Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN KOLOID
Sistem disperesi adalah pencampuran secara nyata antara dua zat atau lebih di mana zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut dengan fase terdispersi dan zat yang jumlahnya lebih banyak disebut medium pendispersi. 2. Berdasarkan ukuran fase terdispersinya, system dipersi dibedakan menjadi tiga, yaitu : larutan sejati, koloid dan suspensi. Sifat dari masing masing system disperse tersebut adalah
3 CONTOHNYA
Berdasarkan jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya dikenal delapan macam system koloid, yaitu :
3.
G .B e b e r a p a Ma c a m K o l o i d
1. Aerosol adalah sistem koloid di mana partikel padat atau cair terdispersi dalam gas. Contoh: aerosol padat: debu, asap. aerosol cair: kabut, awan. 2. Emulsi adalah sistem koloid di mana zat terdispersi dan pendispersi adalah z a t c a i r ya n g t i d a k d a p a t b e r c a m p u r . M i s a l n ya : E m u l s i m i n ya k d a l a m a i r : s a n t a n , s u s u , l a t e k s , m i n ya k i k a n . E m u l s i a i r d a l a m m i n ya k : m e n t e g a , m i n ya k r a m b u t , m i n ya k b u m i . C o n t o h : s a b u n u n t u k m e n g e m u l s i k a n m i n ya k d a n a i r . kasein sebagai emulgator pada susu. 3. Sol adalah suatu sistem koloid di mana partikel padat terdispersi dalam zat cair. No. a. Hidrofob Tidak menarik molekul air tetapi mengadsorbsi ion Hidrofil Menarik molekul air hingga m e n ye l u b u n g i p a r t i k e l t e r d i s p e r s i
b.
Tidak reversible, apabila mengalami koagulasi sukar menjadi sol lagi B i a s a n ya t e r d i r i a t a s z a t anorganik K e k e n t a l a n n ya r e n d a h Gerak Brown terlihat jelas Mudah dikoagulasikan oleh elektrolit U m u m n ya d i b u a t d e n g a n c a r a kondensasi E f e k T yn d a l l j e l a s Contoh: sol logam, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol As2S3, sol sulfida
c. d. e. f. g. h. i.
Reversibel, bila mengalami koagulasi akan dapat membentuk sol lagi jika ditambah lagi medium p e n d i s p e r s i n ya B i a s a n ya t e r d i r i a t a s z a t o r g a n i k K e k e n t a l a n n ya t i n g g i Gerak Brown tidak jelas Sukar dikoagulasikan oleh elektrolit U m u m n ya d i b u a t d e n g a n c a r a dispersi E f e k T yn d a l l k u r a n g j e l a s Contoh: sol kanji, sol protein, sol sabun, sol gelatin
4. Gel/Jel adalah koloid liofil setengah kaku. Contoh: agar-agar, lem kanji, selai, jelly untuk menata rambut. 5. Buih a d a l a h s i s t e m k o l o i d d a r i g a s ya n g t e r d i s p e r s i d a l a m z a t c a i r . Contoh: sabun, detergen, protei n
4.
a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid.
b.
c. Adsorbsi
Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain.
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion H+ permukaannya menyerap ion S2-
d. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
f. Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini disebut proses dialisis.
g. Elektroforesis
elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.
Pembuatan koloid Dengan cara : 1. kondensasi : mengubah larutan sejati menjadi partikel koloid dengan cara reaksi kimia seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap atau dengan pergantian pelarut. 2. dispersi :
Pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi dilakukan
dengan memperkecil partikel suspensi yang terlalu besar menjadi partikel koloid, pemecahan partikel -partikel kasar menjadi koloid.
1. Cara Mekanik Ukuran partikel suspensi diperkecil dengan cara penggilingan zat padat, dengan menghaluskan butiran besar kemudian diaduk
dalam medium pendispersi. Contoh: Gumpalan tawas digiling, dicampurkan ke dalam air akan membentuk koloid dengan kotoran air. 2. Cara Peptisasi Pembuatan koloid dengan cara peptisasi adalah pembuatan koloid dengan menambahkan ion sejenis, sehingga partikel
endapan akan dipecah. Contoh: sol Fe(OH)3 dengan menambahkan FeCl3. sol NiS dengan menambahkan H2S.