You are on page 1of 4

a. Riwayat tumbuh kembang: 1) Tahap pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah. a) Bayi baru lahir 1 tahun.

. Perkembangan bayi 0-3 bulan: - Dapat menggerakkan kedua lengan dan kaki sama mudahnya (motorik kasar = MK). - bereaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya (motorik halus=MH). - Mengoceh dan bereaksi terhadap suara (bicara, bahasa, kecerdasan = BBK). - Bereaksi terhadap senyum terhadap ajakan (Bergaul dan mandiri = BM). Perkembangan bayi 3 6 bulan: - Menegakkan kepala pada saat telungkup (MK) - Meraih benda yang terjangau (MH) - Menengok ke arah sumber suara (BBK). - Mencari benda yang dipindahkan (BM). Perkembangan bayi 6 9 bulan: - Ketika didudukkan dapat bertahan dengan kepala tegak (MK). - Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain (MH). - Tertawa/berteriak melihat benda menarik (BBK). - Makan biskuit tanpa dibantu (BM). Perkembangan bayi 9 12 bulan: - Berjalan dnegan berpegangan (MK). - Dapat meraup benda benda kecil (MH). - Mengatakan 2 suku kata yang sama (BBK). - Bereaksi terhadap permainan cilukba (BM). Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud: Fase oral (0-1 tahun): - Fokus primer dari existensi bayi adalah pada mulutnya. - Bayi memperoleh kesenangan, kepuasan dan kenikmatan dari menghisap, menggigit, mengunyah serta bersuara. - Bayi sangat etrgantung dan tidak berdaya. - Bayi perlu dilindungi agar mendapat rasa aman. - Dasar perkembangan mental yang sehat sangat bergantung dari hubungan ibu dan bayi. Tahap perkembangan manusia ditinjau dari aspek psikososial oleh Eric Ericsson: Masa bayi 0 1 tahun: Trust vs mistrust. Bayi belajar untuk percaya pada orang yang merawatnya, untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti: kehangatan, amkanan dan kenyamanan sehingga kepercayaan pada orang lain terbentuk ketidakpercayaan adalah akibat dari perawatan yang tidak konsisten, tidak cukup dan tidak aman. b) 1 3,5 tahun (toddler) perkembangan bayi 12 18 bulan: - Berjalan sendiri, tidak jatuh (MK). - Mnegambil benda kecil dnegan ibu jari dan telunjuk (MH). - Mnegungkapkan keinginan secara sederhana (BBK). - Minum sendiri dari gelas tidak tumpah (BM). Perkembangan bayi 18 24 bulan: - Berjalan mundur sedikitnya 5 langkah (MK). - Mencoret coret dnegan alat tulis (MH). - Menunjuk bagian tubuh dan menyebut namanya (BBK). - Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga (BM).

Perkembangan bayi 2 3 tahun: - Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan sedikitnya 2 hitungan (MK). - Meniru membuat garis lurus (MH). - Menyatakan keinginan sedikitnya dengan 2 kata (BBK). - Melepas pakaian sendiri (BM). Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud: Fase anal (1 3 tahun): - Daerah anal merupakan aktifitas yang elingkupi pengeluaran tinja menjadi sumber kepuasan libido yang penting selama tahun kedua kehidupan. - Anak mulai menunjukkan keakuannya. - Sikapnya sangat narsisistik (cinta terhadap dirinya sendiri) dan egoistik. - Mulai belajar kenal dnegan tubuhnya sendiri dan mendapatkan pengalaman autoerotik (merasa lega/nikmat dari dirinya). - Tugas utama anak pada fase ini adalah latihankebersihan. - Sisa sisa konflik fase ini menimbulkan kepribadian anal yaitu: Anal retentif (menyimpan/menahan): Bersifat obsesif (gangguan pikiran). Pandangan sempit. Introvert Pelit. Anal eksklusif: Ekstrovert impulsif (dorongan membuka diri). Tidak rapi. Kurang pengendalian diri. - Tugas penting fase ini adalah: perkembangan bicara dan bahasa. Tahap perkembangan manusia ditinjau dari aspek psikososial menurut Eric Ericsson: Usia 1 3 tahun (Toddler): Autonomy vs Shame. Perkembangan keterampilan motorik dan bahasa dipelajari anak toddler dari lingkungan dan keuntungan yang ia peroleh dari kemampuannya untuk amndiri (tidak tergantung), melalui dorongan orangtua untuk amkan, berpakaian, BAB sendiri. Jika orangtua terlalu over protectif (terlalu melindungi), menuntut harapan yang terlalu tinggi, maka anka akan merasa malu dan ragu ragu seperti juga perasaan tidak mampu yang dapat berkembang pada diri anak. c) 3,5 5 tahun (pre sekolah) perkembangan bayi usia 3 4 tahun: - Berjalan menjijit (MK). - Membuat gambar lingkaran (MH). - Mengenal sedikitnya 1 warna (BBK). - Mematuhi cara permainan sederhana (BM). Perkembangan anak usia 4 5 tahun: - Melompat dengan 1 kaki (MK). - Dapat menagncingkan baju (MH). - Dapat bercerita sederhana (BBK). - Dapat mencuci tangan sendiri (BM). Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud: Fase oedipal/falik ( 3 5 tahun): - Usia 3 tahun anak mulai melakukan rangsangan auto erotic (meraba raba dan merasakan kenikmatan dari beberapa daerah erogennya). - Biasanya senang bermain dnegan anak berjenis kelamin beda. - Anak pasca oedipal berkelompok dengan sejenis. Perkebangan psikososial menurut Eric Ericsson. Anak pre school (4 6 tahun), Initiative vs guilt:

Kepercayaan yang diperoleh anak toddler diartikan bahwa ia diperbolehkan memiliki inisiatif dalam belajar mencari pengalaman penagalaman baru secara aktif seperti bagaimana dan mengapa tentang sesuatu sehingga anak dapat memperluas aktifitasnya, jika anak dilaranag/diomeli/dicela untuk usahanya itu yaitu mencari pengalaman baru, anak akan merasa bersalah dan menjadi anak peragu untuk melakukan sesuatu percobaan yang menantang keterampilan motorik dan bahasanya. 2) Tahap pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah. a) Anak usia 5 11 tahun. Perkembangan anak usia 5 6 tahun: - Menangkap bola kasti pada jarak 1 meter (MK). - membuat gambar segiempat (MH). - Mengenal angka dan huruf serta berhitung (BBK). - Berpakaian sendiri tanpa dibantu (BM). Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud: Fase latent 9 5 12 tahun). - Anak masuk ke permulaan fase pubertas. - Periode integrasi, dimana anak harus berhadapan dnegan berbagai tuntutan sosial, contoh: hubungan kelompok, pelajaran sekolah dll. - Fase tenang. - Dorongan ibido mereda sementara. - Zona erotik berkurang. - Anak tertarik dnegan kelompok sebaya. Tahap perkembangan psikososial menurut Eric Ericsson. Anak usia 6 12 tahun: Industry vs inferioritas. Berfokus pada hasil akhir suatu pencapaian (prestasi=achievement), anak memperoleh kesenangan dari penyelesaian tugas/pekerjaannya dan menerima penghargaan untuk usaha/kepadaiannya. Jika anak tidak mendapat penerimaan dari teman sebayanya atau tidak dapat memenuhi harapan oarngtuanya ia merasa rendah diri, kurang menghargai dirinya untuk dapat berkembang. Jadi fokus pada anak sekolah adalah pada hasil prestasinya, pengakuan dan pujian dari keluarganya, guru dan teman sebaya. Perkembangan adalah pengertian dari persaingan/kompetisi dan kerajinannya. b) Anak usia 11 15 tahun Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud. Fase genital ( > 1 2tahun): Fase akhir perkembangan anak. Anak harus menghadapi berbagai perkembangan yang kompleks. Anak diharapkan dapat bereaksi sebagai orang dewasa, sedangkan sebenarnya ia masih dalam masa transisi. Kesulitan yang timbul sering disebabkan si anak belum dapat menyelesaikan fase sebelumnya dengan tuntas (segala tugas dan persoalan pada fase sebelumnya belum terselesaikan degan baik). Kebutuhan seksual dibangkitkan kembali yang mengarah pada perasaan cinta yang matang terhadap lawan jenis. Tahap perkembangan psikososial menurut Eric Ericsson. Adolescence: Identity vs Role confusion: Merupakan masa transisi dari masa kanak kanak ke masa dewasa/kedewasaan, dimana terjadi banyak perubahan pada fisik. Hormonal: growth of secondary yang menyebabkan perubahan skunder pada ciri ciri seksualnya. Suasana hati: iarama suasana hati mudah berubah, ia mencoba peran dan memberontak tanpa pertimbangan perilaku yang normal dipelajari. Arah apa yang akan diambil dalam kehidupan ini merupakan peran yang membingungkan, terjadi ketika remaja tidak dapat menetapkan identitas dan arah pengertiannya.

You might also like