Professional Documents
Culture Documents
Alhamdulillah (segala Puji bagi Alloh), atas segala karunia Taufik dan
HidayahNya yang senantiasa melindungi sifat-sifat kekurangan yang ada pada
manusia, diganti dengan sifat terpuji bagi manusia yang dikehendakiNya. “Ya
Tuhan kami, berilah kami kebaikan (kebahagiaan) di Akhirot dan peliharalah kami
dari siksa neraka (QS. Al-Baqoroh 201).
Yaa Rob sampaikanlah Sholawat Robku dan salam kepada beliau Rosululloh
Muhammad SAW beserta keluarga dan Sahabat-sahabat Beliau.
Dengan hati manusia dapat membedakan mana yang baik dan kurang baik serta
dapat merasakan senang dan bahagia, dengan hati pula manusia merasakan susah,
nestapa, dan kecewa. Seseorang akan bahagia apabila ia mempunyai hati yang
bersih, hati yang mampu menerima kebenaran dan taufiq serta hidayah dari Alloh
SWT. Sehingga dalam jiwanya memancar perilaku Robbani, sauatu perilaku yang
senantiasa dalam bimbingan Alloh SWT.
Salah satu cara untuk bahagia dengan banyak mengingat Alloh (dzikir kepada
Alloh) sebab degan mengingat Alloh (dzikir), hati akan tenang, pikiran akan
lapang dan akan terasa bahagia jiwa dan atau perasaan seseorang. Adapun dzikir
mengandung pengertian tawakkal, percaya kepadaNya, berpegang dan bergantung
kepadaNya.
Adapun salah satu Sholawat yang berfaedah untuk menjernihkan hati dan Ma’rifat
Billah adalah Sholawat Wahidiyah. Berdasarkan pengalaman Jumhurul ulama
dan responden Awamil (orang umum), merasakan manfaatnya membaca sholawat
dalam segala bidang baik duniawai
(kesuksesan dunia), maupun ukhrowi (meng hantar amal akhirot). Dalam sebuah
riwayat diceritakan dengan membaca satu sholawat mampu membebaskan siksa
500 ahli kubur.
1. Untuk apa kejernihan hati / kesucian batin dan kebersihan lahir di butuhkan
setiap manusia ?
kejernihan hati / kesucian batin dan kebersihan lahir adalah suatu kondisi yang
mutlak yang di butuhkan oleh setiap manusia untuk membina dan menjamin hidup
dan kehidupan yang tenang,tentram, bahagia dan sejahtera jasmani dan rohani dan
kebersihan lahir adalah termasuk perjuangan hidup yang harus di usahakan oleh
setiap manusia.
'Pada hari yang tidak bermanfaat harta benda dan tidak bermanfa'at
(berguna) pula anak-anak (hari qiyamat), kecuali orang yang datang
kehadirot Alloh dengan hati yang suci (bersih dari syirik dan maasyi).
AsySyuaroo 88 -,89.
Wajib di sini dalam arti harus diusahakan oleh setiap orang. Baik pria wanita, tua-
muda, dari golongan dan bangsa manapun juga semuanya wajib menjernihkan hati
dalam dalam rangka mencapai kehidupan yang selamat, sejahtera dan bahagia lahir
batin,
Wajib disini dalam arti harus diusahakan oleh setiap orang baik
pria,wanita,tua,muda dari golongan dan bangsa manapun juga semuanya wajib
menjernihkan hati, dalam rangka mencapai hidup dan kehidupan yang baik didunia
dan akherat.
Sebelum kita pelajari bagaimana cara menjernihkan hati, marilah kita perhatikan
operasi mental yang dialami Beliau Rasuululloh SAW, dalam menjalani Isro’
Mi’roj. Operasi mental tersebut merupakan tuntunan nyata yang harus diikuti para
umat, bahkan oleh setiap manusia.
a.Kotoran kotoran yang terdapat dihati Rasululloh SAW, oleh malaikat Jibril
dicuci dengan air zam-zam.
Maka gangguan dan godaan yang di alami dalam perjalanan Isro Mi’roj semua di
atasi dengan sempurna dan sukses menghadap Kehadirod Alloh SWT untuk
menerima tugas – tugas yang harus di jalankan olah ummat . antara lain ;sholat
lima waktu dalam sehari semalam
Adapun cara menjernihkan hati bagi kita, secara global dapat dilaksanakan dengan
dua macam cara yaitu :
“Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah hidayahnya, maka tidak
bertambah (dekatnya ) melainkan semakin jauh dari Alloh SWT”.
sebab do’a adalah : senjata bagi orang iman (mukmin) dan Mujahadah adalah
kunci dari pada hidayah sebagaiman Sabda Nabi :
"Do'a adalah senjata orang mukmin dan tiangnya agama dan sebagai cahaya
(yang menerangi) langit dan bumi”
Dan kata Imam Ghozali RA, Dalam Kitabnya Ihyak Ulumuddin Juz I / 39.
"Mujahadah adalah kuncinya hidayah, tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah
selain Mulahadah”
10. Apakah hidayah Alloh dapat diperoleh atau diusahakan dengan upaya
manusia ? jawabannya tegas DAPAT.
Firman Alloh dalam Al Qur’an Surat Al Ankabut ayat 69, sebagai berikut :
Do’a yang paling ampuh mustajab adalah doa Sholawat kepada Rosulullooh SAW
dasarnya Sabada Nabi SAW :
“Segala sesuatu itu ada alat pencuci dan pembasuh. Dan adapun alat pencuci hati
seorang mu’min dan membasuhnya dari kotoran yang*sudah melekat / sudah
berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku". (Saaadatud Daroini hal :
511 ).
Kata Syekh Hasan Al- 'Adawi dalain Syarah Dalailul Khoirot : '
'Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu bisa menerangi hati dan
mewushulkan kepada Tuhan Dzat yang Maha Mengetahui perkara ghoib tanpa
guru".(Sa'aadatud Daroini 36).
Hubungan antara keduanya sangat erat sekali dan kebersihan lahir itu menunjukan
kesucian batin pepatah mengatakan :
13. Agama menganjurkan agar semua penganutnya selalu bersih jasmani dan
suci rohaninya ( jernih hatinya ) Tulislah dasarnya !
b. Kebersihan lahir dan kesucian batin adalah pangkal kesehatan jasmani dan
rohani.
Cara menjaga kebersihan lahir antara lain : mandi, bersuci, mencuci, menyapu.
Alatnya seperti : air, sabun, sikat, sapu dll.
Jasmani :
Rohani :
c.Memberi makanan rohani dengan pengabdian diri dan kesadaran kepada Alloh
wa Rasuulallohi SAW.
d.Bermujahadah.
Hubungan kesehatan jasmani dan kesahatan rohani sangat erat sekali, sebagaimana
pepatah mengatakan :
MENSANAA AND CORPORESANO 'Di dalam tubuh yang sehat terdapat Jiwa
yang sehat ".
MA‘RIFAT BILLAH WA ROSULIHI SAW .
marifat arti secara umum adalah yang dilakukan orang alim yang sesuai
dengan maksud dan tujuan ilmu sendiri.
Ma‘rifat menurut ahli fiqhi adalah ilmu . setiap ilmu itu ma’rifat, ma‘rifat itu
ilmu, setiap orang alim arif dan setiap ‘arif itu alim.
Ma‘rifat menurut ahli shufi ialah rasa kesadaran kepada Alloh akan sifat dan
AsmaNYA
Tidak mengalami kerusakan orang yang menyadari akan kedudukan dirinya ".
b. Ketika mati akan diberi kebaikan oleh Allah menurut bilangan makhluk.
"Wahai hamba-KU ketika kamu bertemu dengan Aku dan kamu ma’rifat kepada
KU, maka KU berikan kebaikan menurut bilangan Makhluk”
Marifat menurut istilah adalah sadar kepada Allah SWT, yakni : hati
menyadari bahwa segala sesuatu, termasuk gerak-gerik dirinya lahir batin
seperti : melihat, mendengar, merasa, menemukan, bergerak, berdiam,
berangan-angan ,berfikir dan sebagainya semua adalah Alloh SWT , yang
menciptakan dan yang mengerakan. Jadi semuanya Billah !.
‘‘Bodoh Billah ( tidak sadar Allah ) hukumnya haram, dan Ma’rifat Billah adalah
wajib “ ( Jami’ul Ushul Auliyak Hal 159 )
Ma’rifat Birrosul adalah sadar kepada Rosulullah SAW yakni hati menyadari
bahwa segala sesuatu termasuk gerak gerik dirinya lahir batin yang diridloi oleh
Allah SWT adalah sebab jasa Rosuulullah SAW.:
Dasarnya
Jasa Rosululloh yang paling tinggi nilainya bagi umatnya adalah Iman dan Islam.
-Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh, dan kami bersaksi bahwa Nabi
Muhammad SAW itu'adalah utusan Alloh.
Sebagai perantara / saluran Nikmat. dalam hal ini ada dua (2) bagian:
1. Nikmat Ijab : adalah sebagai perantara wujudnya makhluk dengan melalui Nur
Beliau Rosululloh SAW.
Sesungguhnya Beliau Rosululloh SAW perantara yang terbesar semua ni'mat yang
diberikan kepada kita semua, bahkan Beliau adalah uns.ur daripuk wujudnya
semua makhluq Alloh SWT.
2. Nikmat Imdad : adalah Nur Beliau Rosululloh SAW , makhluk yang telah di
pelihara kelestariannya.
Hadist Shoheh yang diriwayatkan Imam Ahmad, Imam Turmudzi, AI-Haldm dari
Ibm Amfin sebagai berikut :
"Sesungguh telah datang kepadamu sekalian dari Alloh SWT Nur (Muhammad
SAW) dan Kitab Al - Qur'an yang menerangkan halal, haram, haq dan bathil “
Ma‘rifat Billah wa Rosulihi SAW baru di anggap sempurna bila dasari dalam hati
diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, yakni disamping
hati selalu sadar Billah dan sadar Birrosul, dibuktikan dengan amal perbuatan lahir
selalu taat dan patuh atas segala perintah Allah SWT ( LILLAH ) dan selalu
mengikuti tuntunan Rosulullah SAW (LIRROSUL) dalam kehidupan nyata sehari-
hari. atau istilah lain benar -benar merealisasi dua kalimat Syahadat.
10. bagaimana jalan pintas untuk memperoleh kejernihan hati dan sadar
Billah ( ma’rifat kepada Alloh SWT wa Rorosulihi SAW) ?
Jalan pintas untuk memperoleh kejernihan hati menuju sadar (ma‘rifat ) kepada
Allah Wa Rosuluhi SAW.
Antaralain :
11. Kita menerima Fadlol yang besar dari Alloh SWT yang harus di syukuri,
yang dapat di pergunakan sebagai alat yang ampuh dan ringan untuk
menjernihkan hati dan Ma’rifat Billah wa Rosulihi SAW.Apakah Fadlol
besar yang di maksud! Dan bagaiman cara mensyukurinya ?
Fadlol yang besar dari Allah SWT yang berupa ‘‘AMALAN SHOLAWAT
WAHIDIYAH’’ harus di syukuri, yang dapat dipergunakan sebagai alat yang
ampuh dan ringan untuk menjernikan hati dan ma‘rifat Billah wa Rosulihi SAW.
Dan cara mensyukurinya kita harus mengamalkannya dan menyiarkan Sholawat
Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah itu
SHOLAWAT
• Sholawat Alloh SWT kepada Rosululloh SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan(
Rahmat Tadhim )
• Sholawat dari malaikat yang kepada Kanjeng Nabi SAW berupa permohonan
rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW
sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa permohonan rahmat dan ampunan
Mengenai hukum membaca Sholawat, ada beberapa pendapat dari Ulama ada yang
Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa hidup, adapula yang berpendapat Sunnah
.pendapat yang paling masyhur adalah Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca
Sholawat pada akhir Tasyahhud akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu
sudah menjadi rukunnya sholat.
karena disebabkan :
• kita semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak
terhitung
Faedah dan manfa'at membaca Sholawat kembali kepada yang membaca sendiri,
keluarganya, masyarakat dan makhluk lain ikut merasakannya bacaan Sholawat
tersebut.
• Membaca Sholawat satu kali, balas Alloh SWT rohmat dan maghfiroh sepuluh
kali, membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat
dicatat dan dijamin bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping
digolongkan dengan para Syuhadak.
bersabda :
“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x, maka Alloh SWT membalas
Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x,
maka Alloh SWT menulis pada antara kedua matanya; "bebas d2ri munafzq dan
bebas dari neraka ", dan Alloh SWT menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah
bersama-sama dengan para Syuhadak”.
''Ya benar, telah datang kepada-ku seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian
berkata : barang siapa diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu
kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi Alloh SWT menuliskan baginya 10
kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Alloh SWT membalas
sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".
7. Manusia yang paling banyak membaca Sholawat , dialah yang paling utama
disisi Rosululloh SAW dan yang paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat
Rosulullooh SAW bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah
mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"
'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan pengawal bagi do'a kamu
sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-
amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI
KAROMALLOOHU WAJHAH).
• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada Alloh SWT dan menjadi
jaminan terkabul nya semua do‘a.
• Orang yang membaca Sholawat 100 X setiap hari, akan di kabulkan 100 maca,
hajat oleh Alloh SWT, yang 70 macam untuk kepentingan akhirat danyang 30
macam untuk kepentingan di dunia
"Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Alloh SWT
mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di
akhirot, dan yang 30 macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN
OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).
• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia
melihat tempatnya di sorga.
"Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka
Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih
berada di dalam Kitab itu ".
'Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati
seorang mu'min dan pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah
berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku -.(SA'AADA TUD DAROINI
HAL : 511).
Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya
Sholawat itu akan membuka kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R.
THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.
" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang. satu, orang yang durhaka
kepada kedua orangtuanya, nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak
mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga, orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-
Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH
RA).
'Barang siapa tidak mau membaca Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap
sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU HAMDAN DARI IBNU MAS'UDI).
"Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat
kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI
ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).
"Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat
kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan
dia. Kemudian Rosululloh SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa
Alloh, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah
(hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN
DARI ANAS bin MALIK).
Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima
langsung oleh Rosululloh SAW sendiri.
“Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka
sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hariJumat itu diperlihatkan
kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)
“Membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke sorga ".
c. Jalan yang paling dekat kepada Alloh SWT pada akhir zaman.
Jalan yang paling dekat (menuju) kepada Alloh SWT pada akhir Zaman khususnya
bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak
istighfar dan membaca Sholawat kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud
Daroini).
Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah
tercetaknya Shuroh Rosululloh SAW di dalam hati si pembaca Sholawat
(Sa'aadatud Daroini Hal : 106).
h. Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau SAW.
Beliau almukarom Asy Syekh Al-'Arif Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma'roef
Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain
''Membaca sholawat adalah termasuk ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya
tidak ada syarat-syarat tertentu seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan
diberi bermacam-macam kebaikan yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah
sunah lainnya seperti membaca Qur'an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu
membaca sholawat spontan menerima Syafa'at dari membaca sholawat itu sendiri.
Disamping itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir, istighfar dan
mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan membaca sholawat,
tidak usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA
DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di segala bidang .”
13. Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu
dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, apa sebabnya !
Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan
yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, ini di sebabkan adanya
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari
Alloh SWT dan Syafaat Rosululloh SAW, falilahnya ada hubungannya dengan :
janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau
memanggil / menyebut diantara kamu sekalian".
17. Bagaiman Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa
A.S kepada Muhammad SAW
Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada
Muhammad SAW adalah :
Ketika Alloh SWT 'azza,waJalla telah menciptakan Nabi Adam AS nenek moyang
kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi
Adam AS pada 'ARSY dan melihat tulisan 'MUHAMMAD' diatas 'PENDOP0'-
NYA'ARSY, maka maturlah kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku, adakah orang yang
lebih mulya disampingMU selain aku".Jawab Alloh SWT: "Benar, Yaitu nama
seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada
engkau.Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak menciptakan langit, bumi,surga dan
neraka"
Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS, maka
Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu
makhIuq" yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya
Alloh SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu
maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :
Alloh SWT :"Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama
(Muhammad SAW), 10 kali".
Nabi Adam AS: "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan
aku?"
Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali kepada Junjungan kita
Kangeng Nabi Besar Muhammad SAW. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu
sebagai maskawinnya Ibu Hawa.
Firman : Alloh *"Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ' lebih dekat kepadamu
dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat kepadamu
daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya AKU lebih
dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu. ?
( Jawabannya terlampir )
Faedah Sholawat Wahidiyah untuk menjernikan hati dan Ma‘rifat Billah (sadar
kepada Alloh SWT) wa Rosuluhi SAW.
Bersabda Rosululloh : “Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, maka
Alloh membalas shalawat kepadanya sepuluh kali; dan barang siapa membaca
shalawat kepadaku seratus kali, maka Alloh menulis pada antara kedua matannya :
“bebas dari munafiq dan bebas dari neraka”, dan Alloh menempatkannya besok
pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para suhadak”. (Riwayat Thabrani
dari Anas bin Malik)
Boleh di amalkan oleh siapa saja pria, wanita, tua muda, dari aliran atau golongan
dan bangsa manapun juga, pokoknya tidak pandang bulu, boleh mengamalkan
Sholawat Wahidiyah.
Sholawat Wahidiyah telah diberi ijazah secara mutlak oleh mu‘allifnya yaitu AL
MUKARROM ROMO KYAI HAJI ABDOEL MADJID MA‘ROEF, Pengasuh
Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jatim, bahkan dianjurkan supaya di sebar
luaskan kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu secara ikhlas dan bijaksana.
Sholawat Wahidiyah lahir di Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jawa Timur
pada tahun 1963.
"Akan teriadi di kalangan ummat_Ku beberapa fitnah dan tidak ada yang selamat
dari fitnah itu, kecuali orang yang (hatinya) dihidupkan Alloh SWT dengan
memiliki ilmu. Imam Turmudzi berkala .. yang dimaksud ilmu oleh Rosululloh
SAW, ialah ILMU BILLAH “
MUJAHADAH
‘‘Mujahadah adalah kunci hidayah tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah
selain Mujahadah''
• Disertai dengan Tadzallu (merasa rendah dan hina ) wal Iftiqor ( merasa sangat
membutuhkan ) TADHOLLUM ( merasa dholim dan berlarut – larut penuh dengan
dosa dihadapan Alloh SWT wa Rosulihi SAW wa Ghouts Hadzaz - Zaman Ra.
• Merasa benar – benar ma'mum / mengikuti Hadrotul Mukaram Mbah Yahi, maka
gaya, lagu, sikap, dan cara melaksanakan Mujahadah harus sesuai dengan tuntunan
Beliau .
• Adab lahir supaya di sesuaikan dengan adab batin dan di anjurkan dalam
keadaan dalam hadats ( tidak batal ).
• Mujahadah Yaumiyah
• Mujahadah Ru`‘busanah
• Mujahadah Nishfusana
• Mujahadah Kubro
• Mujahadah Khusus
• Mujahadah Muqaddimah
• Mujahadah 40 hari.
Mujahadah Yaumiyah : adalah Mujahadah yang dilaksanakan setiap hari oleh seiap
pengamal Wahidiyah sesudah melaksanakan mujahadah 40 hari.
18. Apa yang di maksud dengan Nidak Fafirru- ilalloh menghadap 4 penjuru?
Cara melaksanakannya :
a. Sikap batin mengetrap jiwa sekuat – kuatnya memohon kepada Alloh SWT gar
Nidak / ajakan ini disampaikan kepada hati sanubari ummat masyarakat seluruh
dunia termasuk diri kita sendiri keluarga, dengan kesan yang mendalam .
b. sikap lahir disesuaikan dengan batin, kedua tangan lurus disamping kedua paha,
pandangan mata lurus kedepan, ( tidak menunduk dan tidak menoleh ) pemindahan
arah harap sesudah sempurna membaca Waqulja.....dan mendahulukan kaki kanan.
c. yang di baca setiap arah adalah Al Fatihah 1x Fafirru ilalloh 3X, Waqulja..... dsb
1x. Yang pertama menghadap barat,lalu kearah utara, timur , dan selatan.
20. Apa artinya Fafiruuilallooh ?
Tangis datang dari diri orang menangis itu sendiri yang disebabkan oleh adanya
suatu sentuhan jiwa atau rangsangan batin.
• Tangisnya bayi disebabkan adanya sesuatu yang di butuhkan atau yang dirasakan
pada dirinya seperti lapar, sakit, badan terasa kotor, dll.
• Sebab adanya susah karena mengalami musibah atau penderitaan yang berat
seperti sakit, kematian sanak famili, kehilangan kekasih, harta benda dll.
• Sebab terlalu senang / gembira.
• Sebab adanya sesuatu yang berhubungan atau berkaitan kepada Alloh SWT. Wa
Rosulihi SAW dalam jiwa yang menangis.
Tangis didalam Wahidiyah adalah tangis yang berhubungan atau berkaitan dengan
Alloh SWT. Wa Rosulihi SAW dan motif tangis dalam Wahidiyah dapat terjadi
dari bermacam – macam faktor ( pengaruh )
Misalnya :
• Karena adanya sentuhan jiwa yang halus sehingga merasa penuh berlumuran
dosa, penuh berbuat kedholiman, merugikan masyarakat dsb.merasa berasa
berdosa kepada Alloh SWT, berdosakepada Rosululloh Saw, dosa terhadapa orang
tua anak keluarga, terhadap gur, bangsa,negara pada umumnya.
• Karena sentuhan batin berupa ‘‘ Syauq '' dan ‘‘ Mahabbah ''( rindu dan cinta )
yang mendalam kepada Alloh wa Rosulihi SAW.
• Karena perasaan kagum atas keagungan Alloh SWT atas sifat jalal dan Jamal –
NYA dan atas kasih sayang dan jasa serta pengorbanan Junjungan kita Kanjeng
Nabi Muhammad SAW kepada ummatNya dsb. Semua itu semata – mata karena
atas Fadlol dari Alloh SWT, Syafaat Rosululloh SAW dan Nadhroh Barokah dari
Ghouts Hadzaz Zaman Ra. Yang harus di syukuri.
25. Apakah para nabi, para rosul dan orang-orang sholeh dahulu ada yang
menangis berhubungan kepada Alloh SWT ?
Para Nabi, para Rosul mulai dari kanjeng Nabi Adam AS sampai Kanjeng Nabi
Muhammad SAW serta orang–orang sholeh semua pernah menangis yang ada
hubungannya kepada Alloh SWT, bahkan tangisan itu menjadi sunnahNya,
terutama ketika mendengar ayat–ayat Alloh SWT, sesudah melakukan hal–hal
yang tidak diridloi oleh Allah SWT, seperti Kanjeng Nabi Adam AS yang hanya
melakukan satu kesalahan saja, Beliau menangis dalam waktu ratusan tahun, dan
lain sebagianya
Ada, yaitu :
"Mereka itu adalah orang-orang yang diberi nVinat oleh Alloh SWT, yaitu para
Nabi dari keturunan Adam dan dari orang-orang yang Kami bawa bersama NA,
dan dari keturunan-Ibrahim & Ismail dan dari orang-orang yang telah Kami
beripetunjuk dan telah Kami pilik Apabila telah dibacakan kepada mereka ayat-
ayat Alloh Yang Maha Pemurah, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan
menangis"(19 - MAR YAM 58).
Artinya :‘‘Wahai para manusia ! menangislah kamu sekalian karena Alloh SWT ,
maka jika kamu belum bisa menangis , berusahalah untuk menangis ‘' riwayatkan
oleh Abu Dawud.
Bahwa orang yang menangis itu mempunyai keuntungan yang sangat istimewah
sebagaiman Nabi SAW bersabda :
28. Adakah hadits yang menunjukan keuntungan orang yang menangis dan
apa kerugian orang yang tidak menangis?
Artinya :‘‘ Dua jenis mata yang tidak akan tersentuh api neraka ialah : satu mata
yang menangis kerena takut pada Alloh SWT dua , mata yang semalaman tidak
tidak tidur untuk berjaga dalam sabilillah.''
Dan kerugian orang yang tidak mau menangis dia akan dimasukan kedalam neraka
, dan sebagaimana tercantum dalam Firman Alloh :
Artinya :‘‘ maka apakah kamu heran atas pemberitaan ini ? kamu mentertawakan
tidak menangis ? sedangkan kamu melengahkan !''
Artinya :‘‘ barang siapa berbuat dosa dan dia tertawa, maka dia akan masuk
kedalam neraka sambil menangis.‘‘
Karena Beliau di panggil dengan ‘‘ SAYYID '' karena Beliau adalah Pemimpin
NYA semua anak cucunya Nabi Adam AS dan kita termasuk anak cucu nya, jadi
tidak salah kita memanggilnya dengan sebutan ‘‘ SAYYID '' karena ini untuk
penghormatan Beliau .
Artinya : Saya adalah ‘‘ SAYYID '' ( pemimpin ) semua anak Nabi Adam ''
Bahkan didalam Al–Qur‘an Allah SWT menyuruh kita memanggil Beliau dengan
penghormatan.
30. Adakah Al- qur'an yang memerintahkan kita supaya memanggil Beliau
dengan menghormat
31. Apa tujuan dan maksud Nida' Yaa sayidii Yaa rosulullooh “
pengalaman dalam Wahidiyah menaungi orang yang sakratul maut dengan Yaa
Sayyidii Yaa Rosululloh, Al-Hamdulillah dikaruniai kemajuan dan kemudahan si
sakaratul maut dalam persiapan menghadap kembali kepda Alloh SWT, Al-
Hamdulillah Haadzaa Min Fadli Robbii. Dan Nidak Yaa Sayyidii Yaa Rosululloh
juga sebagai usaha untuk memperhubungkan rohaniyah kita dengan Kanjeng Nabi
SAW.
Sholawat Wahidiyah
Ikhtisar Sholawat
Dasar mengamalkan atau membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad
shollaallohu ‘alaihi wasallam adalah firman Allah dalam Surat Ahzab Ayat 56
Artinya kurang lebih :
Sholawat dari Allah SWT kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW berupa
penambahan rohmat dan kemulyaan (rohmat takdhim), sedangkan yang kepada
selainnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. berupa rohmat dan maghfiroh (kasih
sayang dan ampunan). Adapun sholawatnya para Malaikat yang kepada Kanjeng
Nabi Muhammad SAW, berupa permohonan rohmat dan kemulyaan kepada Allah
bagi Kanjeng Nabi SAW, dan yang kepada selain Kanjeng Nabi Muhammad
SAW berupa permohonan rohmat dan maghfiroh.
Bagi para Pengamal Sholawat Wahidiyah dan pada umumnya kita kaum
mukminin dan kaum muslimin, di samping memperhatikan pendapat para Ulama
tentang kedudukan hukumnya membaca shalawat seperti di atas, yang lebih
penting lagi adalah menyadari dengan konsekuen bahwa membaca sholawat
kepada Nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban moral dan keharusan budi
nurani tiap-tiap manusia lebih-lebih kita kaum mukminin. Sebab, Pertama kita
diperintah membaca sholawat seperti pada Ayat tersebut di atas. Kedua, kita
semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. yang tidak
terhitung banyak dan besarnya, dhohiron wa batinan syar'an wa haqiqotan.
Ketiga, faedah dan manfaat membaca sholawat kembali kepada yang membaca.
Disamping si pembaca sendiri, keluarganya, masyarakatnya dan bahkan makhluq-
makhluq lain ikut merasakan manfaat dan barokahnya bacaan sholawat. Manfaat
dan barokah yang luas sekali, baik untuk kepentingan di dunia maupun untuk
kepentingan di akhirot. Manfaat lahir dan manfaat batin, manfaat material dan
manfaat spiritual. Junjungan kita Kanjeng Nabi Muhammad SAW sendiri tidak
berkepentingan tidak gantung kepada bacaan sholawat para ummat. Adanya
perintah membaca shalawat justru manfaatnya kembali kepada ummat, untuk
mengangkat derajat para ummat, untuk meningkatkan iman, taqwa dan mahabbah
para ummat kepada Allah wa Rosuulihi SAW.
pengertian mujahadah
MUJAHADAH WAHIDIYAH
Mujahadah, secara umum artinya berjuang, bersungguh-sungguh, bersungguh-
sungguh memerangi hawa nafsu untuk diarahkan FAFIRRUU ILALLOOHI wa
ROSUULLIHI shollalloohu ‘alaihi wasallam.
Didalam wahidiyah, mujahadah dilaksanakan dengan pengamalan sholawat
wahidiyah menurut cara-cara dan adab-adab yang telah ditentukan. Dasar atau
dalil-dalil hubungan soal mujahadah antara lain seperti dibawah ini :
(1) “ wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Alloh dan carilah
jalan / washilah untuk mendekatkan diri kepada-nya, dan berjihadlah,
berjuanglah kepada-nya, supaya kamu sekalian memperoleh keberuntungan “ .
(Q.S. (5) Maidah ayat 35 ) .
(2) “ Dan orang-orang yang berjihad, bersungguh-sungguh bermujahadah
menuju kepada-ku, pasti aku tunjukkan kepada mereka jalan-jalan-ku “. (Q.S (29)
Al Ankabut ayat 69 ).
2.SHOLAATUHUU'ALAIKA MA'SALAAMIHII
Duhai Kanjeng Nabi penberi Syafa’at makhluq, duhai Kanjeng Nabi Kekasih
Alloh ¨ Kepangkuan-MU sholawat dan salam Alloh aku sanjungkan ¨ jalanku
buntu, usahaku tak menentu buat kesejahteraan negriku ¨ cepat, cepat, cepat
raihlah tanganku Yaa Sayyidii tolonglah diriku dan seluruh ummat ini.
4.BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL-‘AALAMIIN
Yaa Tuhan kami Yaa Alloh, limpahkanlah Sholawat dan Salam ¨ atas Kanjeng
Nabi Muhammad pemberi Syafa’at ummat ¨ dan atas keluarga Beliau, dan
jadikanlah ummat manusia cepat-cepat lari, ¨ lari kembali mengabdikan diri dan
sadar kepada Tuhan Semesta alam, ¨ Yaa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami,
permudahkanlah segala urusan kami, bukalah hati dan jalan kami, dan tunjukilah
kami ¨ , pereratlah persaudaraan dan persatuan diantara kami, Yaa Tuhan kami.
KETERANGAN :
1. Kalimah "FAFIRRUU ILALLOH" dan “WA QUL JAA-AL HAQQU....,...." dibaca bersama-
sama imam dan makmum. Dirinya sendiri terutama supaya dirasa katut termasuk di dalam
ajakan itu dengan getaran hati yang kuat,
2. "FAFIRRUU ILALLOH" maksudnya, mengajak secara batiniyah agar supaya kita dan
masyarakat kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Alloh wa Rosuulihi SAW. Secara
umum yaitu dengan menjalankan hal-hal yang diridloi Alloh wa-Rosuulihi SAW, dan
menghindarkan diri atau meninggalkan soal-soal yang tidak diridloi Alloh wa Rosuulihi SAW,
meninggalkan perbuatan-perbuatan yang merugikan, merugikan diri pribadi dan keluarga dan
masyarakat!.
3. "WA QUL JAA-AL HAQQU..........." maksudnya, memohon semoga perbuatan dan akhlak-
akhlak yang jahat yang merugikan ummat dan masyarakat segera diganti oleh Alloh dengan
akhlaq yang baik yang membuahkan manfaat dan menguntungkan ummat dan masyarakat yang
diridloi Alloh wa Rosuulihi SAW. Dan apabila memang sudah menjadi suratan takdir tidak bisa
diperbaiki lagi, dari pada makin lama makin berlarut-larut makin hebat menimbulkan kerusakan
dan kehancuran, lebih baik semoga lekas dimusnahkan saja !. Ini adalah soal mental, bukan
terhadap fisik !. Dan terutama kita arahkan untuk diri kita sendiri !.
Sesudah arah selatan, menghadap kembali seperti ketika duduk tetapi masih tetap berdiri
kemudian membaca :
AL FAATIHAH ! (satu kali)
YAA SYAAFl'AL KHOLQIS-SHOLAATU...... dilagukan (satu kali)
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH ! (tiga kali)
YAA AYYUHAL GHOUTSU........dilagukan (satu kali)
AL FAATIHAH ! (satu kali) S E L E S A I.
Nidak panggilan dengan berdiri seperti di atas juga boleh dilakukan sendiri sekalipun tidak
dengan berjama’ah.