You are on page 1of 47

MUQODIMAH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillah (segala Puji bagi Alloh), atas segala karunia Taufik dan
HidayahNya yang senantiasa melindungi sifat-sifat kekurangan yang ada pada
manusia, diganti dengan sifat terpuji bagi manusia yang dikehendakiNya. “Ya
Tuhan kami, berilah kami kebaikan (kebahagiaan) di Akhirot dan peliharalah kami
dari siksa neraka (QS. Al-Baqoroh 201).

Yaa Rob sampaikanlah Sholawat Robku dan salam kepada beliau Rosululloh
Muhammad SAW beserta keluarga dan Sahabat-sahabat Beliau.

Sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu terdapat segumpal daging, apabila ia


baik maka baik pula seluruh jasad dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh
jasad, ketahuilah yaitu Hati (Al-Hadist), .

Setiap manusia selalu mendambakan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirot


namun tidak semua orang dapat merasak kebahagiaan itu. Banyak cara orang
berjuang untuk mencari dan menemukan kebahagiaan, namun tidak jarang mereka
menemukannya, karena mereka mencari kebahagiaan diluar dirinya bukan di
dalam dirinya. Kebahagiaan tidak dapat dipisahkan dari masalah hati sebab
didalam hati Alloh SWT. meletakkan iman dan atau keyakinan. Melalui hati
manusia diberi taufiq, hidayah, dan ilmu serta kebijaksanaan.

Dengan hati manusia dapat membedakan mana yang baik dan kurang baik serta
dapat merasakan senang dan bahagia, dengan hati pula manusia merasakan susah,
nestapa, dan kecewa. Seseorang akan bahagia apabila ia mempunyai hati yang
bersih, hati yang mampu menerima kebenaran dan taufiq serta hidayah dari Alloh
SWT. Sehingga dalam jiwanya memancar perilaku Robbani, sauatu perilaku yang
senantiasa dalam bimbingan Alloh SWT.

Salah satu cara untuk bahagia dengan banyak mengingat Alloh (dzikir kepada
Alloh) sebab degan mengingat Alloh (dzikir), hati akan tenang, pikiran akan
lapang dan akan terasa bahagia jiwa dan atau perasaan seseorang. Adapun dzikir
mengandung pengertian tawakkal, percaya kepadaNya, berpegang dan bergantung
kepadaNya.

Rosululloh SAW, bersabda “Siapa Orangnya yang Mengingat kepadaku


(bersholawat kepadaku ), maka sungguh dia telah berdzikir kepada Alloh, (Al-
hadist), Firman Alloh dalam kitab suciNya ; “Sesungguhnya Alloh dan para
malaikatNya bersholawat untuk nabi (Rosululloh), Hai orang-orang yang beriman,
bersholawatlah kamu kepada Rosululloh dan ucapkan salam penghormatan
kepadaNya (Al-Ahzab, 56).

Adapun salah satu Sholawat yang berfaedah untuk menjernihkan hati dan Ma’rifat
Billah adalah Sholawat Wahidiyah. Berdasarkan pengalaman Jumhurul ulama
dan responden Awamil (orang umum), merasakan manfaatnya membaca sholawat
dalam segala bidang baik duniawai

(kesuksesan dunia), maupun ukhrowi (meng hantar amal akhirot). Dalam sebuah
riwayat diceritakan dengan membaca satu sholawat mampu membebaskan siksa
500 ahli kubur.

Menjernihkan Hati & Lahir

HAL KEJERNIHAN HATI DAN KEBERSIHAN LAHIR

1. Untuk apa kejernihan hati / kesucian batin dan kebersihan lahir di butuhkan
setiap manusia ?

kejernihan hati / kesucian batin dan kebersihan lahir adalah suatu kondisi yang
mutlak yang di butuhkan oleh setiap manusia untuk membina dan menjamin hidup
dan kehidupan yang tenang,tentram, bahagia dan sejahtera jasmani dan rohani dan
kebersihan lahir adalah termasuk perjuangan hidup yang harus di usahakan oleh
setiap manusia.

2. Apa yang di maksud menjernihkan hati?

Menjernihkan hati adalah : membebaskan hati dari pengaruh – pengaruh nafsu


yang senantiasa berusaha dan bertipu daya untuk menguasai hati manusia

3. Apa gunanya menjernihkan hati ?

gunanya banyak sekali :


Untuk menghindari manusia dari kejahatan dan kehancuran dunia dan
akhirat,karena nafsu itu senantiasa mengajak dan mengarahkan pada
perbuatan jahat dan sesat. Sebagaiman Firman Alloh SWT yang
menghikayahkan pernyataan Nabi Yusuf AS. Sebagai berikut :

“ dan aku tidak akan membiarkan nafsuku menguasai diriku kerena


sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu
yang di beri rohmat oleh Tuhanku “(QS.Yusuf : 54)

Untuk menjadikan manusia baik lahir maupun batinnya yang disebabkan


hatinya suci bersih dari kotoran-kotoran nafsu. Sebagai sabda Rosululloh
SAW :

'Sesungguhnya di dalam jasad manusia itu ada segumpal daging, apabila


segumpal daging itu baik, menjadi baik pulalah jasad, dan apabila rusak /
kotor, menjadi pula rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah, yaitu hati”.

Untuk mendayagunakan segala aspek kehidupan, terutama dalam


pengabdian diri kepada Alloh SWT. Firman

'Pada hari yang tidak bermanfaat harta benda dan tidak bermanfa'at
(berguna) pula anak-anak (hari qiyamat), kecuali orang yang datang
kehadirot Alloh dengan hati yang suci (bersih dari syirik dan maasyi).
AsySyuaroo 88 -,89.

4. Bagainana hukumnya menjernihkan hati ?

Hukumnya Wajib 'ain. Sebagaimana pernyataan para Ulama terutama para


Ulama.Shufi, sebagai berikut

‘'Menjernihkan (membersihkan) jiwa (hati) dari kotoran-kotoran nafsu adalah


wajib”

Wajib di sini dalam arti harus diusahakan oleh setiap orang. Baik pria wanita, tua-
muda, dari golongan dan bangsa manapun juga semuanya wajib menjernihkan hati
dalam dalam rangka mencapai kehidupan yang selamat, sejahtera dan bahagia lahir
batin,

Wajib disini dalam arti harus diusahakan oleh setiap orang baik
pria,wanita,tua,muda dari golongan dan bangsa manapun juga semuanya wajib
menjernihkan hati, dalam rangka mencapai hidup dan kehidupan yang baik didunia
dan akherat.

5. Istilah populer sekarang menjernikan hati itu di sebut apa ?

membersihkan (menjernihkan) hati istilah populer sekarang di sebut : operasi


mental dan pembangunan mental !

6. Cara Menjernihkan Hati atau Operasi Mental

Sebelum kita pelajari bagaimana cara menjernihkan hati, marilah kita perhatikan
operasi mental yang dialami Beliau Rasuululloh SAW, dalam menjalani Isro’
Mi’roj. Operasi mental tersebut merupakan tuntunan nyata yang harus diikuti para
umat, bahkan oleh setiap manusia.

Adapun caranya operasi sebagai berikut :

a.Kotoran kotoran yang terdapat dihati Rasululloh SAW, oleh malaikat Jibril
dicuci dengan air zam-zam.

b.Kemudian hati Rasuululloh SAW dipenuhi dengan Hikmah, Iman,Hikmah


(ramah tamah / lemah lembut ), Ilmu yakin dan Islam.

Maka gangguan dan godaan yang di alami dalam perjalanan Isro Mi’roj semua di
atasi dengan sempurna dan sukses menghadap Kehadirod Alloh SWT untuk
menerima tugas – tugas yang harus di jalankan olah ummat . antara lain ;sholat
lima waktu dalam sehari semalam

7. Bagaiman cara menjernikan hati /operasi mental bagi kita ?

Adapun cara menjernihkan hati bagi kita, secara global dapat dilaksanakan dengan
dua macam cara yaitu :

1.Mendayagunakan kemampuan batiniyah, yakni dalam bentuk berdo’a kepada


Alloh AWT. yang merupakan senjata dan otak / intinya ibadah.

2.Mendayagunakan kemampuan lahiriyah. yakni dalam bentuk bekerja, berkarya


dan bentuk aktifitas lahiriyah lainnya.

8. Apakah ilmu itu harus disertai dengan hidayah ?


Ilmu itu harus disertai dengan hidayah, sebab kalau tidak ilmu itu akan menambah
jauh pada pemiliknya dari Alloh SWT

dasarnya sabda Rosululloh Saw :

“Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah hidayahnya, maka tidak
bertambah (dekatnya ) melainkan semakin jauh dari Alloh SWT”.

9. Apa sebab menjernihkan hati menggunakan do’a/mujahadah

sebab do’a adalah : senjata bagi orang iman (mukmin) dan Mujahadah adalah
kunci dari pada hidayah sebagaiman Sabda Nabi :

"Do'a adalah senjata orang mukmin dan tiangnya agama dan sebagai cahaya
(yang menerangi) langit dan bumi”

Dan kata Imam Ghozali RA, Dalam Kitabnya Ihyak Ulumuddin Juz I / 39.

"Mujahadah adalah kuncinya hidayah, tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah
selain Mulahadah”

10. Apakah hidayah Alloh dapat diperoleh atau diusahakan dengan upaya
manusia ? jawabannya tegas DAPAT.

Firman Alloh dalam Al Qur’an Surat Al Ankabut ayat 69, sebagai berikut :

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridloan) KAMI, sungguh-


sungguh akan KAMI tunjukkan kepada mereka jalan-jalan KAMI’'.

11. Do’a apa yang paling ampuh menjernihkan hati ?

Do’a yang paling ampuh mustajab adalah doa Sholawat kepada Rosulullooh SAW
dasarnya Sabada Nabi SAW :

“Segala sesuatu itu ada alat pencuci dan pembasuh. Dan adapun alat pencuci hati
seorang mu’min dan membasuhnya dari kotoran yang*sudah melekat / sudah
berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku". (Saaadatud Daroini hal :
511 ).

Kata Syekh Hasan Al- 'Adawi dalain Syarah Dalailul Khoirot : '
'Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu bisa menerangi hati dan
mewushulkan kepada Tuhan Dzat yang Maha Mengetahui perkara ghoib tanpa
guru".(Sa'aadatud Daroini 36).

12. Jelaskan hubungan antara kejernihan hati ( mensucikan batin ) dengan


kebersihan lahir.?

Hubungan antara keduanya sangat erat sekali dan kebersihan lahir itu menunjukan
kesucian batin pepatah mengatakan :

“ Lahir itu menunjukan batinya”

13. Agama menganjurkan agar semua penganutnya selalu bersih jasmani dan
suci rohaninya ( jernih hatinya ) Tulislah dasarnya !

dasarnya Alloh Berfirman :

"Sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang bertaubat (mensucikan batin)


dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri (mensucikan lahir) -.(Al-
Baqoroh ayat : 222).

14. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

a. Tidaklah sempurna iman seseorang, kecuali jika ia memandang bahwa


kebersihan lahir dan kesucian batin itu sebagai hal yang penting dan pokok".

Rosululloh SAW bersabda :

"Kebersihan itu sebagian dari iman !”

b. Kebersihan lahir dan kesucian batin adalah pangkal kesehatan jasmani dan
rohani.

15. Bagairnana cara menjaga kebersihan lahir dan apa alatnya !

Cara menjaga kebersihan lahir antara lain : mandi, bersuci, mencuci, menyapu.
Alatnya seperti : air, sabun, sikat, sapu dll.

16. Perhatikan pernyataan di bawah ini !


Bersuci (THOHAROH) dari hadats dan najis perlu sekali kita pelajari dengan teliti
tata caranya, karena sebagian besar tata cara ibadah, lahirnya harus keadaan suci
dari hadats dan suci dari najis.

17. Bagaimana Cara pemeliharaan jasmani dan rohani ?

Untuk memelihara jasmani adalah dengan menjaga kesehatan. Adapun cara


memelihara / menjaga kesehatan jasmani dan rohani adalah sebagai berikut :

Jasmani :

a.Memelihara kebersihan badan dan lingkungan.

b.Makan makanan yang bergizi.

c.Berolah raga dan beristirahat dengan teratur.

d.Berobat bila sakit.

Rohani :

a.Menjaga kesucian batin.

b.Menuntut ilmu yang bermanfaat.

c.Memberi makanan rohani dengan pengabdian diri dan kesadaran kepada Alloh
wa Rasuulallohi SAW.

d.Bermujahadah.

18. Bagaiman hubungan antara kesehatan jasmani dengan kesehatan rohani?

Hubungan kesehatan jasmani dan kesahatan rohani sangat erat sekali, sebagaimana
pepatah mengatakan :

“Akal / rohani yang sehat terletak didalam jasad yang sehat”.

MENSANAA AND CORPORESANO 'Di dalam tubuh yang sehat terdapat Jiwa
yang sehat ".
MA‘RIFAT BILLAH WA ROSULIHI SAW .

1. Bagaimanakah definisi ma’rifat

Definisi ma‘rifat sebagai berikut :

marifat arti secara umum adalah yang dilakukan orang alim yang sesuai
dengan maksud dan tujuan ilmu sendiri.
Ma‘rifat menurut ahli fiqhi adalah ilmu . setiap ilmu itu ma’rifat, ma‘rifat itu
ilmu, setiap orang alim arif dan setiap ‘arif itu alim.
Ma‘rifat menurut ahli shufi ialah rasa kesadaran kepada Alloh akan sifat dan
AsmaNYA

2. Sebutkan keutamaan Ma’rifat !

Keutamaan keutamaan ma‘rifat :

a.terhindar dari kerusakan. Berdasarkan dawuh Sayyidina Ali Karromalloohu


Wajhah :

Tidak mengalami kerusakan orang yang menyadari akan kedudukan dirinya ".

b. Ketika mati akan diberi kebaikan oleh Allah menurut bilangan makhluk.

"Wahai hamba-KU ketika kamu bertemu dengan Aku dan kamu ma’rifat kepada
KU, maka KU berikan kebaikan menurut bilangan Makhluk”

3. Apakah ma’rifat Billah itu ?

Marifat menurut bahasa adalah menggetahui Allah SWT.

Marifat menurut istilah adalah sadar kepada Allah SWT, yakni : hati
menyadari bahwa segala sesuatu, termasuk gerak-gerik dirinya lahir batin
seperti : melihat, mendengar, merasa, menemukan, bergerak, berdiam,
berangan-angan ,berfikir dan sebagainya semua adalah Alloh SWT , yang
menciptakan dan yang mengerakan. Jadi semuanya Billah !.

4. Mengapa Ma’rifat ( sadar Billah ) dinyatakan sebagai masalah yang paling


pokok, pertama dan paling utama ?
Marifat juga dinyatakan sebagai masalah yang paling pokok, pertama dan paling
utama sebab Ma‘rifat Billah adalah soal Iman, soal tauhid, yang menentukan
bahagia atau tidaknya seseorang, bahkan yang pertama kali yang diperjuangkan
Rosulullah SAW, dimakkah selama 13 tahun, dan wajib kita memiliki serta kita
perjuangkan .

Sebagaimana kata ulama’:

‘‘Bodoh Billah ( tidak sadar Allah ) hukumnya haram, dan Ma’rifat Billah adalah
wajib “ ( Jami’ul Ushul Auliyak Hal 159 )

‘'Pertama kewajiban seseorang adalah Marifat kepada Tuhannya dengan yakin".


(Syekh Ibm Ruslan dalam kitab Zubad)

5. Apa ma’rifat Birrosul SAW dan sebutkan dasarnya !

Ma’rifat Birrosul adalah sadar kepada Rosulullah SAW yakni hati menyadari
bahwa segala sesuatu termasuk gerak gerik dirinya lahir batin yang diridloi oleh
Allah SWT adalah sebab jasa Rosuulullah SAW.:

Dasarnya

‘‘ Dan tiada KU mengutus Engkau ( Muhammad ) melainkan rohmat bagi seluruh


alam ’’

6. Sebutkan jasa Rosulullooh SAW. Yang paling besar nilainya bagi


ummatnya !

Jasa Rosululloh yang paling tinggi nilainya bagi umatnya adalah Iman dan Islam.

7. Sebutkan kedudukan Rosulullooh Saw !

kedudukan Beliau Rosululloh disisi Alloh SWT adalah :

sebagai utusan Allah SWT kepada seluruh umat manusia / makhluk.

"Tidaklah Muhammad itu melainkan sebagai utusan (ALL OH) ".

-Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh, dan kami bersaksi bahwa Nabi
Muhammad SAW itu'adalah utusan Alloh.
Sebagai perantara / saluran Nikmat. dalam hal ini ada dua (2) bagian:

1. Nikmat Ijab : adalah sebagai perantara wujudnya makhluk dengan melalui Nur
Beliau Rosululloh SAW.

Sesungguhnya Beliau Rosululloh SAW perantara yang terbesar semua ni'mat yang
diberikan kepada kita semua, bahkan Beliau adalah uns.ur daripuk wujudnya
semua makhluq Alloh SWT.

sebagaimana dikatakan dalam Hadist Qudsi, Alloh SWT berfirman :

"Andaikata tidak ada engkau (Muhammad) AKU (Alloh) tidak menciptakan


makhluq ".

2. Nikmat Imdad : adalah Nur Beliau Rosululloh SAW , makhluk yang telah di
pelihara kelestariannya.

Dalam hal ini ada dua (2) jalur :

o jalur batiniyah / Rohani


o jalur lahiriyah / jasmani untuk umatnya

dasar nikmat Imdad yang tersalu melalui rohani :

Hadist Shoheh yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Turmudzi, AI-Haldm dari
Ibm Amfin sebagai berikut :

"Sesungguhnya Alloh SWT menciptakan makhluqNYA di dalam keadaan gelap,


maka Alloh. SWT memancarkan atas diriku dari Nur-NYA, maka barang siapa
terkena pancaran Nur tadi, ia akan mendapatkan petunjuk dan barang siapa tidak
kena Nur itu ia akan tersesat".

Dasar Ni'mat Imdad yang tersalur melalui lahir.

Dalam Surat AI-Maidah Ayat 15 se'butkan :

"Sesungguh telah datang kepadamu sekalian dari Alloh SWT Nur (Muhammad
SAW) dan Kitab Al - Qur'an yang menerangkan halal, haram, haq dan bathil “

8. Apa fungsi Beliau Rosululloh SAW ?


Beliau Rosulullah berfungsi sebagai juru selamat umat manusia dari kesesatan dan
kehancuran didunia dan diakhirat.

9. Bagaimana merealisasi ma’rifat Billah wa Rosulihi Saw. Secara sempurna


? jelaskan

Ma‘rifat Billah wa Rosulihi SAW baru di anggap sempurna bila dasari dalam hati
diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, yakni disamping
hati selalu sadar Billah dan sadar Birrosul, dibuktikan dengan amal perbuatan lahir
selalu taat dan patuh atas segala perintah Allah SWT ( LILLAH ) dan selalu
mengikuti tuntunan Rosulullah SAW (LIRROSUL) dalam kehidupan nyata sehari-
hari. atau istilah lain benar -benar merealisasi dua kalimat Syahadat.

10. bagaimana jalan pintas untuk memperoleh kejernihan hati dan sadar
Billah ( ma’rifat kepada Alloh SWT wa Rorosulihi SAW) ?

Jalan pintas untuk memperoleh kejernihan hati menuju sadar (ma‘rifat ) kepada
Allah Wa Rosuluhi SAW.

Antaralain :

memperbanyak taqorub mendekatkan diri dan bertaubat (memohon ampunan


) Allah SWT.
memperbanyak Sholawat kepada Nabi SAW.
memperbanyak Tasyaffuan ( memohon syafa‘at ) kepada Rosululloh SAW.
Memohon bantuan (moral) doa restu, memohon barokah, karomah, nadhro
Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Agar beliau-beliau tersebut berkenan
membantu permohonkan kita kepada Allah SWT.

11. Kita menerima Fadlol yang besar dari Alloh SWT yang harus di syukuri,
yang dapat di pergunakan sebagai alat yang ampuh dan ringan untuk
menjernihkan hati dan Ma’rifat Billah wa Rosulihi SAW.Apakah Fadlol
besar yang di maksud! Dan bagaiman cara mensyukurinya ?

Fadlol yang besar dari Allah SWT yang berupa ‘‘AMALAN SHOLAWAT
WAHIDIYAH’’ harus di syukuri, yang dapat dipergunakan sebagai alat yang
ampuh dan ringan untuk menjernikan hati dan ma‘rifat Billah wa Rosulihi SAW.
Dan cara mensyukurinya kita harus mengamalkannya dan menyiarkan Sholawat
Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah itu
SHOLAWAT

1. Apakah pengertian Sholawat ?

Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘' DO‘A‘'

Menurut istilah adalah:

• Sholawat Alloh SWT kepada Rosululloh SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan(
Rahmat Tadhim )

• Sholawat dari malaikat yang kepada Kanjeng Nabi SAW berupa permohonan
rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW
sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa permohonan rahmat dan ampunan

• Sholawat orang–orang yang beriman ( manusia dan jin ) ialah permohonan


rohmat dan kemuliaan kepada Allah SWT. untuk Kanjeng Nabi SAW, seperti :

ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD

2. Sebutkan dasar membaca Sholawat !

Dasar membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah :

Firman Alloh SWT dalam surat Al Ahzab ayat. 56:

Artinya: ‘‘ sesungguhnya Allah beserta para malaikatnya senantiasa bersholawat


untuk Nabi SAW. Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi
dan ucapkan salam penghormatan padanya (Nabi SAW.).

3. Bagaimana hukumnya membaca ? jelaskan !

Mengenai hukum membaca Sholawat, ada beberapa pendapat dari Ulama ada yang
Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa hidup, adapula yang berpendapat Sunnah
.pendapat yang paling masyhur adalah Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca
Sholawat pada akhir Tasyahhud akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu
sudah menjadi rukunnya sholat.

4. Kita Di samping mempersatukan pendapat para ulama tentang kedudukan


hukumnya membaca Sholawat diatas yang lebih penting adalah menyadari
denan konsekwen bahwa membaca Sholawat kepada Nabi SAW merupakan
kewajiban Moral dan keharusan budi nurani tiap–tiap manusia lebih–lebih
kita kaum mu'minin, apa sebabnya!

karena disebabkan :

• Kita diperintah membaca Sholawat seperti ayat di atas.

• kita semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak
terhitung

3. Banyak dan besarnya , dhohiron wa batinan Syafa'atan wa Haqiqotan.

Faedah dan manfa'at membaca Sholawat kembali kepada yang membaca sendiri,
keluarganya, masyarakat dan makhluk lain ikut merasakannya bacaan Sholawat
tersebut.

5. Apa tujuan membaca sholawat dan bagaimana adabnya ?

Tujuan dari membaca Sholawat adalah Ikraman, tadhiman wa Mahabbah kepada


Kanjeng Nabi SAW. Didalam membaca Sholawat kita harus memperhatikan adab–
adab dalam membaca Sholawat tersebut.

Adapun adab–adab dalam membaca Sholawat antara lain :

• Niat ikhlas beribadah kepada Alloh SWT tanpa pamrih.

• Tadhim dan mahabbah kepada Rosululloh SAW.

• Hatinya HUDHLUR kepada Alloh SWT dan ISTIHDLOR ( merasa berada di


hadapan Rosululloh SAW)

• TAWADDU' ( merendahkan diri ), merasa butuh sekali kepada pertolongan


Alloh SWT, butuh sekali Syafa‘at Rosululloh SAW.

Adab tersebut merealisasi sabda Rosululloh SAW, sbb :

Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah


bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya kamu sekalian tidak mengerti sekirannya
hal tersebut diperlihatkan kepadaKU ‘‘

6.Apakah Manfa'at dan faedah membaca Sholawat


Manfa'at dan faedah membaca Sholawat antara lain :

• Membaca Sholawat satu kali, balas Alloh SWT rohmat dan maghfiroh sepuluh
kali, membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat
dicatat dan dijamin bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping
digolongkan dengan para Syuhadak.

bersabda :

“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x, maka Alloh SWT membalas
Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x,
maka Alloh SWT menulis pada antara kedua matanya; "bebas d2ri munafzq dan
bebas dari neraka ", dan Alloh SWT menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah
bersama-sama dengan para Syuhadak”.

• Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat


derajat si pembaca Sholawat.

. Rosulullooh SAW bersabda

''Ya benar, telah datang kepada-ku seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian
berkata : barang siapa diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu
kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi Alloh SWT menuliskan baginya 10
kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Alloh SWT membalas
sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".

7. Manusia yang paling banyak membaca Sholawat , dialah yang paling utama
disisi Rosululloh SAW dan yang paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat
Rosulullooh SAW bersabda :

“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah
mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"

ROSULULLOH SAW BERSABDA :

'Yang paling banyak diantara kamu sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku,


dialah paling dekat dengan Aku besok dt hari Qiyamat. (DARI KITAB
SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).

8. Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari Alloh


SWT.
ROSULULLOH SAW BERSABDA :

"Bacalah kamu sekalian sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan


Sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian
dan barang siapa membaca Sholawat kepada-ku satu kali, Alloh SWT membalas
kepadanya sepuluh kali (RIWAYAT IBNU ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)

9. Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih


amal–amal kita.

ROSULULLOH SAW BERSABDA

'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan pengawal bagi do'a kamu
sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-
amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI
KAROMALLOOHU WAJHAH).

• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada Alloh SWT dan menjadi
jaminan terkabul nya semua do‘a.

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

"Segala macam doa itu terhijab~ (terhalangltertutup), sehingga permulaannya


berupa pujian kepada Alloh 'Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW
kemudian berdo'a, maka do'anya itu diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).

• Orang yang membaca Sholawat 100 X setiap hari, akan di kabulkan 100 maca,
hajat oleh Alloh SWT, yang 70 macam untuk kepentingan akhirat danyang 30
macam untuk kepentingan di dunia

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

"Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Alloh SWT
mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di
akhirot, dan yang 30 macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN
OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).

• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia
melihat tempatnya di sorga.

ROSULULLOH SAW BERSABDA:


'Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan
mati sehingga dia melihat ,tempatnya di surga". (DARI ANAS bin MALIK).

• Orang yang menulis Sholawat dimohonkan ampunan oleh para Malaikat

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

"Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka
Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih
berada di dalam Kitab itu ".

• Bacaan Sholawat menjadi NUR pada hari Qiamat

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

" Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku,


maka sesungguhnya bacaan Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi
'NUR" dihari Qyamat” (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)

• Bacaan Sholawat dapat untuk mencuci hati ( operasi mental ).

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

'Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati
seorang mu'min dan pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah
berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku -.(SA'AADA TUD DAROINI
HAL : 511).

• Sholawat akan melancarkan semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan


hidup yang dihadapi.

ROSULULLOH SAW BERSABDA:

Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya
Sholawat itu akan membuka kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R.
THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.

10. Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat

Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat antara lain :

• Dia tidak akan melihat wajah Rosulullah SAW


Sabda rosulullooh Saw :

" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang. satu, orang yang durhaka
kepada kedua orangtuanya, nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak
mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga, orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-
Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH
RA).

• Tidak sempurna agamanya.

Sabda rosulullooh Saw :

'Barang siapa tidak mau membaca Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap
sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU HAMDAN DARI IBNU MAS'UDI).

• Dia termasuk sebakhil–bakhil manusia.

Sabda rosulullooh Saw

"Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat
kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI
ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).

• Dia bukan golongan Rosululloh SAW.

Sabda rosulullooh Saw

"Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat
kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan
dia. Kemudian Rosululloh SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa
Alloh, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah
(hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN
DARI ANAS bin MALIK).

11. Jelaskan Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat !

Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima
langsung oleh Rosululloh SAW sendiri.
“Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka
sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hariJumat itu diperlihatkan
kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)

12. Bagaiman pandangan para ulama mengenai sholawat ?

Banyak pandangan–pandangan dan pendapat para ulama mengenai Sholawat. ada


yang di angkat dari qoidah–qoidah agamis dan ada pula yang berdasarkan atas
keyakinan dan pengaruh zaman Dzauqiyah dan hasil–hasil dari mukasyafah antara
lain :

a. Bacaan Sholawat adalah jalan kesurga kata Abu Huroiroh RA.:

“Membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke sorga ".

b. Memperbanyak bacaan Sholawat suatu tanda golongan / ahli sunnah kata


Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu
anhum :

“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng


Nabi Sholialloohu 'alaihi wa Sallam ".

c. Jalan yang paling dekat kepada Alloh SWT pada akhir zaman.

Jalan yang paling dekat (menuju) kepada Alloh SWT pada akhir Zaman khususnya
bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak
istighfar dan membaca Sholawat kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud
Daroini).

d. Untuk menjernihkan hati dan Marifat Billah.

"Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW itu (dapat)


menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada Alloh SWT Dzat yang Maha
Mengetahui segala perkara Ghaib ".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).

f. Sholawat dapat mewusulkan tanpa guru.

“Secara keseluruhan, membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu (dapat)


mewushulkan kepada Alloh SWT tanpa guru. Oleh karena sesungguhnya Guru dan
Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush Sholawat (Ya'ni Rosululloh
SAW), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan kepada Beliau SAW dan Alloh SWT
membalas (memberi) Sholawat kepada si Pembaca Sholawat. Berbeda dengan
lainnya Sholawat dari bermacam-macam dzikir itu (harus) ada guru (mursyid)
yang arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu
dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh manfaat daripada dzikirnya".
(Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal : 90).

g. Sholawat diterima secara mutlak oleh Alloh SWT.

Kata Syekh Showi dalam Tafsir showinya :

'Dan sesungguhnya para Ulama' sudah sependapat bahwa sesungguhnya


bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak terkecuali
Sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya Sholawat kepada Nabi SAW itu
"Maqbuulatun Qothl'an "(pasti diterima) ". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).

f. Menambah rasa cinta kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW.

“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham :


sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab langsungnya rasa cinta kepada Alloh
SWT wa Rosulihi SAW & dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang
demikian itu menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu
tidak bisa sempurna kecuali dengannya -.

g. Tercetaknya pribadi Rosululloh SAW dalam hati orang yang membaca


Sholawat.

Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah
tercetaknya Shuroh Rosululloh SAW di dalam hati si pembaca Sholawat
(Sa'aadatud Daroini Hal : 106).

h. Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau SAW.

"Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rosululloh


SAW, maka ia berhasil mendapat kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika
sakarotul Maut Rosululloh SAW rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha :
516).

i. Mudah mimpi ketemu Rosulullooh saw.

"Sesungguhnya memperbanyak Sholawat dengan mernakai redaksi yang mana


saja berfaedah bisa bermimpi ketemu Rosululloh SAW, dan apabila berhasil
dengan sungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakan/ melanggengkan,
maka pembaca Sholawat itu meningkat bisa melihat Rosululloh SAW dalam
keadaan jaga ".

Beliau almukarom Asy Syekh Al-'Arif Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma'roef
Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain

''Membaca sholawat adalah termasuk ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya
tidak ada syarat-syarat tertentu seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan
diberi bermacam-macam kebaikan yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah
sunah lainnya seperti membaca Qur'an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu
membaca sholawat spontan menerima Syafa'at dari membaca sholawat itu sendiri.
Disamping itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir, istighfar dan
mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan membaca sholawat,
tidak usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA
DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di segala bidang .”

13. Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu
dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, apa sebabnya !

Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan
yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, ini di sebabkan adanya
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari
Alloh SWT dan Syafaat Rosululloh SAW, falilahnya ada hubungannya dengan :

• Kondisi Muallif Sholawat terutama kondisi batiniyah

• Susunan Redaksi Sholawat

• Situasi dan kondisi masyarakat ketika Sholawat itu di ta‘lif

• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif

• Situasi dan kondisi si pembaca Sholawat.

• Adab lahir dan batin ketika membaca Sholawat.

14. Macam macam Sholawat dapat di golongkan menjadi 2 golongan yaitu


Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru Matsuroh. Jelaskan !
a. Sholawat Ma‘tsuroh : Sholawat yang redaksinya langsung dari Alloh SWT
misalnya Sholawat Ibrohimiyah, yaitu seprti dalam bacaan Tasyahhud akhir
Sholawat tersebut tidak ada kalimat SAYYIDINAnya. Ini menunjukkan akan
keluhuran budi Kanjeng Nabi SAW, selalu sederhana dan tawaddu,yang harus di
tiru oleh para umat , adapun kita sering membaca kalimat Sayyidina itu
ditambahkan dari para sahabat, sebagai pernyataan penghormataan , ikroman wa
mahabbatan.

firman Alloh SWT :

janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau
memanggil / menyebut diantara kamu sekalian".

Sabda Rosululloh SAW : .

''Saya gusti (pemimpinnya) anak cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan


(sombong) dan saya permulaannya orang yang dibangunkan dari kubur, dan Saya
permulaannya orang yang memberi Syafa'at (pertolongan), dan permulaannya
orang-orang yang mendapat syafa'atNYA, ditangan saya benderanya pujian &
dibawah bendera itu Nabi Adam AS beserta anak cucunya".

b. Sholawat Ghoiru Matsuroh : Sholawat ghoiro ma'tsuroh yaitu: yaitu sholawat


yang disusun oleh selain kanjeng nabi SWT yaitu : yaitu oleh para sahabat, tabi'in,
ailiyak, para ulama' dan umumnya orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah,
munjiyat, badawi, bardah dan masih banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.

15. Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian sebutkan !.

Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian yaitu :

• Nama sholawat yang disesuaikan dengan maksud Do'a yang terkandung


didalamnya . misalnya : Sholawat Wahidiyyah, Nariyyah.

• nama sholawat disesuaikan dengan nama muallifnya. Misalnya: sholawat badawi


(Disusun oleh imam badawi), sholawat masyisiyah (disusun oleh syekh abdul
salam Bin Masysyi Ghouts Fii Zamanihi).

16. Ada berapa macam redaksi sholawat ? sebutkan !

Ada berapa macam redaksi sholawat yaitu :


a. Sholwat yang berbentuk permohonan kepada Allah SWT seperti :

ALLOHUMMA SHOLLI 'AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD

b. Sholawat yang langsung dihaturkan kepada beliau nabi muhammad SAW


misalnya :

ASSHOLAATU WASSALAAMU 'ALAIKA WA 'ALAA ALIKA YAA


SAYYIDII YAA ROSULALLOH

c. Sholawat yang redaksinya hanya merupakan kalam khobar :

SHOLLALLOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.

17. Bagaiman Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa
A.S kepada Muhammad SAW

Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada
Muhammad SAW adalah :

• Kisah Nabi Adam AS membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW.

Diceritakan dalm Hadits (Sa'aadatud Daroini hal;88).

Ketika Alloh SWT 'azza,waJalla telah menciptakan Nabi Adam AS nenek moyang
kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi
Adam AS pada 'ARSY dan melihat tulisan 'MUHAMMAD' diatas 'PENDOP0'-
NYA'ARSY, maka maturlah kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku, adakah orang yang
lebih mulya disampingMU selain aku".Jawab Alloh SWT: "Benar, Yaitu nama
seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada
engkau.Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak menciptakan langit, bumi,surga dan
neraka"

Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS, maka
Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu
makhIuq" yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya
Alloh SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu
maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :

Maturnya : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?


Jawab Alloh : 'Itu Hawa".

Nabi Adam AS: "Kawinkanlah aku Yaa Alloh dengan dia".

Alloh SWT : "Beranikah engkau membayar maskawinnya ?"

Nabi Adam AS: "Berapakah maskawinnya ?

Alloh SWT :"Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama
(Muhammad SAW), 10 kali".

Nabi Adam AS: "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan
aku?"

Alloh SWT : "Benar demikian".

Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali kepada Junjungan kita
Kangeng Nabi Besar Muhammad SAW. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu
sebagai maskawinnya Ibu Hawa.

. KISAH NABI MUSA MEMBACA SHOLAWAT KEPADA ROSULULLOH


SAW.

Dikisahkan di dalam Kitab "Syifa'ul Asqom", Syekh Al Hafidz Abi Nuaem


menceriterakan bahwa menurut hadits ada diceriterakan wahyu Alloh SWT kepada
Nabi Musa AS sebagai berikut :

Firman : Alloh *"Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ' lebih dekat kepadamu
dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat kepadamu
daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya AKU lebih
dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu. ?

Jawab Nabi Musa AS : "benar duhai Tuhanku''.

Firman Alloh : "Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU''

PENJELASAN SHOLAWAT WAHIDIYAH

1. APA Sholawat Wahidiyah itu


Sholawat Wahidiyah adalah rangkaian do’a Sholawat Nabi (Shollallohu ‘alaihi
wasallam) sebagaimana tertulis di dalam lembaran Sholawat Wahidiyah, termasuk
tatacara dan adab pengamalannya.

2. Tunjukan lembaran Sholawat Wahidiyah yang di maksud dan bagaimana


cara mengamalkanya

( Jawabannya terlampir )

3. Apakah faedah Sholawat Wahidiyah ?

Faedah Sholawat Wahidiyah untuk menjernikan hati dan Ma‘rifat Billah (sadar
kepada Alloh SWT) wa Rosuluhi SAW.

Bersabda Rosululloh : “Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, maka
Alloh membalas shalawat kepadanya sepuluh kali; dan barang siapa membaca
shalawat kepadaku seratus kali, maka Alloh menulis pada antara kedua matannya :
“bebas dari munafiq dan bebas dari neraka”, dan Alloh menempatkannya besok
pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para suhadak”. (Riwayat Thabrani
dari Anas bin Malik)

4. Siapa yang boleh mengamalkan Sholawat Wahidiyah ?

Boleh di amalkan oleh siapa saja pria, wanita, tua muda, dari aliran atau golongan
dan bangsa manapun juga, pokoknya tidak pandang bulu, boleh mengamalkan
Sholawat Wahidiyah.

5. Solawat wahidiyah telah di ijazahkan secara mutlak , jelaskan ?

Sholawat Wahidiyah telah diberi ijazah secara mutlak oleh mu‘allifnya yaitu AL
MUKARROM ROMO KYAI HAJI ABDOEL MADJID MA‘ROEF, Pengasuh
Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jatim, bahkan dianjurkan supaya di sebar
luaskan kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu secara ikhlas dan bijaksana.

6. Sholawat Wahidiyah memiliki beberapa kandungan , sebutkan !

Kandungan-kandungan Sholawat Wahidiyah :

Materi rangkaian do‘a Sholawat


Etika / tata cara pengamalan Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah
Ajaran pokok Wahidiyah.
Perjuangan Wahidiyah

7. Sebutkan materi rangkaian do’a Sholawat

Materi rangkaian do‘a Sholawat Wahidiyah adalah :

o Hadiah / tawasyul bacaan fatihah kepada Rosululloh SAW dan


Ghoutsu Hadzaz Zaman wa A‘wanihi Rodliyalloohu ‘Anhum
o Sholawat Wahidiyah ( ALLOOHHUMMA YAA
WAHIDU..............dan seterusnya ).
o Sholawat Ma’rifat ( ALLOOHUMMA KAMAA ANNTA
...............dan seterusnya ).
o Sholawat Tsaljul Qulub ( YAA SYAFIAL KOLQOSH.............. dan
seterusnya ).
o N idak kepada Rosuulloh ( YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH ).
o Istighoutsah ( YAA AYYUHAL GHOUTSU........................ dan
seterusnya )
o Tasyafu‘an / memohon syafaat untuk diri sendiri, keluarga, dan umat
masyarakat (YAA SYAFIAL KHOLQI HABIBALLOH ...........
.............. dan seterusnya ).
o Doa sholawat yang berisi permohonan agar dalam waktu singkat
ummat masyarakat sadar kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW,
mohon ampun agar dimudahkan bersatu dalam fafiruu Ilalloh (YAA
ROBBANALLAHUMMA........... dan seterusnya )
o Permohonan barokah untuk segala yang di ciptakan oleh Alloh SWT.
( ALLOHUMMA BAARIK.................... dan seterusnya )
o Permohonan barokah dalam Mujahadah.
o Istighroq.
o Do‘a ajakan kepada masyarakat untuk Fafirru Ilalloh.
Etika / tata cara pengamalan Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah.
Ajaran pokok Wahidiyah.
Perjuangan Wahidiyah.

8. Rangkaian Sholawat Wahidiyah sesuai dengan sabda Rosululloh Saw.


Sebutkan !

"Apabila salah satu diantara kamu semua menghendaki permohonan sesuatu


kepada Alloh SWT, maka awalilah dengan memuji dan menyanjung kepada Alloh
SWT yang sepantasnya / sewajarnya, kemudian bacalah Sholawat kepada
Rosululloh SAW dan mohonlah menurut kebutuhanmu, maka patutlah do’a itu
dikabulkan oleh Alloh SWT".

9. Jelaskan sejarah lahimya sholawat wahidiyah !

Sholawat Wahidiyah lahir di Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jawa Timur
pada tahun 1963.

10. Mengapa Sholawat Wahidiyah diamalkan dan di perjuangkan ?!

Sholawat Wahidiyah diamalkan dan di perjuangkan karena disebabkan :

adanya kerusakan mental manusia, masyarakat dewasa ini telah di ambang


pintu kehancuran, dilanda arus nafsu sehingga mereka tenggelam dalam
lautan munkarot dari kebodohanya tentang kesadaran kepada Allah SWT wa
Rosulihi SAW. Sholawat Wahidiyah dan Ajaranya telah dibuktikan
keampuhannya mampu membawa masyarakat kembali kepada Allah SWT
wa Rosulihi SAW.

Sebagaimana sabda Rosululloh SAW:

"Akan teriadi di kalangan ummat_Ku beberapa fitnah dan tidak ada yang selamat
dari fitnah itu, kecuali orang yang (hatinya) dihidupkan Alloh SWT dengan
memiliki ilmu. Imam Turmudzi berkala .. yang dimaksud ilmu oleh Rosululloh
SAW, ialah ILMU BILLAH “

Sholawat Wahidiyah dalam cara mengamalkannya diatur praktis disertai


dengan etika ( adab ) Ubudiyah kepada Alloh SWT wa Rosulihi, simpel /
efektif, efesien mudah dan ringan diamalkan.
Sesuai dengan maksud dan tujuan Pengamalan Sholawat Wahidiyah. Untuk
menjernihkan hati dan Ma‘rifat Billah, sedangkan menjernihkan hati dan
ma‘rifat Billah adalah wajib hukumnya.
Sholawat Wahidiyah dan kandugannya berdasarkan Al - Qur‘an dan Al -
Hadits

11. Apa dasar pengamal Sholawat Wahidiyah ?

Dasar pengamalan Sholawat Wahidiyah adalah perintah Alloh SWT wa Rosulihi


SAW :

Allah SWT berfirman :


‘‘ sesungguhnya Allah beserta para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk
Nabi SAW. Hai orang orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkan salam penghormatan kepadanya (Nabi SAW.).

Sabda Rosululloh SAW.:

‘‘Bacalahlah Solawat kamu sekalian kepada-KU, oleh karena sesungguhnya


bacaan Sholawat kepada-KU itu merupakan penwmbus dosa dan pembersih bagi
kamu sekalian, dan barang siapa membaca Sholawat pada-KU satu kali Alloh
SWT memberi Sholawat kepadamu sepuluh kali ‘‘

12. Apa tujuan pengamalan Sholawat Wahidiyah ?

Tujuan Pengamalan Sholawat Wahidiyah adalah :

Ta‘dhim kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW Dalam Kitab Sa'aadatud-


daroin hal 373 disebutkan :

'Sesungguhnya maksud dari membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW, hanya


Ta’dhiman atau mengagungkan beliau beserta melahirkan butuh permohan Beliau
untuk dimohonkan kepada Alloh SWT dan Rohmat-Nya yang sesuai dengan
makom kedudukan keluhuran Rosululloh SAW disisi Alloh SWT. Andaikata tidak
demikian, maka Rosululloh SAW sama sekali tidak membutuhkan kepada Sholawat
kita, karena Alloh SWT telah melimpahkan bermacam-macam'kesempurnaan
kepada beliau yang tidak ada batasnya".

Meningkatkan rasa Mahabbah kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW dan


mengikuti kepada Sholawat Alloh SWT dan para Malaikat-NYA.

Dalam Kitab Sa'aadatud Daroini hal..530 diterangkan

"Sesungguhnya Rosululloh SAW itu kekasih Alloh SWT,yang tinggi kedudukannya


disisi Alloh SWT, dan sesungguhnya Alloh SWT dan para Malikat-NYA telah
berSholawat kepada-Nya. Maka wajiblah mencintai kekasih Alloh SWT dan
Taqorrub / mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan mencintai, mengagungkan
serta menghaturkan Sholawat kepada kekasih Alloh SWT dan juga mengikuti
Sholawat-NYA (Alloh) serta sholawatnya para Malaikatnya Alloh.”

Tujuan akhir dari pegamalan Sholawat Wahidiyah adalah Penerapan Ajaran


Wahidiyah : LILLAH, BILLAH, LIRROSUL, BIRROSUL, LILGHOUTS,
BILGHOUTS, YUKTI KULLADZI HAQQIN HAQQAH, TAQDIMUL AHAM,
TSUMMAL ANFA, FAL ANFA / FAFIRRU – ILALLOH WA ROSULIHI SAW.

MUJAHADAH

1. Apakah pengertian mujahadah.

• Pengertian MUJAHADAH secara umum adalah : berjuang, bersungguh –


sungguh, berperang melawan musuh.

Didalam Wahidiyah yang dimaksud adalah bersungguh–sungguh memerangi dan


menundukkan hawa nafsu untuk di arahkan kepada kesadaran Fafirru – Ilalloh wa
Rosulihi SAW.

• Pengertaian MUJAHADAH secara KHUSUS adalah : Pengamalan Sholawat


Wahidiyah atau sebagian dari padanya menurut adab, cara dan tuntunan yang
diberikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah, sebagai penghormatan kepada
Rosululloh SAW dan sekaligus merupakan doa permoohonan kepada Alloh SWT
yang diperuntukkan diri pribadi dan keluarga baik yang masih hidup maupun yang
sudah meninggal dunia, bagi bangsa dan negara serta pemimpin mereka di segala
bidang dan umumnya bagi segalah makhluk ciptaan Alloh SWT.

2. Sebutkan dasar Mujahadah !.

Alloh SWT berfirman :

Artinya : ‘‘ Dan orang – orang yang bersungguh – sungguh untuk mencari


keridloan kami, benar – benar Kami tunjukkan kepada mereka jalan – jalan Kami
''

Syekh Imam Al-Ghozali Berkata :

‘‘Mujahadah adalah kunci hidayah tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah
selain Mujahadah''

3. Apakah faedah Mujahadah ?

Faedah Mujahadah antara lain :

• Menjernikan hati dan marifat Billah ( sadar kepada Alloh )


• Memperoleh hidayah Taufiq Allah SWT, Syafaat Tarbiyah Rosululloh SAW,
Barokah Ghoutsu Hadzaz Zaman R.A

• Mendidik menjadi orang yang sholeh / Sholihah, yang senantisa mendoakan


kedua orang tuanya / leluhurnya.

• Keamanan, ketentraman , kedamaian kesejahteraan, dan keberkahan hidup.

4. Sebutkan adab – adab Mujahadah ?!

Adab – adab Mujahadah adalah :

• Dijiwai Lillah – Billah, Lirrosul – Birrosul, Lilghouts – Bilghouts

• HUDLUR : hati showan / ingat / menghadap kepada Alloh SWT.

• ISTIHDLOR : merasa benar – benar berada dihadapan Alloh SWT.

• Disertai TA‘DHIM ( menghormat ) dan MAHABBAH ( mencintai ) Rosululloh


SAW.

• Disertai dengan Tadzallu (merasa rendah dan hina ) wal Iftiqor ( merasa sangat
membutuhkan ) TADHOLLUM ( merasa dholim dan berlarut – larut penuh dengan
dosa dihadapan Alloh SWT wa Rosulihi SAW wa Ghouts Hadzaz - Zaman Ra.

• Berkeyakinan bahwa Mujahadahnya / doanya diijabahi ( diterima ) oleh Allaoh


SWT ( jangan sampai ragu – ragu ).

• Merasa benar – benar ma'mum / mengikuti Hadrotul Mukaram Mbah Yahi, maka
gaya, lagu, sikap, dan cara melaksanakan Mujahadah harus sesuai dengan tuntunan
Beliau .

• Adab lahir supaya di sesuaikan dengan adab batin dan di anjurkan dalam
keadaan dalam hadats ( tidak batal ).

5.Sebutkan macam – macam Mujahadah :

macam – macam mujahadah adalah :

• Mujahadah Yaumiyah

• Mujahadah Usbu iyyah


• Mujahadah Syahriyah

• Mujahadah Ru`‘busanah

• Mujahadah Nishfusana

• Mujahadah Kubro

• Mujahadah Khusus

• Mujahadah Non stop

• Mujahadah Momenti / Waktiyah

• Mujahadah Muqaddimah

• Mujahadah 40 hari.

6. Apa yang di maksud dengan Mujahadah 40 hari !

Mujahadah 40 hari. : adalah Mujahadah yang dilaksanakan selama 40 hari dengan


cara – cara sebagaimana yang tertulis didalam Lembaran Sholawat Wahidiyah

7. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Yaumiyah?

Mujahadah Yaumiyah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan setiap hari oleh seiap
pengamal Wahidiyah sesudah melaksanakan mujahadah 40 hari.

8 Apa yang di maksud dengan Mujahadah Usbu iyyah?

Mujahadah Usbu iyyah : adalah Mujahadah berjamaah yang dilaksanakan


seminggu sekali oleh pengamal Wahidiayah satu kelompok / satu kampung / satu
desa yang diatur oleh Penyiar Sholawat Desa.

9 Apa yang di maksud dengan Mujahadah Syahriyah!

Mujahadah Syahriyah : adalah mujahadah yang dilaksanakan oleh pengamal


Wahidiyah sewilayah kecematan dalam sebulan / delapan hari sekali, yang diatur
oleh pengamal Wahidiyah Desa.

10 Apa yang di maksud dengan Mujahadah Rubu'ussanah / Triwulan?


Mujahadah Rubu'ussanah / Triwulan : adalah Mujahadah yang dilaksanakan oleh
pengamal Wahidiyah sekab./ Kodya dalam tiga bulan sekali yang diatur oleh
pengamal Wahidiyah Kab. / Kodya.

11. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Nisfussanah ?

Mujahadah Nisfussanah : adalah yang dilaksanakan seluruh pengamal Wahidiyah


sewilayah propinsi dalam setengah tahun sekali yang diatur oleh penyiar
Sholawalat Wahidiyah Propinsi

12. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Kubro ?

Mujahadah Kubro : adalah Mujahadah yang dilaksanakan seluruh pengamal


Wahidiyah dua sekali setahun yaitu : Bulan Suro, / Muharam dan Bulan Rojab,
yang diatur oleh Penyiar Sholawat Wahidiyah Pusat.

13. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Khusus ?

Mujahadah Khusus : adalah Mujahadah yang dilaksanakan secara khusus .


misalnya Mujahadah yang dilaksanakan sebelum melaksanakan tugas, Mujahadah
Lapanan, Triwulan, Kubro dsb.mujahadah yang dilaksanakan secara khusus oleh
anggota Penyiar Sholawat Wahidiyah

14. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Non stop

Mujahadah Non stop : adalah Mujahadah yang diklaksanakan terus – menerus


dalam waktu yang di tentukan secara estafet.

15. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Momentil / Waktiyah

Mujahadah Momentil / Waktiyah: adalah Mujahadah yang dilaksanakan pada


waktu tertentu yang diintruksikan oleh Penyiar Sholawa wahidiyah Pusat misalnya
Menjelang Pemilu, Hari Besar Islam / Nasional dsb.

16. Apa yang di maksud dengan Mujahadah Muqaddimah

Mujahadah Muqaddimah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan dalam resepsi


acara–acara Wahidiyah, lazimnya sebagai mata acara yang ketiga atau mujahadah
yang di laksanakan sebelum musyawarah- musyawarah Wahidiyah / pengajian–
pengajian Wahidiyah . mujahadah tersebut istilah populernya disebut ‘‘
Muqodimah Sholawat Wahidiyah ''
17. Bagaiman tuntunan imam Mujahadah !

tuntunan imam Mujahadah adalah :

a. Menerapkan adab – adab Mujahadah seperti tersebut di atas

b. Sebelumnya mujahadah khusus sendiri.

c. MengucapkEm salam dengan baik dan menghayati maksudnya, kemudian


membaca basinalah dan khuthbah ala Wahdiyah. (Juga supaya dihayati
maksudnya). Amma Ba'du.

d. Bacaan ILAA HADROTI tidak perlu dibaca keras,cukup dalam hatinya.

e. Banyaknya bilangan pembacaan tiap-tiap bagian disesuaikan dengan ketentuan


yang ada.

f. Untuk meniakhiri melaksanakan tugas,menjucap : wabillaahit. Tauflq wal


hidaayah wa minar Rosuli SAW Asy Syafa'ah wat Tarbiyah wamin Ghoutsi Hadaz
Zaman Rodliyalloohu 'anh An Naddroh wal barokah. Wassala amu 'alaikum Wr.
Wb.

18. Apa yang di maksud dengan Nidak Fafirru- ilalloh menghadap 4 penjuru?

Nidak Fafirru- ilalloh menghadap 4 penjuru maksudnya adalah mengajak secara


bathiniyah agar umat dan masyarakat sedunia termasuk diri kita sendiri sekeluarga
cepat- cepat lari kembali mengabdi diri dan sadar kepada Alloh SWT.

19. Bagaiman cara melaksanakanya ?

Cara melaksanakannya :

a. Sikap batin mengetrap jiwa sekuat – kuatnya memohon kepada Alloh SWT gar
Nidak / ajakan ini disampaikan kepada hati sanubari ummat masyarakat seluruh
dunia termasuk diri kita sendiri keluarga, dengan kesan yang mendalam .

b. sikap lahir disesuaikan dengan batin, kedua tangan lurus disamping kedua paha,
pandangan mata lurus kedepan, ( tidak menunduk dan tidak menoleh ) pemindahan
arah harap sesudah sempurna membaca Waqulja.....dan mendahulukan kaki kanan.

c. yang di baca setiap arah adalah Al Fatihah 1x Fafirru ilalloh 3X, Waqulja..... dsb
1x. Yang pertama menghadap barat,lalu kearah utara, timur , dan selatan.
20. Apa artinya Fafiruuilallooh ?

Artinya :”Larilah kembali kepada Alloh”

21. Apa artinya Waqulja.......dst.!

Artinya Waqulja........dst artinya : dan katakan lah (wahai Muhammad ) perkara


yang Haq telah datang dan musnahlah perkra yang batil sesungguhnya perkara
yang batal itu pasti akan hancur / musnah Waqulja..dst maksudnya : adalah
memohon supaya perbuatan dan akhlak – akhlak yang jahat dan yang merugikan
ummat masyarakat segera di ganti oleh Alloh dengan akhlak yang baik yang
membuahkan manfaat dan menguntungkan ummat dan masyarakat yang diridloi
oleh Alloh SWT wa rosuliihi SAW apabila memang menjadi suratan takdir tidak
bisa di perbaiki lagi , dari pada semakin lama, semakin berlarut – larut, makin
hebat menimbulkan kerusakan dan kehancuran lebih baik lekas di musnakan saja !
ini soal mental bukan soal fisik. Terutama kita arah kan untuk diri kita sendiri .

22. Apakah maksud dan tujuan tasyafu'an dengan berdiri ?

Maksudnya adalah untuk mencetuskan rasa Ta'dhim (menghormat) memulyakan


dan mencinta sedalam-dalarnnya kepada Rosululloh SAW wa Ghoutsi Hadzaz
Zaman wa saairi ahbaabillaahi RA, dengan hati yang tulus semumi-murninya.

DASARNYA : SABDA NABI SAW :

'Berdirilah kamu sekalian untuk menghormat pimpinan atau orang-orang


pilihanmu ".

23. Darimana datang nya tangis dan apa sebabnya ?

Tangis datang dari diri orang menangis itu sendiri yang disebabkan oleh adanya
suatu sentuhan jiwa atau rangsangan batin.

Contoh sebab – sebab adanya tangis :

• Tangisnya bayi disebabkan adanya sesuatu yang di butuhkan atau yang dirasakan
pada dirinya seperti lapar, sakit, badan terasa kotor, dll.

• Sebab adanya susah karena mengalami musibah atau penderitaan yang berat
seperti sakit, kematian sanak famili, kehilangan kekasih, harta benda dll.
• Sebab terlalu senang / gembira.

• Sebab terlalu takut pada sesuatu.

• Sebab adanya sesuatu yang berhubungan atau berkaitan kepada Alloh SWT. Wa
Rosulihi SAW dalam jiwa yang menangis.

24. Tangisan dalam Wahidiyah itu berhubungan dengan siapa ?

Tangis didalam Wahidiyah adalah tangis yang berhubungan atau berkaitan dengan
Alloh SWT. Wa Rosulihi SAW dan motif tangis dalam Wahidiyah dapat terjadi
dari bermacam – macam faktor ( pengaruh )

Misalnya :

• karena perasaan takut ( Khosyyah ) kepada Alloh SWT

• Karena adanya sentuhan jiwa yang halus sehingga merasa penuh berlumuran
dosa, penuh berbuat kedholiman, merugikan masyarakat dsb.merasa berasa

berdosa kepada Alloh SWT, berdosakepada Rosululloh Saw, dosa terhadapa orang
tua anak keluarga, terhadap gur, bangsa,negara pada umumnya.

• Karena sentuhan batin berupa ‘‘ Syauq '' dan ‘‘ Mahabbah ''( rindu dan cinta )
yang mendalam kepada Alloh wa Rosulihi SAW.

• Karena perasaan kagum atas keagungan Alloh SWT atas sifat jalal dan Jamal –
NYA dan atas kasih sayang dan jasa serta pengorbanan Junjungan kita Kanjeng
Nabi Muhammad SAW kepada ummatNya dsb. Semua itu semata – mata karena
atas Fadlol dari Alloh SWT, Syafaat Rosululloh SAW dan Nadhroh Barokah dari
Ghouts Hadzaz Zaman Ra. Yang harus di syukuri.

25. Apakah para nabi, para rosul dan orang-orang sholeh dahulu ada yang
menangis berhubungan kepada Alloh SWT ?

Para Nabi, para Rosul mulai dari kanjeng Nabi Adam AS sampai Kanjeng Nabi
Muhammad SAW serta orang–orang sholeh semua pernah menangis yang ada
hubungannya kepada Alloh SWT, bahkan tangisan itu menjadi sunnahNya,
terutama ketika mendengar ayat–ayat Alloh SWT, sesudah melakukan hal–hal
yang tidak diridloi oleh Allah SWT, seperti Kanjeng Nabi Adam AS yang hanya
melakukan satu kesalahan saja, Beliau menangis dalam waktu ratusan tahun, dan
lain sebagianya

26. Adakah firman Alloh SWT yahg menunjukkan hal tersebut?

Ada, yaitu :

"Mereka itu adalah orang-orang yang diberi nVinat oleh Alloh SWT, yaitu para
Nabi dari keturunan Adam dan dari orang-orang yang Kami bawa bersama NA,
dan dari keturunan-Ibrahim & Ismail dan dari orang-orang yang telah Kami
beripetunjuk dan telah Kami pilik Apabila telah dibacakan kepada mereka ayat-
ayat Alloh Yang Maha Pemurah, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan
menangis"(19 - MAR YAM 58).

27. Adakah Nabi menyuruh kita supaya menangis ?

ada ! Nabi SAW memerintahkan kita supaya menangis

1. Nabi SAW bersabda :

Artinya :‘‘Wahai para manusia ! menangislah kamu sekalian karena Alloh SWT ,
maka jika kamu belum bisa menangis , berusahalah untuk menangis ‘' riwayatkan
oleh Abu Dawud.

“ Kuasailah ( jagalah ) lisan mu dan jembarkanlah rumahmu dan tangislah dosa


dosamu Diriwayatkan Tirmizi dari Uqbah bin Amir”

Bahwa orang yang menangis itu mempunyai keuntungan yang sangat istimewah
sebagaiman Nabi SAW bersabda :

28. Adakah hadits yang menunjukan keuntungan orang yang menangis dan
apa kerugian orang yang tidak menangis?

Ada yaitu sabda Rosulullooh Saw. :

Artinya :‘‘ Dua jenis mata yang tidak akan tersentuh api neraka ialah : satu mata
yang menangis kerena takut pada Alloh SWT dua , mata yang semalaman tidak
tidak tidur untuk berjaga dalam sabilillah.''

Dan kerugian orang yang tidak mau menangis dia akan dimasukan kedalam neraka
, dan sebagaimana tercantum dalam Firman Alloh :
Artinya :‘‘ maka apakah kamu heran atas pemberitaan ini ? kamu mentertawakan
tidak menangis ? sedangkan kamu melengahkan !''

Dan sabda Rosululloh :

Artinya :‘‘ barang siapa berbuat dosa dan dia tertawa, maka dia akan masuk
kedalam neraka sambil menangis.‘‘

29. Mengapa memanggil Rosululloh dengan sebutan “ YAA SAYIDII”?

Karena Beliau di panggil dengan ‘‘ SAYYID '' karena Beliau adalah Pemimpin
NYA semua anak cucunya Nabi Adam AS dan kita termasuk anak cucu nya, jadi
tidak salah kita memanggilnya dengan sebutan ‘‘ SAYYID '' karena ini untuk
penghormatan Beliau .

Sabdab Rosululloh SAW :

Artinya : Saya adalah ‘‘ SAYYID '' ( pemimpin ) semua anak Nabi Adam ''
Bahkan didalam Al–Qur‘an Allah SWT menyuruh kita memanggil Beliau dengan
penghormatan.

30. Adakah Al- qur'an yang memerintahkan kita supaya memanggil Beliau
dengan menghormat

Allah SWT berfirman :

Artinya : ‘‘ Jangan kamu memanggil Rosul seperti panggilan sebagian kamu


kepada yang lain ''

31. Apa tujuan dan maksud Nida' Yaa sayidii Yaa rosulullooh “

Tujuan dan maksud Nidak Yaa Sayyidii -Yaa Rosululloh adalah :

• Ta'dim wa Tawadduban : Mengagungkan dan beradab.

• Tasyaffuan : Mohon syafaat

• Mahabbatan : Cetusan rasa cinta

• Syauqon : Rindu yang mendalam

• Thadhollul wal inkisar : Merasa hina dan menyesali segala dosa


32. Nidak ‘‘YAA SAYYIDII - YAA ROSULULLOH'' dapat menalqi orang
yang sedang sakaratul maut . jelaskan !

Nidak ‘‘YAA SAYYIDII - YAA ROSULULLOH'' dapat untuk menaungi orang


yang sedang sakratul maut sebab dengan Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh
dimaksudkan sebagai Tawassul memohon syafaat Kanjeng Nabi SAW.
SEDANGKAN Beliau :

Terkabulnya Syafa'at di dunia dan akhirat

Dalam Kitah Jami'ul Ushul hal : 172. Diterangkan sbb :

"Sesungguhnya rohaniyah Beliau SAW itu seperti Jawsmaniyahnya (semasa hidup


maupun setelah wafat) dalam hal membimbing dan. sebagai sum bernya pertolo
ngan d,an sebagai tempat keluarnya idayah dan petunjuk Alloh SWT kapan saja
dan dimanapun'

pengalaman dalam Wahidiyah menaungi orang yang sakratul maut dengan Yaa
Sayyidii Yaa Rosululloh, Al-Hamdulillah dikaruniai kemajuan dan kemudahan si
sakaratul maut dalam persiapan menghadap kembali kepda Alloh SWT, Al-
Hamdulillah Haadzaa Min Fadli Robbii. Dan Nidak Yaa Sayyidii Yaa Rosululloh
juga sebagai usaha untuk memperhubungkan rohaniyah kita dengan Kanjeng Nabi
SAW.

Disebutkan dalam Tafsir Showi :

Artinya :‘‘ seberapa dekatnya ( seseorang ) terhadap Rosululloh SAW maka


sebegitulah ukuran dekatnya ( seseorang ) kepada Alloh SWT. ‘‘

Sholawat Wahidiyah

Ikhtisar Sholawat
Dasar mengamalkan atau membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad
shollaallohu ‘alaihi wasallam adalah firman Allah dalam Surat Ahzab Ayat 56
Artinya kurang lebih :

“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-NYA membaca shalawat kepada Nabi


(SAW); wahai orang-orang yang beriman bacalah sholawat dan sampaikan
salam sebaik-baiknya kepada-Nya (Nabi SAW).

Sholawat dari Allah SWT kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW berupa
penambahan rohmat dan kemulyaan (rohmat takdhim), sedangkan yang kepada
selainnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. berupa rohmat dan maghfiroh (kasih
sayang dan ampunan). Adapun sholawatnya para Malaikat yang kepada Kanjeng
Nabi Muhammad SAW, berupa permohonan rohmat dan kemulyaan kepada Allah
bagi Kanjeng Nabi SAW, dan yang kepada selain Kanjeng Nabi Muhammad
SAW berupa permohonan rohmat dan maghfiroh.

Mengenai kedudukan hukumnya membaca sholawat, ada beberapa pendapat dari


para Ulama. Ada yang mengatakan wajib bil'ijmal, ada yang mengatakan wajib
satu kali semasa hidup, dan ada yang berpendapat sunnah. Pendapat yang paling
masyhur adalah sunnah muakkad. Akan tetapi membaca shalawat pada tahiyyat
akhir dari sembayang hukumnya wajib oleh karena sudah menjadi rukun dari
pada sholat.

Bagi para Pengamal Sholawat Wahidiyah dan pada umumnya kita kaum
mukminin dan kaum muslimin, di samping memperhatikan pendapat para Ulama
tentang kedudukan hukumnya membaca shalawat seperti di atas, yang lebih
penting lagi adalah menyadari dengan konsekuen bahwa membaca sholawat
kepada Nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban moral dan keharusan budi
nurani tiap-tiap manusia lebih-lebih kita kaum mukminin. Sebab, Pertama kita
diperintah membaca sholawat seperti pada Ayat tersebut di atas. Kedua, kita
semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. yang tidak
terhitung banyak dan besarnya, dhohiron wa batinan syar'an wa haqiqotan.
Ketiga, faedah dan manfaat membaca sholawat kembali kepada yang membaca.
Disamping si pembaca sendiri, keluarganya, masyarakatnya dan bahkan makhluq-
makhluq lain ikut merasakan manfaat dan barokahnya bacaan sholawat. Manfaat
dan barokah yang luas sekali, baik untuk kepentingan di dunia maupun untuk
kepentingan di akhirot. Manfaat lahir dan manfaat batin, manfaat material dan
manfaat spiritual. Junjungan kita Kanjeng Nabi Muhammad SAW sendiri tidak
berkepentingan tidak gantung kepada bacaan sholawat para ummat. Adanya
perintah membaca shalawat justru manfaatnya kembali kepada ummat, untuk
mengangkat derajat para ummat, untuk meningkatkan iman, taqwa dan mahabbah
para ummat kepada Allah wa Rosuulihi SAW.

pengertian mujahadah

MUJAHADAH WAHIDIYAH
Mujahadah, secara umum artinya berjuang, bersungguh-sungguh, bersungguh-
sungguh memerangi hawa nafsu untuk diarahkan FAFIRRUU ILALLOOHI wa
ROSUULLIHI shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Didalam wahidiyah, mujahadah dilaksanakan dengan pengamalan sholawat
wahidiyah menurut cara-cara dan adab-adab yang telah ditentukan. Dasar atau
dalil-dalil hubungan soal mujahadah antara lain seperti dibawah ini :
(1) “ wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Alloh dan carilah
jalan / washilah untuk mendekatkan diri kepada-nya, dan berjihadlah,
berjuanglah kepada-nya, supaya kamu sekalian memperoleh keberuntungan “ .
(Q.S. (5) Maidah ayat 35 ) .
(2) “ Dan orang-orang yang berjihad, bersungguh-sungguh bermujahadah
menuju kepada-ku, pasti aku tunjukkan kepada mereka jalan-jalan-ku “. (Q.S (29)
Al Ankabut ayat 69 ).

Lembaran Sholawat Wahidiyah

Lembaran Sholawat Wahidiyah adalah lembaran bacaan atau amalan dan


Ajarannya. Lembaran Sholawat Wahidiyah dan Ajaranya yang diberikan cuma-
cuma dan boleh diamalkan oleh siapa saja laki - perempuan , tua - muda dari
aliran atau golongan dan bangsa manapun juga, tidak pandang bulu.

(sholawat wahidiyah Amalan untuk sendiri)

ILAA HADLROTI SAYYIDINAA MUHAMMADIN


SHOLLALLOOHU’ALAIHI WASSALAM, ALFAATIHAH ! (membaca Surat
Fatihah 7x)
Di hadiyahkan ke haribaan Junjungan kami Kanjeng Nabi Besar Muhammad
Shollallohu ‘alaihi Wasallam.

WA ILAA HADLROTI GHOUTSI HAADAZ-ZAMAN WAA’AWAANIHI


WASAAAIRI AULIYAAILLAAHI RODLIYALLOOHU TA’AALA ‘ANHUM
,ALFAATIHAH ! (membaca Surat Fatihah 7x)
Dan di hadiyahkan ke pangkuan Ghoutsi Hadhazzaman, Para Pembantu Beliau
dan segenap Kekasih ALLOH, Rodiyallohu ta’alaa Anhum.

ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA


JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAASAYYIDINAA
MUHAMMADIW-WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. FII
KULLI LAMHATIW WA NAFASIM BI’ADADI MA’LUMAATILLAAHI, WA
FUYU DHOTIHI WA AMDAADIH. …….(100X)
Yaa Alloh, Yaa Tuhan Maha Esa, Yaa Tuhan Maha Satu, Yaa Tuhan Maha
Menemukan, Yaa Tuhan Maha Pelimpah, limpahkanlah sholawat salam barokah
atas junjungan kami Kanjeng Nabi Muhammad dan atas keluarga Kanjeng Nabi
Muhammad pada setiap kedipnya mata dan naik turunnya napas sebanyak
bilangan segala yang Alloh Maha Mengetahui dan sebanyak kelimpahan
pemberian dan kelestarian pemeliharaan Alloh.

ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH; SHOLLI WASALLIM


WABAARIK
‘ALAASAYYIDINAAWAMAULAANAA,WASYAFII’INAA,WAHABIIBINA
A,WAQURROTI A’YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU’ALAIHI
WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH; NAS-ALUKALLOOHUMMA
BIHAQQIHI AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL WAHDAH;
HATTAA LAA NAROO WALAA NASMA’A, WALAA NAJIDA WALAA
NUHISSA, WALAA NATAHARROKA WALAA NASKUNA ILLAA BIHAA;
WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOH,
WATAMAAMA NI’MATIKA YAA ALLOH, WATAMAAMA MA’RIFATIKA
YAA ALLOH, WATAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOH,
WATAMAAMA RIDLWANIKA YAA ALLOH; WASHOLLI WASALLIM
WABAARIK ‘ALAIHI WA’ALAA AALIHI WASHOHBIH. ‘ADADAMAA
AHAATHOBIHII ‘ILMUKA WAAHSHOOHU KITAABUK; BIROHMATIKA
YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN, WALHAMDU LILLAAHI
ROBBIL’AALAMIIN…………. (7X)
Yaa Alloh, sebagaimana keahlian ada pada-MU, limpahkanlah sholawat salam
barokah atas Junjungan kami, Pemimpin kami, Pemberi Syafa’at kami, Kecintaan
kami, dan Buah jantung hati kami Kamjeng Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi
WaSallam yang sepadan dengan keahlian Beliau, kami bermohon kepada-MU
Yaa Alloh, dengan hak kemuliaan Beliau, tenggelamkanlah kami didalam pusat
dasar samudra ke-Esaan-MU sedemikian rupa sehingga tiada kami melihat dan
mendengar, tiada kami menemukan dan merasa, dan tiada kami bergerak maupun
berdiam, melainkan senantiasa merasa didalam samudra Tauhid-MU dan kami
bermohon kepada-MU Yaa Alloh, limpahilah kami ampunan-MU yang sempurna
Yaa Alloh, ni’mat karunia-MU yang sempurna Yaa Alloh, sadar ma’rifat kepada-
MU yang sempurna Yaa Alloh, cinta kepad-MU dan menjadi kecintaan-MU yang
sempurna Yaa Alloh, ridho kepada-MU dan memperoleh ridho-MU pula yang
sempurna Yaa Alloh. Dan sekali lagi Yaa Alloh, limpahkanlah sholawat salan dn
barokah atas Beliau Kanjeng Nabi dan atas keluarga dan sahabat Beliau sebanyak
bilangan segala yang diliputi oleh Ilmu-MU dan termuat di dalam Kitab-MU,
dengan Rahmat-MU Yaa Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan
segala puji bagi Alloh Tuhan seru sekalian alam.

1.YAA SYAFI'AL-KHOLQISH-SHOLAATU WASSALAAM

2.ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM

3. WA ASHLAHUU WA RUUHAHU ADRIKNII

4. FAQODH DHOLAMTU ABADAW-WAROBBINII

5.WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA

6.FA-IN TARUDDA KUNTU SYAKHSON HAALIKAA …….(3x)

Duhai Kanjeng Nabi pemberi Syafa’at makhluq Kepangkuan-MU sholawat dan


salam kusanjungkan ¨ Duhai Nur cahaya makhluq , pembimbing manusia ¨ Duhai
unsur dan jiwa makhluq,bimbing dan didiklah diriku ¨ Maka sungguh aku
manusia yang dholim selalu ¨ tiada arti diriku tanpa engkau Duhai Yaa Sayyidii ¨
jika engkau hindari aku (akibat keterlaluan berlarut-larutku), pastilah ‘ku ‘kan
hancur binasa.

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !……. (7x)


Duhai Pemimpinku, Duhai Utusan Alloh

1.YAA AYYUHAL-GHOUTSU SALAAMULLOOH

2.ALAIKA ROBBINII BI-IDZNILLAAH

3.WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINADHROH

4.MUUSHILATIL-LIL-HADLROTIL'ALIYYAH ……. (3x)

Duhai Ghoutsu Hadhaz Zaman, kepangkuan-MU salam Alloh kuhaturkan ¨


Bimbing dan didiklah diriku dengan izin Alloh ¨ dan arahkan pancaran sinar
Nadroh-MU kepadaku Duhai Yaa Sayyidii ¨ radiasi batin yang mewusulkan aku
sadar kehadirat Maha Luhur Tuhanku
1.YAA SYAAFI'AL-KHOLQI HABIIBALLOOHI

2.SHOLAATUHUU'ALAIKA MA'SALAAMIHII

3.DHOLLAT WA DHOLLAT HIILATII FII BALDATII

4.KHUDZ BIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATII ……. (3x)

Duhai Kanjeng Nabi penberi Syafa’at makhluq, duhai Kanjeng Nabi Kekasih
Alloh ¨ Kepangkuan-MU sholawat dan salam Alloh aku sanjungkan ¨ jalanku
buntu, usahaku tak menentu buat kesejahteraan negriku ¨ cepat, cepat, cepat
raihlah tanganku Yaa Sayyidii tolonglah diriku dan seluruh ummat ini.

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !……. (7x)


Duhai Pemimpinku, Duhai Utusan Alloh

1.YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI

2.ALAA MUHAMMADIN SYAFII'IL UMAMI

3.WAL-AALI WAJ-‘ALIL ANAAMA MUSRI'IIN

4.BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL-‘AALAMIIN

5.YAA ROBBANAGH-FIR YASSAIR IFTAH WAHDINAA

6.QORRIB WA-ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA……. (3x)

Yaa Tuhan kami Yaa Alloh, limpahkanlah Sholawat dan Salam ¨ atas Kanjeng
Nabi Muhammad pemberi Syafa’at ummat ¨ dan atas keluarga Beliau, dan
jadikanlah ummat manusia cepat-cepat lari, ¨ lari kembali mengabdikan diri dan
sadar kepada Tuhan Semesta alam, ¨ Yaa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami,
permudahkanlah segala urusan kami, bukalah hati dan jalan kami, dan tunjukilah
kami ¨ , pereratlah persaudaraan dan persatuan diantara kami, Yaa Tuhan kami.

ALLOOHUMMA BAARIK FIIMAA KHOLAQTA WAHAADZIHIL BALDAH


YAA ALLOH, WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOH ! (7X)
Yaa Alloh limpahkanlah berkah didalam segala makhluq yang engkau ciptakan,
dan didalam negri ini Yaa Alloh, dan didalam mujahadah ini Yaa Alloh

I S T I G H R O O Q ! ( Diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir


bathin, fikiran dan perasaan dipusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara
selain ALLOH ) ALFAATIHAH …(1X)

Kemudian berdo’a seperti di bawah ini

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM,


ALLOOHUMMA BIHAQQISMIKAL A’DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA
MUHAMMADIN SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALLAM
WABIBARAKATI GHOUTSI HADZAZ-ZAMAAN WA A’WAANIHI WA
SAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOH, YAA ALLOH, YAA ALLOH,
RODLIYALLOOHU TA’AALA’ANHUM … (3X )
Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang( Yaa Alloh,
dengan hak kebesaran Asma-MU, dan dengan kemuliaan serta keagungan
Kanjeng Nabi Mahammad Sollallohu ‘Alaihi WaSallam, dan dengan Barokahnya
Ghoutsu Hadhaz Zaman wa A’wanihi serta segenap Auliya’ Kekasih-MU Yaa
Alloh, Yaa Alloh Rodiyallohu Ta’ala Anhum

BALLIGH JAMII’AL ‘ALAMIIN NIDAA-ANAA HAADZAA WAJ’AL FIIHI


TAKTSIIROM-BALIIGHOO…( 3X )
Sampaikanlah seruan kami ini kepada jami’al Alamin dan letakkanlah kesan yang
sangat mendalam

FAINNAKA ‘ALAA KULLI SYAI-INGQODIIR WABIL IJABATI JADIIR


…(3X )
Maka sesungguhnya engkau Maha Kuasa berbuat segala sesuatu dan Maha Ahli
memberi ijabah

FAFIRRUU ILALLOOH ! …….(7X)


Larilah kembali kepada Alloh !

WAQUL JAA-ALHAQQUWAZAHAQOL BAATHIL INNAL BAATHILA


KAANA ZAHUUQOO !…….( 3X)
Dan katakanlah (wahai Muhammad) perkara yang hak telah datang dan
musnahlah perkara yang batal, sesungguhnya perkara yang batal itu pasti musnah.
Al-Fatihah ……..(1X).
TASYAFU' & ISTIGHOTSAH
Yaasyafi’al kholqissholatu wassalam alaika nurrolkholqi hadiyal anam Wa aslahu
waruhahu adriknii Faqod dholamtu Abadan warobbinii walaisali yaa sayyidii
siwaka fain tarudda kuntu syahshon halika yaa sayyidii yaa rosuulalloh yaa
sayyidii yaa rosuulalloh yaa sayyidii yaa rosuulalloh ya ayyuhalghoutsu
salamullohi alaika robbinii bi idznillahi wandzur ilayyya sayyidii binadhrotin
mushilatil lilhadrotil’aliyyati al fatehah…………….1x

(sholawat wahidiyah untuk berjamaah 7/17)

ILAA HADLROTI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU'ALAIHI


WASSALAM, WA ILAA HADLROTI GHOUTSI HAADAZ-ZAMAN
WAA'AWAANIHI WASAAAIRI AULIYAAILLAAHI RODLIYALLOOHU TA'AALA
‘ANHUM ALFAATIHAH ! (membaca Surat Fatihah 7x)

ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD,


SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAASAYYIDINAA MUHAMMADIW-
WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. FII KULLI LAMHATIW WA
NAFASIM BI'ADADI MA'LUMAATILLAAHI, WA FUYU DHOTIHI WA
AMDAADIH. .......(7X)

ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH; SHOLLI WASALLIM


WABAARIK‘ALAASAYYIDINAAWAMAULAANAA,WASYAFII'INAA,WAHABIIBI
NAA,WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU'ALAIHI
WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH; NAS-ALUKALLOOHUMMA BIHAQQIHI
AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL WAHDAH; HATTAA LAA NAROO
WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA WALAA NUHISSA, WALAA
NATAHARROKA WALAA NASKUNA ILLAA BIHAA; WATARZUQONAA
TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOH, WATAMAAMA NI'MATIKA YAA
ALLOH, WATAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOH, WATAMAAMA
MAHABBATIKA YAA ALLOH, WATAMAAMA RIDLWANIKA YAA ALLOH;
WASHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAIHI WA'ALAA AALIHI WASHOHBIH.
‘ADADAMAA AHAATHOBIHII ‘ILMUKA WAAHSHOOHU KITAABUK;
BIROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN, WALHAMDU LILLAAHI
ROBBIL'AALAMIIN............. (7X)
YAA SYAFI'AL-KHOLQISH-SHOLAATU WASSALAAM ALAIKA
NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM WA ASHLAHUU WA RUUHAHU
ADRIKNII FAQODH DHOLAMTU ABADAW-WAROBBINII WA LAISA LII
YAA SAYYIDII SIWAAKA FA-IN TARUDDA KUNTU SYAKHSON
HAALIKAA .......(7x)

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !....... (7x)

YAA AYYUHAL-GHOUTSU SALAAMULLOOH ALAIKA ROBBINII BI-


IDZNILLAAH WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINADHROH
MUUSHILATIL-LIL-HADLROTIL'ALIYYAH ....... (7x)

YAA SYAAFI'AL-KHOLQI HABIIBALLOOHI SHOLAATUHUU'ALAIKA


MA'SALAAMIHII DHOLLAT WA DHOLLAT HIILATII FII BALDATII
KHUDZ BIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATII ....... (7x)

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !....... (17x)

YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI ALAA MUHAMMADIN


SYAFII'IL UMAMI WAL-AALI WAJ-‘ALIL ANAAMA MUSRI'IIN BIL-
WAAHIDIYYATI LIROBBIL-‘AALAMIIN YAA ROBBANAGH-FIR
YASSAIR IFTAH WAHDINAA QORRIB WA-ALLIF BAINANAA YAA
ROBBANAA ....... (7x)

ALLOOHUMMA BAARIK FIIMAA KHOLAQTA WAHAADZIHIL BALDAH YAA


ALLOH, WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOH !....... (7X)

I S T I G H R O O Q ! ( Diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian


lahir bathin, fikiran dan perasaan dipusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak
ada acara selain ALLOH ) ALFAATIHAH ! (1X)
Kemudian berdo'a seperti di bawah ini
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM,
1).ALLOOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA
MUHAMMADIN SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALLAM WABIBARAKATI
GHOUTSI HADZAZ-ZAMAAN WA A'WAANIHI WA SAAIRI AULIYAAIKA YAA
ALLOH, YAA ALLOH, YAA ALLOH, RODLIYALLOOHU TA'AALA'ANHUM 3X

2).BALLIGH JAMII'AL ‘ALAMIIN NIDAA-ANAA HAADZAA WAJ'AL FIIHI


TAKTSIIROM-BALIIGHOO 7X

3).FAINNAKA ‘ALAA KULLI SYAI-INGQODIIR WABIL IJABATI JADIIR 3X

4).FAFIRRUU ILALLOOH ! .......17X

5).WAQUL JAA-ALHAQQUWAZAHAQOL BAATHIL INNAL BAATHILA


KAANA ZAHUUQOO !……. (17X) Al-Fatihah……….. (1x).

KETERANGAN :
1. Kalimah "FAFIRRUU ILALLOH" dan “WA QUL JAA-AL HAQQU....,...." dibaca bersama-
sama imam dan makmum. Dirinya sendiri terutama supaya dirasa katut termasuk di dalam
ajakan itu dengan getaran hati yang kuat,

2. "FAFIRRUU ILALLOH" maksudnya, mengajak secara batiniyah agar supaya kita dan
masyarakat kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Alloh wa Rosuulihi SAW. Secara
umum yaitu dengan menjalankan hal-hal yang diridloi Alloh wa-Rosuulihi SAW, dan
menghindarkan diri atau meninggalkan soal-soal yang tidak diridloi Alloh wa Rosuulihi SAW,
meninggalkan perbuatan-perbuatan yang merugikan, merugikan diri pribadi dan keluarga dan
masyarakat!.

3. "WA QUL JAA-AL HAQQU..........." maksudnya, memohon semoga perbuatan dan akhlak-
akhlak yang jahat yang merugikan ummat dan masyarakat segera diganti oleh Alloh dengan
akhlaq yang baik yang membuahkan manfaat dan menguntungkan ummat dan masyarakat yang
diridloi Alloh wa Rosuulihi SAW. Dan apabila memang sudah menjadi suratan takdir tidak bisa
diperbaiki lagi, dari pada makin lama makin berlarut-larut makin hebat menimbulkan kerusakan
dan kehancuran, lebih baik semoga lekas dimusnahkan saja !. Ini adalah soal mental, bukan
terhadap fisik !. Dan terutama kita arahkan untuk diri kita sendiri !.

4. Apabila pengamalan Sholawat Wahidiyah dijalankan secara berjama’ah bersama-sama


beberapa orang, dan apabila situasi mengijinkan, sesudah membaca Surat Al Fatihah yang
terakhir semua jama’ah diajak, sekali lagi mengadakan panggilan "FAF1RRUU
ILALLOH"................ dengan berdiri menghadap ke arah empat penjuru : arah barat, utara,
timur dan selatan. Ini antara lain mengikuti apa yang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrohim 'ala
Nabiyyinaa wa 'alaihissholaatu wassalam ketika baru selesai membangun Ka'bah yang juga
berdiri ke arah empat penjuru memanggil ummat dan masyarakat. Sikap badan tegak berdiri,
pandangan lurus ke depan, dan kedua tangan lurus ke bawah di samping paha kanan kiri.
Pandangan batin dengan getaran hati yang kuat diarahkan kepada jamii'al 'alamin mulai dari
pribadi kita masing-masing sampai notog jagad arah yang kita hadapi, mengelilingi jagad di
bawah kita jagad dibelakang kita kembali kepada diri kita lagi.

Nidak panggilan pada tiap arah tersebut ialah :


AL FAATIHAH ! (Membaca Surat Al Fatihah satu kali).
FAFIRRUU ILALLOH (3 kali)
WA QUL JAA-AL HAQQU...........(satu kali).

Sesudah arah selatan, menghadap kembali seperti ketika duduk tetapi masih tetap berdiri
kemudian membaca :
AL FAATIHAH ! (satu kali)
YAA SYAAFl'AL KHOLQIS-SHOLAATU...... dilagukan (satu kali)
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH ! (tiga kali)
YAA AYYUHAL GHOUTSU........dilagukan (satu kali)
AL FAATIHAH ! (satu kali) S E L E S A I.

Nidak panggilan dengan berdiri seperti di atas juga boleh dilakukan sendiri sekalipun tidak
dengan berjama’ah.

You might also like