You are on page 1of 2

MATEMATIKA | TEORI HIMPUNAN

Copyright Dana_ Yuli_Christiyanto dana_160@webmail.umm.ac.id http://dana160.student.umm.ac.id/2010/02/06/teori-himpunan/

TEORI HIMPUNAN
Teori Himpunan adalah teori mengenai kumpulan objek-objek abstrak. Teori himpunan biasanya dipelajari sebagai salah satu bentuk:

- Teori himpunan naif dan , - Teori himpunan aksiomatik yang mendasarkan teori himpunan pada , istilah-istilah dan relasi yang tak terdefinisikan, serta aksioma-aksioma yang nantinya akan membangun keseluruhan teori himpunan.

Himpunan
Himpunan adalah kumpulan dari objek-objek tertentu yang tercakup dalam satu kesatuan dengan keterangannya yang jelas. Untuk menyatakan suatu himpunan, digunakan huruf kapital seperti A, B, C dsb. Sedangkan untuk menyatakan anggota-anggotanya digunakan huruf kecil seperti a, b, c, dsb.

Ada empat cara untuk menyatakan suatu himpunan

1. Enumerasi: dengan mendaftarkan semua anggotanya (roster) yang diletakkan didalam sepasang tanda kurung kurawal, dan diantara setiap anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Contoh:

A = {a, i, u, e, o

2. Simbol baku: dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh:

page 1 / 2

MATEMATIKA | TEORI HIMPUNAN


Copyright Dana_ Yuli_Christiyanto dana_160@webmail.umm.ac.id http://dana160.student.umm.ac.id/2010/02/06/teori-himpunan/

P adalah himpunan bilangan bulat positif Z adalah himpunan bilangan bulat R adalah himpunan bilangan riil C adalah himpunan bilangan komplek

3. Notasi pembentuk himpunan: dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum (role) dari anggota. Contoh:

A = {x|x adalah himpunan bilangan bulat}

4. Diagram Venn: menyajikan himpunan secara grafis dengan tiap-tiap himpunan digambarkan sebagai lingkaran dan memiliki himpunan semesta (U) yg digambarkan dng segi empat.

page 2 / 2

You might also like