You are on page 1of 8

Membangun Personal Web dengan XAMPP dan Joomla 1.

5
Harindra Wisnu Pradhana (L2F004481)
Teknik Elektro Universitas Diponegoro
harindrawisnu@gmail.com, harindrawisnu@yahoo.com

Sebuah website pribadi merupakan satu hal yang telah umum dikenal di masyarakat. Baik berupa blog,
profile, maupun galeri foto. Berbagai layanan tersedia di internet untuk menyimpan data-data pribadi tadi. Mulai
dari layanan CMS seperti wordpress, joomla dan drupal, hingga layanan komunitas semacam friendster dan facebook
dengan berbagai fitur yang ada. Sebenarnya kita dapat mengembangkan web pribadi semacam ini dengan
menggunakan Content Management System (CMS). Dengan aplikasi gratisan yang bisa kita dapatkan di internet, kita
bisa membangun server kita sendiri dan mengembangkan sebuah web pribadi.

1. Installasi Server
Sebuah PC atau Laptop dapat kita jadikan
sebagai web server. Disini akan dibahas installasi web
server dengan fasilitas Apache 2, PHP 5, dan MySQL 5.
Installasi dilakukan menggunakan sistem operasi
Windows dan Linux menggunakan paket web server
xampp. Paket ini digunakan karena kemudahan installasi
di kedua sistem operasi tersebut. Serta kelengkapan
servis yang disediakan.

1.1 XAMPP for Windows


Merupakan satu paket installasi yang nantinya
akan menginstall Server Apache, PHP, dan MySQL.
Paket ini dapat di download di
http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html
dengan mengikuti petunjuk yang ada pada situs. Setelah
file berhasil di download, ekstrak file untuk mendapatkan Gambar 2 Tampilan XAMPP-control
aplikasi installasinya. Klik dua kali pada file tersebut
untuk menjalankannya. Nantinya file-file hasil ekstraksi Tampilan ini digunakan untuk mengendalikan
akan tersimpan di lokasi target. Seperti ditunjukkan pada servis. Disitu tampak ada beberapa modul yang terinstall
gambar berikut. diantaranya Apache, MySQL dan Filezilla. Apache ini
menyediakan servis web yang termasuk di dalamnya
PHP interpreter. Sedangkan MySQL menyediakan servis
layanan basis data. Pada beberapa sistem, windows
firewall maupun firewall bawaan antivirus akan
memblok aktifitas server ini karena membuka port
tertentu. Aturlah supaya sistem membukanya, dan
membiarkan server bekerja seperti yang kita inginkan.
Setelah servis-servis tadi dijalankan menggunakan
tampilan tersebut, maka web server telah siap digunakan.
Kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan browser
dengan mengetikkan alamat web server kita ke url
browser. Alamat secara default adalah pada
http://localhost/ atau http://127.0.0.1/ yang akan mengacu
pada web server di mesin lokal. Atau kita juga bisa
menggunakan alamat IP mesin kita. Bila installasi server
berhasil, nantinya akan muncul halaman berikut pada
Gambar 1 Tampilan File XAMPP for Windows browser.

Ada beberapa folder disana seperti apache,


htdocs, dan lain-lain. Di dalam folder ini terdapat sebuah
file bernama xampp-control.exe yang merupakan aplikasi
pengendali server ini. Klik ganda pada file tersebut untuk
menjalankannya, dan nantinya akan muncul tampilan
sebagai berikut.
dapat dilakukan pada file lampp selain start. Daftarnya
dapat dilihat sebagai berikut.

start Start XAMPP (Apache, MySQL and 
eventually others) 
startapache Start only Apache 
startssl Start only SSL support 
startmysql Start only MySQL 
startftp Start only ProFTPD 

stop Stop XAMPP (Apache, MySQL and 
Gambar 3 Tampilan halaman web server eventually others) 
stopapache Stop only Apache 
stopssl Stop only SSL support 
1.2 XAMPP for Linux
stopmysql Stop only MySQL 
Implementasi pada sistem berbeda memerlukan stopftp Stop only ProFTPD 
konfigurasi yang berbeda pula. Demikian halnya dengan
XAMPP for Linux yang dapat di download melalui reload Reload XAMPP (Apache, MySQL 
alamat http://www.apachefriends.org/en/xampp- and eventually others) 
linux.html proses konfigurasi selanjutnya adalah dengan reloadapache Reload only Apache 
memindahkan paket file yang telah kita download tadi ke reloadmysql Reload only MySQL 
direktori /opt/ tentunya dengan akses sebagai root. reloadftp Reload only ProFTPD 
Perintahnya dapat dilakukan dengan mengetikkan senarai
berikut pada terminal. Misal lokasi awal file pada /home/ restart Stop and start XAMPP 
user/xampp-linux-1.6.5a.tar.gz security Check XAMPP's security 

php5 Activate PHP5 
$ sudo su
php4 Activate PHP4 
# cp /home/user/xampp­
phpstatus Which version of PHP is 
linux­1.6.5a.tar.gz /opt/
active? 
lalu kita ekstrak file tersebut dengan mengetikkan backup Make backup file of your XAMPP 
perintah dibawah ini tetap sebagai root config, log and data files 
panel Starts graphical XAMPP control 
# tar xvfz /opt/xampp­linux­1.6.5a.tar.gz panel

Sebagaimana pada windows, nantinya aplikasi


ini akan menjalankan web service meliputi Apache2,
PHP5 atau PHP4 serta MySQL. Bila dicoba mengakses
http://localhost/ atau http://127.0.0.1/ nantinya akan
muncul halaman yang sama seperti yang ditampilkan
pada sistem windows yang menunjukkan bahwa installasi
telah berhasil dilakukan.

1.3 PhpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan aplikasi pengendali
basis data berbasis web yang akan membantu kita dalam
melakukan manajemen basis data. Mulai dari manajemen
user, database, juga tabel-tabel serta record yang ada.
Kita coba gunakan aplikasi ini untuk mempersiapkan
Gambar 4 Tampilan hasil ekstrak XAMPP for Linux user dan database baru untuk situs kita. Pertama kita
akses aplikasi ini melalui link
Nantinya sistem akan membuat direktori baru http://localhost/phpmyadmin yang nantinya akan
bernama lampp di dalam direktori /opt. Disinilah memunculkan halaman sebagai berikut.
nantinya semua folder dan file dari webserver kita
diletakkan. Kita dapat langsung memulai servis web dan
MySQL dengan mengetikkan perintah berikut pada
terminal.

# /opt/lampp/lampp start

Nantinya sistem akan menjalankan keseluruhan


aplikasi server secara otomatis. Ada beberapa opsi yang
sekali situs internet yang menyediakan layanan bagi
pengguna Joomla baik itu berupa template web, modul-
modul, komponen-komponen serta berbagai tutorial yang
bisa didapatkan dengan mudah baik secara gratis maupun
berbayar. Paket dasar CMS Joomla bisa didapatkan
secara gratis dengan mendownload dari alamat
http://joomlacode.org/gf/project/joomla/frs/ atau di situs-
situs lain yang menyediakan paket joomla.
Proses installasi diawali dengan memindahkan
paket yang kita ekstrak tadi ke direktori XAMPP yang
sudah kita install. Masukkan ke sub direktori htdocs yang
berisi file-file website. Setelah dipindahkan, lalu ekstrak
file tersebut sehingga akan muncul satu direktori baru
yang isinya keseluruhan paket Joomla. Kita bisa
mengubah nama direktori tersebut sesuai kehendak kita.
Misalnya seperti contoh berikut.
Gambar 5 Tampilan awal phpMyAdmin

Masukkan username root dengan password


kosong sebagaimana default awal setelah installasi. Lalu
kita masuk ke menu privilege lalu klik link add user. Kita
buat user baru untuk keamanan sehingga akses database
terpisah dari user root yang cukup berbahaya bila di buka
secara umum. Kita isi konfigurasi user baru seperti
gambar di bawah ini.

(a)

Gambar 6 Tampilan pembuatan user baru pada basis data

Isikan username dengan nama user baru yang


kita inginkan. Lalu isikan host dengan localhost karena
kita memasang basis data dan website pada mesin yang
sama. Lalu isikan password untuk user baru yang kita
buat. Jangan lupa pilih opsi “Create database with same
name and grant all privileges” untuk membuat database
baru untuk user yang kita buat. Lalu klik go dan jadilah
user baru dengan database baru. (b)
Gambar 7 File joomla setelah di ekstrak (a) pada
2. Installasi Joomla 1.5 windows dan (b) pada linux
Disini kita menggunakan Joomla sebagai CMS
(Content Management System) yaitu sebuah aplikasi Dengan asumsi kita ubah nama direktori menjadi
berbasis web dinamis yang berfungsi mengatur content joomla, kita bisa melakukan tahapan installasi melalui
atau isi dari suatu situs web. Joomla dipilih karena cukup alamat http://localhost/joomla sesuai dengan nama
fleksibel dengan kebutuhan sistem yang tidak terlalu direktori yang kita buat. Pastikan XAMPP sedang bekerja
berat. Serta proses installasinya cukup mudah dilakukan sebelum melakukan installasi. Akses alamat direktori
bahkan oleh orang awam sekalipun. Selain itu banyak yang kita buat tadi, lalu akan muncul halaman installasi
sebagai berikut. pada gambar berikut.

Gambar 8 Halaman Installasi Joomla


Gambar 11 Tampilan konfigurasi basis data
Tahap installasi yang pertama merupakan
pemilihan bahasa. Gunakan bahasa Inggris sebagai Langkah selanjutnya adalah konfigurasi FTP. Hal
default. Nantinya kita dapat menginstall modul bahasa ini bisa kita isi konfigurasi FTP bila mesin yang kita
Indonesia bila perlu. Tahapan selanjutnya adalah gunakan memiliki servis FTP. Namun hal ini hanya
pemeriksaan kebutuhan sistem dan tampilan lisensi opsional dan dapat dilewati. Kita langsung ke langkah
paket. Kita cukup mengikuti saja karena servis XAMPP selanjutnya yaitu konfigurasi situs. Disini kita isikan
telah memenuhi kebutuhan Joomla. Sedangkan di bagian nama situs yang nantinya akan muncul di halaman-
lisensi, kita dapat mempelajarinya terlebih dahulu baru halaman web, serta e-mail dan password admin. Admin
menekan tombol next. Tampilan kedua tahap installasi ini merupakan user pertama yang dibuat setiap kali installasi
dapat dilihat pada gambar berikut. Joomla. Nantinya kita bisa menambah user baru dengan
user ini. Tampilan konfigurasinya sebagai berikut.

Gambar 12 Tampilan konfigurasi situs

Setelah konfigurasi selesai, kita akan masuk ke


bagian installasi sampel data. Bila kita menginstall
Gambar 9 Pemeriksaan sistem sampel data ini, kita akan mendapati web yang sudah
terisi bermacam-macam contoh content. Namun bila kita
ingin membangun dari awal, kita bisa lewati saja bagian
ini untuk mendapatkan website yang masih bersih tanpa
content. Setelah melewati tahap ini, kita sampai pada
halaman laporan installasi. Halaman ini menunjukkan
bahwa installasi yang kita lakukan berhasil dan Joomla
siap digunakan. Namun sebelum menggunakannya kita
harus menghapus folder installation pada direktori
Joomla kita karena CMS tidak akan bekerja bila folder
ini masih ada. Tampilan halaman akhir installasi adalah
sebagai berikut.

Gambar 10 Tampilan lisensi produk

Selanjutnya kita akan dibawa ke konfigurasi


basis data. Kita gunakan user dan database yang telah
kita buat pada bahasan sebelumnya. Pilih tipe basis data
mysql, isikan host pada localhost dan isi username,
password serta nama database seperti yang kita isikan
pada saat membuat user baru. Tampilannya dapat dilihat
berbagai menu yang bisa kita gunakan disini diantaranya
site, menus, content, components, extensions, tools, dan
help. Menu site digunakan untuk mengakses konfigurasi
situs secara umum. Menus digunakan untuk mengatur
menu-menu yang ada pada situs. Content digunakan
untuk mengatur isi dari situs, baik itu section, category,
maupun artikel-artikel di dalamnya. Menu components
digunakan untuk mengatur komponen-komponen yang
ada pada Joomla. Komponen ini bisa berupa komponen
bawaan maupun hasil installasi kita. Menu extension
berisi konfigurasi modul, template, plugin, serta bahasa.
Modul-modul ini bisa ditambahkan atau dihapus melalui
Gambar 13 Tampilan akhir installasi
menu ini juga.
Selain menu-menu di atas, terdapat pula tombol
untuk mengakses konfigurasi secara langsung. Tombol-
tombol ini diantaranya adalah penambahan artikel baru,
manajemen artikel, halaman depan, section, category,
media, menu, bahasa, user, serta yang terakhir
konfigurasi secara umum. Tampilan dari control panel
Joomla 1.5 dapat dilihat sebagai berikut.

Gambar 14 Tampilan website joomla

Tampilan situs Joomla awal setelah proses


installasi dapat dilihat pada gambar diatas. Disana
nampak beberapa konten default yang akan muncul bila
kita menginstall sampel data. Tampilan ini sudah cukup
lengkap dengan beberapa section dan category, Gambar 16 Tampilan Control Panel pada Joomla 1.5
newsflash, serta menu-menu yang cukup menarik.
Halaman ini dapat diakses melalui browser dengan 3.1 Section, Category, Article
mengetik alamat dimana kita menginstall joomla tadi. Dalam Joomla dikenal istilah section, category,
dan article. Keseluruhan konten pada joomla
3. Administrasi Joomla 1.5 dikelompokkan dalam section-section. Pada setiap
Administrasi joomla dapat dilakukan dengan section ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yang
mudah. Cukup mengakses halaman administrasi yang mengelompokkan artikel-artikel pada joomla. Artikel
telah tersedia untuk setiap kali installasi. Halaman ini inilah nantinya yang akan menjadi konten atau isi dari
memiliki alamat yang sama dengan lokasi installasi situs yang kita buat. Halaman depan section manager dan
hanya saja kita harus mengakses sub folder administrator. category manager dapat dilihat seperti pada gambar
Setelah masuk ke subfolder ini, akan muncul halaman berikut.
login administrator seperti gambar berikut.

(a)

Gambar 15 Tampilan login administrator

Setelah melewati halaman login, anda akan


dibawa ke sebuah sistem control panel. Dari sini kita bisa
mengatur keseluruhan isi dari Joomla yang kita buat. Ada
3.2 Menu
Sebagaimana dijelaskan pada awal bagian ini,
menu yang dimaksud disini merupakan menu-menu yang
nantinya akan muncul pada halaman website. Menu ini
bisa diatur melalui menu manager dengan tamplan
sebagai berikut.

(b)
Gambar 17 Tampilan section manager (a) dan category
manager (b)

Melalui kedua halaman manajemen ini kita bisa


menambahkan maupun menghapus section dan category
dari artikel isi dari situs kita. Sedangkan artikel itu Gambar 19 Tampilan Menu Manager
sendiri merupakan suatu isi dari situs. Dapat berupa
gambar, tulisan, dan lain-lain sesuai dengan yang kita Disini kita bisa menambahkan menu, menghapus
kehendaki. Pengaturan artikel dapat melalui article menu, serta mengatur item-item yang dimuat dari
manager maupun pada halaman control panel dengan masing-masing menu. Item ini nantinya akan di list pada
menekan tombol add new article. Perintah penambahan tampilan menu di website. Item ini dapat berupa link ke
artikel baru akan membawa kita ke halaman editor artikel salah satu isi dari situs seperti artikel, berita, pencarian,
seperti tampak pada gambar berikut. pengguna, dan lain-lain. Juga dapat berupa link ke situs-
situs di luar website kita. Pemilihan tipe menu item yang
akan kita buat merupakan langkah pertama yang
dilakukan untuk menambahkan menu item sebelum
mengatur isi dari itemnya. Tampilannya dapat dilihat
seperti gambar berikut.

Gambar 18 Tampilan editor artikel

Pada bagian ini kita bisa mengisi berbagai


parameter dari suatu artikel seperti judul, alias, section
dan kategori dimana artikel tersebut dikelompokkan,
serta tentunya mengisi artikel tersebut. Ada berbagai tool
yang bisa digunakan untuk mengisi artikel ini. Di bagian
paling atas, kita bisa mengatur tipe, ukuran dan bentuk
huruf, serta posisi heading apakah itu rata kiri, kanan
atau tengah. Pada baris kedua kita bisa membuat
penomoran, menambahkan gambar, animasi, serta
berbagai objek lain pada artikel ini. Di baris terakhir, kita
bisa menambahkan hyperlinks pada situs serta membuat
dan mengatur komposisi suatu tabel.
Disamping halaman utama editor terdapat Gambar 20 Tipe menu item
parameter-parameter lain yang dapat kita atur isinya. Ada
parameter tentang artikel tersebut, parameter tingkat Setelah tipe menu item dipilih, kita akan dibawa
lanjut, dan yang terakhir meta data dari artikel ini. Kita ke halaman menu editor dimana kita diminta mengisikan
bisa mengatur parameter tersebut sesuai keinginan kita detail dari item suatu menu. Detail ini diantaranya adalah
untuk pengguna Joomla yang telah mahir. Namun untuk judul dari menu ini, alias yang akan dimunculkan pada
pengguna pemula, kita bisa abaikan parameter-parameter menu, link tujuan dimana halaman akan berpindah bila
ini yang nantinya akan secara otomatis diatur oleh menu ini di akses, serta lokasi item menu ini. Lokasi ini
Joomla. meliputi nama menu tempat item ini diletakkan, serta
level menu ini, apakah menu utama atau sub menu dari
menu lain yang sudah ada juga urutan item ini dari item- dihapus melalui menu install/uninstall. Install/Uninstall
item yang lain pada satu menu. Selain itu kita juga perlu dapat diakses dari menu ekstension. Untuk menginstall
mengatur apakah menu ini dipublikasikan atau tidak, cukup kita masukkan file hasil installasi kita pada
juga akses level yang menunjukkan user level apakah halaman module manager bagian install. Sedangkan
yang bisa mengakses menu ini. Apakah publik bisa untuk menghapus template, pada extension manager ada
mengaksesnya, atau harus register dan login terlebih menu template. Disana nantinya kita bisa melihat
dahulu. Pengaturan terakhir adalah bagaimana bila menu template-template yang ada dan dapat kita hapus. Perlu
ini diakses, apakah dibuka pada halaman yang sama diketahui, template yang bisa dihapus hanya template
ataukah akan membuka halaman baru. Tampilan yang tidak sedang digunakan sebagai default. Tampilan
pengaturan detail menu itemnya adalah seperti gambar extension managernya adalah sebagai berikut.
berikut.

Gambar 23 Tampilan install pada extension manager

Selain template, kita juga bisa menambahkan


komponen, bahasa, dan lain-lain melalui extension
manager dengan cara yang sama. Komponen-komponen
ini bisa kita download dari internet di berbagai situs yang
ada. Perlu diperhatikan kompatibilitas dari komponen
tersebut mengingat sistem pada Joomla 1.5 dan 1.0
sedikit berbeda, beberapa komponen dari Joomla 1.0
tidak bisa bekerja pada Joomla 1.5. Kita bisa mengetahui
komponen itu dapat diinstall pada Joomla 1.5 bila
melihat ada logo atau tulisan 1.5 ready, atau 1.0 legacy.
Gambar 21 Detail menu item Legacy merupakan komponen pada sistem Joomla 1.5
yang mendukung komponen dari Joomla 1.0
3.3 Template, Languages, Plugin
Template merupakan tampilan dari suatu situs. 3.4 Modules
Disini diatur posisi tiap-tiap menu serta berbagai bentuk Modul merupakan bagian dari Joomla yang dapat
yang ada pada tampilan suatu situs. Bisa dibilang ditambahkan pada situs yang kita buat. Kita dapat
template merupakan komposisi pengaturan susunan suatu mengatur modul-modul yang ada pada situs kita melalui
situs. Template pada Joomla dapat dikonfigurasi melalui modul manager. Tampilan modul manager dapat kita lihat
template manager. Disini kita bisa mengatur template- pada gambar berikut.
template yang tersedia pada joomla. Kita bisa memilih
template mana yang akan digunakan sebagai default, kita
bisa juga mengubah isi dari template-template yang ada
sesuai dengan fitur yang disediakan template tersebut.
Tampilan template manager dapat dilihat pada gambar
berikut.

Gambar 24 Tampilan Modul Manager


Gambar 22 Tampilan template manager
Pada Modul Manager semua modul yang ada pada situs
Template hanya bisa ditambahkan maupun kita akan tampak sebagai list. Disini kita bisa mengatur
posisi modul-modul tersebut, mengaktifkan dan menon-
aktifkan serta menghapus dan menambah modul baru. mengunjungi situs.
Setiap kali menambah modul baru, kita diminta memilih ➢Wrapper : Frame dari web atau situs lain
tipe modul tersebut. Tipe-tipe modul yang ada dapat yang hendak ditampilkan pada situs kita.
dilihat pada gambar berikut.
Selain modul-modul yang ada di atas sebagai
bawaan dari Joomla 1.5, kita bisa menambahkan modul-
modul baru dengan menginstallnya seperti pada saat
menginstall template dan komponen lain. Modul-modul
ini bisa kita dapatkan dari internet baik secara gratis
maupun berbayar tergantung kebutuhan kita.

4. Penutup
Joomla merupakan CMS yang open source, kita bisa
mengubah dan mengganti isinya sesuai keinginan kita.
Selain itu banyak sekali dukungan dari internet yang bisa
kita dapatkan berkenaan dengan joomla baik itu forum
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita, hingga
dukungan komponen-komponen joomla yang bisa kita
Gambar 25 Tipe-tipe modul dapatkan dari internet baik itu berupa template, plugin,
modul, dan lain-lain. Penulis menyarankan beberapa situs
Tipe-tipe itu antara lain adalah: untuk dikunjungi diantaranya adalah sebagai berikut.
➢Archived Content : Daftar Konten yang tersimpan ✔ http://help.joomla.org
pada situs ✔ http://forum.joomla.org
➢Banner : Banner atau iklan. ✔ http://dev.joomla.org
➢Breadcrumbs : Lokasi pengunjung saat ini pada ✔ http://extensions.joomla.org
situs. Selain itu kreatifitas pengembang perlu diberdayakan
➢Custom HTML : Modul dengan script yang bisa untuk menciptakan suatu situs yang menarik dan
kita isi sendiri. dinamis.
➢Feed Display : Feeder untuk menampilkan Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
membaca isi situs melalui situs lain maupun feed pembaca untuk kemajuan tulisan-tulisan selanjutnya, atau
reader lain. revisi tulisan ini bila diperlukan.
➢Footer : Bagian bawah situs, biasa berisi
copyright dan identitas pemilik serta pengembang Daftar Pustaka
situs.
➢ImageSlideShow : Penampil gambar secara acak Graf, Hagen, Building Websites with Joomla! 1.5,
yang bergantian berupa slide dari satu gambar ke PACKT Publishing, 2008.
gambar lain. Wisnu, Harindra, Dasar-Dasar Web Design dengan PHP
➢Latest News : Berita terbaru pada situs. dan MySQL, Teknik Elektro Universitas Diponegoro,
➢Login : Form login, lengkap dengan 2006.
menu registrasi. ______, Aplikasi Program PHP & MySQL untuk
➢Menu : Menu baru. Membuat Website Interaktif, Penerbit Andi, 2004
➢Most Read Content : Daftar konten atau isi situs
yang paling sering dibaca. Harindra Wisnu P
➢Newsflash : Tampilan satu kategori tertentu ( L2F004481 )
yang dijadikan sekilas info atau news flash pada situs. Dilahirkan di Blora 21 tahun
➢Poll : Pemilihan polling, serta menu yang lalu. Berbekal pendidikan
untuk melihat hasilnya. dasar dan menengah pertama di
➢Random Image : Penampilan gambar secara acak Blora, lalu melanjutkan
dari suatu folder yang ada pada situs. Berubah bila kita pendidikan tingkat atas di
berpindah halaman. semarang. Sejak tahun 2004
➢Related Articles : Artikel-artikel yang berhubungan. hingga kini sedang menempuh
➢Search : Modul pencarian dari artikel yang program strata 1 di Teknik
ada pada situs. Elektro Universitas Diponegoro
➢Sections : Menu section yang ada pada situs dengan bidang konsentrasi
untuk melihat artikel apa saja yang ditulis pada section Informatika dan Komputer. Aktif
tersebut. di berbagai kegiatan dan komunitas terutama di bidang
➢Statistics : Statistik pengunjung situs. teknologi informasi.
➢Syndicate : Konetifitas situs dengan situs-
situs lain yang saling berhubungan.
➢Who's Online : Daftar pengunjung yang sedang Semarang, 13 Juni 2008

You might also like