Ass. Wr. Wb.

ILMU LINGKUNGAN
(Environmetal Science)

Afrizal S 2011

Ilmu Lingkungan
Ilmu mempelajari tentang Lingkungan Hidup dg memadukan konsep/azas berbagai ilmu, terutama Ekologi, yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara MH dan Lingkungannya Ilmu Lingkungan: Sangat berkaitan dg perilaku manusia sebagai kompnen Lingkungan yg paling dominan, sebab manusia senantiasa mengambil, mengolah dan mengembangkan sesuatu yang ada (SDA) di alam. Agar tercapai keseimbangan lingkungan, maka diperlukan kesadaran manusia agar merasa memiliki dan mencintai segenap MH dan alam / lingkungan sebagai tempat hidupnya. Plato (abat ke IV SM) telah mangamati kerusakan alam disebabkan oleh perilaku manusia

Ilmu Lingkungan
Mempelajari hubungan interaksi yang sangat kompleks antar komponen lingkungan: fisika, kimia, dan biologi (biota termasuk manusia) yang ada di lingkungan, serta memadukan dg aspeks ilmu terapan (teknik, dll) dan atau sosial untuk mengkaji hal2 yang berhungan dg sebab (penyebab) dan akibat (dampak) suatu ekses dalam lingkungan.
A Lingkn. Fisik Manusia B Lingkn. Kimia E Organisme: Flora & Fauna

C D

Lingkungan :
Segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk (di luar individu MH) baik berupa faktor biotik dan abiotik yang dapat mempengaruhi kehidupan MH secara individual / berkelompok dlm satu atau keseluruhan siklus hidupnya

Atau Bila mengacu pd Lingkungan alam: semua bentuk kehidupan dan non hidup yang terdapat di bumi

LINGKUNGAN HIDUP: UU NO 4 TAHUN 1982 dan Revisinya KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan Hidup: KESATUAN RUANG dengan semua BENDA DAYA KEADAAN MAKHLUK HIDUP, termasuk MANUSIA & PERILAKUNYA, yang mempengaruhi kelangsungan PERIKEHIDUPAN & KESEJAHTERAAN manusia serta makhluk hidup lainnya

LINGKUNGAN HIDUP

LH. Merupakan SISTEM yg meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam non-hayati lingkungan buatan, dan lingkungan sosial, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya

SUMBER DAYA Non Hayati

MAKHLUK HIDUP

SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA Hayati/ tmsk SD-Buatan

LINGKUNGAN HIDUP

SUMBERDAYA

UNSUR LINGKUNGAN HIDUP yang terdiri atas:

sumberdaya MANUSIA SUMBERDAYA ALAM HAYATI SUMBERDAYA ALAM NON-HAYATI, dan SUMBERDAYA BUATAN.

Lingkungan Terbangun
Lingkungan buatan manusia yang dapat digunakan untuk aktivitas manusia termasuk lingkungan publik sampai lingkungan personal

Lingkungan Sosial:
Budaya dalam kehidupan individual, dan masyarakat serta institusi yang berinteraksi sesamanya baik diwariskan atau diadopsi sehingga menjadi norma dalam kehidupan manusia tersebut

PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP

LH dalam arti ekologi : tidak mengenal batas wilayah, baik wilayah negara maupun wilayah administratif.
LH dalam kaitannya dengan pengelolaannya, harus jelas batas wilayah wewenang pengelolaannya LHI (Lingkungan Hidup Indonesia) adalah Kawasan Nusantara

Wawasan dalam pengelolaan LH Indonesia adalah Wawasan Nusantara

Lingkungan Hidup: adalah warisan/ amanah dari anak cucu kita yang harus diperlihara/jaga

Lingkungan hidup tidak hanya sekedar

udara yang kita hirup, tanah yang kita tanami, huni dan taman tempat bermain.

Tapi Lingkungan hidup itu menyangkut

kualitas kehidupan dan masa depan anak cucu kita

Environmentalism:
Konsen dengan memelihara lingkungan alam, atau selalu menjaga keeimbangan antara lingkungan alam, dengan pemanfaatan SDA Alam, mengefektifkan SDM untuk menfaatkan dukungan dari SD Buatan
Lingk. Alam

Sumberdaya Alam

Sumberdaya Manusia Sumberdaya Buatan

Kualitas Lingkungan:
Mempertemukan suatu Regulasi inisiatif dengan konsen industry, atau kegiatan manusia dengan lingkungan standar tertentu (cnth: air, tanah dan udara)
Kualitas Lingkungan

Degradasi Lingkungan

Pengelolaan Lingkungan

Baku Mutu Lingkungan

BAKU MUTU LINGKUNGAN

BATAS atau KADAR :

Makhluk hidup (organisme), Zat, energi, atau, Komponen yang ada atau harus ada, dan/atau Unsur pencemar, yang ditenggang dalam suatu sumberdaya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup

Jadi Ilmu Lingkungan

Ilmu interdisipliner yang memanfaatkan konsep ilmu alam/Ilmu dasar seperti biologi (ekologi), Fisika, kimia, geologi) dan ilmu terapan (pertanian, injenering dan kedokteran) serta Ilmu Sosial seperti ekonomi, sosial-budaya, politik dan hukum.

Terminologi
Ilmu Lingkungan " dan Ekologi" adalah berbeda lingkup studinya, walau dalam beberapa hal ada yang overlap disebakan multidisiplin dari ilmu lingkungan itu sendiri. Ecologi adalah ilmu interaksi dari organisme hidup apakah yang meilputi tingkat populasi, komunitas, or ekosistem . Perbedaannya, ilmu lingkungan lebih luas dan variatif meliputi metedologi, linkup kimia, kimia tanah, kimia air, pencemaran,dan respons biologi akibat pengaruh anthropogenic

A. Ekologi :
Ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya (biotik dan abiotis). 1. Bersifat monodisiplin (kajian biologi) 2. Aspeks kajiannya: Meliuti identifikasi dan analisis kondisi eksisting (faktor2 abiotik dan biotik) yg berpengaruh pada kehidupan biota pada suatu habitat/ ekosistem 3. Dasar ilmu dalam mempelajari ilmu lingkungan

B. Ilmu Lingkungan :
1.

Merupakan ilmu bersifat multi/interdisiplin (intergited) Gabungan Ilmu Dasar ( Biologi, Kimia, Fisika, Geologi) dan Ilmu Terapan Lainnya : Pertanian,kedokteran dan Injenerng serta ilmu sosial: ( Ekonomi, Sosial-budaya, Politik dan Hukum ) Aspeks kajiannya meliputi : - identifikasi proses atau penomena / kejadian yang sedang terjadi di suatu habitat/ekosistem dan melakukan pengukuran/ pengamatan , sehinga diketahui (kondisi eksisting) - mengnalisis kemungkinan penyebab dan - melakukan prediksi tentang perubahannya atau dampak yang akan terjadi di masa datang dan cara-cara antisipasinya/pengelolaannya

2.

Jadi Ilmu Lingkungan sangat konsen dengan dunia manusia dgn segala bentuk aktivitas dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya dan upaya pengelolaannya.

Perlunya Mempelajari Ilmu Lingkungan

TANPA MORAL MANUSIA TAPI KAYA DGN SUMBER MORAL DARI ALAM

DENGAN MORAL/ KEARIFAN MANUSIA

DENGAN MORAL MANUSIA YANG BERSUMBER DARI ALAM

Perlunya menciptakan sebuah lingkungan Hiudup akan Seimbang/ equilibrium dengan membnetuk manusia yang penuh kearifan/moral

KEBUTUHAN MANUSIA

Terjadinya penurunan kualitas lingkungan hidup

SDA

Daya Dukung Terlampaui

DEGRADASI LINGKUNGAN

Kurangnya KEARIFAN MANUSIA

DAYA DUKUNG

Masalah2 Lingkungan

Daya dukung

DAYA DUKUNG L.H.

Kemampuan lingkungan (habitat, ekosistem) untuk:

MENDUKUNG
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Daya dukung untuk suatu lingkung-an /spesies tdk sama dg lain

Contoh : suatu spesies ikan mas tidak tahan terhap bahan pencemar sampai Oksigen turun 4 ppm, tapi kondisi demikian Masih dapat ditolerir oleh ikan lele.

Klassifikasi Masalah Linkungan

Pertumbuhan/ledakan penduduk

Pencemaran (Industrialisasi/Transportsi) Peristiwa/ bencana alam Sumberdaya alam yang tidak merata dan (pemanfaatan SDA yang berlebihan) Perubahan Global a. Perubahan Iklim dan glabal warming b. Pemusnahan spesies Peperangan (Pemusnahan manusia, makhluk lainnya)

Pengertian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Menurut UU 23/1997: Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya

Daya Dukung (carrying capasity) Lingkungan

Daya dukung lingkungan : jumlah individu suatu populasi yang dapat didukung oleh habitat.
K dN dt = rN (K - N) K

K = daya dukung lingkungan Nilai K dalam grafik sekitar 1,6 juta

Mengapa Terjadi Masalah Lingkungan

Degradasi lingkungan
Sumber Daya Alam (melimpah) -Renewable Resources - Unrenewable Resources

Pencemaran, kerusakan habitat, fragmentasi habitat, hilang spesies, dan penurunan diversitas, penurunan populasi, munculnya spesies invasif/ pengganggu, tergangg Rentai makana, perubahan perilaku, penyu buran dan pendangkalan Perairan, global
an resistensi hama penyakit

Warming, muncul berbagai macam penyakit d B E R U B A H Manusia -Pemenuhan Sandang dan pangan -Peningkat kesejahteraan/budaya

- Alih fungsi lahan meningkat

- Pemanfaatan SDH dan SDA meningkat - Limbah domestik dan Non domestik

Penyusutan SDA/H Over Ekploitasi M A S A L A H L I N G K U N G A N

Ilmu Pengetahuan
Manusia Untuk hidup & Sejahtera Teknologi
Industrialisasi /Modernisasi

K E I N G I N A N

Pencemaran Lingkungan Bahaya-bahaya Lingkungan Konsumerisme

Individualisme

Kesenjangan Sosial

Pemerosotan Nilai-nilai Sosial

Timbulnya Masalah Lingkungan Hidup

Contoh : Pembukaan Kawasan Hutan Untuk aktivitas Peladangan/Perkebunan /Pertanian Dll Dapat Berdampak pada ekosistem itu sendiri dan ekosistem lainnya

Pengurukan dan Pembangunan di Pantai/Dermaga

Pengambilan karang untuk Bhn Bangunan

Udara Oleh Aktivitas Industri Dan Transportasi

Pencemaran dan kerusakan Habitat Perairan

Ledakan Penduduk: yang dpt menguras SDA/H dan ruang

Habisnya sumberdaya alam

Oleh alih fungsi lahan : Hutan /Ekosistem Pantai ke ekosisem binaan (perkotaan), perkebunan, perikanan dll

Perubahan Iklim Global

Bencana Kekeringan