Professional Documents
Culture Documents
. Rumus tenses adalah suatu pokok bahasan Grammar yang paling sering di bahas dalam pembahasan mengenai Grammar. Seperti diketahui Rumus tenses dalam buku-buku grammar berbahasa Indonesia rata-rata menawarkan 16 rumus. Akan tetapi, seperti yang saya tuliskan pada 16 Rumus Tenses salah, pendapat tersebut jelas-jelas aneh. Mengingat para pakar grammar Bahasa Inggris hanya memberikan 12 rumus tenses. Pakarpakar Traditional Grammar seperti Michael Swan, Marcella Frank, Betty S. Azar, hanya memberikan 12 rumus tenses. Karena ada sebagian pembaca blog ini (mungkin dari pendukung 16 tenses) yang meminta untuk dijelaskan tentang rumus tenses, Oleh karena itu, saya akan memberikan daftar rumus tenses yang benar yang saya rangkum dari beberapa pakar Grammar Bahasa Inggris diatas: 1. a. b. c. 2. a. b. c. 3. a. b. c. 4. a. b. c. Simple Simple present Simple Past Simple Future Continuous Present Continuous Past Continuous Future Continuous Perfect Present Perfect Past Perfect Future Perfect Perfect Continuous Present Perfect Continuous Past Perfect Continuous Future Perfect Continous Jika ditabelkan maka ke-12 rumus tenses tersebut menjadi
Past S + V2 S + was/were Continuous + V-ing S + had + V3 Perfect Simple S + had + Perfect Continuous been + V-ing Keterangan: V2
Future S + shall/will + Vbi S + shall/will + be + V-ing S + shall/will + have + V3 S + has/have + been S + shall/will + have + V-ing + been + V-ing
Past verb, misalnya kata go maka bentuk V2 (verb 2) nya adalah went Lihat daftar regular/irregular verb di kamus-kamus monolingual yang terpercaya, semisal Go went gone V3 : Past participle, dikenal verb 3. Contoh kata verb 3 go adalah gone. Vbi :
Verb bare Infinitive, kata kerja yang tidak dicampuri dengan suffix atau akhiran apapun, Contoh: verb bare infinitve dari go ya tetep go, tidak boleh menjadi goes, went, gone. Meski rada sulit untuk membaca table diatas, namun table tersebut adalah table terbaik untuk memahami semua jenis rumus tenses. Sedangkan 4 rumus tenses tambahan yang menurut para pakar yang berpendapat ada 16 tenses adalah: 1. 2. 3. 4. Past Past Past Past Future Future Continuous Future Perfect Future Perfect Continuous
Keempat tambahan rumus tenses tersebut sebenarnya sudah ada dalam teori grammar Bahasa Inggris, namun keempat-empatnya tidak termasuk dalam pembahasan tenses. Keempatnya Jika lihat di buku-buku karangan Ahli Grammar di dunia, pembahasan tersebut sesungguhnya termasuk dalam teori Subjunctive atau lebih dikenal oleh pelajar Indonesia sebagai conditional sentence.
Jika memang anda menganggap keempat rumus tersebut adalah bagian dari rumus tenses, maka rumusnya adalah mengganti kata shall/will di kolom future menjadi should/would. Cukup sekian dan semoga bermanfaat Untuk melihat contoh-contohnya, silahkan baca di buku grammar yang dapat dipercaya. Saya disini hanya memberikan penjelasan rumus tenses saja. Namun jika memang ada waktu lagi, saya akan mencoba memberikan penjelasan, fungsi serta contoh kalimat tentang tenses ini see you later..
Thats the postman, isnt it? You take the sugar in tea, dont you? They promised to repay us within six months, did they not? (formal)
Dengan demikian, question tags dapat difungsikan untuk memeriksa apakah sesuatu itu benar atau tidak; bisa juga berfungsi menanyakan persetujuan.
Namun jika sebuah kalimat tidak memiliki auxiliary, maka question tags harus menggantikannya dengan DO (dan semua perubahan tensesnya).
You like oysters, don't you? Harry gave you a cheque, didn't he?
You never say that, do you? (bukan don't you) It is no good, is it? (bukan isn't it) It has hardly rained all this summer, has it? (bukan hasn't it)
Mungkin cukup sekian penjelasan tingkat mudah pelajaran question tags kali ini, untuk pembahasan lanjutan mengenai question tags semoga saja bisa dibahas lain waktu.