You are on page 1of 40

BAB I PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui, bahwa Mata Kuliah Tugas Akhir yang mencakup Tugas Akhir I&seminar

dan Tugas Akhir II, merupakan Mata Kuliah yang secara langsung mendukung aktivitas penelitian di lingkungan Jurusan Teknik Elektro. Oleh karenanya pengelolaan dan pengawasannya pelaksanaan mata kuliah ini perlu dilaksankan secara seksama. Dalam meningkatkan pengawasan pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro telah dilaksanakan berberapa kegiatan antara lain : 1. TOT Mata Kuliah Tugas Akhir I & Seminar, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan materi kuliah sesame pengajar 2. Lokakarya Aturan Pelaksanaan Tugas Akhir, yang bertujuan untuk meninjau kembali dan menetapkan aturan pelaksanaan Tugas Akhir, Prosedur Tugas Akhir serta hal-hal yang menunjang pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro. Hasil pelaksanaan lokakarya tersebut dilaporkan dalam buku ini Buku ini berisi hal-hal sebagai berikut : a. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro Berisi pokok-pokok prosedur yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Tugas Akhir. b. Aturan pelaksanaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro, Berisi aturan lengkap peraturan pelaksanaan Tugas Akhir, meliputi permasalahan Proses Administrasi, Proses Pematangan Proposal Tugas Akhir, Proses Bimbingan dan Pengawasan, Pengawakan Dosen Pembimbing dan Penguji, Tata Tertib Sidang dan penelaian, dan lain sebagainya. c. Strukutur, Format dan Isi Proposal Tugas Akhir Berisi pedoman dan contoh penulisan proposal Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan Teknik elektro STT telkom d. Strukutur, Format dan Isi Buku Tugas Akhir Berisi pedoman dan contoh penulisan buku Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan Teknik elektro STT telkom e. Format Penulisan Jurnal Tugas Akhir Berisi pedoman dan contoh penulisan jurnal Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan Teknik elektro STT telkom

Tujuan Peninjauan, perbaikan dan pembakuan Aturan Pelaksanaan TA ini adalah agar pelaksanaan Tugas Akhir dilingkungan Jurusan teknik Elektro STT Telkom dapat berjalan secara lebih baik, sehingga menghasilkan proses dan hasil-hasil penelitian yang lebih bermutu. Untuk itu perlulah kiranya buku aturan ini dipahami dan dilaksanakan oleh segenap pihak yang terkait.

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir merupakan penjelasan secara terstruktur hal-hal yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Dalam urutan proses ini dilengkapi keterangan nomor form yang harus dilengkapi oleh mahasiswa, yang bersesuaian dengan proses pelaksanaan Tugas Akhir. 2.1 Prosedur Tugas Akhir I Berikut ini adalah diagram alur pelaksanaan Tugas Akhir I di Jurusan Teknik Elektro

Pengambilan SKS TA I & Sem

Pemilihan Topik TA

Penyusunan Proposal

Persetujuan Calon PBB I&II Pemeriksaan Dosen Kelas

Pematangan Proposal

Pemerikasaan oleh Tim Pemeriksa


TIDAK DISETUJUI

DISETUJUI DENGAN REVISI

Tim Pemeriksa Setuju ?


DISTUJUI TANPA REVISI

Form-TA01

Perbaikan Proposal Seminar Proposal

Form-TA02

Penerbitan SK TA

Gambar 2.1 Alur Diagram Tugas Akhir I

Keterangan Gambar 2.1 Alur Diagram Tugas Akhir I : Proses di atas merupakan proses yang terjadi dalam Mata Kuliah Tugas Akhir I & Seminar. Artinya persyaratan untuk mengikuti proses tersebut adalah mahasiswa harus memprogram Mata Kuliah Tugas Akhir I & Seminar. Dalam melaksanakan penyusunan proposal, mahasiswa akan dimbimbing oleh Calon Pembimbing I dan II, juga oleh Dosen Kelas Mata Kuliah Tugas Akhir I dan Seminar. Setelah proses di atas secara lengkap diikuti, maka mahasiswa melanjutkan proses Tugas Akhir berikutnya seperti di bawah. 2.3 Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir II
B

Pembimbing I Pelaksanaan Pengerjaan dan bimbingan TA

Pembimbing II

Form-TA03

No
C

Tidak Ada Perubahan Judul/topik/ PBB

Yes Seminar Pra Sidang

Form-TA03

Pendaftaran Sidang TA

Form-TA04

Sidang TA

Form-TA07

Perbaikan Buku

No

Lulus Tanpa Revisi?


Yes

Form-TA08

Pengumpulan Buku TA (HC)

SELESAI

Gambar 2.2 Alur Diagram Pelaksanaan Tugas Akhir II

Keterangan gambar 2.2 Alur Diagram Pelaksanaan Tugas Akhir I : Proses pengerjaan Tugas Akhir tersebut harus dilaksanakan dengan memprogram SKS Tugas Akhir II. Selama proses bimbingan, mahasiswa berkewajiban melaksanakan beberapa proses seperti bimbingan rutin, seminar pra sidang, dan diakhiri sidang TA. Jika selama proses melaksanakan TA ternyata ada perubahan atau pergantian judul, maka mahasiswa harus menempuh prosedur seperti di bawah. 2.4 Prosedur Perubahan/ Pergantian Judul dan Pergantian Pembimbing
Form-TA04 Form-TA05
C B

Form-TA06

?
Perubahan Judul TA Pergantian Judul TA Pergantian Pembimbing TA Persetujuan Pembimbing Lama

Persetujuan Pembimbing

Persetujuan Pembimbing

Persetujuan Tim Pemeriksa

Persetujuan Tim Pemeriksa

Persetujuan Pembimbing Baru

Persetujuan Ka. Prodi

Persetujuan Ka. Prodi

Persetujuan Ka. Prodi

Pengajuan Perubahan SK

Seminar Proposal TA

Permohonan SK TA Baru

Gambar 2.3 Prosedur Perubahan/Pergantian Judul dan Pergantian Pembimbing Keterangan gambar 2.3 : Penjelasan tentang kriteria perubahan atau pergantian judul ada di bahasan selanjutnya. Dalam pergantian judul memungkinkan terjadinya pergantian Pembimbing. Adapun penjelasan prosedur secara lebih rinci dituangkan dalam sub bab berikut.

2.4 Penjelasan Prosedur Tugas Akhir Guna memperjelas prosedur yang tertera dalam alur diagram di atas, maka ditambahkan penjelasan secara rinci di bawah ini. Pelaksanaan MK TA I dan Seminar Pelaksanaan Mata Kuliah Tugas Akhir I dan Seminar ditunjukkan dalam tahapan sebagai berikut : i. Persiapan Pencarian Topik Tugas Akhir/Proyek Akhir Mahasiswa yang mengambil MK. Tugas Akhir I disyaratkan telah memiliki pilihan topik Tugas Akhir ii. Memprogram MK. Tugas Akhir I dan Seminar Persyaratan pengambilan MK. Tugas Akhir I dan Seminar adalah : telah lulus minimum 105 sks dan telah lulus MK. Gladi. iii. Proses Pematangan Proposal (a) Perumusan Proposal Pada awal pelaksanaan MK TA I dan Seminar, peserta harus mengajukan Rencana Judul Tugas Akhir yang dilengkapi dengan abstraksi. Dalam merumuskan proposal mahasiswa dibimbing oleh Calon Pembimbing dan Dosen Kelas MK. TA I dan Seminar. Calon Pembimbing TA bertugas membimbing kelayakan topik dan kedalaman materi (substansi) sedangkan Dosen MK. TA I dan Seminar membimbing penulisan proposal (b) Pengesahan Pembimbing dan Dosen Kelas Proposal yang telah selesai harus mendapatkan pengesahan dari Dosen Pembimbing I dan II, serta Dosen MK. TA I dan Seminar (c) Pemeriksaan (Pengesahan) Proposal oleh Tim Pemeriksa Tim Pemeriksa terdiri dari 3 orang dosen yang ditunjuk oleh Dosen Kelas MK TA I dan Seminar. Proposal harus mendapatkan persetujuan dari Tim Pemeriksa Proposal (form TA01) iv. Seminar Proposal Seminar Proposal dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Tim Pemeriksa Seminar Proposal dilaksanakan di kelas MK. TA I dan Seminar dihadiri oleh Dosen kelas dan Mahasiswa peserta kuliah. Setelah mahasiswa lulus seminar proposal, akan mendapatkan berita acara seminar (form TA02) sebagai bukti bahwa telah melaksanakan seminar v. Pengajuan SK Tugas Akhir SK Tugas Akhir diperoleh Mahasiswa setelah lulus seminar Proposal TA SK Tugas Akhir diproses oleh Jurusan TE melalui Dosen TA I dan Seminar

Setelah mendapatkan SK TA, mahasiswa secara resmi berkewajiban melaksanakan Tugas Akhir tersebut dengan didampingi oleh Pembimbing. SK Tugas Akhir berlaku selama 6 bulan dan dapat diperpanjang jika pelaksanaan TA belum selesai, atas persetujuan Pembimbing vi. Proses Pengerjaan TA, Bimbingan dan Monitoring Tugas Akhir Setiap Mahasiswa dibimbing oleh 2 orang Pembimbing Bimbingan dilaksanakan dengan min 6x tatap muka dengan Pembimbing I dan min 4x tatap muka dengan pembimbing II. Pada saat bimbingan, wajib mengisi lembar kontrol (form TA03) dan lembar monitoring Jurusan (form TA03a) Salah satu proses bimbingan adalah Seminar Pra-Sidang (form TA03) vii. Perubahan dan Pergantian Topik Tugas Akhir Oleh karena suatu alasan dimungkinkan mahasiswa pelaksana TA mengajukan perubahan judul TA, Pergantian Judul TA atau pergantian Pembimbing (Kategori Perubahan dan pergantian lihat Bab III Aturan Pelaksanaan Tugas Akhir) Jika terjadi perubahan Judul TA, maka wajib mendapatkan persetujuan Pembimbing dan wajib mengulang prosedur (iii).c. (form TA04) Jika terjadi pergantian Judul TA, maka wajib mendapatkan persetujuan Pembimbing dan wajib mengulang prosedur (iii).a, (iii)b, (iii)c, iv (Seminar Proposal) dan v (SK TA). (form TA05) Jika terjadi perubahan Pembimbing, maka harus disetujui oleh semua Pembimbing Lama dan oleh Pembimbing Baru, serta wajib mengajukan Permohonan Pergantian SK TA. (form TA06) viii. Seminar Pra-sidang Seminar Pra-Sidang adalah syarat wajib untuk mengikuti sidang TA Seminar diselenggarakan secara Mandiri oleh Dosen Pembimbing sebelum mahasiswa mendaftar Sidang TA Seminar dihadiri minimal oleh salah seorang Dosen Pembimbing dan 5 orang mahasiswa sebagai peserta. ix. Pendaftaran Sidang Tugas Akhir Syarat Pendaftaran Sidang Tugas Akhir : Tugas Akhir telah dinyatakan selesai oleh kedua Pembimbing Telah lulus seluruh Mata Kuliah kecuali Mata Kuliah TA II. Mengajukan form permohonan Sidang TA, dilengkapi dengan o Daftar Nilai Akhir o KSM yang menunjukkan pengambilan MK. TA II o Bukti lulus Tahun ke-3 (Sarjana Muda) o Bukti Slip pembayaran Sidang Tugas Akhir o fotocopy KTM x. Konfirmasi Dosen Penguji Peserta sidang TA harus mengkonfirmasi penguji dan menyerahkan draft buku TA selambat-lambatnya satu minggu sebelum Pelaksanaan Sidang TA. Susunan Penguji ditentukan oleh Ka. Prodi.

(Jika ada calon penguji yang tidak bersedia, penggantian penguji ditentukan oleh Ka. Prodi) xi. Sidang Tugas Akhir Mahasiswa harap memahami Tata Tertib Sidang Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro. Mengisi formTA07 xii. Revisi Buku TA Mahasiswa harap memenuhi keputusan Sidang TA termasuk jika memersyaratkan adanya revisi. Hasil revisi harus disetujui oleh Pembimbing dan Tim Penguji yang dapat diwakikan kepada Sekretaris Sidang. xiii. Pengumpulan Buku TA Sebagai syarat akhir kelulusan MK. Tugas Akhir II, mahasiswa harus mengumpulkan hasil Tugas Akhir berupa (formTA08) : Buku Tugas Akhir berupa hard cover Jurnal Tugas Akhir CD yang berisi file : Buku, Jurnal, Slide presentasi.

BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 3.1 Latar Belakang Tugas Akhir merupakan salah satu program yang memiliki arti penting dalam keseluruhan program pendidikan tinggi setingkat Strata Satu (S1). Oleh karena itu, untuk menjamin terlaksananya Tugas Akhir dengan baik, diperlukan suatu aturan yang mengatur pelaksanaan Tugas Akhir tersebut. 3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir Tugas Akhir dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan masalah berdasarkan metoda ilmiah dan dapat menuangkannya dalam suatu karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan 3.3 Definisi-Definisi 3.3.1 Tugas Akhir Adalah suatu kegiatan pembuatan karya ilmiah yang berdasarkan penelitian, perancangan, studi lapangan, studi banding, implementasi perangkat keras atau perangkat lunak yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi, teknik komputer, elektronika dan instrumentasi. 3.3.2 Topik Tugas Akhir Suatu topik yang dapat dikerjakan pada suatu Tugas Akhir : Perancangan dan analisa implementasi hardware/software, Pemodelan dan analisa atas simulasi suatu konsep, Studi Analisis, Sintesis konsep baru dari konsep-konsep lama. 3.3.3 Tugas Akhir I dan Seminar Adalah suatu matakuliah yang diselenggarakan oleh program studi untuk mempersiapkan Tugas Akhir II. Dalam mata kuliah Tugas Akhir I dan Seminar, mahasiswa wajib membuat proposal Tugas Akhir dan melaksanakan seminar Tugas Akhir I sebagai syarat mendapatkan Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir II. 3.3.4 Tugas Akhir II Adalah suatu matakuliah yang diselenggarakan oleh program studi untuk melaksanakan Tugas Akhir dan mempersiapkan Sidang Tugas Akhir. 3.3.5 Sidang Tugas Akhir Adalah ujian Tugas Akhir yang dilakukan oleh tim penguji Tugas Akhir dalam bentuk ujian lisan. 3.3.6 Pembimbing Tugas Akhir Adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang dan ditetapkan oleh Ketua Program Studi S1 Jurusan Teknik Elektro sebagai pembimbing mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 3.3.7 Tim Pemeriksa proposal Adalah tim dosen yang diusulkan oleh calon Pembimbing Tugas Akhir untuk memeriksa kelayakan proposal Tugas Akhir mahasiswa. Tim pemeriksa proposal

ditetapkan oleh dosen pengajar matakuliah Tugas Akhir I & Seminar. 3.3.8 Tim Penguji Tugas Akhir Adalah tim dosen yang bertugas dan bertanggungjawab menguji mahasiswa peserta Sidang Tugas Akhir. 3.4 Persyaratan Mahasiswa Peserta Tugas Akhir 3.4.1 Syarat Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir I a. Mahasiswa terdaftar secara sah b. Memiliki SKS lulus minimal 105. c. Telah lulus Mata Kuliah Gladi. 3.4.2 Syarat Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir II a. Mahasiswa terdaftar secara sah. b. Telah mengambil matakuliah Tugas Akhir I. c. Telah lulus Tahun Ketiga dan lulus minimum 125 SKS , dengan IPK >= 2.0. d. Sedang atau telah melaksanakan kerja praktek. e. Pengambilan MK TA II tidak boleh bersamaan dengan MK TA I, kecuali pernah mengambil MK TA I pada waktu sebelumnya. 3.5 Pembimbing Tugas Akhir 3.5.1 Susunan dan Kriteria Pembimbing Tugas Akhir 3.5.1.1 Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Tugas Akhir. 3.5.1.2 Pembimbing Tugas Akhir ditetapkan oleh Ketua Program Studi S1 atas nama Ketua sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STT Telkom. 3.5.1.3 Pembimbing Tugas Akhir terdiri dan Pembimbing I dan Pembimbing II. 3.5.1.4 Kombinasi Pembimbing I dan Pembibing II diatur dengan ketentuan sebagai berikut : Tabel 3.1 Kombinasi Pembimbing Tugas Akhir NO PEMBIMBING I PEMBIMBING II 1 Dosen TE STT Telkom Dosen STT Telkom 2 Dosen TE STT Telkom Dosen atau Praktisi 3 Dosen TE STT Telkom Dosen non STT Telkom 4 Dosen TE STT Telkom Praktisi 5 Praktisi dengan syarat Dosen STTTelkom tertentu 6 Dosen non STTTelkom Dosen STTTelkom dengan syarat tertentu 3.5.1.5 Salah satu dari pembimbing harus merupakan dosen tetap Jurusan TE STT Telkom. 3.5.1.6 Jika pembimbing I adalah dosen tetap STTTelkom, maka harus dosen tetap Jurusan TE.

3.5.1.7 Jumlah bimbingan maksimum pada saat yang sama ditentukan oleh Majelis Jurusan berdasarkan usulan Kaprodi S1. 3.5.1.8 Dalam hal penetapan pembimbing, Ketua Labotoria berhak mengusulkan dosen yang tidak memenuhi syarat sebagai pembimbing dalam keadaan khusus dan/atau mengusulkan dosen yang memenuhi syarat menjadi pembimbing untuk tidak menjadi pembimbing atas pertimbangan tertentu, berdasarkan pembebanan, penguasaan materi, dan kesibukan / penugasan lainnya dari dosen bersangkutan. 3.5.1.9 Program S1 berkewajiban untuk membina dosen dalam proses pembimbingan, dengan melakukan hal-hal berikut : a. Menilai kinerja dosen pembimbing, melalui angket penilaian yang dilakukan oleh dosen penguji atau metoda penilaian lainnya. b. Mendorong dosen untuk mengeluarkan judul dan abstraksi Tugas Akhir. c. Mendorong dan memfasilitasi dosen yang memiliki jumlah bimbingan kurang dari 3 orang. 3.5.2. Kriteria Pembimbing I: a. Memiliki Bidang Keahlian Utama yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang akan dibimbing. b. Berpangkat sekurang-kurangnya Lektor untuk lulusan S1 atau Asisten Ahli untuk lulusan S2. Untuk lulusan S3 boleh membimbing meskipun tidak memiliki jabatan akademik. Jika jabatan akademik tidak memenuhi, maka calon pembimbing tersebut harus mendapat rekomendasi dari majelis jurusan. c. Bagi kalangan praktisi harus dilakukan ekivalensi jabatan akademik dan tingkat pendidikan atas rekomendasi dari majelis jurusan. 3.5.3 Kriteria Pembimbing II: a. Berpendidikan sekurang-kurangnya S1. b. Bagi kalangan non dosen, minimal telah lulus 3 tahun dan bekerja pada bidang yang terkait minimal 2 tahun. c. Disetujui oleh Pembimbing I. d. Bagi Pembimbing yang tidak memenuhi kriteria di atas harus mendapat rekomendasi dari majelis jurusan dan ditetapkan oleh Ketua Jurusan. 3.5.4 Kewajiban Pembimbing I a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta Tugas Akhir secara teratur dan bertanggung jawab, minimal sebanyak 6 kali masing-masing minimal selama 30 menit. b. Memonitor pelaksanaan Tugas Akhir dan melaporkan ke Prodi tiap akhir bulan. c. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke Sidang Tugas Akhir. d. Hadir pada Sidang Tugas Akhir. e. Berkoordinasi dengan Pembimbing II. 3.5.5 Kewajiban Pembimbing II a. Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan Tugas Akhir secara teratur dan bertanggung jawab, minimal sebanyak 4 kali masing-masing selama 30 menit. b. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke Sidang Tugas Akhir. c. Berkoordinasi dengan Pembimbing I.

3.5.6 Hak Pembimbing Tugas Akhir a. Mengusulkan tim pemeriksa proposal kepada dosen TA I untuk dipertimbangkan sebagai pemeriksa proposal pada Tugas Akhir 1. b. Melaporkan kepada Ketua Prodi untuk mencabut SK pelaksanaan Tugas Akhir jika mahasiswa yang dibimbing tidak aktif/mangkir selama 1 bulan atau lebih. c. Mengubah batasan masalah atau ruang lingkup Tugas Akhir jika diperlukan, dengan mengikuti prosedur perubahan judul. d. Memutuskan kelayakan Tugas Akhir untuk diajukan pada Sidang Tugas Akhir. e. Mengusulkan perubahan jadwal sidang Tugas Akhir sebelum jadwal sidang ditetapkan. f. Mendapatkan honorarium sesuai aturan STT Telkom. g. Mendapatkan hak cipta bersama dengan mahasiswa dan institusi. 3.5.7 Penilaian Kinerja Pembimbing 3.5.7.1 Penilaian kinerja pembimbing dilakukan dengan maksud untuk melakukan pembinaan dan perbaikan mutu bimbingan Tugas Akhir. 3.5.7.2 Penilaian kinerja dilakukan oleh Ketua program Studi dengan masukan dari mahasiswa terkait, dosen penguji dan dosen lain yang terkait dengan topik Tugas Akhir. 3.5.7.3 Parameter yang dapat dimasukkan dalam penilaian kinerja pembimbing adalah: jumlah bimbingan, lama pertemuan rata-rata, nilai bimbingan, nilai pengujian TA, nilai akhir TA, ketepatan waktu bimbingan sesuai target jurusan, kualitas bimbingan, kehadiran dalam sidang dan faktor lain yang terkait. 3.5.7.4 Nilai kinerja Pembimbing menjadi masukan bagi Ketua Program Studi untuk menentukan jumlah bimbingan dan nilai kinerja individu. 3.6.Pemeriksaan Proposal 3.6.1 Tim pemeriksa proposal terdiri dan 3 orang dosen yang ditetapkan oleh dosen Tugas Akhir I atas dasar keterkaitan Bidang Keahlian terhadap topik Tugas Akhir. Dalam hal proposal yang dibuat di luar kuliah TA I, maka penetapan pemeriksa proposal dilakukan oleh Kaprodi S1. 3.6.2 Tim Pemeriksa Proposal berhak menentukan kelayakan, memberikan saran, menambah atau mengurangi bahasan topik Tugas Akhir yang akan dikerjakan, serta memberi rekomendasi bahwa proposal Tugas Akhir tersebut dapat dilaksanakan dengan suatu catatan tertentu. 3.6.3 Tim Pemeriksa Proposal berhak menentukan rekomendasi bahwa proposal Tugas Akhir tersebut tidak dapat dilaksanakan jika dinilai ada kesamaan yang besar dengan proposal lain atau penelitian sebelumnya dan jika tingkat kedalaman Tugas Akhir tidak mencukupi. 3.6.4 Apabila dua atau lebih anggota Pemeriksa Proposal tidak menyetujui proposal yang diajukan, maka mahasiswa harus memperbaiki proposal atau dapat mengajukan topik baru . 3.6.5 Catatan dari pemeriksa menjadi masukan bagi mahasiswa untuk pelaksanaan Tugas Akhir. 3.7 Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir 3.7.1. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir diberikan kepada mahasiswa pelaksana

Tugas Akhir oleh Ketua Program Studi S1 atas nama Ketua STT Telkom. 3.7.2. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir diusulkan oleh dosen pengajar TA I setelah satu atau lebih mahasiswa melakukan seminar proposal Tugas Akhir. 3.7.3. Masa berlaku surat keputusan pelaksanaan Tugas Akhir adalah 1 (satu) semester ( enam bulan ) terhitung sejak dikeluarkannya surat pengesahan tersebut oleh Ketua Program Studi. Apabila selama waktu tersebut ternyata mahasiswa tidak menyelesaikan Tugas Akhir yang telah ditetapkan, maka mahasiswa dapat memperpanjangnya setelah memberikan laporan alasan keterlambatan pelaksanaan Tugas Akhir. 3.7.4. SK Pelaksanaan TA dapat dicabut jika : a. Atas permintaan mahasiswa untuk pergantian pembimbing, dengan prosedur tertentu. b. Atas permintaan dosen karena mahasiswa mangkir lebih dari 1 bulan. c. Pelaksanaan TA sudah berlangsung lebih dari 1 tahun, dan dilakukan atas permintaan mahasiswa atau pembimbing TA. d. Pelaksanaan TA sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun, dan dilakukan Kaprodi setelah berkonsultasi dengan pembimbing. 3.8 Proses Bimbingan 3.8.1 Secara berkala diadakan pertemuan-pertemuan konsultasi antara mahasiswa dengan Pembimbing. Setiap kali dilakukan acara konsultasi, Pembimbing membubuhkan catatan singkat kegiatan dan paraf pada Kartu Bimbingan Tugas Akhir. Penulisan catatan dan paraf tidak boleh dilakukan sekaligus pada akhir bimbingan. 3.8.2 Untuk keperluan monitoring bimbingan oleh Jurusan/Program Studi, setiap kali melakukan bimbingan dosen wajib melaporkan hasil bimbingan dengan cara mengisi form bimbingan atau isian pada perangkat lunak monitoring Tugas Akhir. 3.8.3 Jumlah minimal konsultasi adalah enam kali untuk tiap Pembimbing I, dan empat kali untuk Pembimbing II serta minimal satu kali melaksanakan seminar Tugas Akhir selama pelaksanaan Tugas Akhir. 3.8.4 Total waktu minimum yang dialokasikan untuk pelaksanaan Tugas Akhir adalah 2 ( dua ) bulan semenjak tanggal pengesahan SK Tugas Akhir, jika judul Tugas Akhir sama dengan judul proposal TA I. Jika tidak sama dengan judul proposal TA I, maka total waktu minimal adalah 4 bulan. 3.9 Seminar Tugas Akhir II 3.9.1 Seminar Tugas Akhir II merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan peserta Tugas Akhir, sebagai salah satu syarat untuk dapat mendaftar Sidang Tugas Akhir. 3.9.2 Seminar Tugas Akhir II dilaksanakan minimal satu kali selama proses bimbingan. 3.9.3 Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir II diatur dengan ketentuan sebagai berikut: a. Sifat Seminar Tugas Akhir adalah terbuka. b. Waktu pelaksanaan seminar Tugas Akhir diatur secara mandiri oleh Pembimbing dan mahasiswa. c. Seminar Tugas Akhir dilaksanakan bila pelaksanaan Tugas Akhir telah mencapai minimal 90% dan disetujui oleh Pembimbing I dan II. d. Seminar Tugas Akhir wajib dihadiri oleh: 1. Pembimbing I atau Pembimbing II, sekaligus sebagai ketua seminar TA 2. Minimal 5 orang mahasiswa

3.9.3.1 Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir dicantumkan dalam suatu Berita Acara Seminar dan dilaporkan ke Jurusan, sebagai salah satu syarat pengajuan sidang TA. 3.9.3.2 Hasil seminar Tugas Akhir menjadi salah satu referensi bagi Pembimbing dalam menilai kesiapan mahasiswa untuk sidang Tugas Akhir Tugas Akhir. 3.10 Perubahan Judul, Penggantian Judul Dan/ Atau Pembimbing Tugas Akhir 3.10.1 Oleh karena keterbatasan atau alasan tertentu, maka mahasiwa atau peserta Tugas Akhir dapat mengubah atau mengganti judul dan/atau pembimbing Tugas Akhir atas persetujuan Pembimbing dengan mengikuti peraturan yang berlaku. 3.10.2 Perubahan Judul Tugas Akhir 3.10.2.1 Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena penyesuaian terhadap perubahan batasan masalah atau ruang lingkup permasalahan yang mana dianggap perlu, akan tetapi tidak mengubah rumusan masalahTugas Akhir. 3.10.2.2 Perubahan judul TA harus disetujui oleh Pembimbing I. 3.10.2.3 Apabila akan dilaksanakan perubahan judul maka harus disetujui oleh minimal 2 dari 3 anggota tim pemeriksa yang telah memeriksa proposal Tugas Akhir yang sedang berjalan. 3.10.2.4 Perubahan judul yang disebabkan kesalahan redaksional judul tanpa mengubah bahasan Tugas Akhir tidak memerlukan persetujuan dari tim pemeriksa. 3.10.3 Pergantian Judul Tugas Akhir 3.10.3.1 Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena penggantian rumusan masalah dan batasan masalah Tugas Akhir. 3.10.3.2 Apabila terjadi pergantian judul maka mahasiswa harus mengajukan proposal baru, memeriksakan proposal, dan melakukan seminar proposal TA pada kelas TA1 semester berjalan. 3.10.3.3 Penggantian judul tidak merubah Nilai Mata Kuliah TA1 yang telah diperoleh. 3.10.3.4 Apabila Pembimbing Tugas Akhir baru bukan Pembimbing sebelumnya, maka mahasiswa wajib mengajukan permohonan pencabutan SK TA/Pembimbing sebelumnya. 3.10.4 Perubahan Pembimbing Tugas Akhir 3.10.4.1 Perubahan pembimbing dapat dilakukan jika : a. Pembimbing lama berhalangan tetap dalam menjalankan tugasnya. b. Terjadi pergantian judul. c. Pembimbing dinilai tidak memiliki kompetensi di bidang yang bersangkutan oleh Kaprodi atas pertimbangan KaLab. 3.10.4.2 Jika pembimbing lama tidak menyetujui perubahan pembimbing, maka usul pencabutan SK TA dapat disetujui oleh Kaprodi apabila terbukti bahwa pemrakarsa judul bukan pembimbing lama yang akan diganti. 3.10.4.3 Mahasiswa yang berganti pembimbing harus mengajukan pencabutan SK lama, dan mengajukan proposal TA baru. 3.10.Penghentian proses pembimbingan Tugas Akhir 3.10.5.1. Pembimbing I berhak untuk menolak melanjutkan pembimbingan Tugas Akhir dan mencari mahasiswa lain dengan judul yang sama, jika mahasiswa tidak hadir atau mangkir selama 1 bulan. 3.10.5.2. Penghentian proses pembingan ini dilakukan dengan meminta pencabutan SK

pelaksanaan Tugas Akhir dan dapat disetujui oleh Kaprodi setelah 2 minggu pemberitahuan secara tertulis disampaikan kepada mahasiswa atau melalui surat pemberitahuan terbuka. 3.10.5 Mahasiswa yang melakukan perubahan judul, pergantian judul dan/atau penggantian pembimbing tanpa melalui prosedur yang benar dikenakan sanksi penundaan penetapan SK Pelaksanaan Tugas Akhir selama 2 bulan, setelah mengikuti prosedur yang benar. Jika SK telah diterbitkan, maka SK dicabut dan prosedur harus diikuti, dan sanksi penundaan tetap berlaku.

3.11 Sidang Tugas Akhir 3.11.1 Pengajuan Permohonan Sidang Tugas Akhir 3.11.1.1 Permohonan Sidang TA dilakukan oleh mahasiswa atas persetujuan dari semua pembimbing, dengan sepengetahuan wali akademik untuk pemeriksaan kelulusan mata kuliah. 3.11.1.2 Jadwal sidang Tugas Akhir diusulkan oleh pembimbing I, dengan memberikan beberapa alternatif waktu secara prioritas. 3.11.1.3 Calon penguji ditetapkan oleh Kaprodi S1, dan harus dihubungi kesediaannya sebagai penguji oleh mahasiswa. Jika satu atau lebih penguji tidak bersedia menguji pada waktu yang ditentukan, maka mahasiswa meminta penetapan penguji lainnya kepada Kaprodi. 3.11.1.4 Penetapan calon penguji sebagai penguji dilakukan oleh Kaprodi S1 setelah mendapatkan kepastian dari semua calon penguji melalui sebuah Nota Dinas. Nota Dinas diberikan oleh mahasiswa kepada penguji selambat-lambatnya satu hari sebelum jadwal Sidang Tugas Akhir. 3.11.1.5 Mahasiswa yang menyalahi prosedur pengajuan Sidang Tugas Akhir dikenakan sanksi untuk tidak mengikuti sidang pada periode sidang tersebut. 3.11.1.6 Persyaratan untuk permohonan Sidang TA : a. Pembimbing telah menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa yang bersangkutan telah selesai dan layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir. b. Mengajukan formulir permohonan Sidang Tugas Akhir. c. Lulus semua matakuliah kecuali TA II, dengan jumlah SKS lulus minimal 140 dan IPK>= 2.0, dengan mengikuti aturan kurikulum yang dilaksanakan oleh mahasiswa bersangkutan. d. Menyerahkan draft akhir kepada seluruh penguji yang telah ditunjuk 1 minggu sebelum pelaksanaan sidang atau sesuai dengan kesepakatan mahasiswa dengan penguji. e. Memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan lain sesuai ketentuan administrasi Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro. 3.11.2 Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir 3.11.2.1 Sidang Tugas Akhir bersifat terbuka untuk dosen dan mahasiswa STT Telkom, dan mengenakan seragan sesuai dengan ketentuan STT Telkom. 3.11.2.2 Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir tidak diperkenankan untuk didokumentasikan melalui kamera video. 3.11.2.3 Sidang Tugas Akhir diatur dengan tata cara sebagai berikut : i) Peserta Sidang Tugas Akhir wajib membawa kartu mahasiswa.

ii) Peserta Sidang Tugas Akhir berpakaian rapi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Putra : Kemeja putih lengan panjang, berdasi, celana panjang warna biru STT Telkom, dan mengenakan jas almamater STT Telkom b. Putri : Kemeja putih lengan panjang, berdasi, dan rok warna biru STT Telkom, dan mengenakan jas almamater STT Telkom iii) Hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum sidang dimulai, dan memeriksa peralatan yang diperlukan pada saat sidang dilaksanakan. iv) Mahasiswa yang terlambat hadir untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir dengan alasan apapun, dinyatakan tidak lulus Sidang Tugas Akhir. v) Sidang Tugas Akhir dilaksanakan dalam waktu maksimum 90 menit, termasuk untuk presentasi, tanya jawab, rapat tim penguji untuk menentukan kelulusan Sidang Tugas Akhir serta peragaan ( domonstrasi ) jika diperlukan. vi) Bahan presentasi (transparansi) ditulis dalam Bahasa Ingg ris. vii) Sidang Tugas Akhir dinyatakan sah jika dihadiri oleh Pembimbing dan Dewan Penguji. Dalam hal ketidakhadiran pembimbing atau penguji, maka : a. Jika Pembimbing tidak hadir, sidang dapat dilaksanakan jika semua anggota Dewan Penguji menyetujui. b. Jika 2 orang atau lebih penguji terlambat hadir lebih dari 10 menit, sidang dapat ditunda jika Pembimbing menyetujui. c. Jika 1 orang penguji terlambat hadir lebih dari 10 menit maka sidang dapat dilaksanakan jika penguji yang hadir dan pembimbing menyetujui, dan wajib dicarikan penggantinya atas persetujuan Ka Prodi S1. viii) Sidang TA dipimpin oleh Ketua Sidang, yang juga bertugas untuk membuka, menutup dan membacakan hasil keputusan sidang Tugas Akhir. 3.11.3 Penilaian dan Kelulusan Sidang Tugas Akhir 3.11.3.1 Penilaian Sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh seluruh Tim Penguji dan Pembimbing . 3.11.3.2 Hasil Keputusan sidang TA dituliskan dalam form Berita Acara hasil sidang TA. 3.11.3.3 Proses Penilaian Sidang Tugas Akhir wajib dilakukan dengan musyawarah antara Pembimbing dan Dewan Penguji dan pada prinsipnya merupakan gabungan dari nilai Pembimbing dan nilai dari Dewan Penguji . 3.11.3.4 Bila tak terjadi mufakat dalam musyawarah penilaian sidang TA maka penilaian dilakukan dengan menghitung rata -rata dari Nilai Pembimbing dan Nilai dari Dewan Penguji . 3.11.3.5 Tiap Penguji memberikan penilaian atas pertanyaan sendiri dan hasil tanya jawab dari penguji atau penanya lainnya. 3.11.3.6 Mahasiswa wajib mematuhi semua keputusan hasil sidang TA. Hasil Keputusan Sidang TA ada beberapa kemungkinan yaitu : a. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus b. Mahasiwa dinyatakan Lulus tanpa Revisi Buku TA c. Mahasiswa dinyatakan Lulus dengan syarat wajib melakukan revisi Buku TA atau hal lainnya yang berkaitan dengan TA

dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan sidang TA tersebut 3.11.3.7 Batas waktu Revisi dan catatan mengenai hal-hal yang wajib dilakukan dalam revisi dituliskan dalam form lembar Revisi dan menjadi satu kesatuan Berita acara hasil Sidang TA. 3.11.3.8 Apabila dari hasil Sidang Tugas Akhir kedua menyatakan TA tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang proses Tugas Akhir dari awal.

3.12 Tim Penguji Tugas Akhir 3.12.1 Susunan Tim Penguji Tugas Akhir 3.12.1.1 Ketua Program Studi menyusun Tim Penguji yang terdiri dari a. b. c. Seorang Ketua Sidang, merangkap anggota Seorang Sekertaris sidang merangkap Anggota, dan Seorang Anggota, atau lebih

3.12.1.2 Penguji diutamakan merupakan dosen pemeriksa proposal. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, maka harus diusahakan penguji dengan prioritas kriteria sebagai berikut : a. Memiliki keahlian utama sesuai dengan judul, dan minimal salah seorang penguji harus memiliki kriteria ini. b. Memiliki keahlian minor / peminatan sesuai dengan judul, c. Merupakan dosen dengan satu kelompok laboratoria dengan pembimbing I, d. Merupakan dosen yang memenuhi syarat sebagai pembimbing I, e. Dosen Jurusan TE, f. Dosen STT Telkom. 3.12.2 Kewajiban Tim Penguji Tugas Akhir 3.12.2.1 Kewajiban umum Tim Penguji Tugas akhir adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. Hadir 5 menit sebelum pelaksanan sidang. Memeriksa persyaratan administrasi kelengkapan sidang TA . Menguji mahasiswa Peserta Sidang Memverifikasi hasil pelaksanaan Tugas Akhir. Menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Tugas Akhir. Menguji materi Tugas Akhir. Memberikan nilai pelaksanaan Tugas Akhir, berdasarkan hasil sidang Tugas Akhir. Memutuskan hasil sidang Tugas Akhir.

3.12.2.2 Kewajiban dan hak Ketua Sidang a. Membuka dan menutup sidang

b. c.

Menunda sidang jika persyaratan sidang tidak terpenuhi Memimpin jalannya sidang dan mengambil tindakan yang diperlukan agar sidang dapat terlaksana dengan baik d. Mempersilakan atau menolak pembimbing untuk berkomentar mengenai hasil presentasi dan tanya jawab peserta sidang. e. Meminta pengunjung sidang untuk bertanya kepada peserta sidang, f. Membaca putusan sidang 3.12.2.3 Kewajiban sekretaris sidang dan Pembimbing berkaitan dengan Revisi dan Keputusan Sidang TA : a. b. c. Mengisi Berita Acara Sidang dan menghitung nilai rata-rata dari anggota tim penguji Bertanggung jawab atas pemantauan revisi /perbaikan (jika ada) Pembimbing wajib membantu mahasiswa untuk menjalankan semua keputusan Sidang TA

3.12.3 Hak Penguji Sidang a. b. c. d. e. f. Memberikan Penilaian terhadap hasil sidang mahasiswa tanpa dipengaruhi oleh pihak lain Menolak untuk menguji mahasiswa yang terlambat menyerahkan buku laporan Tugas Akhir Meminta perbaikan materi dan buku laporan jika terdapat kekurangan Meminta pendapat pembimbing mengenai pelaksanaan Tugas Akhir, Bermusyawarah dengan pembimbing mengenai nilai hasil pelaksanaan Tugas Akhir Memberikan masukan kepada program studi mengenai kinerja pembimbing.

3.13 Penilaian Tugas Akhir 3.13.1. Nilai Pembimbing 3.13.1.1. Nilai Pembimbing merupakan nilai rata-rata dari Pembimbing I dan Pembimbing II. 3.13.1.2. Nilai Pembimbing merupakan penilaian terhadap proses bimbingan dengan aspek-aspek penilaian sebagai berikut : Tabel 9.1 Aspek dan Bobot Penilaian Pembimbing Tugas Akhir No 1 Aspek Penilaian Bobot Nilai 25 Laporan : a. Sistematika Penulisan b. Tata tulis naskah c. si (Masalah yang diajukan, relevansi, arti bagi pengembangan ilmu dan kegunaan praktis) 40 Formulasi Masalah, cara menanggapi dan memecahkan

masalah . Penggunaan literatur, pengalaman praktis selama penelitian integrasi data empirik dan teoritik, kemandrian, kreativitas, orisinilitas pandangan, cara kerja, obyektivitas dan etika ilmiah 3 Penguasaan Pengetahuan faktual (komprehensip yang menyangkut masalah TA) 4 Kemampuan menyimpulkan masalah Jumlah Nilai Pembimbing 3.13.1 Nilai Penguji Sidang Tugas Akhir

20 15 100

3.13.2.1. Nilai penguji sidang Tugas Akhir merupakan nilai rata-rata dari penguji Tugas Akhir. 3.13.2.2. Nilai penguji Sidang Tugas Akhir mencakup aspek-aspek penilaian sebagai berikut Tabel 3.3 Aspek dan Bobot Penilaian Sidang Tugas Akhir No 1 Aspek Penilaian Pemaparan Makalah : a. Persiapan b. Penampilan c. Sistematika d. Kejelasan materi yang disajikan e. Ketepatan waktu 2 Penguasaan Materi pokok a. Penguasaan pokok bahasan b. Penguasaan teori dasar dan penunjang c. Penguasaan isi tulisan 3 Masalah / Topik yang diajukan (arti bagi pengembangan IPTEK dan kegunaan praktis, orsinalitas) Jumlah Nilai Penguji Bobot Nilai 20

50

30

100

3.13.3. Nilai Akhir Tugas Akhir 3.13.3.1. Nilai Akhir Tugas akhir terdiri dari komponen Nilai Pembimbing dan Nilai Penguji Sidang Tugas Akhir, dengan komposisi sebagai berikut : Tabel 3.4. Komposisi Nilai Akhir Tugas Akhir Komponen Penilaian Nilai Pembimbing Nilai Sidang Tugas akhir Komposisi 50 % 50 %

3.13.3.2. Penilaian Tugas Akhir dari Pembimbing dan penguji diberikan dalam bentuk

angka antara 0 s/d 100. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir jika mencapai nilai akhir lebih besar dari 55. 3.13.3.3. Rangkuman komponen penilaian dalam angka dikonversikan ke nilai huruf A, B, C, D, dan E. Tabel 3.5. Indeks Nilai Akhir Tugas Akhir 0 NA < 40 40 NA < 55 55 NA < 70 70 NA < 80 80 NA < 100 3.14 Laporan Tugas Akhir = = = = = E D C B A TIDAK LULUS TIDAK LULUS LULUS (cukup) LULUS (Memuaskan) LULUS (sangat memuaskan)

Laporan Tugas Akhir ditulis dalam format yang ditentukan seperti pada Bab V buku ini. 3.15 Publikasi dan HKI 3.15.1 Mahasiswa diwajibkan menulis sebuah jurnal yang merupakan rangkuman hasil TA .Penulis I pada jurnal tersebut adalah mahasiswa TA, sedangkan penulis II dan III adalah pembimbing I dan pembimbing II. 3.15.2 Jurnal hasil rangkuman Tugas Akhir harus dilampiri pengesahan dari pembimbing. 3.15.3 Bila sebuah jurnal merupakan rangkuman dari beberapa TA maka Penulis I pada jurnal tersebut adalah pembimbing yang melakukan proses perangkuman tersebut . 3.15.4 Bila salah satu hasil dari TA atau kumpulan dari beberapa TA tersebut adalah sebuah penemuan yang didaftarkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual)-nya maka pemilik HKI tersebut adalah : a. Mahasiswa : 35 % , b. Pembimbing 1 : 25%, c. Pembimbing 2 : 20%, dan d. STTTelkom : 20 %. 3.16. PENUTUP

Demikian Aturan Tugas Akhir ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman. Penyempurnaan aturan ini akan terus-menerus dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kondisi akademis di lingkungan Jurusan Teknik Elektro STT Telkom.

BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR


Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan deskripsi tentang suatu pekerjaan beserta aspek-aspeknya yang diajukan untuk mendapat penilaian dan persetujuan. Karena sifat-sifat tersebut, maka beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam penulisan proposal : Proposal harus jelas menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan keluarankeluaran yang dijanjikan. Isi proposal harus bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan Adanya jadwal/ batas waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam mengerjakan pekerjaan yang dijanjikan dalam proposal Proposal Tugas Akhir Tugas akhir sebagai salah satu mata kuliah dalam proses penyelesaian program studi merupakan suatu pekerjaan yang komprehensif yang merupakan penerapan berdasarkan pada mata kuliah-mata kuliah yang sudah dipelajari pada tingkat sebelumnya. Selain berdasarkan mata kuliah sebelumnya, pengerjaan tugas akhir juga diperkaya dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang ada. Tugas akhir merupakan suatu pekerjaan yang lengkap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi hasil akhir yang didapat. Untuk itu, dalam proses perencanaan perlu dibuat suatu proposal yang menggambarkan hal-hal yang akan dikerjakan dalam proses tugas akhir. Proposal Tugas Akhir merupakan gambaran pekerjaan Tugas Akhir yang nantinya akan di SK-kan dan diimplementasikan/ dikerjakan. Sedangkan secara administratif, fungsi dari proposal Tugas Akhir adalah : Dasar suatu SK TA bisa dikeluarkan Syarat utama kelulusan kuliah TA1 4.1 Struktur Isi Proposal Untuk dapat memberikan informasi yang cukup sesuai dengan sifat suatu proposal, maka suatu proposal perlu berisi hal-hal yang memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan disampaikan dalam struktur yang berurut dan logis sehingga mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Struktur isi proposal adalah sebagai berikut : HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN/ PERSETUJUAN ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH TUJUAN & MANFAAT RUMUSAN MASALAH & BATASAN MASALAH HIPOTESA (OPTIONAL) METODOLOGI BAB II DASAR TEORI

BAB III MODEL SISTEM BAB IV BENTUK KELUARAN YANG DIHARAPKAN BAB V JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN JADWAL PELAKSANAAN ANGGARAN (OPTIONAL) REFERENSI (LAMPIRAN) Note : Hubungan antar tiap bagian proposal harus jelas dan sistematis

JUDUL Spesifik dan tidak terlalu umum Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan Tidak mengandung hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilakukan PENGESAHAN Berisi persetujuan proposal oleh calon pembimbing TA yang bersangkutan ABSTRAK Memberikan deskripsi singkat mengenai latar belakang masalah, pekerjaan yang akan dilakukan dan bentuk hasil keluaran hasil pekerjaan yang akan dilakukan. LATAR BELAKANG MASALAH Berisi hal-hal/ masalah yang menjadi alasan dikemukakan judul tersebut. TUJUAN & MANFAAT Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam tugas akhir tersebut. Tujuan harus sesuai dengan judul Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan RUMUSAN MASALAH Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan BATASAN MASALAH Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan tugas akhir, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan. Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit.

HIPOTESA (OPTIONAL)

Menyatakan prediksi hasil yang ingin dicapai. Biasanya ada di dalam tugas akhir yang bersifat evaluasi, bukan implementasi/ aplikasi maupun perancangan METODOLOGI Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan di dalam tugas akhir Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan : studi teoritis/Studi literatur, pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi? DASAR TEORI Teori penunjang/ dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul Tidak perlu terlalu banyak/ detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca proposal untuk memahami istilah-istilah/ terminologi dan maksud serta materi yang tertuang dalam proposal PEMODELAN SISTEM Blok-blok sistem yang akan disimulasikan/ diimplementasikan Parameter-parameter sistem Blok/ flow chart sub sistem Flow chart proses pekerjaan

BENTUK OUTPUT YANG DIHARAPKAN Mengemukakan bentuk/ format tampilan output, bukan mengemukakan hasil akhir pekerjaan (karena belum diketahui) Misal : - grafik s/n thd ber dengan kondisi .. - Hardware penguat dengan spesifikasi . - Parameter-parameter penentu .. - Software aplikasi yang mempunyai kemampuan . JADWAL PELAKSANAAN Berisi jadwal pelaksanaan pengerjaan tugas akhir Perlu ditetapkan mile stone-mile stone untuk menentukan pencapaian pekerjaan Jadwal pelaksanaan akan menjadi acuan dalam mengevaluasi tahap-tahap pekerjaan seperti yang tertuang dalam mile stone yang sudah ditetapkan. REFERENSI Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan proposal TA Penulisan sumber referensi mengikuti aturan yang berlaku Sumber referensi disusun urut berdasar abjad

4.2 Format Penulisan Proposal Batas atas : 3 cm, Batas kiri : 3 cm, bawah bawah : 2,5 cm, batas kanan 2,5 cm. Jarak header : 1,5 cm, jarak Footer : 1,5 cm

Naskah proposal Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix). Dimungkinkan pencetakan gambar-gambar berwarna. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran 14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts. Judul dan Subjudul ditulis dalam huruf tebal (bold) Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik) dan dibuat dalam layout satu kolom. Antar baris tulisan diberi jarak 1 spasi. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka. Antar judul Bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi Antar judul sub bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi Judul bab dan judul sub bab dibuat dengan huruf tebal Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut. Bab baru diawali dengan nomor halaman baru Nomor halaman ditulis menggunakan angka latin/arab (1,2, ...) secara urut pada bagian kanan bawah halaman Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 10 mm. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisikanan (rata kanan) kolom. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Contoh: Tabel 1. Hasil Pengukuran, Tabel 2(a)..... Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Contoh: Gambar 1. Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2(a).... Persamaan matematis, tabel dan gambar yang tidak memungkinkan ditulis dalam 1 kolom, penulisan dapat melintas 2 kolom, ditulis di bagian bawah halaman (diatas footer) dan diberi nomor urut yang sesuai. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case). Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh satu spasi. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku [...]. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma , sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar

pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..]. FORMAT SAMPUL Proposal dijilid dengan menggunakan sampul plastik mika warna biru muda HALAMAN JUDUL Jenis dan Ukuran huruf pada halaman judul adalah sebagai berikut : Judul: Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital, Ukuran huruf : ukuran (font) 14, cetak tebal (bold) Kata PROPOSAL TUGAS AKHIR : sama dengan judul Kalimat di bawah PROPOSAL TUGAS AKHIR jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Kata oleh : ukuran 12, cetak tebal Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal NIM: ukuran 14, cetak tebal Program Studi : ukuran 14, cetak tebal Lambang STT TELKOM : ukuran tinggi 3 cm Tulisan Sekolah Tinggi Teknologi Telkom dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal. Contoh format penulisan sampul proposal tugas akhir dapat dilihat pada lampiran Penomoran halaman Halaman-halaman abstrak dan bagian persiapan proposal diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama tesis. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor dengan angka Romawi i, ii, iii, iv, , x, xi, untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama tesis yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama proposal diberi angka Arab 1, 2, 3, . Nomor halaman dituliskan di kanan bawah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. Lampiran Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan atau data-data awal pendukung yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh proposal akan mengganggu kelancaran pengutaraan maksud proposal. Setiap lampiran diberi nomor yang berupa huruf kapital abjad Latin A, B, C, dan seterusnya. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian tubuh utama proposal. Nomor halaman lampiran ditulis berdasarkan bagian lampiran dan diikuti nomor halamannya dengan menggunakan tanda hubung. Misalnya lampiran A dengan no halaman 2 maka ditulis A-2

BAB V STRUKTUR DAN FORMAT BUKU TUGAS AKHIR


Buku Tugas Akhir adalah dokumen final laporan pekerjaan tugas akhir yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Buku tersebut menjelaskan dari mulai latar belakang pekerjaan, tujuan dari pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, sampai dengan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan dan penarikan kesimpulan atas hasil pekerjaan tersebut. Buku tugas akhir merupakan dokumen resmi sehingga harus ditulis dalam bahasa yang baku. Untuk keteraturan penulisan buku tugas akhir tersebut, maka dalam bagian ini diberikan petunjuk-petunjuk penulisan buku tugas akhir, sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempermudah dalam penyusunan buku itu sendiri. Hal-hal yang dibahas dalam bagian ini adalah sebagai berikut : 1. Struktur Isi 2. Format Buku Tugas Akhir 3. Format Penulisan 5.1. Struktur Isi Buku Tugas Akhir Buku laporan tugas akhir mempunyai struktur isi sebagai berikut : Sampul luar Sampul Dalam Halaman Pengesahan Halaman Peruntukan/ Persembahan Abstrak dalam Bahasa Indonesia Abstrak dalam Bahasa Inggris Halaman Pengantar Halaman Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Singkatan Daftar Simbol Daftar Istilah Daftar Lampiran Bab I : Pendahuluan Bab II : Dasar Teori Bab III : Model/ Perancangan Sistem Bab IV : Hasil dan Analisa Bab V : Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran

Note : Judul untuk Bab II, III dan IV tidak harus ditulis eksplisit seperti Dasar Teori, Model Sistem atau Hasil dan Analisa, tetapi bisa disesuaikan dengan isi substansi Bab.

HALAMAN SAMPUL Berisi : Judul Tugas Akhir (Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), Nama Penulis, Logo STT Telkom, Program Studi, Nama Jurusan, Tulisan : Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Tulisan : Bandung, dan tahun terbit. PENGESAHAN Berisi persetujuan buku tugas akhir oleh pembimbing TA yang bersangkutan ABSTRAK Memberikan deskripsi singkat mengenai latar belakang masalah, pekerjaan yang dilakukan dan kesimpulan singkat hasil pekerjaan yang dilakukan. HALAMAN PENGANTAR Menyampaikan hal-hal yang dianggap penting dan bisa membantu di dalam mengarahkan pembaca di dalam memahami isi buku tugas akhir. Kata pengantar juga bisa berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan buku tugas akhir. HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH Halaman ucapan terima kasih merupakan halaman opsional (boleh ada boleh tidak). Jika ucapan terima kasih cukup panjang, maka sebaiknya dibuatkan halaman tersendiri. Jika ucapan terima kasih cukup pendek, maka ucapan terima kasih bisa disatukan pada halaman kata pengantar. DAFTAR ISI Daftar isi berisi urutan penulisan bab-bab dalam buku. Daftar Isi dimulai dari : Halaman Judul Penulisan sub bab dalam daftar isi sebaiknya tidak melebihi 2 tingkat ke bawah dari bab utama (sub sub-bab/ anak anak-bab). Contoh penulisan daftar isi dapat dilihat pada lampiran DAFTAR GAMBAR Berisi daftar semua gambar yang ada di badan tugas akhir (tidak termasuk lampiran). Nomor gambar diurutkan berdasarkan nomor urut menggunakan angka arab (1, 2, 3, ..) Nama gambar yang berbeda digunkana untuk nomor gambar berbeda Contoh penulisan daftar gambar dapat dilihat pada lampiran DAFTAR TABEL Berisi daftar semua tabel yang ada di badan tugas akhir (tidak termasuk lampiran). Nomor tabel diurutkan berdasarkan nomor urut menggunakan angka arab (1, 2, 3, ..) Dihindarkan penamaan tabel yang sama untuk tabel yang berbeda Contoh penulisan daftar tabel dapat dilihat pada lampiran DAFTAR SINGKATAN

Berisi daftar singkatan-singkatan yang sering muncul dan/ atau dianggap penting dalam badan tugas akhir (tidak perlu semua). Contoh penulisan daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran DAFTAR SIMBOL Berisi daftar simbol-simbol yang sering muncul dan/ atau dianggap penting dalam badan tugas akhir (tidak perlu semua). Contoh penulisan daftar simbol dapat dilihat pada lampiran DAFTAR ISTILAH Berisi daftar istilah-istilah tertentu yang spesifik dan belum begitu umum yang sering muncul dan/ atau dianggap penting atau yang dianggap bisa sering menimbulkan potensi pengertian yang kurang tepat. Contoh penulisan daftar istilah dapat dilihat pada lampiran DAFTAR LAMPIRAN Berisi daftar semua judul lampiran yang disertakan di dalam buku Tugas Akhir. BAB I PENDAHULUAN Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut : - Latar belakang masalah - Tujuan dan Manfaat - Rumusan masalah - Batasan masalah - Metodologi - Sistematika Penulisan Latar Belakang Masalah Berisi hal-hal/ masalah yang menjadi alasan pemilihan judul/ topik penelitian. Tujuan & Manfaat Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam tugas akhir tersebut. Tujuan harus sesuai dengan judul Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan Rumusan Masalah Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan Batasan Masalah Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan tugas akhir, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan. Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit. Metodologi

Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan di dalam tugas akhir Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan : studi teoritis/Studi literatur, pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi, dlsb Sistematika Penulisan Menyatakan bagaimana struktur buku dibuat Menjelaskan apa isi tiap bagian/ bab yang ditulis BAB II DASAR TEORI Judul bab sebaiknya mencerminkan substansi isi, bukan eksplisit ditulis sebagai : DASAR TEORI Teori penunjang/ dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul Tidak perlu terlalu banyak/ detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca proposal untuk memahami istilah-istilah/ terminologi dan maksud serta materi yang tertuang dalam proposal BAB III MODELAN/ PERANCANGAN SISTEM Judul bab sebaiknya mencerminkan substansi isi, bukan eksplisit ditulis sebagai : PEMODELAN SISTEM Berisi blok-blok sistem yang disimulasikan/ dirancang/ diimplementasikan dengan penjelasannya, Parameter-parameter system, Blok/ flow chart sub system, Flow chart proses pekerjaan dan hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut. BAB IV KELUARAN DAN ANALISA Keluaran menyatakan output yang didapat, misalnya grafik dari hasil simulasi, spesifikasi alat yang dibuat, nilai parameter yang sudah diukur atau disimulasikan, dlsb. Dari hasil keluaran tersebut dianalisa dan diinterpretasikan hasil yang didapat tersebut, sehinga pembaca dapat memahami arti kuantitatif dan kualitatif dari hasil keluaran yang didapat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian kesimpulan dan saran dipisahkan Kesimpulan berisi Hal-hal yang bisa dsimpulkan dari hasil dan analisa yang dilakukan pada bab IV Kesimpulan menjawab apa yang sudah dinyatakan dalam tujuan Saran berisi hal-hal yang mungin dilakukan untuk pengembangan penelitian baik sebagai kelanjutan/ pengembangan penelitian ataupun sebagai pembanding terhadap hasil yang sudah didapat. REFERENSI Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan/ menyusun Tugas Akhir Referensi yang dituliskan adalah referensi yang memang benar-benar dirujuk dalam buku Penulisan sumber referensi mengikuti aturan yang berlaku Sumber referensi disusun urut berdasar abjad LAMPIRAN

Berisi Hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam rangka mendukung di dalam membaca dan memahami isi buku tugas akhir, misalnya : Data pendukung, listing program, spesifikasi standar, spesifikasi alat, teori pendukung yang membahas suatu topik khusus tertentu, dlsb Listing program yang dibuat tidak wajib dilampirkan di dalam buku tugas akhir, misalnya dengan pertimbangan hak cipta, keamanan, dlsb.

5.2. Format Buku Tugas Akhir 5.2.1. Bentuk, Ukuran Dan Warna - Laporan tugas akhir ditulis di kertas A4 (210 x 297 mm) standar HVS putih 70 gr/m2. - Laporan tugas akhir dijilid dalam bentuk buku. Buku laporan tugas akhir diberi sampul keras (hard cover) warna biru tua (biru donker) dengan tulisan berwarna emas. - Jumlah maksimal halaman bagian utama tugas akhir (dari bab I sampai Daftar Pustaka) sebanyak 50 halaman. - Antar bab diberi kertas pemisah berlogo STT Telkom warna biru muda. 5.2.2. Bahasa Bahasa yang digunakan dalam buku tugas akhir bisa menggunakan bahasa Indonesia secara keseluruhan, kecuali untuk judul dan abstrak. Judul ditulis dalam bahasa Indonesia kemudian diikuti Bahasa Inggris. Buku Tugas Akhir harus dilengkapi dengan abstrak yang menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Tugas Akhir harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahasa berpedoman pada. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia YangDisempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamus-kamus bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.

5.3. Format Penulisan Buku Tugas Akhir 5.3.1. Format Tulisan Sampul Jenis dan Ukuran huruf pada sampul adalah sebagai berikut : Judul bahasa Indonesia: Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital, Ukuran huruf (font) : 14, cetak tebal (bold) Judul Bahasa Inggris : Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital, Ukuran huruf (font) : 12, cetak tebal (bold) Kata TUGAS AKHIR : Jenis huruf (font) : Times New Roman Capital, Ukuran huruf (font) : 14, cetak tebal (bold)

Kalimat di bawah TUGAS AKHIR jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Kata oleh : ukuran 12, cetak tebal Nama mahasiswa : ukuran 14, cetak tebal NIM: ukuran 14, cetak tebal Program Studi : ukuran 14, cetak tebal Lambang STT TELKOM : ukuran tinggi 3 cm Tulisan Sekolah Tinggi Teknologi Telkom dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal. Contoh penulisan sampul dapat dilihat pada lampiran 5.3.2. Tata Tulis Tata tulis dimaksudkan adalah format-format/ aturan-aturan penulisan yang menjadi acuan dalam menulisakan buku tugas akhir yang berhubungan dengan bagaimana menuliskan dan menata tulisan dalam buku. Aturan-aturan berikut digunakan sebagai acuan dalam penulisan di buku Tugas Akhir. Untuk aturan-aturan yang belum tercantum di sini disesuaikan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku dalam tata tulis Bahasa Indonesia. Aturan-aturan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Batas atas : 3 cm, Batas kiri : 3 cm, batas bawah : 2,5 cm, batas kanan 2,5 cm. 2. Jarak header : 1,5 cm, jarak Footer : 1,5 cm 3. Naskah Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) Khusus untuk pencetakan gambar-gambar berwarna, pada naskah asli dapat dicetak berwarna. 4. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran 14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts. 5. Judul dan Subjudul ditulis dalam huruf tebal (bold) 6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). 7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). 8. Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik) dan dibuat dalam layout satu kolom. 9. Antar baris tulisan diberi jarak 1 spasi. 10. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar pustaka. 11. Antar judul Bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi 12. Antar judul sub bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi. 13. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut. 14. Bab baru diawali dengan nomor halaman baru 15. Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. Penomoran sub bab maksimal 4 angka. 16. Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 10 mm (1 cm) 17. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisikanan (rata kanan) kolom. Penomoran persamaan diawali dengan nomor bab dilanjutkan dengan tanda titik baru nomor dalam urut dalam bab tersebut Contoh : (2.1) artinya rumus ke-1 dalam bab 2.

18. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. 19. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor bab-nya dulu. Contoh: Tabel 3.1 Hasil Pengukuran, Tabel 3.2(a)..... 20. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor bab-nya dulu.Contoh: Gambar 2.1 Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2.2(a).... 21. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case). 22. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh satu spasi. Sedangkan antara badan tulisan dengan judul tabel dan antara judul gambar dengan badan tulisan selanjutnya diberi jarak 2 spasi. 5.3.3. Penomoran Halaman Halaman-halaman abstrak dan bagian awal (dari halaman abstrak sampai daftar istilah) tugas akhir diberi nomor yang terpisahdari nomor halaman tubuh utama tugas akhir. Halaman-halaman bagian awal diberi nomor dengan angka Romawi kecil : i, ii, iii, iv, , x, xi, untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama tesis yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama tugas akhir diberi angka Arab 1, 2, 3, . Nomor halaman dituliskan di kanan bawah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. 5.3.4. Penulisan Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka meliputi : - Pustaka berupa Text Book - Pustaka berupa jurnal ilmiah - Pustaka dari internet - Pustaka berupa kutipan dari majalah Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku [...]. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma , sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..]. Contoh penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :

5.3.5. Lampiran Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, data mentah, penelitian dan sebagainya, yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh tugas akhir akan mengganggu kelancaran pengutaraan tesis. Setiap lampiran diberi nomor yang berupa huruf kapital abjad Latin A, B, C, dan seterusnya. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian tubuh utama tugas akhir. Nomor halaman lampiran ditulis berdasarkan bagian lampiran dan diikuti nomor halamannya dengan menggunakan A-2 tanda hubung. Misalnya lampiran A dengan no halaman 2 maka ditulis

BAB VI FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL


Jurnal adalah bentuk tulisan ilmiah yang dikemas secara singkat, di dalam hal ini disarikan dari isi Tugas Akhir, yang siap dipublikasikan ke dalam majalah/ jurnal ilmiah. Tujuan dari penulisan jurnal ini untuk melatih dan memberikan stimulan bagi penulis tugas akhir untuk dapat mempublikasikan karya ilmiah yang sudah dibuat ke dalam bentuk standar penulisan jurnal. 6.1. Isi Jurnal Jurnal yang dibuat adalah ringkasan dari tugas akhir yang dikerjakan. Isi jurnal diusahakan selengkap mungkin, akan tetapi harus bisa termuat dalam jumlah halaman yang terbatas. Isi utama jurnal adalah menampilkan hasil penelitian beserta metode-metode yang digunakan. Agar dapat memberikan informasi yang mencukupi bagi pembaca jurnal, maka struktur dari jurnal dibuat sebagai berikut : Judul Nama, lembaga dan e-mail penulis Abstrak dalam Bahasa Indonesia Abstrak dalam Bahasa Inggris Pendahuluan Pembahasan penelitian Kesimpulan dan Saran Daftar pustaka Dapat dilengkapi lampiran-lampiran jika diperlukan. 6.2. Kaidah Umum Penulisan Jurnal Beberapa kaidah umum yang berlaku dalam penulisan jurnal adalah sebagai berikut : Jurnal wajib dibuat dalam Bahasa Indonesia dengan kekecualian pada abstrak yang dibuat dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris Jurnal dibuat menggunakan program pemroses kata (word processing) dengan hasil akhir dokumen berformat .doc Judul jurnal sama dengan judul Tugas Akhir yang dibuat Nama penulis ditulis tanpa gelar, dengan penulis utama adalah mahasiswa yang ditulis pada urutan pertama, pembimbing I pada urutan kedua, dan pembimbing II pada urutan ketiga, serta dilengkapi dengan lembaga afiliasi dan alamat e-mail Abstrak tidak lebih dari 200 kata dan kata kunci paling banyak 6 kata. Penulisan abstrak dan kata kunci harus disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris . Kata kunci berupa istilah-istilah pokok yang mewakili masalah yang diteliti atau dasar pemikiran, menggunakan tanda koma untuk pemisah antar-kata kunci. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan dipisahkan 1 spasi dari bagian paling bawah abstrak. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang, tujuan, identifikasi masalah dan metoda penelitian,dipaparkan secara alineal (tersirat di dalam alinea, tidak dalam bentuk rincian eksplisit).

Pembahasan penelitian berisikan konsep/teori pendukung, model penelitian, data hasil penelitian, dan analisis. Kecuali bab Pendahuluan dan bab Kesimpulan dan Saran, penulisan judul-judul bab ditulis eksplisit menyesuaikan isinya, tidak hanya dinyatakan implisit sebagai Dasar Teori, Sistem, dan sebagainya. Kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis. Tidak berbentuk tabel atau gambar. Saran berisi pengembangan penelitian selanjutnya Daftar pustaka hanya berisi referensi yang diacu dalam karya tulis yang bersangkutan.

6.3. Tata Tulis Jurnal 1. Naskah jurnal ditulis pada ukuran kertas A4 (21 cm x 29.7 cm) dengan total halaman maksimum 7 halaman. 2. Semua margin atas, margin bawah, margin kiri, dan margin kanan 25 mm, sedangkan header dan footer 15 mm. 3. Judul, identitas penulis, abstrak dan kata kunci dibuat dalam layout satu kolom. Bagian utama naskah disajikan dalam layout dua kolom, dengan lebar setiap kolom 75 mm, dan jarak antar-kolom 10 mm. 4. Huruf menggunakan font Times New Roman. Kecuali judul yang berukuran 12 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran 10 pts. 5. Judul dan Subjudul ditulis dalam huruf tebal (bold) 6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). 7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). 8. Naskah ditulis dalam spasi satu. Tambahkan satu spasi untuk setiap antar item, yaitu: antara judul dengan penulis, antara penulis dengan abstrak, antara abstrak dengan kata kunci, antara sub-bab dengan isi, antara gambar dengan isi, antara tabel dengan isi, antara persamaan matematika dengan isi. 9. Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. 10. Kecuali untuk abstrak, awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 7,5 mm. 11. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisikanan (rata kanan) kolom. 12. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. 13. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Contoh: Tabel 1. Hasil Pengukuran, Tabel 2(a)..... 14. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Contoh: Gambar 1. Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2(a).... 15. Persamaan matematis, tabel dan gambar yang tidak memungkinkan ditulis dalam 1 kolom, penulisan dapat melintas 2 kolom, ditulis di bagian bawah halaman (diatas footer) dan diberi nomor urut yang sesuai. 16. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case). 17. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh setengah spasi. 18. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku [...]. 19. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah,

tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda koma , sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut. 20. Semua rujukan yang tercantum pada daftar pustaka harus dirujuk dalam pembahasan, sehingga daftar pustaka hanya memuat pustaka yang dirujuk pada karya tulis yang bersangkutan. 21. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..]. 22. Nomor halaman ditulis menggunakan angka arab (1,2, ...) secara urut pada bagian kanan bawah halaman.

CONTOH LEMBAR PENGESAHAN


Tugas Akhir dengan judul :

IMPLEMENTASI ALGORITMA MD5, SHA1, DAN RC4 UNTUK SISTEM KRIPTOGRAFI PADA APLIKASI MOBILE INTERNET BERBASIS JAVA
(IMPLEMENTATION OF MD5, SHA1, AND RC4 ALGORITHM FOR CRYPTOGRAPHY SYSTEM IN MOBILE INTERNET APPLICATION BASED ON JAVA)

Telah periksa dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Oleh : ANGGER ARDYANTO PAMUNGKAS 111020082

Bandung, 16 Februari 2006 Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Pembimbing II

M. Ary Murti, ST., MT (NIK : 9975186)

M. Ramdhani, ST. (NIK : 200173237)

CONTOH DAFTAR ISI


Halaman Abstract Abstraksi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel i ii iii v vii viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Latar Belakang Tujuan dan Kegunaan Permasalahan Metodologi Sistematika Penulisan 1 2 3 5 5

BAB II DASAR TEORI 2.1 2.2 2.3 GPRS (General Packet Radio Service) Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) J2ME (Java 2 Micro Edition) 2.3.1 2.4 Network MIDlet 7 8 11 12 14 14 19 23

Kriptografi 2.4.1 2.4.2 2.4.3 MD5 (Message Digest 5) SHA1 (Secure Hash Algorithm 1) RC4 (Rons Code 4)

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem 3.1.1 3.1.2 3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras 26 26 26 27 27

Konfigurasi Sistem 3.2.1 Splash Screen

3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.2.5 3.2.6 3.2.7 3.2.8 3.2.9 3.3

Login Menu Check Balance Money Transfer History Change Key News Help

27 28 28 29 29 29 30 30 30

Perancangan Sistem

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 Pengujian Analisa Panjang Data Output Analisa Penggunaan Memory Analisa Waktu Proses Analisa Distribusi Frekuensi dan Variansi Analisa Avalanche Effect Analisa Brute Force Attack Perbandingan Algoritma Hash Function 35 38 38 39 41 43 45 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 5.2 Kesimpulan Saran 47 48

Daftar Pustaka

ix

Lampiran : Lampiran A Antarmuka Aplikasi Lampiran B Antarmuka Analisa Lampiran C Data Hasil Percobaan Lampiran D Algoritma-algoritma Kriptografi

CONTOH DAFTAR TABEL


Halaman Tabel 2.1 Kode status HTTP response dan deskripsi Tabel 4.1 Distribusi kemunculan karakter rata-rata Tabel 4.2 Perbandingan algoritma hash function 10 41 45

CONTOH DAFTAR PUSTAKA


[1] Andi. 2003. Memahami Model Enkripsi dan Security Data. Yogyakarta : Penerbit Andi. [2] Bloch, Cynthia. Annette Wagner. 2003. MIDP 2.0 Style Guide. California : Sun Microsystems. [3] Hartanto, Antonius Aditya. 2004. Pemrograman Mobile Java dengan MIDP 2.0. Yogyakarta : Penerbit Andi. [4] Kurniawan, Yusuf. 2004. Kriptografi : Keamanan Internet dan Jaringan Komunikasi. Bandung : Penerbit Informatika. [5] [6] Muchow, John W. 2002. Core J2ME Technology and MIDP. Prentice Hall. Riggs, Roger. Et al. 2003. Programming Wireless Device With The Java 2 Platform Micro Edition. California : Sun Microsystems. [7] [8] Schneier, Bruce. 1996. Applied Cryptography, Second Edition. New York : Wiley. Stallings, William. 1999. Cryptography and Network Security (Principle and Practice). New Jersey : Prentice Hall. [9] Tamici, Halga. 2005. Analisa Kinerja Cryptography SHS (Secure Hash Standard) pada DSS (Digital Signature Standard). Bandung : Tugas Akhir STTTelkom.

You might also like