You are on page 1of 4

2013

WWW.JAYAMINERAL.COM Joko prasetyo

[PENGOLAHAN BATUAN CINNABAR]


Merkuri adalah satu-satunya logam yang cair pada kondisi normal. Merkuri dihasilkan dari pengolahan batuan cinnabar (mercuric sulphide). Batuan merkuri mengandung 0,1% hingga 50% merkuri.

DAFTAR ISI :

I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX.

PENDAHULUAN Sifat-Sifat Kimia. Penggunaan Logam Merkuri Bahaya Logam Merkuri Pengobatan Toksisitas PROSES PENGOLAHAN MERCURY PROSEDUR KERJA PROSES AKTIVASI MERCURY

I.PENDAHULUAN Raksa (nama lama: air raksa) atau merkuri atau hydrargyrum (bahasa Latin: Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+) (Anonym, 2008). Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya. Unsur ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dari cinnabar mineral. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliard menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20 persen volumenya terendam (Anonym, 2008). Air raksa ( Hg) atau quicksilver merupakan salah satu bahan kimia yang dapat memajan manusia, mempunyai berat molekul 200,9; berat jenis 13,59 (20/4); titik leleh - 38,88C dan titik didih 356,7C. Berwarna keperak-perakan, merupakan cairan berat dan tidak larut dalam asam hidroklorit, larut dalam asam sulfat diatas pendidihan, larut dalam asam nitrat, air, alkohol dan eter. Air raksa (Hg) dapat ditemukan dalam berbagai bentuk senyawa kimia dan termasuk logam yang sangat beracun terutama dalam senyawa organik yaitu metal dan etil merkuri. Semua senyawa Hg bersifat toksik untuk makhluk hidup bila memajan manusia dalam jumlah yang cukup dan dalam waktu yang lama. Senyawa Hg akan tersimpan secara permanen di dalam tubuh, yaitu terjadi inhibisi enzym dan kerusakan sel sehingga kerusakan tubuh dapat terjadi secara permanen (Inswiasri (WHO), 1976). Akhir kata kami sampaikan beribu terima kasih atas kepercayaan anda memilih kami sebagai sahabat dan sebagai salah satu sumber referensi anda untuk lebih meningkatkan pemahaman dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Terima kasih

Salam sukses

Informasi : Untuk isi ebook selengkapnya bisa anda dapatkan di :

http://www.jayamineral.com/?PRODUK_EBOOK

terima kasih

You might also like