Professional Documents
Culture Documents
\
|
=
'
c
f
y
f . 59 , 0
1
y
f .
n
R (1.2)
dengan mensubstitusi persamaan 1.1 ke persamaan 1.2 dan memasukkan nilai-nilai Mn, b, d,
fy dan fc, didapatkan persamaan kuadrat sebagai berikut:
2
.d b
n
M
|
|
.
|
\
|
=
'
. 59 , 0
1 .
c
f
y
f
y
f
25639,714.
2
3900. + 28,14 = 0
dengan menyelesaikan persamaan kuadrat di atas, didapatkan nilai:
1 = 0,1444
2 = 0,0077
Ambil nilai = 0,0166
Batasan nilai :
|
|
.
|
\
|
|
|
.
|
\
|
+
|
=
y
f 6000
6000
y
f
1
'.
c
f . 85 , 0
b
= 0.0393
max = 0,75 b = 0,75 . 0.0393 = 0,0295
min =
y
f
4 , 1
= 0,0036
Karena min < < max , maka untuk perhitungan luas tulangan yang diperlukan (As) dipakai
nilai .
Luasan tulangan tarik yang diperlukan (As) = .b.d
= 0,0166 x 20 x 10
= 3.32 cm
2
Jika Digunakan TulanganRing Balok, 4 D12 maka A = As. n = (1/4 x x r ) x n
A = As. n
= (1/4 x x r ) x n
= (1/4 x 3.14 x (1,2)) x 4
= 4.52 cm
2
Syarat Perencanaan
A > As
A > As
4.52 cm
2
> 3.32 cm
2
. . . . . . . . OK!
4
2. Perencanaan Kolom
Perencanaan kolom meliputi perencanaan tulangan lentur kolom dan perencanaan tulangan
geser. Perencanaan tulangan lentur dilakukan untuk tulangan pada keempat sisi kolom dengan
bantuan grafik-grafik perencanaan, sedangkan tulangan geser direncanakan untuk sepanjang
kolom dengan perhitungan yang hampir sama dengan perhitungan tulangan geser balok, kecuali
nilai Vc yang dihitung dengan persamaan yang berbeda.
a) Perencanaan tulangan lentur kolom:
Dari perencanaan awal diketahui penampang kolom berbentuk bujur sangkar dengan panjang
sisi kolom = 20 cm, luasan penampang (Agr) = 2000 cm
2
Gaya-gaya yang harus dipikul:
1) Gaya aksial, Pu = 176019,312 Kg
2) Momen (Mu):
a. Hasil perhitungan disain kapasitas, Mu = 51226721,83 Kg.cm
b. Hasil analisa struktur, Mu = 9781378,95 Kg.cm
Karena Mu hasil analisa struktur lebih kecil dari Mu hasil perhitungan disain kapasitas,
maka Mu yang diperhitungkan adalah Mu hasi perhitungan disain kapasitas.
Perhitungan nilai pada sumbu vertikal grafik perencanaan:
'
c
f . 81 , 0 .
gr
A .
u
P
|
=
350 . 81 , 0 . 2500 . 65 , 0
312 , 176019
= 0,382
Perhitungan nilai pada sumbu horizontal grafik perencanaan:
h '.
c
f . 81 , 0 .
gr
A .
u
M
|
=
500 . 350 . 81 , 0 . 2500 . 65 , 0
83 , 51226721
= 0,222
Dengan mengetahui kedua nilai di atas, dapat dibaca pada grafik perencanaan nilai r =
0,021.
Penulangan yang diperlukan:
= r.
= 0,00226. 0,85
= 0,001921
Luas tulangan yang diperlukan (As) = . Agr
= 0,001921 . 2000
= 35,7 cm
2
Gunakan baja tulangan diameter 12 cm (A = 1.13 cm
2
)
5
Jumlah tulangan lentur yang diperlukan:
= As / A
= 3.842 cm
2
/ 1.13 cm
2
= 3.4 4 buah . . . . . OK!
b) Perencanaan tulangan geser kolom:
Gaya-gaya yang harus ditahan:
1) Geser:
a. Hasil perhitungan disain kapasitas = 11059,332 Kg
b. Hasil analisa struktur = 37562,314 Kg
Karena gaya geser hasil analisa struktur lebih besar dari gaya hasil perhitungan disain
kapasitas, maka gaya geser yang diperhitungkan adalah gaya geser hasi perhitungan analisis
struktur.
Vn = Vu / ; = 0,75
= 37562,314 Kg / 0,75
= 50083,083 Kg
2) Normal (Nu): 176019,312 Kg
Kuat geser beton dihitung dengan persamaan berikut:
d . b .
6
'
c
f
g
A . 14
k , u
N
1
c
V
|
|
.
|
\
|
|
|
.
|
\
|
+ =
= 5 , 43 . 50 .
6
350
.
2500 . 14
312 , 176019
1
|
|
.
|
\
|
|
.
|
\
|
+
= 40888,03 Kg
Karena Nilai Vc < Vu, maka diperlukan tulangan sengkang. Gaya yang harus ditahan
tulangan dihitung dengan persamaan berikut:
c
V
u
V
s
V
|
= = 50083,083 Kg - 40888,03 Kg
= 9195,054 Kg
Gunakan tulangan diameter 1,0cm dengan luasan penampang adalah 0.785 cm
2
Jarak antar tulangan dihitung dengan persamaan:
s
V
d .
y
f .
V
A
s = =
054 , 9195
150 . 2400 . 785 . 0
= 30,73 cm.
Untuk itu digunakan jarak sengkang = 10 cm pada tumpuan dan 15 cm pada Lapangan.