You are on page 1of 11

HARTINDO AF11E

(CLEAN AGENT)
TOTAL FLOODING & LOCAL APPLICATION SISTIM PEMADAMAN API

Distributor Resmi :

BAHAN KIMIA PEMADAM API Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Sistim Pemadam Api Otomatis (Total Flooding System) sudah menjadi bagian dari tata hidup manusia untuk melindungi harta benda (asset) dari ancaman kebakaran Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah : 1. Yang memadamkan api adalah bahan kimianya 2. Bahan kimia pemadam api selama ini adalah bahan import dari Eropah dan Amerika Bahan kimia konvensional : 1. Air (Campuran garam beracun dan berkarat) 2. Serbuk (Sangat kotor, berkarat, berbahaya bagi manusia dalam ruangan) 3. Foam (Sangat berkarat dan penyebab limbah) 4. Gas CO2 (beracun dan penyebab pemanasan bumi) 5. Gas Halon (merusak lapisan ozon) Ternyata semua bahan kimia konvensional bermasalah dari segi lingkungan dan terhadap manusia. Indonesia sekarang sudah memproduksi bahan kimia api termutakhir yang memiliki keunggulan dalam daya bunuh api, yang bersih dan aman bagi manuysia dan lingkungan. PT Hartindo Chemicatama Industri menemukan formulasi bahan kimia Hartindo AF11E dan merupakan satu satunya produsen bahan kimia pemadam api dari Indonesia bahkan dari Asia. Halon adalah media yang paling banyak digunakan didunia. Tahun 2010 penggunaan bahan kimia ini sudah dilarang di Indonesia (KLH) seperti diseluruh dunia karena sifatnya yang merusak lapisan ozon. Serbuk juga banyak digunakan di industri namun sifatnya yang sangat kotor dan mencekik pernafasa manusia membuat bahan kimia ini berlawanan dengan prinsip K3 di industri. Hartindo AF11E (Pengganti Halon 1:1 ) Hartindo AF11E adalah milik dan produksi Indonesia, ditemukan dan dijual oleh PT Hartindo Chemicatama Industri diseluruh dunia. Hartindo AF11E adalah jenis Clean Agent Halocarbon HCFC123 yang bebas dari unsur CFC (SGS UK) dan Halon (SISIR Singapore) yang dicampur dengan larutan konsentrat Hartindo (Hartindo proprietary brand).

Hartindo AF11E dirancang untuk menggantikan Halon BTM1301 tanpa perubahan (modifikasi) apapun atas sistim Halon yang sudah ada. Yang dibutuhkan hanya penggantian isi gas nya saja (LPC BRE UK). Hartindo AF11E aman bagi manusia dalam penggunaan di Flooding System (Safe for Occupied Area) sesuai dengan hasil test Inhalasi (Pernafasan) NOAEL Test Protocol oleh Huntingdon Life Sciences UK. Dengan ODP 0.016 (SGS UK), GWP 0.018 (or 93 to 100 years CO2) and ALT 1.5 tahun, Hartindo AF11E adalah jenis Halocarbon yang paling ramah lingkungan (Kombinasi ODP, GWP dan ALT terendah). Hartindo AF11E adalah sesuai dengan NFPA2001 sebagai penggati halon tanpa perubahan apapun (RETROFIT to Halon Design System). Hal ini diakui oleh NFPA2001 (Clean Agent yang menggunakan sistim yang sudah terdaftar/listed akan diakui terdaftar oleh NFPA2001. Hartindo AF11E sudah dibuktikan oleh LPC BRE UK sebagai retrofit to Halon (Halon adalah NFPA12A) Sertifikasi Hartindo AF11E : 1. LPC BRE UK (Test Protocol LPR6) membuktikan penggunaan sistim Halon 1301 dan sistim perhitungannya. 2. SGS UK (Bebas dari unsur CFC) 3. SISIR Singapore (Bebas dari unsur Halon) 4. Huntingdon Life Sciences UK ( Aman bagi manusia dalam Total Flooding System) 5. Depnaker (Sistim Tetap dalam ruangan berpenghuni) 6. MIGAS Audit Menggantikan Halon tanpa merubah sistim apapun membuat Hartindo AF11E media yang paling efisien didunia dibandingkan dengan semua pengganti Halon (semua buatan Amerika) yang membutuhkan perubahan sistim atau perombakan total atas sistim pipa, tabung dan sistim penyembur. Keuntungan menggunakan Hartindo AF11E : 1. Tidak merubah sistim Halon sehingga tidak ada Down Time 2. Pemadaman api tercepat pada 10 seconds 3. Volume gas (5%) sama dengan Halon (semua gas lain membutuhkan 1.8 - 10 kali lebih besar dari pada volume Halon) 4. Mampu mematikan api tersembunyi / baffled fire (satu satu nya didunia) 5. Kadar HF (Hydrogen Fluoride) sama dengan Halon (terendah) sehingga aman untuk digunakan dalam ruang instalasi Turbine 6. Produksi lokal menjamin sarana pengisian ulang cepat (bukan barang import seperti lainnya) dan jaminan dukungan servis dan teknik jangka panjang 7. Teknologi Lokal (LPC approved) menjamin Technology Transfer ke konsumen. 8. Paling berwawasan lingkungan dalam famili Halocarbon. Hartindo AF11E di produksi di : 1. 2. 3. 4. 5. Indonesia (Jakarta dan Surabaya) Malaysia (Selangor) Saudi Arabia (Dammam) Perancis (Lyon) Canada (Toronto)

TERMINOLOGI NFPA 2001 Dibuat untuk mengakomodasi semua sistim pengganti Halon yang berbeda dengan sistim Halon (Halon sudah diatur dalam NFPA12A) LOCAL JURISDICTION Adalah badan di suatu Negara yang memberi izin penggunaan sistim tetap (Total Flooding System). Di Indonesia adalah Depnaker MINIMUM DESIGN CONCENTRATION Adalah jumlah gas minimum yang harus digunakan untuk memadamkan semua jenis api (kelas A dan B) didalm ruangan EXTINGUISHING CONCENTRATION Adalah jumlah gas yang dibutuhkan untuk mematikan api dalam test Cup Burner (Test Miniatur dalam gelas kaca sebelum ke ruangan / test rig). Jumlah ini ditambah 20% menjadi angka Minimum Design Concentration untuk Total Flooding System. NOAEL Adalah konsentrasi gas yang tertinggi sebelum gas menyerang manusia LOAEL Adalah konsentrasi gas yang terendah dimana manusia terserang SAFETY FACTOR Adalah jumlah gas extra (NFPA : 10%) diatas Minimum Design Concentration untuk mengatasi (kompensasi) kebocoran ruangan melalui jendela atau pintu. FIRE CLASSES A : adalah jenis kelas api kayu, plastic, pvc, korden, kertas (solid carboneous fire) biasanya di ruang computer, control room, ruang arsip, ruang switch gear dan lain lain) B : adalah jenis api atas cairan bahan bakar (flammable / combustible fuel), pelumas. Biasanya diruang mesin, gudang cat, ruang yang berpotensi kebocoran minyak hidraulik dan lain lain CLEAN AGENT Media pemadam api bersifat gas menguap yang bersih, tidak meninggalkan residu dan tidak menghantar arus listrik HALOCARBON Media yang berbahan utama komponen berbentuk unsur organik yang mengandung elemen Fluorine, Chlorine, Bromine atau Iodine INERT GAS Media yang berbahan utama komponen yang mengandung elemen Helium, Neon, Argon atau Nitrogen yang dapat juga mengandung CO2 sebagai komponen tambahan (secondary)

NORMALLY OCCUPIED AREA Adalah ruangan yang dihuni pekerja FOR OCCUPIED AREA Adalah jenis gas yang memiliki Minimum Design Concentration dibawah angka NOAEL nya sehingga aman untuk situasi Accidental Discharge Protokol yang baru diadopsi NFPA adalah PBPK untuk gas gas yang memiliki Minimum Design Concentrasi diatas angka NOAEL nya (contoh : FE25, NAFS125) namum dengan kondisi bahwa dalam situasi accidental discharge manusia harus dapat keluar ruangan dalam masa maximum 5 menit sampai 1 menit (kalau Design Concentration bertambah jauh diatas angka NOAEL nya) VENTILATION Sistim ventilasi pada ruangan untuk mengeluarkan aliran tekanan berlebihan akibat discharge (jos) oleh gas COLD (ACCIDENTAL) DISCHARGE Adalah situasi dimana gas discharge (jos) secara tidak sengaja (accidental) tanpa adanya kebakaran. Biasanya disebabkan oleh halilintar atau kejutan Voltasi tinggi (Arus dari control panel ke sistim penyembur / valve biasanya hanya 1-2 Amps). Dalam situasi ini para penghuni tidak sempat keluar sebelum discharge dan akan terkespos ke gas. HOT (FIRE) DISCHARGE Adalah situasi dimana gas discharge (jos) karena ada api yang dideteksi oleh sistim detector. Dalam situasi ini sisitim alarm akan berbunyi selama 40 detik sebelum discharge gas agar penghuni keluar ruangan. Pada saat discharge ruangan sudah kosong. Catatan : Hasil pembakaran pada situasi kebakaran dan gas CO jauh lebih berbahaya dari gas itu sendiri. Safety Protocol (NFPA 2001) dan MSDS semua Gas Dalam suasana apapun manusia harus keluar ruangan sebelum discharge (situasi accidental discharge) ataupun sebelum discharge (Fire Discharge) dan dilarang memasuki ruangan sebelum gas di ventilasi. REFILL Adalah istilah pengisian ulang atas tabung krena sudah discharge. Karena tekanan tinggi 25-42 bar (Halocarbon) dan 170 Bar (Inert Gas) pada waktu discharge piston akan rusak (deformed) dan karet karet seal akan robek. Sebelum melakukan pengisian ulang valve harus di bongkar dan di rekondisi dulu sebelum diisi ulang. Hal ini membutuhkan teknisi ulung atau cylinder akan bocor terus.

BALANCED SYSTEM Adalah sistim pipa yang letaknya simetris ditengah ruangan dan penempatan nozzles (penyembur) yang menjamin gas mencapai keseluruh penjuru ruangan dalam waktu terpendek dan bersamaan HYDRAULIC CALCULATION Sistim pipa dan nozzles yang terpasang harus dibuktikan bahwa pada titik penyemburan terjauh, tekanan yang ada masih memenuhi spesifikasi pembuat gas (Hartindo AF11E dan Halon adalah min 8 bar) TWO STAGE NOZZLES

Adalah pemasangan sistim nozzles pada dua ketinggian. Gas Halocarbon dirancang di ruangan yang tinggi nozzles maximum 4 m. Untuk ruang yang memiliki atap dengan tinggi diatas 5 meter harus menggunakan two stage nozzles. HYDROGEN FLUORIDE Semua gas jenis Halocarbon ketika terbakar (sewaktu mematikan api) akan terurai menjadi berbagai jenis component. Salah satu yang sangat ditakuti adalah HF (Hydrogen Fluoride) yang ditandai oleh bau yang sangat sengit (menyumbat pernafasan) dan lengket pada permukaan apapun seperti tempelan pasta gigi (spots) yang bersifat karat (diatas 500 ppm) Hal ini sangat berbahaya bagi baling baling Turbine dan Magnetic Tape Computer atau peralatan electronic super sensitive.

KARAKTERISTIK HARTINDO AF11E Chemical Formula Chemical Name Molecular Weight Standard Boiling Point Freezing Point Critical Temperature
o o o

CHCl2CF3+ Additive Hartindo-AF11E 152.93 C C C 27.60 - 107 183.79

Critical Pressure Critical Volume Critical Density Specific Heat, Vapour at constant pressure Cp (1 atm. and 25 oC) Latent Heat of Vaporization at Boiling Point (25 oC) Thermal Conductivity of Liquid at 25 o C Viscosity, Liquid at 25 oC, Relative Dielectric Strength at 1 atm. and 25 oC (N2 = 1.0) Solubility of Water in Agent at 25 oC Vapour Pressure Ozone Depleting Potential (ODP) Global Warming Potential (GWP) Atmospheric Life Time (ALT) Combustibility (range of explosion, [vol 1%]) Dielectric Constant Liquid (25 oC) Surface Tension (25 oC) NOAEL (No Observable Adverse Effect Level) LOAEL (Lowest Observable Adverse Effect Level)

kgf/cm2 cm3/mol kg/m3 kJ/kg.K kJ/kg 10-3 kJ/m.hr.K 10-5 P

37.44 277 553 0.671 169.34 34.38 11.05 2.76

g/100 gr refrigerant kgf/cm2

0.066 0.940 0.016 (SGS) 93 1.5 Years NONE 4.671

dyne/cm % Volume % Volume

15.49 14% 14%

PERBANDINGAN SPESIFIKASI
SPESIFIKASI Minimum Design Concentration (Halon 5%) Dengan sistim Halon 1301 Hartindo AF11E 5% Sama FM200 / FE227 7% (lama) sekarang 7.4 - 8.7% Berbeda (baru) NAFS125 FE25 8 11.3 % (Lihat note) Berbeda (baru) INERGEN 40% Berbeda (baru)

Storage Pressure (Halon 25 bar) Berat gas dalam test diruang 96.45 m3 (Halon 32 kg) Berat kotor dalam ruang 96.45 m3 dgn tabung (Halon 70 kg) Kadar O2 pada Cold Discharge (Halon 19.71 %) Ventilasi Diruangan NOAEL (Halon 6%) Residu karena (Halon tidak beresidu) HF Level (Halon terendah pada 150 ppm) Baffle Test

25 bar 32 kg 70 kg 19.65 % Sama dgn Halon 14% Tidak ada Sama Lulus Ya

25 bar 52.40 7% 65.59 8.7% 118 133 kg 19.03 18.61 % Extra 30x75mm 9% Bubuk halus hitam pada 7% 2x (7%) Tidak lulus Ya

42 bar 63 kg 150 kg Tidak ada data Tidak ada data 7% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Dengan kondisi

153 bar 74.84 kg 428 kg 12 % Extra 0.143 m2 43 % Tidak ada Tidak ada Tidak lulus Ya

* For Occupied Area


(Aman Untuk Ruangan Berpenghuni)

**

* **

Konvensional Protokol dimana design concentration (jumlah gas untuk mematikan api) berada dibawah angka NOAEL (jumlah gas yang akan membunuh manusia dalam ruangan)

Protokol (baru) PBPK tetapi masa evakuasi yang pendek harus dipatuhi. NAFS125 / FE25 : Design concentration 7% - 11% masa evakuasi dalam 5 minutes Design concentration 12% masa evakuasi dalam 1.67 minutes Note : Dalam Protokol NOAEL, NAFS125 / FE25 adalah untuk Ruangan yang Tidak Berpenghuni (NON OCCUPIED AREA) Design Concentration NAFS125 / FE25 : 8% (Api kelas A) atau 11.3% (kelas B) Minimum Design Concentration adalah konsentrasi untu semua kelas api Minimum Design Concentration NAFS125 / FE25 sebenarnya adalah 11.3%

HARTINDO AF11E vs ARGONITE / NITROGEN HARTINDO AF11E


Mematikan api secara kimia

ARGONITE / NITROGEN
Mengurangi kadar O2 ke level 12% untuk mematikan api (Berbahaya bagi manusia lemah) Design concentration 39%

Design concentration 5%

Discharge time 10 detik Tekanan Tabung 25 bar Volume ruang minim Buatan Indonesia Non-toxic Untuk ruang 100m3 : Berat gas 32 kg Jumlah silinder 1 Berat Total 70 kg Pemadaman api 10 detik Mematikan api tersembunyi (baffled fire)

Discharge time 60 menit Tekanan Tabung 153 bar sangat tinggi (tabung sangat berat) Tidak direkomendasi pada ruang yang membatasi volume dan berat sistim Barang dan teknologi Import Pencekit Pernafasan manusia. Aspek Health & Safety harus diperhatikan Untuk ruang For 100m3 : Berat gas 69.04 kg Jumlah silinder 4 Berat Total 428 kg Pemadaman api 60 detik Tidak bisa membunuh api tersembunyi

Design concentration dihitung atas dasar volume ruangan kosong (empty room). Volume peralatan / lemari, tiang kolum akan mempengaruhi design concentration. Pengurangan netto volume ruangan akan menyebabkan pengurangan kadar O2 dibawah 12% (10% fatal bagi manusia). Kadar O2 pada accidental discharge Argonite adalah 16.75%. Pada level ini O2 akan memberi efek negative pada pernafasan manusia setelah 5 menit. . Dalam situasi kebakaran Argonite mengurangi O2 ke level 12% dan dalam beberapa kasus dimasa test, ke level dibawah 10% (LPR6 LPC) Dengan waktu discharge 60 detik dan masa pemadaman api yang lama, Argonite sebaiknya tidak digunakan dalam ruangan yang ancaman api nya berpotensi menjalar cepat .

Perbandingan Media Hartindo AF11E dengan CO2


PROPERTIES Design Concentration Discharge Time HARTINDO AF11E 5% 10 detik CO2 50% (Death at 35%) 60-120 detik Berbahaya kalau penyebaran api cepat dari 21% ke 10% (kematian) Pada situasi accidental discharge akan membunuh manusia Berat dan Besar, Problematik pada ruang sempit

Pengurangan Oxygen Safety untuk Personnel

dari 21% ke 19.8% Aman

Hardware

Sama dgn Halon (Lightest of all system. at number of cylinders to CO2) 10 seconds. AF11E sudah mematikan api ketika CO2 masih menyembur Pemadaman api yang cepat meninggalkan kadar HF yang sangat rendah dan mudah diventilasi

Pemadaman Api

Masa penyemburan yang lama berarti api dapat menjalar Pemadaman api yang lama mengakibatkan konsentrasi gas CO tinggi yang amat sulit diventilasi. Berbahaya dijangka waktu lama

Sesudah Pemadama Api

Robert Wickhams (NFPA Technical Committee Member) Report : - Kematian tertinggi dalam flooding systems disebabkan oleh sistim CO2 - Kematian tertinggi dalam sistim CO2 terjadi atas orang orang maintenance

APAR - HARTINDO AF11E VS HALOTRON & NAFIIIP


Hartindo AF11E adalah satu satunya media pengganti Halon yang dapat berfungsi sebagai pengganti Halon BTM 1301 (pada tekanan 25 dan 42 bar) dan sebagai pengganti Halon BCF1211 (pada tekanan 16 bar). FM200 / FE227, NAFIIIS, FE 25 / NAFS125, Inergen dan Argonite adalah pengganti Halon BTM1301 untuk Total Flooding System saja Halotron1, NAFIIIP, NAFIVP, FE36 adalah pengganti Halon BCF1211 (APAR) saja.

Perbandingan
Media Aktif Penggunaan NOAEL % Extinguishing Concentration Rating Kelas Api

Hartindo AF11E
HCFC123 + Hartindo concentrate Diluar dan didalam ruangan 14 % 5% Sama dengan Halon A, B dan C dari 1kg keatas

Halotron1 & NAFIIIP


HCFC123 Hanya Diluar Ruangan (Non Residential area) 1% 12% 1/3 Halon B dan C dari 1 kg keatas A hanya dari 5kg keatas (FAA)

Sistim Tabung Diisikan ke Tabung Halon Sertifikasi Penggunaan dalam Ruangan Buatan

Sama dengan Halon Bisa LPC UK BS5423 dan EN3 Aman (Huntingdon Life Sciences UK, Depnaker) Indonesia

Berbeda dengan Halon (Nozzle lebih besar) Tidak Bisa FAA (Hanya untuk aviation) Dilarang (EPA) Non Residential Only USA

NOAEL : Adalah batas maximal jumlah concentrasi gas sebelum membunuh manusia Non Residential Area : Bukan untuk ruangan yang berpenghuni (dalam ruangan)

You might also like