You are on page 1of 1

NAMA :FUADY HANIEF 1.

Sitokrom P450s sebagai Obat

NIM : 1110096000007

Enzim sitokrom P450 yang terdapat di sebagian besar jaringan tubuh, dan memainkan peran penting dalam sintesis hormon dan kerusakan (termasuk sintesis dan metabolisme estrogen dan testosteron ), sintesis kolesterol, dan metabolisme vitamin D . Enzim sitokrom P450 juga berfungsi untuk metabolisme senyawa yang berpotensi beracun, termasuk obat dan produk dari metabolisme endogen seperti bilirubin , terutama di hati. CYPs adalah enzim utama yang terlibat dalam metabolisme obat , terhitung sekitar 75% dari metabolisme total.

Obat akan meningkatkan dan menginduksi enzim, sehingga dapat menghilangkan zat yang berpotensi sebagai racun dalam tubuh termasuk obat yang masuk, karena dianggap sebagai racun pada konsenrasi tertentu. Contoh obatnya adalah Wort Saint-John , obat herbal yang umum menginduksi CYP3A4. 2. Enzim Piruvat Dehidrogenase Kinase sebagai Sasaran Obat Enzim sebagai sasaran obat, karena aktivitas enzim yang berlebih menimbulkan ketidakseimbangan dalam metabolismee yang menyebabkan timbulnya obat. Piruvat Dehidrogenase Kinase akan menurunkan oksidasi piruvat dalam mitokondria dan meningkatkan konversi piruvat ke laktat dalam sitosol. Karena meningkatnya asam laktat sehingga menggangu siklus yang lainnya (siklus asam sitrat). Hal ini menimbulkan Sebagai hasilnya, piruvat terbentuk dari glikolisis tidak dapat teroksidasi yang mengarah ke hiperglikemia karena fakta bahwa glukosa dalam darah tidak dapat digunakan efisien. Oleh karena itu beberapa obat menargetkan PDK berharap untuk mengobati diabetes selain itu juga PDK menyebabkan peningkatan sel kanker. Contoh obatnya adalah Dichloroacetate yang baik mengikat PDK1, dan Radicicol yang mengikat PDK3.

obat

menginhibisi enzim inkativasi enzim

enzim

3. Enzim Renin sebagai alat diagnosis Enzim sebagai diagnosis penyakit, dengan keberadaan pada konsentrasi tertentu menandakan atau menjadi kontrol bahwa terdapat penyakit yang menyebabkan perubahan pada enzim. Enzim renin merupakan salah satu enzim diagnosis pada penyakit kanker ginjal, hipertensi, dan hipotensi. Dengan melihat konsentrasi renin pada plasma dari air kencing dengan mereaksikan dengan substratnya, jika beraksi maka terdapat enzim renin.
sampel u ji (enzim) jika bereaksi maka positif, jika tidak negatif tidak terdapat penyakit d a ra h atau air kencing( substrat)

You might also like