Professional Documents
Culture Documents
4 Komponen POR :
a. Data Dasar
b. Daftar Masalah
c. Daftar awal rencana asuhan
d. Catatan Perkembangan Pasien (Progress Notes)
Data Dasar
Berisi semua informasi yang telah dikaji dari klien ketika
pertama kali masuk RS.
Mencakup pengkajian keperawatan, riwayat
penyakit/kesehatan, pemeriksaan fisik, pengkajian ahli gizi dan
hasil laboratorium
Tergantung pada masing2 unit mis : unit kebidanan akan
berbeda dengan yang dibutuhkan oleh unit pediatrik atau unit
bedah.
Perlu dibuat pedoman wawancara sesuai dgn kebutuhan
Daftar Masalah
Berisi mas yang telah teridentifikasi dari data dasar.
Selanjutnya mas disusun scr kronologis sesuai dgn tgl
teridentifikasinya mas
Daftar ini berada pd bagian depan status klien dan setiap mas
diberi tanggal, nomor, dirumuskan dan dicantumkan nama orang
yang menemukan mas.
Keuntungan POR
1. Fokus catatan askep lebih menekankan pd mas klien dan proses
penyelesaian mas dari pada tugas dokumentasi
2. Adanya kontinuitas dari askep
3. Pencatatan evaluasi dan penyelesaian mas lebih jelas
4. Daf.mas merupakan checklist untuk Dx.Kep dan untuk mas kep,
membantu mengingatkan.
5. Data yang perlu diintervensi dijabarkan dlm rencana tindakan
keperawatan
Kerugian POR
1. Penekanan hanya pd mas, peny dan ketdk mampuan dpt
mengakibatkan pd pendekatan pengobatan yg negative
2. Kemungkinan adanya kesulitan jika daftar mas belum dilakukan
tindakan atau munculnya mas baru
3. Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal hrs masuk dlm
daftar masalah
4. SOAPIER dpt menimbulkan pengulangan yg tdk perlu jika sering
adanya target evaluasi dan tujuan perkembangan yg sangat
lambat
5. Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dlm pencatatan jika
flow sheet untuk pencatatan tidak tersedia
6. P (dlm SOAP) mungkin tjd duplikasi dgn rencana tindakan
keperawatan
PROGRESS NOTES
• Terdapat tiga jenis :
1. Catatan perawat
2. Flow sheet
3. Discharge notes (catatan pemulangan)
Catatan Perawat
Harus ditulis oleh perawat tiap 24 jam, meliputi berbagai
informasi tentang :
1. Pengkajian
2. Tindakan keperawatan mandiri
3. Tindakan keperawatan kolaboratif /instruksi dokter
4. Evaluasi keberhasilan tiap tindakan keperawatan
5. Tindakan yg dilakukan oleh dr tetapi mempengaruhi
tindakan keperawatan
6. Kunjungan berbagai team kesehatan mis ; visite dr, pekerja
sosial dll
Flow Sheet
Memungkinkan perawat mencatat hasil observasi atau
pengukuran yang dilakukan scr berulang dan tdk perlu ditulis
scr naratif.
Biasanya berisi TV, TD, BB, jumlah masukan dan keluaran cairan
dlm 24 jam dan pemberian obat
Lebih sering digunakan di IGD, ICU, R. Haemodialisa, R. OK,
sebagai lembar observasi.
Discharge Notes
• Dipersiapkan ketika ps akan dipulangkan atau dipindahkan pd
tempat perawatan lain guna perawatan lanjutan.
• Meliputi :
1. Masalah kesehatan yg msh aktif
2. Pengobatan terakhir
3. Penanganan yg msh hrs diteruskan
4. Kebiasaan makan dan istirahat
5. Kemampuan untuk asuhan mandiri
6. Jaringan dukungan
7. Pola/gaya hidup
8. Agama
• Ditujukan utk tenaga kesehatan yg akan melakukan home care
dan sbg informasi bg ps
• Informasi untuk tenaga kes mencakup :
1. Menguraikan tindakan keperawatan
2. Menguraikan informasi yg disampaikan
3. Menguraikan keterampilan klien dlm melakukan tindakan
tertentu
4. Menjelaskan keterlibatan angg klg dlm asuhan
5. Menguraikan sumber yg diperlukan di rumah
• Informasi utk klien hendaknya :
1. Menggunakan bhs yg singkat dan mudah dipahami
2. Menjelaskan langkah prosedur tertentu
3. Mengidentifikasi tindakan pencegahan yg perlu diikuti
ketika melakukan asuhan mandiri
4. Memeriksa tanda dan gejala komplikasi yg perlu dilaporkan
pd dr saat kontrol ulang
5. Memberikan daftar nama dan no telp yang bisa dihubungi
keluarga/ps
CHARTING BY EXCEPTION (CBE)
A/ Sistem dokumentasi yang hanya mencatat scr naratif dari hasil
atau penemuan yg menyimpang dari keadaan normal atau standar.
Bentuk CBE Flowsheet Merupakan kesimpulan penemuan
penting dan menjabarkan indikator pengkajian termasuk intruksi
dr/perawat, grafik, catatan pendidikan dan catatan pemulangan
pasien.
Kerugian CBE :
1. Pencatatan scr narasi sangat singkat, tergantung pd
“checklist”
2. Kemungkinan ada pencatatan yg masih kosong atau tidak ada
3. Pencatatan kegiatan rutin sering diabaikan
4. Tdk mengakomodasi pencatatan disiplin ilmu lain
5. Dokumentasi kprwtn tdk berhubungan dgn adanya suatu
masalah
Pedoman Penulisan CBE
1. Data dasar dicatat untk setiap ps dan disimpanb sbg catatan
yg permanent
2. Daftar Dx.P disusun dan ditulis pd waktu masuk RS dan
menyediakan daftar isi untk semua Dx.P
3. Semua Dx.P disertai dgn discharge notes
4. Menggunakan format SOAPIER
Catatan Perkembangan
Masalah diidentifikasi dalam Catatan Perkembangan menggunakan
(jika mungkin) Dx.P dari NANDA. Tidak boleh menggunakan
Dx.Medis.
Kerugian PIE :
1. Kesulitan mengevaluasi perkembangan ps karena tidak adanya
kriteria hasil
2. Rencana prwtn merupakan tanggung jwb prwt RN, maka
perawat LPN kesulitan untuk mendokumentasikan tindakan.
3. Tidak sesuai untuk ps yg perubahannya mas.nya lama mis untuk
ps dgn peny kronis
4. Dokumentasi panjang terutama bila ps punya banyak mas.