You are on page 1of 3

Gugus Fungsi

Suatu senyawa organic adalah senyawa yang utamanya terdiri dari kombinasi atom C, H, O dan N. sifat suatu zat biasanya ditentukan oleh suatu struktur khusus pada molekul zat tersebut yang dikenal dengan gugus fungsional.Beberapa contoh gugus fungsional serign ditemui pada senyawa organic adalah alcohol, aldehid, keton, asam karboksilat, ester dan benzena.Beberapa diantaranya menghasilkan senyawa turunan seperti fenol, amina dan amida. Setiap gugus memiliki suatu reaksipada berbagai indicator, maka diperlukan suatu uji gugus : 1. Uji gugus alcohol(R-OH),dengan berbagai cara seperti reaksi oksidasi, reaksi dengan logam natrium, reaksi pembentukan ester. 2. Uji gugus fenol, dapat dididentifikasi dengan memanfaatkan FECl3 atau Br2. Larutan fenol yang ditetesi larutan FECl3 atau Br2 lama kelamaan akan membuat warna kuning FECl3 atau Br2 hilang karena bereaksi membentuk kompleks fenol dengan Cl dan ion Fe3+. 3. Uji gugus karbonil,(R-CO-H/R), dengan berbagai cara seperti : reaksi dengan d,n,p(2,4dintrofenilihidrogina), oksidasi aldehida dan uji dengan Iodofrom. 4. Uji gugus karboksil, dengan cara keasaman(direaksikan dengan larutan Na2CO3 akan menghasilkan gelembung gas CO2) dan pemebentukan ester apabila direaksikan dengan alcohol. (Elisabeth,2010). Kedudukan kereaktifan kimia dalam molekul disebut gugus fungsi. Senyawa denag gugus fungsi yang sama cenderung megalami reaksi kimia yang sama. Sebagai cintih masing-masing senyawa dalam deret berikut ini mengandung gugus hidroksil(R-OH) yang tergolong dalam senyawa Alkohol. Dan berbagai jenis gugus fungsi dan gologan senyawanya: Gugus Fungsi Struktur C=C CC -NH2 Rumus umum Ikatan rangkap Ikatan ganda tiga Gugus Amino Golongan Senyawa Nama golongan R2C=CR2 RC CRa RNH2 Nama Alkena Alkuna Amina

-OH -OR (Ralph dan Joan,1992)

Gugus hidroksil Gugus alkoksil

ROH RORa

Alkohol Eter

Gugus fungsional juga digunakan dalam industri, selain itu juga memiliki cara atau metode pembuatan yang berbeda satu sama lain. Berikut adalah peran gugus fungsi dalam industri dan metode pembuatannya. Alkohol, merupakan bahan baku yang paling penting dalam kimia hidrokarbon, dan tersedia dalam jumlah yang melimpah dan berharga murah. Ada 3 metode untuk menghasilkan alkohol sederhana antara lain hidrasi alkena yang diperoleh dari reaksi cracking petroleum, proses oxo, dan fermentasi karbohidrat. Selain metode tersebut ada juga metode lain yaitu dengan oksimer kurasi-demerkurasi, hidrobrasi-oksidasi dan sintesis Grignard. Aldehid keton, banyak dipakai sebagai pelarut, bahan baku, dan pereaksi untuk pembuatan produk seperti senyawa formaldehida atau lebih dikenal formalin, dan bahan pengawet spesimen biologi. Formaldehida diproduksi untuk memebuat Bakelite, resin fenol-formaldehida, bahan pelekat urea-fomaldehida, bahan baku asam asetat, obat-obatan, dan berbagai macam produk polimer. Pembuatan aldehida dapat dilakukan dengan cara oksidasi alkohol primer, ozonasi alkena, oksidasi metal benzena, reduksi asil klorida. Pembuatan keton dapat dilakukan dengan oksidasi alkohol sekunder, dan asilasi friedel-craft. Asam karboksilat ,dapat dibuat dengan metode oksidasi alkohol primer dan alkil benzene, adisi karbon dioksida pada pereaksi grinard, dan hidrolisis nitril. Amina ,dalam industri banyak dipakai sebagai bahan awal untuk membuat insectisida dan bahanbahan farmasi, misalnya pembuatan propanol (senyawa pengaktivasi jantung) melalui SN2 anatara epoksida dengan isopropilamina. Pembuatan amina di laboratorium dapat dilakukan ddengan beberapa cara, antara lain : reduksi senyawa nitro, reduksi alkil halide dengan ammonia, reduksi aminasi, reduksi senyawa nitril, dan degradasi Hotmann.

Fenol, erupakan bahan kimia industri yang penting karena dapat dijadikan bahan baku industri untuk menghasilkan produk komersial seperti aspirin (obat-obatan) dan plastik metode untuk pembuatan fenol dapat dilakukan dengan cara hidrolisis klorobenzena (proses Dow), peleburan natrium benzensulfonat, dan hIdroperoksida kumen (RISWIYANTO,2009).

You might also like