You are on page 1of 6

Anomali Oksigen 1.

Stabilitas ikatan ganda dan sifat katenasi Ikatan rangkap dua pada oksigen jauh lebih besar daripada ikatan tunggalnya, ikatan tunggal O-O sangat lemah kaitannya dengan pembentukan katenasi. Dalam golongan karbon (golongan 14), kemampuan katenasi menurun dengan naiknya nomor atom, tetapi dalam golongan 16, belerang mampu membentuk rantai yang tepanjang (S8). Kenyataannya, ikatan tunggal O-O paling lemah daripada ikatan tunggal atom oksigen dengan atom-atom lain, O-X. Dengan demikian, atom oksigen lebih suka membentuk ikatan dengan atom-atom lainnya daripada dengan dirinya sendiri. 2. Absennya orbital d Oksigen membentuk hanya satu senyawa denga flourin yaitu OF 2, tetapi belerang mampu membentuk beberapa senyawa dengan flourin termasuk SF6. Untuk mencapai hingga enam ikatan kovalen ini atom belerang harus melibatkan orbital d. Dengan demikian, tidak ditemuinya senyawa oksigen-flourin yang analog dengan SF6 berkaitan dengan tidak tersedianya orbital d dalam atom oksigen. Keelektronegatifan yang tinggi dari atom oksigen yakni 3,5, menunjukkan kecendrungan yang besar dari oksigen untuk membentuk senyawa dengan ikatan ion maupun kovalen polar. Umumnya, reaksi dengan oksigen unsur memberikan produk oksida, yang mana keadaan oksigen-oksigen adalah 2. Contoh pembentukan oksida mencakup reaksi dengan logam-logam tertentu, bukan-logam, dan senyawa organik. Pada temperatur yang cukup tinggi tiap reaksi berlangsung dengan cepat dan membebaskan kalor maupun cahaya. Bila ini terjadi, maka reaksi ini dirujuk sebagai suatu pembakaran.

Oksigen dalam udara terus menerus bersentuhan dengan zat-zat seperti kayu, kertas, bensin. Batubara, zink, dan aluminium. Namun pada suhu kamar, bahan yang mudah terbakar ini bereaksi sangat lambat atau praktis tak bereaksi sama sekali. Perilaku ini melukiskan suatu azaz yang penting yaitu : tak ada hubungan antara kecepatan suatu reaksi dan perubahan energi yang terlibat dalam reaksi itu.

PERISTIWA ANOMALI AIR


Definisi anomali air adalah sifat kekecualian air. Pada umumnya, suatu zat akan memuai jika dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan, tetapi air mempunyai sifat khas. Jika air dipanaskan antara suhu nol derajat celcius, sampai empat derajat celcius, volumnya akan menyusut. Hal ini karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut. Oleh karena itu, es juga terapung di air.

Kita lebih beruntung dengan adanya anomali air. Air yang mendingin atau membeku, mulai pada suhu 0-4 derajat celcius akan mengembang (volume membesar). Sifat termal air ini dikenal sebagai anomali air. Meskipun namanya anomali (menyimpang), namun karena sifat inilah maka kehidupan mahluk hidup lebih sempurna. Berikut ini beberapa catatan keuntungan adanya anomali air, Air yang membeku dalam bebatuan, karena volumenya membesar maka mampu memecahkan bebatuan, dengan begitu mineral dalam batuan bisa keluar dan memberikan manfaat bagi kehidupan (tumbuhan dan lain-lain). Jadi kemampuan air untuk masuk pada celah-celah bebatuan. Pada suhu 4 derajat, ukuran air (volume) paling kecil, kemudian akan membesar sampai ke titik beku. Kemampuan air ini, memungkinkan proses penghancuran batuan terjadi secara alamiah dan terbentuklah tanah untuk kehidupan. Air yang membeku, menjadi gunungan es akan mengapung di permukaan laut. Tentu akan kehidupan akan lebih sulit terjadi di laut, jika volume air ketika membeku sama saja berat massanya dengan cair.

Air pada kondisi dingin mendekati titik beku, membesar karena setiap 6 molekul air membentuk heksagonal dan dapat menangkap molekul udara lebih banyak. Karena itu pula, air dalam kondisi ini membuat :dingin lebih nikmat, kandungan oksigen dalam air lebih banyak dari pada temperatur kamar. Sifat anomali air juga mempengaruhi cuaca, keseimbangan iklim sehingga cuaca di muka bumi tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin. Tentu pula kita harus memperhatikan sifat lainnya dari air seperti tegangan air (yang memungkinkan tanaman minum air). Pengetahuan tentang ini dibahas lebih mendalam pada kondisi anomali air hangat/panas (warm water anomaly).

DASAR Tatkala panjang gelombang besar(dalam sistem fibrasi molekul sistem air) maka yang berpengaruh dalam hal ini ,akan mengakibatkan energi yang dihasilkan pada saat terjadi perpendekan panjang gelombang akan semakin besar. Namun pada titik tertentu karena sistem panjang phonon (l) makin besar tatkala mengecil dan kecepatan zat atau dalam arti frekuensi membesar,maka justru akan memperkecil energi yang dipancarkan.Bahkan mencapai nol. Maka dengan faktor (/c^2 +l) v^2

Anomali Jagung
Mari membuat simulasi dengan asumsi pemerintah membuat kebijakan pembatasan impor jagung pada beberapa bulan ke depan, dan kemudian diikuti dengan kesungguhan para pengusaha menaatinya dengan tidak melakukan impor. Kemungkinan pertama yang akan terjadi, pasokan jagung dalam negeri untuk sementara akan berkurang, dan tentunya diikuti dengan kenaikan harga jagung lokal.

Yang pasti, tidak akan terjadi kekurangan pasokan jagung karena diperkirakan stok jagung di tangan perusahaan pakan dan peternak masih cukup banyak. Kemungkinan kedua, tidak akan terjadi gejolak dan perubahan sama sekali karena produksi jagung dalam negeri memang melimpah, dan stok jagung impor yang masih ada di gudang perusahaan pakan dan peternak masih cukup banyak. Simulasi ini memang belum tentu benar, namun tidak salah bila kita lakukan. Kita memang hanya bisa membuat simulasi karena membaca peta jagung nasional sungguh sangat sulit dan membingungkan. Jangankan masyarakat awam, Menteri Pertanian saja menyatakan keheranannya melihat fakta jagung nasional sekarang ini. Dia menyatakan heran mengapa pabrik pakan masih mengimpor jagung dalam jumlah besar, padahal produksi jagung nasional sebenarnya mencukupi. Produksi jagung dalam negeri masih banyak, namun pabrik pakan ternak masih terus mengimpor jagung. tanyanya heran. Data produksi jagung nasional menunjukkan angka sekitar 17-18 juta ton padahal kebutuhan produksi jagung nasional hanya 5 juta ton. Sementara impor jagung nasional tahun lalu mencapai 2 juta ton. Artinya, produksi jagung nasional surplus 12 juta ton namun kita masih impor 2 juta ton. Berarti ada jagung melimpah dan membanjiri pasar domestik luar biasa banyak. Namun faktanya, jagung justru sering sulit didapat dan para pengelola industri pakan sering mengeluh kesulitan mendapat jagung. Sebaliknya, petani juga juga bersuara keras karena jagung mereka selalu dihargai rendah dan kalah dengan jagung impor. Ini membuktikan ada anomali dan kerancuan data produksi dan kebutuhan jagung nasional.

Anomali Ebstein
Anomali Ebstein adalah suatu kerusakan katup kongenital yang jarang terjadi yang ditandai dengan trikuspid yang tidak berfungsi dengan baik dikarenakan lokasinya yang abnormal di jantung. Katup trikuspid adalah katup jantung yang terletak diantara ruang jantung kanan atas (atrium kanan) dan ruang jantung kanan bawah (ventrikel kanan). Katup ini akan menutup ketika ventrikel kanan sedang berkontraksi untuk mencegah mengalirnya kembali darah dari ventrikel kanan ke atrium kanan. Pada Anomali Ebstein, posisi katup trikuspid ini lebih bawah, masuk ke dalam ventrikel kanan sehingga menyebabkan bagian atas dari ventrikel kanan menjadi bagian dari atrium kanan. Kelainan ini memperlebar atrium kanan dan menyebabkan katup ini tidak berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan terjadinya aliran balik darah dan menyebabkan jantung tidak memompa dengan efisien. Orang yang menderita anomali Enstein mungkin tidak memperlihatkan gejala apapun. Pada kasus yang berat, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti sianosis dan gagal jantung kongestif.

Anomali database
Anomali database menurut istilah berarti ketidaknormalan. Berarti perlu untuk di normalkan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa anomali berarti ketidaknormalan; penyimpangan dari normal; kelainan. Ndak normal atau menyimpang biasanya berkonotasi negatif karena pada dasarnya manusia itu pengennya hidup dalam standard yang bernilai positif. Tapi dalam beberapa hal penyimpangan juga bisa berarti positif karena konormalan yang kita temui ternyata memiliki standard negatif. Ni agak mbulet penjelasannya anomali database Didalam database anomali database merupakan efek samping yang tidak diharapkan, yang ditimbulkan dari suatu proses. Untuk menormalkan perlu adanya Normalisasi. Tepatnya Normalisasi data. Normalisasi data merupakan suatu proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan bebas dari anomali database, dan mengacu pada cara data item dikelompokkan ke dalam struktur record. Seperti yang pernahdi tulis di site ini. Terdapat tiga macam anomali database, ialah: a. Anomali Peremajaan, yang terjadi apabila dilakukan pengubahan data yang mengakibatkan pengubahan data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. Misal dalam database ada record atau catatan yang mengalami perubahan,dengan demikian kalau hanya satu data yang berubah, maka anomali database memungkinkan untuk terjadi. Contoh misalnya ada update atau peremajaan yang terjadi pada tabel dibawah ini, misal citra pada baris kedua ternyata pindah ke semarang, kalau hanya ada satu data saja yang di update maka Anomali database ini akan terjadi. Karena tidak semua data ubah. Contoh : Tabel Pesanan Pemasok Kota Barang Jumlah Kartika Jakarta Mouse 5 Citra Bandung Monitor 2 Yudi Medan CPU 2 Citra Bandung Printer 1 Perhatikan tabel kedua, pada baris ke tiga, citra dengan kota bogor,sedangkan pada baris ke lima citra masih kotanya Bandung. Lihat tabel dibawah ini. Pemasok Kota Barang Jumlah Kartika Jakarta Mouse 5 Citra Semarang Monitor 2 Yudi Medan CPU 2 Citra Bandung Printer 1 Dari hasil disini terlihat bahwa data tentang pemasok Citra tidak sama yang menyebabkan ketidakkonsistenan data. b. Anomali Penyisipan, yang terjadi apabila dilakukan penambahan atau penyisipan data yang mengakibatkan perlunya penambahan atau penyisipan data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. Sebagai contoh Anomali database ini terjadi pada saat penambahan data dalam sebuah tabel, ternyata ada elemen yang kosong dan elemen. Misalkan tabel pertama seperti dibawah ini: NoSiswa Kursus Biaya 10 Bhs.Inggris 60000 10 Bhs.Perancis 80000 10 Bhs.Jepang 70000 15 Bhs.Inggris 60000 20 Bhs.Jepang 70000 Kondisi ini terjadi ketika akan dibuka kursus baru yaitu Bhs.Jerman dengan biaya 75000 akan tetapi belum ada seorangpun yang ikut kursus ini, sehingga bila ditambahkan tabel akan menjadisebagai berikut. NoSiswa Kursus Biaya 10 Bhs.Inggris 60000 10 Bhs.Perancis 80000 10 Bhs.Jepang 70000 15 Bhs.Inggris 60000 20 Bhs.Jepang 70000 Bhs.Jerman 75000 Ini ada baris yang kosong, field yang kosong, kenyataan ini bila langsung dimasukkan kedalam tabel akan terjadi anomali database penyisipanatau anomali penyisipan. d. Anomali Penghapusan, yang terjadi apabila dilakukan penghapusan data yang mengakibatkan hilangnya data lain yang tidak mempunyai hubungan secara logika. Anomali ini terjadi apabila dalam satu baris/ tuple ada data yang akan dihapus sehingga akibatnya terdapat data lain yang hilang. Contoh pada table kursus data NoSiswa 20 akan dihapus karena sudah tidak ikut kursus lagi sehingga akibatnya data kursus bhs jepang dan biaya 70000 akan ikut terhapus. Nah, bagaimana untuk mengatasi ketidak nrmalan itu? perlu dilaksanakan normalisasi. Anomali database ini dapat dieliminasi dengan mengganti format dari relasi, artinya mengganti komposisi tabel. Proses ini seringkali dilakukan dengan memecah relasi menjadi dua atau lebih relasi baru yang dibentuk dari relasi semula. Pengubahan tersebut dilakukan didalam suatu proses yang disebut dengan proses normalisasi. Untuk memahami proses normalisasi, perlu diketahui dua terminologi yang terkait ialah: ketergantungan fungsional (functional dependencies) dan kunci. Dua terminologi ini perlu untuk dipelajari terlebih dahulu sebelum kita mendekomposisi atau menyelesaikan anomali database diatas.

You might also like