Professional Documents
Culture Documents
LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP GUBERNUR JAWA BARAT, Meninmbang : a. bahwa dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan yang semakin tinggi dan sebagai perwujudan misi akselerasi pembangunan Jawa Barat yaitu peningkatan mutu implementasi pembangunan berkelanjutan, perlu adanya upaya simultan dan berkesinambungan dengan menerapkan kurilkulum muatan lokal pendidikan lingkungan hidup di lingkungan persekolahan; b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada hurup a tersebut diatas, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli 1950); 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699); 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); jo. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peranturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tahun tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 5 Peraturang Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41);
6 7 8
Memperhatikan :
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2004 tentang Rencana Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2003-2008 (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 1 seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 6); Keputusan Gubernur Jawa barat Nomor 420/Kep.184-Disdi/2007 tentang Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup. MEMUTUSKAN
Menetapan
PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP.
Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Provinsi Jawa Barat. 2. Pemerintah Daerah Adalah Gubernur dan perangkat daerah sebagai unsur penyeenggara pemerintahan daerah. 3. Gubernur adalah Gubernur Jawa Barat. 4. Dinas adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembejalaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 7. Kurikulum Muatan Lokal adalah kegiatan kurikuler untuk mengembangan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dikelompokan ke dalam mata pelajaran yang ada. 8. Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat adalah kurikulum yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk peningkatan Kualitas peserta didik dalam mengelola keseimbangan lingkungan hidup daerah. Pasal 2 (1) Sistematika Pedoman Pelaksanaan adalah sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Memuat uraian mengenai latar belakang, tujuan, dasar, ranah dan tahapan ranah kompetensi, ruang lingkup, sistimatika, arah pengembangan.
BAB II :
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TAMAN KANAK-KANAK(TK)/RAUDATHUL ATHFAL (RA) Memuat uraian mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar TK/RA kelompok A dan B semester 1 dan 2
BAB III :
STANDAR
KOMPETENSI
DAN
KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Memuat uraian mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar SD/MI mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 semester 1 dan 2. BAB IV : STANDAR SEKOLAH KOMPETENSI MENENGAH DAN KOMPETENSI DASAR PERTAMA (SMP)/MADRASAH
TSANAWIYAH (MTs) Memuat uraian mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar SMP/MTs mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9 semester 1 dan 2. BAB V : STANDAR (MA) Memuat uraian mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar SMA/MA mulai dari kelas 10 sampai dengan kelas 11 semester 1 dan 2. BAB VI : STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Memuat uraian mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar SMK mulai dari kelas 10 sampai dengan kelas 11 semester 1 dan 2. BAB VIII : PENUTUP (2) Isi dan uraian pedoman pelaksanaan sebagaimana dimaksud pasal 2 Ayat (1), tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini. Pasal 3 KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAAH
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Gubernur ini sepanjang mengenai teknis pelaksaannya, dapat diatur dalam petunjuk teknis yang ditetapkan oleh kepala Dinas. Pasal 4 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peratutan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Barat. Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 27 April 2007 GUBERNUR JAWA BARAT WAKIL, ttd H. NUMAN A. HAKIM Diundangkan di Bandung Pada tanggal 27 April 2007 SEKERTARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT, ttd LEX LAKSAMANA
LAMPIRAN :
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 25 TAHUN 2007 TANGGAL : 27 APRIL 2007 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP ISI DAN URAIAN BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Fungsi pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membantu watak serta peradaban bangsa yang bertamat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sedangkan tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan data empirik dari hasil analisis potensi unggulan serta ciri khas masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat untuk mencapai Visi, dan Misinya maka diperlukan Kurikulum Muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup. Kurikulum Muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup. Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk membentuk pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, kecerdasan adpertensi, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional dalam mengelola keseimbangan lingkungan. Dalam pelaksanaannya, kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. b. Kurikulum dilaksakan degan menggunakan kelima Pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksakan dan berbuat secara efextif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan. c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi yang berdimensi keTuhanan, keindividuan, kesosialan, dan kemoralan.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat dengan prinsip tut wuri handayani ing madia mangun karsa ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa di depan memberikan contoh dan teladan). e. Kurikulum dilaksakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam tatakambang jadi guru ( semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan). f. Kurikulum dilaksankan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk krberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesenimbangungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan. 1.2 Tujuan Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Memahami konsep dan pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupan di Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan segala karakteristiknya. b. Menampilkan sikap dan apresiatif terhadap pengelolaan lingkungan hidup di daerah masing-masing khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya. c. Menampilkan kreativitas melalui kegiatan nyata dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian keseimbangan lingkungan hidup d. Menampilkan peran serta secara nyata dalam setiap dalam setiap upaya pemanfaatan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan untuk menyukseskan Visi Jawa Barat. e. Megembangkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik tentang: a) b) c) Konsep Dasar Lingkungan Hidup Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam Pencemaran dan kerusakan lingkungan
d) Pengelolaan (pemanfaatan, penataan, pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan Lingkungan Hidup (Pembibitan,
Penanaman, Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup), Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan, sanitasi lingkungan misalnya: endemi flu burung, cikungunyah, DBD, dll). e) Peranan/pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan f) g) Bencana alam dan Penanggulangannya Pengelolaan Lingkungan Sosial Budaya dalam Manajemen
f. Membiasakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam serta gerakan Pemanfaatan, Penataan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pemulihan Lingkungan Hidupdi lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. g. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang ketertiban, keberdihan dan keinfahan untuk menuju suatu kondisi daerah yang aman, nyaman dan bersih. 1.3 Ranah dan Tahapan Ranah Kompetensi Ranah dan tahapan ranah kompetensi untuk semua jenjang pendidikan diguanakan lengkap, tetapi pencapaiannya oleh setiap jenjang pendidikan disesuaikan dengan kemampuan para siswa, seperti yang tertera pada tabel berikut.
TABEL RINCIAN RANAH DAN TAHAPAN RANAH KOMPETENSI JENJANG PENDIDIKAN SMA/ SD SMP SMK
RANAH 1. Kognitif
TK
1) Mengingat 2) Memahami 3) Menerapkan 4) Menganalisis 5) Mengevaluasi 6) Memecahkan masalah 7) Mengembangkan 2. Afektif 1) Menerima, mereaksi 2) Menilai 3) Mengembangkan, memadukan 3. Psikomotor 1) Meniru 2) Menyusun 3) Melakukan 4) Membiasakan diri *) Catatan: tahapan tersebut diatas merupakan standar minimal 1.4 Ruang Lingkup
Kurikulum Muatan Lokal pendidikan lingkunag hidup Provinsi Jawa Barat meliputi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator Minimal. Sedangkan inti pembahsan materi Pendidikan Lingkugan Hidup Provinsi Jawa Barat yang tersebar mulai jenjang Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal, Sekolah Dasar/MI, Sekolah Menegah Pertama/MTs, Sekolah Menengah Atas/MA, Hingga Sekolah Menengah Kejuruan terdiri atas: a. Konsep Dasar Lingkungan Hidup b. c. Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam Pencemaran dan kerusakan lingkungan
d. Pengelolaan (pemanfaatan, penataan, pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan Lingkungan Hidup (Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup), Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan, sanitasi lingkungan misalnya: endemi flu burung, cikungunyah, DBD, dll). e. kehidupan f. g. Peranan/pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam Bencana alam dan Penanggulangannya Pengelolaan Lingkungan Sosial Budaya 8
Informassi
dalam
Manajemen
1.5 Arah Pengembangan Standar Kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang keiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
BAB II STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TAMAN KANAK-KANAK (TK)/RAUDATHUL ATHFAL (RA)
3.
1.1 Mengenal jenis-jenis lingkungan biotik dan abiotik 1.2 Menyenangi lingkungan biotik dan abiotik 1.3 Melakukan kegiatan pemeliharaan lingkungan biotik dan abiotik 2.1 Mengenal lingkungan yang tercemar. 2.2 Membiasakan diri menjaga lingkungan yang bersih 2.3 Melakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan 3.1 Membiasakan menghemat kebutuhan seharihari (pakaian, makanan, alat mandi, dll)
2.1.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal berbagai jenis tanaman (obat, sayur, buah, tanaman hias, dan tanaman pelindung) 1.2 Mengenal cara menanam tanaman sederhana sesuai dengan lahan yang ada (pot, teras, rumah dll) 1.3 Meniru cara merawat tanaman 2.1 Mengenal jenis-jenis bencana alam. 2.2 Menunjukan empati terhadap bencana alam yang terjadi 2.3 Melakukan sumulasi cara menghadapi bencana alam
10
2. Mencegah pencemaran dan pengrusakan lingkungan 3. Menerapkan perilaku hemat dalam kehidupan sehari-hari
1.1 Mengetahui jenis-jenis lingkungan biotik dan abiotik 1.2 Menyenangi pelestarian lingkungan biotik dan abiotik 1.3 Melakukan pelestarian lingkungan biotik dan abiotik 2.1 Mengatahui lingkungan yang tercemar 2.2 Menyenangi lingkungan sehat dan bersih 2.3 Melakukan penanggulangan pencemaran lingkungan 3.1 Membiasakan menghemat kebutuhan seharihari (pakaian, makanan, alat mandi, dll) 3.2 Membiasakan menghemat listrik 3.3 Membiasakan menghemat air
2.2.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal berbagai jenis tanaman (obat, sayur, buah, tanaman hias, dan tanaman pelindung) 1.2 Mengenal bahaya dan manfaat berbagai jenis tanaman 1.3 Menanam tanaman sesuai dengan lahan yang ada (pot, teras rumah dll) 2.1 Mengenal berbagai jenis limbah yang bernilai tambah (botol air mineral, kaleng susu, kemasan makanan, dll 2.2 Memanfaatkan barang-barang bekas 3.1 Mengetahui jenis-jenis bencana alam 3.2 Menunjukan empati dan peduli terhadap bencan alam yang terjadi 3.3 Melakukan simulasi menghadapi bencana alam
11
BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 3.1 Kelas 1 3.1.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal hidup bersih dan sehat dirumah dan sekolah 1.2 Menyenangi kebersihan dan kesehatan di rumah dan sekolah 1.3 Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di rumah dan sekolah 2. Melakukan pemeliharaan lingkunga biotik 2.1 Mengenal jenis-jenis lingkungan biotik 2.2 Menyenangi keindahan lingkungan 2.3 Mempraktikan cara memlihara lingkungan biotik 3. Berperilaku disiplin dalam memlihara 3.1 Menyebutkan cara-cara berperilaku disiplin tanaman dalam memlihara lingkungan biotik. 3.2 Menyenangi perilaku disiplin dalam memelihara tanaman 3.3 Membiasakan berperilaku disiplin dalam memelihara tanaman
3.1.2 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.
1.1 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam 1.2 Menunukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Mensimulasikan cara bersiap siaga menghadapi bencana alam (misalnya: gunung meletus) 2.1 Menjelaskan jenis-jenis teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan (misalnya: botol kemasan air mineral, kaleng besar, kantong plastik) 2.2 Membuat hasil karya dengan memanfaatkan teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan 2.3 Melaksanakan pameran hasil teknologi sederhana di kelas/sekolah
12
1.1 Menjelaskan cara-cara pembibitan tanaman 1.2 Menyenangi kegiatan pembibitan tanaman 1.3 Mempraktikan pembibitan tanaman 2.1 Menjelaskan pola hidup sederhana 2.2 Menyenangi pola hidup sederhana 2.3 Menyenangi keindahan lingkungan 2.4 Mempraktikan cara memelihara lingkungan biotik dan abiotik 3.1 Menyebutkan tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah 3.2 Menghargai tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah 3.3 Melaksanakan tata tertib pemeliharaan lingkungan sekolah
3.3.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan terjadinya bencana alam dan penanggulangannya 3.5 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 3.6 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana alam (misalnya: longsor) 4.1 Menjelaskan pemanfaatan barang-barang bekas (misalnya, dus-dus , bekas, kaleng, dll) 4.2 Membuat hasil karya dari barang bekas 4.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekiolah
1.1 Mengenal berbagai tanaman bunga dalam pot 1.2 Menyenangi penanaman bunga dalam pot 1.3 Mempraktikan penanaman bunga dalam pot 2.1 Menjelaskan terjadinya pencemaran lingkungan 2.2 Memberi contoh cara berpartisipasi dalam mencegah pencemaran lingkungan
13
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
2.3 Melaksanakan kebersihan dan penataan kelas 3.1 Menjelaskan kepedulian terhadap lingkungan 3.2 Memberi contoh sikap peduli terhadap lingkungan 3.3 Melakukan pengawasan terhadap lingkungan
1.1 Mengidetifikasikan bencana alam dan penanggulangannya 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Mempraktikan cara menghadapi bencana alam (misalnya: kebakaran hutan) 2.1 Menjelaskan pemanfaatan barang-barang bekas (misalnya: gelas plastik kemasan air mineral) 2.2 Membuat hasil karya dari barang bekas 2.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah
1.1 Mengenal jenis-jenis tanaman obat (apoik hidup) 1.2 Mensyukuri manfaat tanaman obat 1.3 Membiasakan diri memelihara tanaman obat (apotik hidup) 2.1 Mengenal pola hidup sederhana 2.2 Menghargai pola hidup sederhana 2.3 Melaksanakan pola hidup sederhana 3.1 Menjelaskan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan 3.2 Menyenangi kondisi lingkungan yang tidak tercemar 3.3 Mempraktikan kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan
3.5.2 Semester 2
14
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.1 mengenal bencana alam 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana alam (misalnya: gempa berskala kecil) 2.1 Menjelaskan pemanfaatan barang-barang bekas (misalnya: gelas plastik kemasan air mineral) 2.2 Membuat hasil karya dari barang bekas 2.3 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah
*) Akhir semester 2 Kegiatan Pameran Kelas/Sekolah, disesuaikan dengan kondisi sekolah 3.6 Kelas 6 3.6.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
15
3.6.2 semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1 mengenal bencana alam 1.2 Menunjukan sikap empati terhadap orang lain 1.3 Melakukan simulasi cara menghadapi bencana alam (misalnya: Tsunami) 2.4 Menjelaskan pemanfaatan teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan (misalnya:mendaur ulang sampah organik menjadi kompos) 2.5 Membuat hasil karya dengan pemanfaatan teknologi sederhana dalam pemeliharaan lingkungan 2.6 Menampilkan hasil karya dalam pameran kelas/sekolah
16
BAB IV STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/MADRASAH TSANAWIYAH(MTs) 4.1 Kelas 7 4.1.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
4.1.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menganalisis pencemaran dan kerusakan lingkungan ( air, udara dan tanah) 1.2 Mengidentifikasi sumber pencemaran lingkungan 1.3 Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan 1.4 Mencari alternatif penanganan pencemaran lingkungan 2.1 Berperan aktif dalam mengurangi pencemaran lingkungan 2.2 Menyenangi lingkungan yang tidak tercemar 3.1 Pemanfaatan limbah (sedotan, botol/gelas, kertas dan lain-lain) sekitar lingkungan menjadi barang yang bermanfaat
17
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.2 Penerapan pembuatan kompos dari limbah/sampah organik 3.3 Melaksanakan program kali bersih (prokasih)*) 3.4 Mengadakan program langit biru*) 3.5 Melaksanakan Program pantai lestari pengendalian pencemaran laut dan pesisir **)
*) khususnya daerah-daerah perkotaan **) untuk daerah-daerah pesisir pantai 4.2 Kelas 8 4.2.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menjelaskan penataan lingkungan hidup yang meliputi : keindahan, kenyamanan, kebersihan dan kerindangan 1.2. Menjelaskan pembibit-an, penanaman, pemeliharaan tamanan 1.3. Menerapkan penga-wasan lingkungan hidup. 1.4. Menjelaskan konsep sanitasi lingkungan 1.5. Melakukan upaya pencegahan penyebaran penaykit yang bersifat endemik. 1.6. Melakukan upaya penanggulangan penyakit endemik. 2.1. Mencintai nilai pena-taan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan dan pengawasan kondisi lingkungan hidup. 2.2. Melakukan kegiatan pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan lingkungan hidup di lingkungan sekitar, sekolah, dan tempat umum. 3.1. Merencanakan kegiat-an pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemulihan lingkungan hidup. 3.2. Melakukan tindakan pencegahan pelanggaran aturan pengelolaan lingkungan hidup
4.2.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1. Menjelaskan teknologi ramah lingkungan. 1.2. Menjelaskan penggu-naan teknologi ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia. 1.3. Mengidentifikasi dampak perkembangan
18
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
teknologi terhadap lingkungan. 2.1. Berperan aktif dalam mengantisipasi damapak negatif penggunaan teknologi terhadap lingkungan. 2.2. Menerima penggunaan teknologi ramah lingkungan. 2.3. Memilih penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. 3.1. Membiasakan diri me-manfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. 3.2. Menampilkan hasil pengamatan terhadap dampak negatif dan positif dari pemanfaat-an teknologi
1.
2.1 Berperan atif dalam menginformasikan mengenai tanda-tanda bencana alam 2.2 Merasa senang ikut dalam penanggulangan bencana alam di lingngan sekitar/tempat bencana/ 3.1 Membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam. 3.2 Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan penanggulanganya. 3.3 Menjadi relawan pada daerah-daerah yang terkena.
1.1 1.4.
Menjelaskan pelestarian peninggalan sosial budaya Mendata peninggalan sosial budaya di lingkungan sekitar
19
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
2.1 Berperan aktif dalam menjaga pelestarian budaya di lingkungan sekitar. 2.2 Berperan aktif dalam mengembangkan nilainilai sosial budaya 3.1 3.2 melakukan identifikasi peninggalan sosial budaya di lingkungan sekitar. Mengunjungi daerah-daerah yang meimiliki peninggalan sosial budaya Menguasai kesenian daerah (tarian, lau, seni pahat, dll.) *)
3.3
20
BAB V STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH(MA) 5.1 Kelas 10 5.1.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
4. Menganalisa kondisi ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar melalui kegiatan pengamatan
1.1 Menjelaskan norma- norma tentang lingkungan hidup 1.2 Mengamati lingkungan hidup dan permasalahannya 1.3 Membedakan lingkungan hidup yang meliputi lingkungan alami, lingkungan binaan, lingkungan sosbud dan permasalahannya 1.4 Menjelaskan konsep dasar lingkungan hidup 1.5 Menjelaskan manfaat lingkungan hidup 2.1 Mensyukuri keberadaan lingkungan hidup yang tertata dengan baik sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa 2.2 Membiasakan diri menata dan memelihara lingkungan hidup melalui ketertiban, kebersihan keindahan dan P4LH (Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup) di lingkungan sekitar 3.1 Mendata kondisi lingkungan sekitar 3.2 Melakukan upaya perbaikan terhadap kondisi lingkungan 3.3 Melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit yang bersifat endemik 3.4 Melakukan upaya penanggulangan penyakit endemik 4.1 Mengamati kondisi ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. 4.2 Mendata kondisi ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar 4.3 Menjelaskan kondisi ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar 5.1 Menilai kondisi ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar 5.2 Menyadari pentingnya kondisi ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar sebagai rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa 5.3 Memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar sebagai permujudan IMTAQ (Iman dan Taqwa) 6.1 Merancang kegiatan ketertiban, kebersihan dan keindahan ling-kungan sekitar 6.2 Melaksanakan kegiatan ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkung-an sekitar 6.3 Membuat laporan kegiat-an pelaksanaan ketertib-an, kebersihan dan kein-dahan lingkungan sekitar
21
5.1.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamati lingkungan sekitar yang berkaitan dengan etika lingkungan 1.2 Memahami etika ling-kungan sekitar 1.3 Mengidentifikasi kebijakan yang berkaitan dengan etika lingkungan 1.4 Mendeskripsikan tentang etika lingkungan sekitar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku 2.1 Menilai pelaksanaan etika lingkungan 2.2 Menyadari pelaksanaan etika lingkungan yang baik sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan 2.3 Mengembangkan nilai-nilai etika lingkungan yang sesuai dengan norma kehidupan 3.1 Membuat aturan mengenai etika lingkungan dalam berbagai aktifitas di lingkungan sekitar 3.2 Merancang kegiatan yang berhubungan dengan etika lingkungan 3.3 Mengkomunikasikan hasil kegiatan yang berwawasan etika lingkungan 3.4 Membiasakan diri melaksanakan aturan-aturan yang berhubungan dengan etika lingkungan.
3. Melestarikan karakte-risitik biogeografi dan sosioantroplogi wilayah serta pemanfaatannya dalam kedidupan
1.1 Mengamati kondisi karakteristik biogeografi dan sosioantropologi wilayah Jawa Barat 1.2 Memahami kerakteristik Biogeografi dan sosioantroplogi wilayah Jawa Barat 1.3 Mendeskripsikan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya yang dimiliki oleh wilayah Jawa Barat 2.1 Menilai karakteristik biogeografi dan sosioantropologi 2.2 Menghindari pola/gaya hidup yang tidak sesuai dengan karakteristik biogeografi dan sosioantroplogi 2.3 Mensyukuri keanekara-gaman sumber daya yang dimiliki oleh wilayah 3.1 Memanfaatkan sumber daya alam di wilayah masing-masing 3.2 Melestarikan sumber daya alam di wilayah masing-masing 3.3 Melestarikan potensi budaya di wilayah masing-masing. 3.4 Membiasakan perilaku sesuai dengan karakteris-tik biogeografi dan sosioantroplogi
22
5.2.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamati macam-macam kerusakan lingkungan 1.2 Membandingkan komponen alam (air, tanah dan udara) yang baik dengan yang tercemar 1.3 Mendeskripsikan macam-macam kerusakan lingkungan 1.4 Membedakan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia dan bencana alam 1.5 Mendeskripsikan gejala- gejala bencana alam 1.6 Mendeskripsikan upaya pencegahan bencana alam 1.7 Mengembangkan upaya-upaya penanggulangan bencana alam 2.1 Mengidentifikasi gejala-gejala kerusakan lingkungan yang ada di wilayah masingmasing 2.2 Mereaksi akibat kerusakan lingkungan 2.3 Menghindari perilaku yang menyebabkan kerusakan lingkungan sebagai perwujudan IMTAQ. 3.1 Melakukan pencegahan terhadap terhadap pencemaran lingkungan 3.2 Melakukan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan 3.3 Melakukan upaya pence-gahan terhadap bencana alam melalui P4LH (Pembibitan, Penanam-an, Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup) 3.4 Melakukan Upaya penanggulangan bencana alam melalui P4LH (Pembibitan, Penanaman, Pemelihaaraan dan Pengawasan Lingkungan Hidup) 3.5 Mendemonstrasikan penanggulangan bencana alam yang sering terjadi di wilayah masingmasing 3.6 Memelihara pelestarian lingkungan hidup
23
1.1 Mengidentifikasikasi jenis dan peranan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 1.2 Memecahkan masalah lingkungan hidup di wilayah masing-masing dengan menggunakan IPTEK 2.1 Membandingkan penggunaan beberapa jenis IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 2.2 Menentukan jenis IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 2.3 Menyenangi IPTEK dalam mengelola lingkungan hidup sebagai perwujudan dari IMTAQ 3.1 Merencanakan penggunaan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 3.2 Menggunakan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 3.3 Memanfaatkan hasil pengelolaan lingkungan hidup dengan menggunakan IPTEK
24
BAB VI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 6.1 Kelas 10 6.1.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami konsep dasar Lingkungan Hidup. 2. Memahami Peranan manusia dalam Lingkungan Hidup.
1.1 Menjelaskan norma- norma tentang lingkungan hidup 2.1 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kewajiban pemeliharaan Lingkungan Hidup 2.2 Menjelaskan kepedulian Manusia terhadap lingkungan hidup 2.3 Menjelaskan kebutuhan hidup manusia 2.4 Menjelaskan Peranan manusia dalam lingkungan Hidup 3.1 Menguraikan masalah-masalah Lingkungan hidup dewasa ini 3.2 Menguraikan kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan dampak negatif dan positif terhadap lingkungan 3.3 Menyusun Penataan, Pemanfaatan, dan pemulihan Lingkungan hidup 4.1 Menyenangi Penataan dan Pemelharaan lingkungan Hidup. 4.2 Mencintai budaya tertib, budaya bersih dan nilai-nilai keindahan dalam lingkungan hidup 4.3 Mencintai jenis-jenis tanaman yang aa di lingkungan sekitar 5.1 Membiasakan diri menata, dan memelihara lingkungan 5.2 Membiasakan diri menata, dan memelihara sanitasi lingkungan 5.3 Membiasakan diri dalam pemeliharaan dan pemulihan tanaman/pohon pada lingkungan sekitar (rumah, sekolah, masyarakat)
6.1.2 Semester 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mengembangkan Pengelolaan Sumber Daya Alam 2. Membiasakan diri dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam 3. Menganalisis Pencemaran Lingkungan
1.1 Merencanakan Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati 1.2 Merencanakan Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Non-Hayati 1.1 Membiasakan diri dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati 1.2 Membiasakan diri dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Non-Hayati Lingkungan Hidup 3.1 Menguraikan bahan/sumber pencemar lingkungan. 3.2 Menguraikan jenis-jenis pencemaran
25
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
lingkungan (pada air, udara dan tanah). 3.3 Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan 4.1 Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan. 4.2 Membiasakan diri mengurangi, memilah dan mengolah sampah serta limbah 4.3 Melakukan usaha-usaha kesehatan lingkungan
1. Memahami pelestarian nilai-nilai budaya. 2. Mengembangkan pelestarian nilai-nilai budaya. 3. Melakukan pelestarian nilai-nilai budaya.
1.1 Menjelaskan nilai-nilai budaya 2.1 Mencintai nilai-nilai budaya yang ada di Lingkungan Jawa Barat. 3.1 Memelihara pelestarian nilai-nilai budaya.Jawa Barat 3.2 Memelihara pengembangan pelestarian nilainilai budaya.yang ada di lingkungan Jawa Barat. 4.1 Mendiskusikan bencana alam yang terjadi di Jawa Barat. 4.2 Mengelompokan jenis-jenis bencana alam 4.3 Menjelaskan gejala-gejala terjadinya bencana alam 5.1 Melakukan penyelamatan diri ketika bencana alam terjadi seusai dengan petunjuk
26
6.2.1 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Menerapkan IPTEK dalam pengolaan Lingkungan Hidup 2. Mengembangkan IPTEK dalam pengolaan Lingkungan Hidup
1.1 Mengunakan IPTEK dalam kehidupan 2.1 Menerima perkembangan IPTEK dalam pengolaan Lingkungan Hidup 2.2 Memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh dampak negatif dari pemanfaatan teknolgi dalamkehidupan 3.1 Meniiru perkembangan IPTEK dari daerah yang sudah maju Meyusun/merancang teknologi sederhana dalam pengelolaan lingkungan
BAB VII PENUTUP Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Muaatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup disusun untuk dijadikan pedoman oleh setiap satuan pendidikan mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK di Jawa Barat.
Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 27 April 2007 GUBERNUR JAWA BARAT WAKIL, ttd H. NUMAN A. HAKIM
27