You are on page 1of 3

Arti Lambang Bhakti Husada : 1.

Palang Hijau terletak di dalam bunga wijayakusuma dengan lima daun mahkota makna Pancakarsa Husada yang melambangkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional 2. lima kelompok daun berwarna hijau melambangkan Pancakarya Husada pada hakikatnya adalah penjabaran makna pembangunan kesehatan 3. berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna melambangkan pengabdian luhur 4. 5. pengabdian dalam upaya kesehatan paripurna 6. berbagai unsur dalam masyarakat.

Segitiga sama sisi melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yaitu lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat. Disamping itu segitiga juga sekaligus melambangkan Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan,Pelayanan kesehatan dan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Lingkaran yang terdapat didalam segitiga melambangkanketerpaduan dan kegotong royongan dalam melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Simbol daur ulang (recycle) menunjukkan jenis bahan resin yang digunakan untuk membuat materi. Simbol ini dibentuk berdasar atas Sistem internasional koding Plastik dan lazim digambarkan sebagai angka (dari 1 sampai 7) dilingkari dengan segitiga atau loop segitiga biasa (juga dikenal sebagai Mobius loop), dengan akronim dari bahan yang digunakan, tepat di bawah segitiga.

Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dilambangkan palang dilingkari roda bergerigi sebelas berwarna hijau di atas dasar putih. Lambang tersebut memililki makna :

Palang : bebas dari kecelakan dan sakit akibat

kerja.
Roda gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani

Warna putih : bersih, suci Warna hijau : selamat sehat dan sejahtera.

Sebelas gerigi roda : 11\Bab dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Dimana Hygeia merupakan dewi kesehatan. Pada relief yang ditemukan, Dewi kesehatan ini selalu digambarkan memegang mangkuk obat dan dibadannya ada seekor ular. Dalam mitologi Yunani, Mangkuk Hygeia adalah salah satu atribut Hygeia, dewi kesehatan. Pada masa kini, mangkuk Hygeia dijadikan sebagai lambang farmasi dan Logo Apotik. Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular merupakan lambang keselarasan kehidupan dengan Bumi. Ular mungkin melambangkan pasien yang bisa memilih apakah akan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak. Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga dikaitkan dengan kepercayaan kuno bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan. Menurut kepercayaan kuno, ular bisa melakukan kontak dengan para arwah di dunia bawah dan membawa mereka untuk membantu manusia yang masih hidup, karena itu ular dianggap membawa kebijaksanaan karena mampu membawa arwah para leluhur yang bijak. Mangkuk atau gelas Hygeia dengan ular yang membelitnya telah menjadi Logo Apotik dan symbol dari banyak perkumpulan apoteker di seluruh dunia. Mangkuk Hygeia merupakan lambang Asosiasi Apoteker Amerika dan digambarkan sebagai mangkuk obat, Asosiasi Apoteker Kanada, Masyarakat Apoteker Australia, selain juga banyak asosiasi apoteker lainnya di seluruh dunia. Asosiasi Apoteker Australia mempergunakan versi yang menampilkan sebuah gelas yang diapit oleh dua ekor ular. Sementara Federasi Apoteker Internasional (FIP) mempergunakan mangkuk Hygeia yang disusun dari huruf FIP. Semenjak itu mangkuk obat dan Ular sering digunakan sebagai symbol/ Logo Apotik dengan mengadopsi dari mitologi Yunani tersebut. Jadi sebelum membuat sebuah logo pahami dahulu sebuah filosofi dari bentuk yang akan kita kerjakan agar tidak salah persepsi antara symbol dengan persepsi orang menilai, agar orang mengerti dengan benar kita ingin menawarkan apa kepada calon Client kita.

You might also like