You are on page 1of 1

KOMPLIKASI Komplikasi yang dapat muncul dari trauma abdomen terutama trauma tumpul adalah cedera yang terlewatkan,

terlambat dalam diagnosis, cedera iatrogenic, intra abdomen sepsis dan abses, resusitasi yang tidak adekuat, rupture spleen yang muncul kemudian (King et al, 2002; Salomone&Salomone,2011). Peritonitis merupakan komplikasi tersering dari trauma tumpul abdomen karena adanya rupture pada organ. Penyebab yang paling serius dari peritonitis adalah terjadinya suatu hubungan (viskus) ke dalam rongga peritoneal dari organ-organ intraabdominal (esofagus, lambung, duodenum, intestinal, colon, rektum, kandung empedu,

apendiks,dan saluran kemih), yang dapat disebabkan oleh trauma, darah yang menginfeksi perito neal, benda asing, obstruksi dari usus yang mengalami strangulasi, pankreatitis, Gejala dan tanda yang sering muncul pada penderita dengan peritonitis antara lain: 1. Nyeri perut seperti ditusuk 2. Perut yang tegang (distended) 3. Demam (>380C) 4. Produksi urin berkurang 5. Mual dan muntah 6. Haus 7. Cairan di dalam rongga abdomen 8. Tidak bisa buang air besar atau kentut 9. Tanda-tanda syok Segera : hemoragi, syok, dan cedera. Lambat : infeksi

PROGNOSIS Prognosis untuk pasien dengan trauma abdomen bervariasi. Tanpa data statistik yang menggambarkan jumlah kematian di luar rumah sakit, dan jumlah pasien total dengan trauma abdomen, gambaran spesifik prognosis untuk pasien trauma intra abdomen sulit. Angka kematian untuk pasien rawat inap berkisar antara 5-10% (Udeani&Steinberg,2011).

You might also like