Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Dijaman sekarang banyak yang menyebut era teknologi. Manusia semakin mudah dalam menggapai keinginan-keinginan dengan bantuan teknologi, khususnya teknologi telekomunikasi, industri, pertanian, dan ekonomi. Dengan kemajuan di berbagai bidang maka berpangaruh juga kepada pola pikir masyarakat. Misalkan masalah makan dan minuman, banyak manusia atau orang yang makan dan minum mengikuti tren yang sedang ada diwaktu itu. Dan sering kali kita lalai tentang halal atau haram makanan yang kita makan. Melihat masalah yang terjadi di atas kami selaku penulis makalah akan memberikan rambu-rambu dan penjelasan tantang makanan dan minuman yang halal dan yang haram berdasarkan dalil-dalil Al Quran dan Al Hadist. Sehingga kita sebagai umat islam tidak salah makan makanan yang justru makanan itu tergolong makanan yang haram. Semoga dengan makalah ini kita bisa membedakan makanan yang halal dan yang haram.
B. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian makanan halal dan haram ? 2. Apa manfaat makan makanan yang halal? 3. Bagai mana cara penetapan makanan itu halal atau haram? 4. Apa saja contoh-contoh makanan halal dan haram ?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian makanan halal dan haram . 2. Mengetahui manfaat makan makanan yang halal. 3. Memahami cara penetapan makanan itu halal atau haram. 4. Memberi contoh-contoh makanan halal dan haram.
PEMBAHASAN
Halal makanan dari rampasan perang yaitu makanan yang didapat dalam peperangan (ghoniyah). 2. Minuman Yang Dihalalkan Segala jenis minuman apa saja yang ada di dunia ini halal untuk diminum kecuali ada larangan yang mengharamkan dari Allah dan Nabi Muhammad SAW. Minuman halal menurut jenisnya ada tiga, yaitu : Halal minuman yang dihasilkan oleh hewani seperti susu sapi, madu, minyak sawit, dll. Halal minuman yang dihasilkan oleh tumbuhan seperti juice wortel, juice jeruk, juice anggur, juice tomat, juice avokad, dll.
1. Makanan Yang Diharamkan Makanan yang diharamkan agama, yaitu makanan dan minuman yang diharamkan di dalam Al Quran dan Al Hadist, bila tidak terdapat petunjuk yang melarang, berarti halal. Haramnya makanan secara garis besar dapat dibagi dua macam :
a. Haram aini, ditinjau dari sifat benda seperti daging babi, darang, dan bangkai. Haram karena sifat tersebut, ada tiga : Berupa hewani yaitu haramnya suatu makanan yang berasal dari hewan seperti daging babi, anjing, ulat, buaya, darah hewan itu, nanah dll. Berupa nabati (tumbuhan), yaitu haramnya suatu makanan yang berasal dari tumbuhan seperti kecubung, ganja, buah, serta daun beracun. Minuman buah aren, candu, morfin, air tape yang telah bertuak berasalkan ubi, anggur yang menjadi tuak dan jenis lainnya yang dimakan banyak kerugiannya. Benda yang berasal dari perut bumi, apabila dimakan orang tersebut, akan mati atau membahayakan dirinya, seperti timah, gas bumi. Solar, bensin, minyak tanah, dan lainnya. b. Haram sababi, ditinjau dari hasil usaha yang tidak dihalalkan olah agama. Haram sababi banyak macamnya, yaitu : Makanan haram yang diperoleh dari usaha dengan cara dhalim, seperti mencuri, korupsi, menipu, merampok, dll. Makanan haram yang diperoleh dari hasil judi, undian harapan, taruhan, menang togel, dll. Hasil haram karena menjual makanan dan minuman haram seperti daging babi, , miras, kemudian dibelikan makanan dan minuman. Hasil haram karena telah membungakan dengan riba, yaitu menggandakan uang. Hasil memakan harta anak yatim dengan boros / tidak benar. 2. Minuman Yang Diharamkan Pada prinsipnya segala minuman apa saja halal untuk diminum selama tidak ada ayat Al Quran dan Hadist yang mengharamkannya. Bila haram, namun masih dikonsumsi dan dilakukan, maka niscaya tidak barokah, malah membuat penyakit di badan. Minuman yang haram secara garis besar, yakni : Berupa hewani yang haramnya suatu minuman dari hewan, seperti darah sapi, darah kerbau, bahkan darah untuk obat seperti darah ular, darah anjing, dan lain-lain. Berupa nabati atau tumbuhan seperti tuak dari buah aren, candu, morfin, air tape bertuak dari bahan ubi, anggur telah bertuak, dan lain sebagainya. Berupa berasal dari perut bumi yaitu : haram diminum sepeti solar, bensin, spiritus, dan lainnya yang membahayakan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas dapat di tark kesimpulan bahwa pada prinsipnya semua makanan dan minuman yang asd di dunia ini halal semua untuk dimakan dan diminum kecuali ada larangan dari Allah yaitu yang terdapat dalam Al Quran dan yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad SAW.Tiap benda di permukaan bumi menurut hukum asalnya adalah halal kecuali kalau ada larangan secara syari. Dengan mengetahui hukum-hukum makan halal dan makanan yang haram.Maka dijadiakan sebagai landasan dalam menentukan makanan dan minuman dan cara mandapatkanya sehingga kita dapat ladasan dalam pemilihan makanan dan minuman pada saat ini dan seterusnya.Juga tak kalah pentingnya cara mandapatkan makanan tersebut.Agar makanan dan minuman yang kita makan sehari-hari mendapat barokah serta nikmat dari Alloh SWT.
B. Saran
Kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT sebaiknya makan makanan yang halal dan jauhi makanan yang haram, karena Allah telah menyediakan banyak makanan halal dan jika kita ragu memakan makanan yang tidak jelas asal usulnya, maka bacalah Basmalah. Karena Basmalah dapat menghalalkan makanan yang kita anggap ragu-ragu bagi kita.
DAFTAR PUSTAKA
Thobib Al-Asyhar,Bahaya Makanan Haram Bagai Kesehatan Jasmani dan Rohani,Jakarat:Al-Mawadi Prima,2003 Al-Athimah wa Ahkamis Shoyd wadz Dzaba`ih, karya Syaikh Al-Fauzan, cet. I th. 1408 H/1988 M, penerbit: Maktabah Al-Maarif Ar-Riyadh Al-Majmu, Imam An-Nawawy, Cet. Terakhir, th. 1415 H/1995 M, penerbut: Dar Ihya`ut Turots Al-Araby Bidayatul Mujtahid, Ibnu Rusyd Al-Maliky, cet. X, th. 1408 H/1988 M, penerbit: Darul Kutubil Ilmiyah Al-Luqothot fima Yubahu wa Yuhramu minal Athimah wal Masyrubat, karya Muhammad bin Hamd Al-Hamud An-Najdymakanan halal