You are on page 1of 2

1. Lihat BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor) Untuk mengetahui mobil sudah berpindah tangan berapa kali.

Termasuk juga keaslia n warna. Perhatikan lokasi tinggal pemilik pertama. Kalau dekat dengan laut, seb aiknya jangan dibeli. Karena kemungkinan karatnya besar lantaran udaranya mengan dung garam. 2. Lampu-lampu Mulai depan (lampu utama), belakang, kabin hingga indikator. Ini perlu, terutama untuk mobil yang usia sudah di atas 10 tahun. Selain dari umur bohlam, kerja la mpu juga dipengaruhi oleh kondisi soket, kabel, sekring dan sistem kelistrikan l ainnya. Ganti bohlam saja murah, tapi kalau harus sistem kabel, dananya cukup be sar. 3. Sepatu rem Tak cukup dengan dilihat, tapi dijalankan dengan kecepatan bervariasi sambil men ginjak pedal rem. Dengarkan muncul tidak suara berdecit secara kontinyu. Atau ka ki terasa bergetar, kemungkinan sepatu rem sudah tipis dan ada area yang bersent uhan dengan cakram. Jika kaki seperti menendang balik menandakan piring cakram t idak rata. 4. Filter Ada tiga, yakni filter udara, oli, bahan bakar. Jika semua kondisinya baik bisa memperpanjang umur pakai mobil. Sebaliknya, salah satu filter atau semuanya koto r atau mampat.Biaya penggantiannya memang tidak mahal. Tapi jika Anda mendapati kondisi filter udara mesin kotor, kondisi mesin relatif sudah menurun. Sementara komponen itu paling mudah diganti. Jadi jika filter udara yang kotor saja tidak diganti, bagaimana dengan filter lainnya? 5. Busi Lemahnya kondisi busi dapat menyebabkan kerja mesin menurun. Karena bisa membuat konsumsi bbm lebih boros, menaikkan emisi gas buang serta berakibat kerja mesin jadi tersendat karena gagal memercik. Biasanya, untuk mengakali busi yang sudah aus, celah dibuat lebih rapat dengan elektroda. Sehingga mesin bisa bekerja nor mal. Tapi hal itu tidak bertahan lama. Jadi sebaiknya, setelah mobil dibeli, bus i ini segera diganti. 6. Aki Untuk mengecek kemampuan menampung arus listrik aki mobil memang butuh alat khus us. Tapi Anda bisa melihat tinggi cairan, dan jika dinding aki tembus pandang pe rhatikan apakah sel-sel sudah ada yang melengkung. Perhatikan pula jika ada koro si pada terminal aki. Lihat juga kabel positif dan negatif yang mungkin longgar. Korosi dan kabel kendur membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga tidak cukup kuat untuk memutar mesin. 7. Belt Belt yang slip dapat menimbulkan suara berdecit yang keras. Kendurnya belt dapat mempengaruhi pendinginan mesin, kerja alternator, power steering dan AC. Karena harga belt ini tidak mahal, jadi sebaiknya diganti setelah membeli. 8. Sokbreker Komponen ini vital bagi kestabilan dan keselamatan berkendara. Jika sudah lemah atau rusak, ayunan mobil sudah tidak teredam dengan baik dan dapat memperpendek umur pakai ban. Umumnya, sokbreker oli cenderung lebih mudah dideteksi kerusakan nya dengan melihat apakah ada lelehan oli pada area di sekitarnya. Masalah lainn ya adalah dudukan sokbreker yang sudah diserang karat. 9. CV joint Komponen ini berguna untuk menyalurkan tenaga mesin dari kopel (propeller shaft) ke as roda (drive shaft). Umumnya, masalah ini muncul akibat karet Constant Vel ocity Joint (CV Joint) sudah rusak dan bagian dalamnya kering dari gemuk (grease

). Untuk mendeteksinya, Anda perlu test drive karena pada kecepatan tertentu aka n muncul getaran berlebih. Atau dengan menikung patah dengan kecepatan rendah. J ika muncul suara berdetak, artinya komponen ini perlu diganti. 10. Knalpot Untuk mengecek kondisi knalpot adalah dengan melongok ke kolong mobil. Pastikan tidak ada kebocoran pada exhaust manifold, muffler dan pipa. Anda juga bisa deng an mendengarkan apakah ada suara keras yang tidak normal. Meski hal ini mudah di samarkan dengan alasan sudah dimodifikasi. 11. Ban Ban gundul jelas berisiko tinggi untuk berkendara. Meski hanya sebagian tapaknya saja. Ausnya sebagian tapak ban juga bisa dijadikan indikasi pemiliknya sudah l ama tidak melakukan wheel alignment dan balancing. Selain itu perhatikan pula ap akah ada dinding ban yang menggembung. 12. Karet balon sebelum lebih jauh ngetes mobil yang paling gampang buka karet balon yg ada di b ag bagasi or pintu belakang apakah garisnya sempurna atau engga karena cuma di b agian situ yg ga bisa di akalin n di ganti part nya, artinya apakah mobil tsb pe rnah di sundul dari belakang apa ngga, trus untuk bagian pintu2 juga, gpp tarik aja karet balonnya biar kita tau apa nih mobil pernah terguling apa ngga karena tukang ketok manapun ga bisa bikin lurus lipatan/pertemuan plat pembentuk body b iar bisapun kandungan galvanis akan rusak n keliatan bunting (gelembung udara ca mpur karat karena proses las), n untuk bagian depan perhatiin crossmember pemega ng radiator apakah ada bekas ketok/lasnya akan terlihat kok biarpun udah di cat lagi tuh crossmember, trus liatin juga apakah ada bekas ketokan yg ada di inner fender (posisi diatas roda di belakang lampu) . 13. Tes chasis Untuk masalah chasis usahakan mobil berhenti di tempat yg datar. liat apakah mob il agak miring atau center, cara yg gampang ukur pakai jari jarak antara ban den gan spakboard baik dari depan atas n belakang semua harus sama kalo ada perbedaa n antara ban bagian kanan n kiri gue jamin tuh mobil "lari anjing" bodi miring j alan lurus. 14. Mesin untuk mesin misalnya sudah ada kesempatan untuk tes, intip temperatur saat ignit ion acc n belum di start liat temperatur kalo lo liat temp mesin dingin lo start er n liat knalpot apakan ada keluar air atau ampas oli, kalo ampas oli lo tingga l aja tuh mobil krn bakalan jajan banyak. suara juga diperhatiin, tips penting j gn pernah ngecek suara mesin kalo mesin masih dingin karena metal2 saat dingin b elum pada memuai dengan sempurna jadi intinya klo denger suara mesin tungguin sa mpai tempnya iddle, setelah iddle tarik gas secara bertahap dari rpm 800 (tanpa AC) sampai 3000 konsentrasi dengernya apakah ada suara knocking di daerah busi s ampai ke bawah karena kalo sampai ada lumayan tuh minm2 top Overhaul malah bisa full jutaan lagi keluarnya

You might also like