Professional Documents
Culture Documents
Periode remaja merupakan salah satu tahapan kehidupan seseorang dimana pertumbuhan berat badan dan tinggi badan mengalami puncaknya. Untuk mendukung proses pertumbuhan yang cepat ini maka seorang remaja membutuhkan dukungan zat gizi yang cukup. Remaja yang memiliki asupan gizi yang cukup akan memiliki kondisi tubuh yang lebih sehat, menjalani aktifitas sehari-hari dengan baik apakah di rumah maupun di sekolah serta jarang mengalami sakit. Lalu bagaimana cara mengetahui kebutuhan gizi remaja?, berikut uraian siangkatnya.
KEBUTUHAN ENERGI
Energi sangat dibutuhkan oleh remaja untuk mendukung aktifitas sehari-hari serta dibutuhkan untuk proses matabolisme tubuh. Ada banyak cara yang bisa anda gunakan untuk menghitung kebutuhan gizi remaja, antara lain :
Umur 10-12 tahun : 2050 kkal Umur 13-15 tahun : 2400 kkal Umur 16-18 tahun : 2600 kkal
Umur 13-18 tahun : 40-50 kkal/kg berat badan/hari Remaja putra Umur 10-12 tahun : 55-60 kkal/kg berat badan/hari Umur 13-18 tahun : 45-55 kkal/kg berat badan/hari
KEBUTUHAN PROTEIN
Protein tidak hanya digunakan untuk proses pertumbuhan pada remaja, akan tetapi juga sebagai cadangan energy jika asupan energy terbatas atau kurang. Kecukupan protein pada remaja bisa diketahui dengan dua cara yaitu sebagai berikut :
Umur 10-11 tahun : 50 gr Umur 13-15 tahun : 60 gr Umur 16-18 tahun : 65 gr Umur 10-12 tahun : 40 gr/hari (putra) | 50 gr/hari (putri) Umur 13-15 tahun : 60 gr/hari (putra) | 57 gr/hari (putri) Umur 16-18 tahun : 65 gr/hari (putra) | 50 gr/hari (putri)
Kebutuhan lemak : (0.30 x 2050 kkal)/9 = 68.3 gr Kebutuhan karbohidrat : (0.55 x 2050 kkal)/4 = 281.9 gr
Kuniasih, dedeh, dkk (2010) Sehat & bugar berkat gizi seimbang. Penerbit buku gramedia. Jakarta. Setiawan, dkk dalam Soekirman, dkk (2004). Prosiding Angka Kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi, Widya Karya Nasioanl Pangan dan GiziVIII 2004, Jakarta.