Remaja dan Lingkungan Hidup Peranan remaja sangat mementukan maju-mundurnya suatu bangsa, bahkan di tangan remaja inilah

kelak tampu kekuasaan negeri ini akan diberikan. Remaja atau yang lebih dikenal sebagai generasi penerus bangsa tentu mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam membangun negeri ini kelak di kemudian hari. Tetapi lihatlah pada kenyataannya sekarang. Riset bahkan membuktikan 96% dalam jenjang umur 15-19 tahun telah mengidap HIV/AIDS. Mengapa hal demikian dapat terjadi? Kita lihat saja remaja-remaja zaman sekarang. Tidak ada lagi kepedulian sedikit pun terhadap lingkungan sekitar, keluarga bahkan dirinya sendiri! Tak jarang kita dengar remaja yang usianya masih sangat belia sudah mengkonsumsi narkoba, minuman keras, dan lain lain. Belum lagi moral remaja yang kian hari kian merosot. Bukan lagi berita baru betapa seringnya pasangan remaja-remaja muda tertangkap sedang melakukan hal-hal yang dianggap tabu di negeri ini. tentu sangat mengecewakan mendengar hal-hal tersebut. Akan tetapi sudah menjadi suatu pekerjaan rumah baik bagi pemerintah maupun kelurga dari masing-masing remaja untuk memperhatikan remaja-remaja ini. Pada dasarnya, perilaku menyimpang dari remaja diakibatkan oleh emosi yang tidak menentu dari dalam dirinya sendiri yang membuatnya berpikir untuk mencari sebuah pelarian. Pelarian tersebut sebenarnya cukup beragam tergantung pada pribadi si anak tersebut. Namun, bukankah lebih baik orang tua menjaga hubungan baik dengan anaknya agar tetap jauh dari perilaku-perilaku menyimpang? Karena dibalik semua kenakalan-kenakalan remaja, pastilah ada penyebab utama yang menurut riset yang dilakukan merupakan akibat dari suatu perpecahan dalam keluarganya sendiri (broken home). Oleh sebab itu, dimulailah berbagai kegiatan-kegiatan yang dikhususkan bagi remaja untuk mengembangkan minat dan bakat dalam diri masing-masing. Dengan adanya berbagai aktivitas tersebut, si remaja dapat melupakan kejadian-kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya dan melampiaskannya pada kegiatan tersebut daripada beralih pada benda-benda terlarang seperti miras, rokok, narkoba,dsb. Sebenarnya dibalik seluruh kegiatan Tetapi, tidak semua buah di satu pohon busuk bukan? Tentulah ada yang tumbuh dengan sehat dan ranum. Contohkanlah saja pada remaja. Tentu saja tidak semuanya berperilaku menyimpang. Walau jumlahnya yang tentu jauh lebih sedikit. Maka dari itu, saat ini pemerintah maupun sekolah mulai menggiatkan acara-acara yang dikhususkan bagi remaja yang tentu menyangkut tentang alam sekitarnya, perilaku dan tata krama, juga hal-hal lain yang berguna bagi anak tersebut di kemudian hari karena tidak dapat dipungkiri bahwa masa depan bangsa ini tergantung pada seberapa siap remaja-remaja ini disiapkan. Dalam rangka