu objek, isi dari property bar ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan objek / tool yang sedang aktif. Tools Box Merupakan icon-icon standard dalam (short
penggambaran maupun pengeditan yang dapat di gunakan dalam corel draw. Color Palette Berisi macam-macam warna yang dapat dipakai dalam penggambaran. Pengaturan Halaman Bidang Kerja Berupa tool untuk mengatur jumlah dan susunan halaman yang ada. Merupakan daerah yang dapat di pakai untuk penggambaran dan pengeditan. Bidang kerja ini ditandai oleh gambar kotak, dan merupakan batas daerah yang dapat di print
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Nudge
Offset
Nudge
berfungsi untuk mengatur besarnya pergeseran objek (move) dengan menggunakan keyboard (tanda atas,kiri, kanan, bawah)
Offset
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Untuk menambah lembar kerja pada Corel Draw, dapat dilakukan pada bagian bawah bidang kerja, yaitu dengan menekan tanda +. Jika kita menekan tanda + pada bagian sebelah kiri, maka lembar kerja baru yang ditambahkan akan berada sebelum lembar kerja yang sedang aktif, sedangkan jika kita menekan tanda + pada sebelah kanan, maka lembar kerja yang baru akan ditambahkan pada setelah lembar kerja yang sedang aktif. Pemberian nama pada setiap halaman lembar kerja dapat dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan pilih rename page. Sedangkan untuk menghapus halaman lembar kerja yang ada dapat dilakukan dengan mengklik kanan halaman yang diinginkan dan delete page. pilih
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Kemudian untuk menarik guideline, kita tinggal klik dan drag dari ruler tersebut ke arah bidang kerja kita. Untuk mengatur guideline lebih lanjut dapat kita lakukan dengan double klik pada salah satu guideline yang ada. Kemudian akan muncul window baru untuk mengatur guideline tersebut. Untuk membuang
guideline kita hanya perlu memilih guideline dan menghapusnya dengan menekan tombol delete pada keyboard. c. grid = berguna untuk menampilkan garis grid pada bidang kerja kita. Dimana grid ini berupa garis-garis vertical dan horizontal yang mempunyai jarak tertentu. d. snap to guideline = berguna untuk membuat mouse kita atau objek kita mempunyai daya tarik pada guideline yang ada pada bidang kerja. Untuk mengaktifkan snap to guideline ini dapat kita lakukan melalui menu editsnap to guideline, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
e. snap to grid = berguna untuk membuat mouse kita atau objek kita mempunyai daya tarik pada grid yang ada pada bidang kerja kita. Untuk mengaktifkan snap to grid dapat kita lakukan melalui menu edit-snap to grid, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan. f. snap to object = berguna untuk membuat mouse kita mempunyai daya tarik pada objek-objek yang ada pada bidang kerja. Dimana daya tarik tersebut berada pada sembilan titik acuan yang ada pada setiap objek, atau jika pada sebuah kurva terbuka, daya tarik itu ada pada titik-titik control yang ada. Untuk mengaktifkan snap to object dapat kita lakukan melalui menu editsnap to object, atau dengan icon pada property bar yang ada pada bagian sebelah kanan.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
Merubah view dari bidang kerja Penggambaran garis dan kurva (path) Membuat persegi panjang Membuat lingkaran dan ellipse Membuat objek sisi banyak Membuat text Membuat objek menjadi transparan / tembus pandang Mengatur garis pinggir objek Mengatur isi dari objek tertutup Fill Pengeditan isi dari suatu objek secara interaktif
Versi 1.0 Maret 2002
10
Objek Rectangular (F6) Digunakan untuk membuat persegi, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Klik Drag + Shift = membuat titik awal menjadi titik pusat
pembuatan objek Klik Drag + Ctrl = membuat pesegi menjadi bujur sangkar
Standard box
Roundness box
Untuk mengedit persegi yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool.
Untuk membuat persegi yang mempunyai sudut yang melengkung
Gembok, untuk mengatur apakah pelengkungan sudut dilakaukan secara sendiri atau bersamaan
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
11
Secara manual / interaktif, pengeditan persegi dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada
Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan bersamaan. Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek. secara
terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Untuk memutar objek dilakukan pada setiap tanda di sudut objek. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Sedangkan untuk
mendistorsikan
objek
dilakukan
dengan
mendekati tanda yang ada di tengah setiap sisi objek. Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut
BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002
12
3. Merubah dari suatu tipe standard persegi ke tipe bentuk persegi yang mempunyai kelengkungan pada sudutnya (roundness box) yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada sudut-sudut persegi hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian menariknya kedalam hingga
kelengkungan yang diinginkan. - kelengkungan maksimal hanya dapat dilakukan hingga setengah panjang sisi terpendek pada persegi. Dan
kelengkungan ini akan secara otomatis berpengaruh pada keempat sisi persegi.
Tampilan icon pada property bar yang berguna untuk mengatur kelengkungan pada sisi sebuah segiempat (rectangular) Tanda gembok dipakai untuk mengatur apakah akan dilakukan kelengkungan pada keempat sudut sekaligus, atau secara satu per satu
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
13
Objek Ellipse (F7) Digunakan untuk membuat elipse maupun lingkaran, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 3 macam tipe elipse maupun lingkaran yang dapat kita buat, yaitu : 1. elipse secara keseluruhan 2. pie, yaitu elipse tertutup yang terpotong dengan sudut tertentu 3. arc, yaitu elipse terbuka yang terpotong dengan sudut tertentu
Standard Ellipse
Pie
Arc
Untuk mengedit elipse maupun lingkaran yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
14
Untuk mengatur besarnya sudut awal dan akhir yang diinginkan dari sebuah ellipse pie atau arc
Merubah tipe ellipse yang diinginkan, baik standard, pie, atau arc
Secara manual / interaktif, pengeditan elipse atau lingkaran dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek. secara menarik tanda kotak hitam kecil yang ada
terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
15
Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan tersebut objek
3. Merubah dari suatu tipe bentuk elipse / lingkaran ke tipe bentuk yang lain yaitu dengan mendekati pointer pick tool pada
tanda kotak kecil yang ada pada bagian atas elipse / lingkaran hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian memutarnya ke arah yang diinginkan. - Jika arah pointer terakhir diletakkan di dalam elipse / lingkaran, maka akan merubah objek tersebut menjadi tipe pie. - Jika arah pointer terakhir diletakkan di luar elipse / lingkaran, maka akan merubah objek tersebut mejadi tipe arc.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
16
Objek Polygon (Y) Digunakan untuk membuat suatu objek dengan sisi n, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 3 macam tipe elipse maupun lingkaran yang dapat kita buat, yaitu : 1. polygon standard dengan jumlah sisi tertentu 2. star, dimana poligon tersebut dibuat mendekati bentuk bintang 3. polygon as star, adalah polygon yang berbentuk bintang
Polygon Standard
Star
Polygon as Star
Untuk pembuatan polygon, maupun star dapat langsung dipilih pada property box polygon, tetapi untuk pembuatan bentuk polygon as star, harus dipilih pada property tool yang ada pada icon. Untuk mengaktifkan property tool polygon ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon polygon.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
17
Untuk mengedit polygon yang telah kita buat, dapat dilakukan dengan cara interaktif maupun dengan cara merubahnya pada property bar. Tetapi untuk mengaktifkan property bar persegi, pertama-tama kita harus memilihnya terlebih dahulu objek tersebut dengan pick tool.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
18
Secara manual / interaktif, pengeditan polygon dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada
pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek. 2. memutar dan mendistorsikan objek klik sekali lagi pada objek
terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
19
Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o Klik Drag + Alt = memutar objek sambil
mendistorsikan objek tersebut 3. Untuk merubah dari suatu polygon ke tipe polygon as star atau merubah ketajman sudut dari suatu polygon yaitu dengan
mendekati pointer pick tool pada tanda kotak kecil yang ada pada bagian tengah sisi polygon hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian menariknya ke arah dalam maupun luar sesuai dengan bentuk dan ketajaman sudut yang kita inginkan.
Spiral (A) Digunakan untuk membuat suatu objek spiral, cara penggunaannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse. Ada 2 macam tipe spiral yang dapat kita buat, yaitu : 1. symmetrical spiral, yaitu spiral dimana antar garis
mempunyai jarak yang sama. 2. logarithmic mempunyai spiral, jarak yaitu yang spiral dimana atau antar garis
berbeda,
mengalami
Symmetrical Spiral
Logarithmic Spiral
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
20
Untuk pengaturan spiral dapat langsung dipilih pada property box spiral, atau dilakukan pada property tool yang ada pada icon. Untuk mengaktifkan property tool spiral ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon spiral.
Mengatur jumlah putaran spiral Mengatur jarak perubahan pada logarithmic spiral
Pengaturan pada property box pada saat icon spiral dipilih, hanya dapat dilakukan sebelum objek dibuat
Secara manual / interaktif, pengeditan spiral dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada
Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.
BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002
21
terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran. Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun
mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut
dapat dilakaukan
tanda kotak kecil yang ada pada spiral hingga berbentuk seperti shape tool, kemudian menariknya ke arah dalam maupun luar sesuai dengan bentuk yang kita inginkan. Untuk logarithmic spiral hal tersebut tidak dapat dilakukan.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
22
Graph Paper (D) Secara sederhana, graph paper dapat diartikan sebagai suatu gabungan dari kotak-kotak. Cara pembuatannya adalah dengan menempatkan satu titik, menariknya kearah diagonal dan tetapkan titik yang diinginkan dengan mengklik pada mouse.
Untuk pengaturan graph paper dapat langsung dipilih pada property box graph paper, atau dilakukan pada property tool yang ada pada icon sebelum dilakukan pembuatan objek. Untuk mengaktifkan property tool spiral ini dapat dilakukan dengan double klik pada icon spiral.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
23
Pengaturan Dengan Properti Tool Graph Paper Mengatur jumlah kolom graph paper
Secara manual / interaktif, pengeditan graph paper dapat kita lakukan antara lain dengan : 1. merubah ukuran menarik tanda kotak hitam kecil yang ada
pada objek terseleksi. Klik Drag + Shift = merubah kearah yang berlawanan secara bersamaan Klik Drag + Ctrl = merubah objek dengan presisi tertentu, yaitu kelipatan besaran objek yang awal Klik Drag + Alt = merubah perbandingan panjang dan lebar objek, hanya berlakuk pada bagian sudut objek.
terpilih, maka tanda yang muncul akan berbeda dengan tampilan pertama. Atur rotasi yang diinginkan dengan klik dan drag ke arah yang kita inginkan. Untuk pusat perputaran, ditentukan oleh posisi titik yang berbentuk lingkaran.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
24
Klik Drag + Shift = memutar objek sambil merubah skala dari objek Klik Drag + Ctrl = memutar maupun mendistorsikan objek dengan presisi sudut tertentu, yaitu kelipatan 15o Klik Drag + Alt = memutar objek sambil mendistorsikan objek tersebut
3. Untuk memisahkan antar kotak-kotak yang ada, dapat dilakukan dengan memilih objek tersebut dan meng-ungroup objek tersebut. Atau dengan short cut dapat dilakukan dengan menekan ctrl + u (pada keyboard).
Standard Shape Tool ( ) Berguna untuk membuat objek-objek dengan bentuk umum yang telah ada pada standard . Dan perubahan / transformasi objek dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan klik + drag tanda berwarna merah yang ada pada objek.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
25
Untuk mengeluarkan tool transformasi ini dapat dilakukan dari : menu Arrange Transformation. Tools transformasi ini nantinya akan muncul pada bagian sebelah kanan dari interface Corel Draw / sebelah kiri dari color pallete
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
26
Transformasi Move Transformasi ini berguna untuk memindahkan objek dengan ukuran/ jarak tertentu. Selain perpindahan, tool ini dapat juga untuk menghasilkan duplikasi objek dengan jarak tertentu.
Mengatur besarnya jarak yang diinginkan untuk transformasi ini Menentukan apakah transformasi diperhitungkan dari objek terpilih atau terhadap bidang kerja
Dilakukan dengan memilih objek diasal, dan mengaktifkan tanda relatif pada sebelah sudut kiri atas, lalu lakukan transformasi move pada objek duplikasinya. Pilih kembali objek asli dan lakukan perubahan terhadap relatif yang diingikan, dan kembali lakukan pada objek duplikasinya. Lakukan terus hingga hasil yang kita inginkan.
BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002
27
Transformasi Rotate Transformasi ini berguna untuk memutar suatu objek dengan titik center yang dapat kita tentukan terlebih dahulu.
Mengatur besarnya sudut rotasi / derajat yang diinginkan untuk transformasi ini Menentukan titik pusat perputaran dari objek
Menentukan posisi relatif terhadap objek terpilih Transformasi dilakukan terhadap objek duplikasi
Pilih objek asli, kemudian aktifkan relatif pada bagian tengah bawah, hal ini dimaksudkan untuk menentukan puast perputaran objek.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
28
Kemudian atur besar rotasi yang diiginkan, dan lakukan pada objek duplikasi.
Transformasi Scale dan Mirror Transformasi ini berguna untuk merubah skala dari suatu objek, baik secara proposional maupun non-proposional. Selain itu juga objek yang ditransformasikan dapat juga diberikan efek cermin, sehingga terbalik dari bentuk aslinya.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
29
Pilih objek asli, kemudian atur besarnya skala yang diinginkan baik secara horizontal dan vertical. Kemudian lakukan perubahan pada objek duplikasi, dan dipindahkan ke samping dengan cara manual maupun dengan transformasi move. Lakukan kembali transformasi skala pada objek terakhir, dan move dan seterusnya hingga hasil yang diinginkan.
Pilih objek asli, dan kemudian aktifkan tanda mirror secara horizontal, tanpa merubah skala yang ada, karena hasil yang kita inginkan tidak mengalami perubahan ukuran. Sedangkan untuk posisi relatif tetap dibiarkan ditengah, kemudian lakukan
Transformasi Size Transformasi ini berguna untuk merubah ukuran (panjang dan lebar) dari suatu objek. Jadi objek yang di transformasi dapat menjadi objek yang lebih presisi dan terukur dengan jelas.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
30
Transformasi Skew Transformasi ini berguna untuk mendistorsikan suatu objek dengan ukuran / derajat tertentu. Pendistorsian objek ini dapat dilakukan searah garis horisontal maupun vertikal.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
31
Pilih objek asli, kemudian atur distorsi yang diiginkan baik secara horisontal maupun besarnya derajat vertikal dengan derajat tertentu. Setelah telah ditentukan, maka dapat dilakukan
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
32
Ada beberapa cara pemberian warna dalam corel draw : a. pilih objek yang hendak kita beri warna, kemudian pilih warna yang ada pada color palette yang ada di bagian kanan aplikasi corel draw. Setelah menentukan warna yang diiginkan, klik kiri untuk memberikan warna fill objek, dan klik kanan untuk memberikan warna pada outline objek.
b. Pilih terlebih dahulu warna yang diinginkan pada color palette, kemudian klik + drag warna tersebut dengan tombol kiri mouse, arahkan pada objek yang akan diberikan warna. Ada dua pilihan yang dapat kita lakukan, yaitu jika untuk memberikan warna fill pada objek, maka arahkan pointer mouse pada bagian dalam objek. Sedangkan untuk
memberikan warna outline pada objek arahkan pointer mouse pada bagian terluar objek / tepat pada garis terluar.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
33
c. Tanpa memilih objek, tekan tombol kiri maupun kanan pada mouse, maka akan muncul suatu window baru yang merupakan pengaturan warna untuk standard objek. Jika kita memilih dengan klik kiri maka untuk selanjutnya
penggambaran objek akan langsung diberikan warna sesuai dengan apa yang kita telah pilih tadi. Sedangkan jika kita memilih warna dengan klik kanan, maka objek selanjutanya akan diberikan outline sesuai dengan warna yang telah kita pilih tadi.
Pemberian warna dengan cara pertama, klik kiri untuk fill, dan klik kanan untuk outline
Pemberian warna dengan cara kedua (b), yaitu mengambil warna dari objek lain dan klik + drag warna tersebut ke objek yang hendak kita beri warna
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
34
Tampilan yang akan muncul jika kita memilih warna denga cara ke-3. Terdapat 3 pilihan yaitu graphic untuk setiap objek standard yang dibuat, artistic text untuk pembuatan text, dan paragraph text untuk text paragraph.
Selain dari transformasi seperti yang di atas, masih ada lagi satu transformasi yang sama, tetapi dapat dilakukan secara interaktif. Sehingga setiap perubahan akan langsung terlihat, dan dapat kita manipulasi secara langsung. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Free Transform Tool. Transformasi yang dapat dilakukan adalah rotate, reflection, scale, skew.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
35
Copy
Copy merupakan cara penggandaan objek yang paling sederhana. Adapun cara-cara menggandakan objek dengan copy ini antara lain adalah : 1. pilih objek yang ingin digandakan kemudian pilih dari menu edit copy. Kemudian pilih menu edit paste untuk mendapatkan hasil penggandaan. Atau jika dengan short cut keyboard dapat dilakukan ctrl + c untuk copy, kemudian crtl + v untuk paste / mendapatkan hasil penggandaan objek.
2. secara interaktif dapat dilakukan langsung dengan menggunakan tombol-tombol yang ada pada mouse. Caranya adalah dengan memilih objek yang ingin digandakan sambil terus ditekan tombol kiri pada mouse, kemudian klik tombol kanan pada mouse satu kali sampai terlihat icon kecil bertanda +, kemudian baru lepaskan tombol kiri pada mouse. Cara ini dapat dilakukan bersamaan dengan transformasi move maupun rotate.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
36
Duplicate (ctrl + D) Keuntugan dari duplicate adalah pada jarak yang dapat kita atur, selain itu juga duplicate ini dapat menyimpan perubahan / transformasi terakhir yang dilakukan setelah duplikasi. Sehingga sewaktu kita melakukan perintah duplicate kembali, maka hasil duplikasi yang didapatkan adalah duplikasi objek yang telah mengalami perubahan sesuai dengan perubahan terakhir. Adapun cara mengatur objek hasil duplicate adalah pada bagian property bar.
Ada pada property bar, berguna untuk mengatur pergeseran objek duplikat searah dengan sumbu x maupun sumbu y
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
37
Clone
Keuntungan dari clone adalah hasil objek hasil clone akan mengikuti perubahan yang dilakukan oleh objek aslinya. Jadi jika objek asli mengalami perubahan baik warna, ukuran maupun rotasi, maka secara otomatis hasil clone akan mengikuti perubahan tersebut. Hal ini dapat dimanfaatkan jika kita memerlukan suatu bentuk yang simetris, kita dapat membuat setengah, meng-clone objek tersebut dan mendapatkan hasil yang simetris. Tetapi selain dari kelebihannya itu, ada syarat yang harus di perhatikan agar hasil clone selalu mengikuti perubahan dari objek aslinya. Jangan pernah merubah property apapun dari objek hasil clone, karena sekali kita merubah property dari objek clone, maka objek clone ini dianggap telah berdiri sendiri, dan menjadi objek indipendent tanpa dibayangi oleh objek aslinya. Cara clone adalah dengan memilih objek yang hendak diclone dan pilih dari menu edit clone.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
38
Contoh soal :
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
39
Untuk merubah urutan susunan objek, dapat kita lakukan lewat beberapa cara yang dapat diakses melalui menu arrange order. Adapun keterangan dari setiap cara yang ada pada menu tersebut adalah :
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
40
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
41
e. In Front of
f. Behind
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
42
3.2
selanjutnya baru kita bisa melakukan perintah group (ctrl + G), untuk melakukan pengelompokan objek. Keuntungan yang dapat kita dapatkan dari suatu grouping objects adalah bahwa kita tidak perlu lagi memilih setiap objek secara satu per satu, karena setiap pemilihan salah satu objek saja dari grouping objek, maka semua objek yang tergabung dalam satu kesatuan itu akan ikut terpilih juga. Demikian juga jika kita mau melakukan transformasi terhadap objek group tersebut, maka transformasi tersebut akan berlaku untuk semua objek.
Untuk melakukan perubahan terhadap salah satu objek yang telah di group menjadi satu kesatuaan, kita tidak perlu memisahkannya terlebih dahulu. Tetapi kita dapat memilih salah satu objek tersebut dengan pick tool sambil menekan tombol alt pada keyboard. Kemudian kita dapat memanipulasi objek tersebut seperti biasa, dan
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
43
objek tersebut setelah tidak kita pilih, tetap merupakan satu kesatuan group.
Tanda objek group yang terseleksi.Berbeda dengan objek biasa yang terpilih (tanda kotak), objek group yang terseleksi bertanda lingkaran
Sedangkan untuk memisahkan kembali objek yang telah di group, kita dapat melakukan perintah ungroup (ctrl +U). Jika suatu group objek, kita group lagi dengan objek lain, maka sewaktu kita hendak memisahkan kembali objek tersebut, ada dua pilihan ungroup yang dapat dilakukan. Ungroup --> digunakan untuk memisahkan objek group sesuai
dengan urutan group yang telah dilakukan Ungroup all --> digunakan untuk memisahkan seluruh objek yang telah di group, walaupun sebelumnya telah dilakukan group objek secara berkali-kali.
ungroup
BiNus Center
Ungroup all
Versi 1.0
Maret 2002
44
3.3
a.
Hal ini berlaku untuk 2 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan objek group). Untuk melakukan perintah align ini, dapat kita lakukan dengan cara manual lewat dialog box window, atau dengan short cut yang ada pada keyboard.
Tampilan icon align window dan pada property bar. Tampilan ini hanya akan muncul jika kita
Adapun macam-macam align yang dapat kita lakukan : 1. Align Top (T) = mensejajarkan objek pada bagian atas objek, dimana objek objek. terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
45
2. Align Center Horizontal (C) = mensejajarkan objek pada bagian tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang dipilih menjadi patokan dalam pensejajaran objek.
3. Align Bottom (B) = mensejajarkan objek pada bagian bawah objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan
pensejajaran objek.
4. Align Left (L) = mensejajarkan objek pada bagian kiri objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
46
5. Align Center Vertical (E) = mensejajarkan objek pada bagian tengah objek secara horizontal. Objek terakhir yang dipilih menjadi patokan dalam pensejajaran objek.
6. Align Right (R) = mensejajarkan objek pada bagian kanan objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.
b.
Hal ini berlaku untuk 3 objek atau lebih yang telah terpilih (bukan objek group). Untuk melakukan perintah distribute ini, kita hanya dapat lakukan dengan cara manual, yaitu lewat dialog box window distribute.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
47
Adapun macam-macam distribute yang dapat kita lakukan : 1 Disribute Top = mensejajarkan jarak antar bagian atas objek, dimana objek objek. terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran
Distribute Center (horizontal) = mensejajarkan antar bagian tengah objek secara horisontal, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.
Distribute Spacing (horizontal) = mensejajarkan jarak antar objek secara horisontal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
48
objek. Dimana jarak yang dibagi adalah bagain objek terdepan dan terakhir / teratas dan terbawah.
4.
Distribute Bottom = mensejajarkan antar bagian bawah objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran obj ek.
5.
Disribute Left = mensejajarkan jarak antar bagian kiri objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
49
6.
Distribute Center (vertical) = mensejajarkan antar bagian tengah objek secara vertikal, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.
7.
Distribute Spacing (vertical) = mensejajarkan jarak antar objek secara vertikal, jadi yang dihitung adalah jarak kosong antar objek. Dimana jarak yang dibagi adalah bagain objek terdepan dan terakhir / teratas dan terbawah.
8.
Distribute Right = mensejajarkan antar bagian bawah objek, dimana objek terakhir yang dipilih menjadi patokan pensejajaran objek.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
50
3.4
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
51
Trim
Tampilan icon yang ada pada property bar. Ini merupakan short cut, dan hanya akan muncul jika ada 2 objek atau lebih yang terpilih.
Weld
Intersect
Mengeluarkan tool window shaping pada interface Corel Draw. Menu Arrange Shaping.
- Weld = berguna untuk menggabungkan 2 objek atau lebih menjadi satu kesatuan objek. Adapun warna hasil objek akan mengikuti warna objek target atau objek terakhir yang dipilih.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
52
- Trim = berguna untuk mengurangi antara satu objek dengan objek yang lainnya. Hasil akhir yang akan dihasilkan tergantung sekali pada urutan pemilihan, atau pada target objek yang dipilih. Adapun warna hasil objek akan mengikuti objek target atau objek terakhir yang dipilih.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
53
Intersect = berguna untuk menghasilkan objek interseksi / perpotongan antara 2 atau lebih objek terpilih.
Warna hasil objek akan mengikuti objek target atau objek terakhir yang dipilih.
3.5
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
54
Eraser thickness
Circle / square
3.6
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
55
Untuk mendapatkan potongan lurus, kita dapat melakukannya dengan klik + klik. Sedangkan untuk mendapatkan potongan bebas, kita harus melakukannya dengan klik + drag. Suatu objek yang telah dilakukan operasi eraser ini, maka hasil objek tersebut secara otomatis akan menjadi suatu path / kurva. Jika kita hendak memisahkan objek yang telah terpotong oleh eraser ini, maka kita dapat melakukan dari menu arrange separate.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
56
3.7 Zooming
Berguna untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan object. Fasilitas ini akan sangat berguna dalam pekerjaan, terutama dalampengeditan suatu objek yang memerlukan detail yang baik. Ada beberapa zoom yang ada dalam fasilitas corel draw ini, diantaranya adalah : - zoom in (F2) = berguna untuk melakukan pembesaran pada bagian objek tertentu. Dapat dilakukan dengan mengaktifkan icon zoom tool dan klik kiri pada mouse. Atau kita dapat membuat suatu zoom window pada bagian tertentu yang hendak kita perbesar. - zoom out (F3) = berguna untuk memperkecil gambar. Dapat dilakukan dengan klik kanan pada mouse jika kita aktif pada icon zoom tool. - zoom 1:1 = berguna untuk menampilkan objek pada ukuran pixel sebenarnya. - zoom in objek terpilih (shift = F2) = berguna untuk memperbesar pada objek terpilih saja. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih icon yang terdapat pada property bar zoom. - zoom out objek terpilih (F4) = berguna untuk menampilkan semua objek yang terdapat pada file tersebut. - zoom pada bidang kerja (shift + F4) = berfungsi untuk
memperlihatkan kerja.
objek-objek
- zoom menurut lebar bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan objek-objek sebesar ukuran lebar bidang kerja. - zoom menurut tinggi bidang kerja = berfungsi untuk menampilkan objek-objek sebesar ukuran tinggi bidang kerja.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
57
Zoom
Zoom In
Zoom 1:1
Pan
Zoom Out
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
58
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
59
mendapatkan kepresisian dalam membuat garis lurus (sudut tertentu), maka dapat kita lakukan klik titik awal dan klik titik akhir sambil menekan tombol ctrl. Jika kita telah selesai membuat suatu path, dan ingin melanjutkan kembali path kita, maka yang harus dilakukan pertamatama adalah memilih path yang hendak kita sambung, kemudian dekatkan tanda mouse pada ujung yang hendak kita sambung sampai terlihat tanda seperti ini. Klik pada titik tersebut dan lanjutkan penggambaran seperti biasa.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
60
2. Artistic Media Tool Sesuai dengan namanya, maka tool ini berfungsi untuk membuat keindahan yang lebih bebas. Adapun macam-macam artistic tool ini adalah : a. Preset artistic tool Berfungsi untuk membuat suatu kurva tertutup dengan bentuk-bentuk standar yang telah disediakan dalam software corel. Adapun penggunaannya nanti disesuaikan dengan bentuk yang diiginkan dan kebutuhan.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
61
b.
Brush artistic tool Berguna untuk membuat objek artistic yang tetapi tetap
Untuk membuat brush baru, kita dapat membuat terlebih dahulu bentuk yang diinginkan, kemudian pilih objek tersebut dengan brush artistic tool dan simpan bentuk tersebut dengan menekan icon disket pada bagian atas.
c.
Sprayer artistic tool Berguna untuk mengeluarkan bermacam-macam bentuk dalam sekali pembuatan. Untuk urutan dan model dapat kita atur lagi dari property bar yang telah disediakan.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
62
Untuk pengeditan urutan sprayer yang akan dikeluarkan, dapat kita lakukan pada playlist sprayer. Untuk memunculkan window ini, dapat dilakukan dengan menekan icon playlist yang ada pada property bar sprayer.
d. Calligraphic artistic tool Berguna untuk membuat path, seperti layaknya kita memakai pen caligrafi. Dimana untuk menentukan besar dan
BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002
63
derajat kemiringan dari path dapat kita lakukan pada property bar calligraphic tool.
e. Pressure artistic tool Berfungsi hampir sama dengan freehand tool, namun pada pressure tool ini, objek dibuat kurva tertutup, dan mempunyai ketebalan yang dapat kita tentukan pada property bar pressure tool. Untuk memperbesar ketebalan dari path ini, kita dapat menekan tanda panah ke atas pada keyboard sambil terus menggambar bentuk yang kita inginkan. Sedangkan untuk memperkecil ketebalan path, kita dapat menekan tanda panah ke bawah pada keyboard.
Contoh pressure tool yang selalu mengalami perubahan ketebalan, dapat kita atar dengan menekan tanda panah ke atas maupun ke bawah pada keyboard.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
64
3. Dimension Tool Berguna untuk memberikan keterangan ukuran pada gambar kita. Adapun macam-macam dimension tool yang ada adalah : a. auto dimension tool = memberi ukuran secara vertical maupun horisontal b. vertical dimension tool = memberi ukuran secara vertical c. horizontal dimension tool = memberi ukuran secara horizontal d. slanted dimension tool = memberi ukuran pada sisi miring e. callout tool = membuat garis untuk keterangan gambar f. angular dimension tool = memberi ukuran sudut dari suatu objek
4. Connector Line Berguna untuk membuat garis-garis penghubung, dapat digunakan pada penggambaran diagram.
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
65
5. Bezier tool Berguna untuk pembuatan baik garis lurus maupun garis lengkung. Untuk pembuatan garis lurus, kita tentukan dengan titik awal, kemudian tentukan titik selanjutnya. Sedangkan untuk membuat garis titik lengkung awal yang harus ditarik kita (klik lakukan + drag) adalah untuk
menentukan
sambil
Line
curve
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002
66
11
13
15
17
10
12
14
16
18
1. add vertex
Cara-cara penambahan titik : klik pada garis yang hendak diberi titik baru hingga bertanda bintang (*), kemudian tekan icon add vertex. klik kanan pada garis yang hendak diberi titik baru, kemudian pilih add pada pilihan yang muncul double klik pada garis yang hendak diberi titik baru. untuk titik baru yang tepat diantara 2 titik lama, maka pertama kita harus memilih 2 titik lama terlebih dahulu, baru ditekan icon add vertex, atau tanda + pada keyboard.
BiNus Center Versi 1.0 Maret 2002
67
BiNus Center
Versi 1.0
Maret 2002