You are on page 1of 5

LAPORAN KEGIATAN LOMBA OLIMPIADE GEOGRAFI NASIONAL (OLGENAS)

UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM) YOGYAKARTA


1-3 FEBRUARI 2013

I.

Pendahuluan Fakultas Geografi UGM sebagai salah satu lembaga yang mencetak geograf-geograf handal merasa

perlu mengadakan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya para generasi muda terhadap peranan ilmu geografi. Dalam usaha memfasilitasi tujuan tersebut diadakan kegiatan berupa Olimpiade Geografi Nasional Tingkat SMA dengan tema 'Ilmu Geografi dalam Penanganan Degradasi Lingkungan sebagai Upaya Mewujudkan Keseimbangan Kehidupan yang Berkelanjutan'. Olimpiade Geografi Nasional Tingkat SMA merupakan bentuk kegiatan kreativitas unggulan dalam bidang pendidikan geografi di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wacana bagi siswa dalam menyikapi pentingnya posisi ilmu geografi dalam memberikan kontribusi terhadap Kelestarian Lingkungan di Indonesia. Olimpiade Geografi Nasional Tingkat SMA 2013 didesain dengan berorientasi pada peningkatan daya saing kompetensi siswa yang mencakup aspek kognitif, psikomotorik dan afektif, mengingat ketiga parameter inilah yang dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan pembelajaran dimana tiap siswa dilatih untuk menghadapai persaingan global. Pada akhirnya, Olimpiade Geografi Nasional Tingkat SMA 2013 diharapkan mampu mengangkat citra Yogyakarta sebagai kota pelajar. SMA Negeri 4 Berau sebagai suatu lembaga pendidikan formal di Kabupaten Berau mengharapkan Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) 2013 menjadi suatu wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang sains Geografi. Adapun substansi kegiatan OLGENAS 2013 ini meliputi pemberian kuliah umum, pengkajian peristiwa-peristiwa yang terjadi di indonesia dilihat dari sudut pandang geografi, ujian tulis dan outdoor learning yang bersifat insidental. Lomba Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) 2013 yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi seIndonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada Yogyakarta merupakan salah satu ajang yang dirasa penting diikuti oleh peserta didik untuk berkompetisi dalam bidang sains khususnya Geografi.

II.

Tujuan Tujuan dari kegiatan Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) 2013 adalah : a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkompetisi dengan peserta didik dari sekolah lain melalui lomba-lomba dalam bidang Geografi b. Melatih rasa percaya diri peserta didik untuk mengikuti lomba-lomba sejenis

c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dan bakatnya
dalam bidang Geografi

III.

Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa-siswi SMA sederajat se-Indonesia yang mempunyai

minat dan bakat dalam bidang Geografi. IV. Kegiatan

RUNDOWN OLIMPIADE GEOGRAFI NASIONAL 2013


HARI 1 ( 1 Februari 2013 ; SMP )

Pukul
07.30 08.30 08.30 09.00 09.00 11.00 11.00 12.45 12.45 13.00 13.00 15.00 13.00 13.30 13.30 15.00 15.00 -15.30 15.30 -15.35 15.35 17.40 15.35- 16.35 16.35 17.00 17.00 17.35 17.35 -17.40 17.40 17.45 Opening Ceremony Announcement + Moving Ujian Tulis dan Workshop ISHOMA

Acara

Pengumuman 20 Besar Semifinalis Semifinal Jawab Singkat Studi Kasus ISHO Pengumuman 5 Besar Finalis FINAL Soal Wajib Soal Lemparan Soal Rebutan Pengumuman Juara Penutupan

HARI 2 ( 2 Februari 2013 ; SMA )

Pukul
08.00 - 09.00 08.30 09.00 09.00 09.10 09.10 12.00 12.00 13.00 13.00 17.35 Pembukaan SMA Coffe Break Persiapan Ujian Ujian Tulis dan Seminar ISHOMA

Acara

Outdoor Learning dan Penutupan

HARI 3 ( 3 Februari 2013 ; SMA )


Waktu 08.00 08.15 08.15 09.00 09.00 09.15 09.15 09.30 09.30 11.20 11.20 12.25 12.25 12.45 12.45 16.15 16.15 16.25 16.25 16.30 16.30 16.35 Kegiatan Pembukaan Kuliah Umum Kuliah Umum Tanya Jawab Pengarahan Gathering (ice breaking) Gathering ISHOMA Pengumuman 10 besar Final Ice breaking Pengumuman Penutupan

Foto Kegiatan

Hasil Lomba Dari keseluruhan peserta yang diikuti oleh 117 tim SMA Sederajat se-Indonesia akan menghadapi beberapa tahapan seleksi yang terdiri dari Karya Tulis Esai, Studi Kasus, Poster, Karya Foto, Ujian Tulis, dan Outdoor Learning. dimana kriteria penilaian terdiri dari Rincian Biaya
No. 1. 2. 3. 4. 5. Uraian Pendaftaran Transportasi Pesawat Berau Yogyakarta Pesawat Yogyakarta Berau Akomodasi selama pelaksanaan kegiatan Bandara Penginapan Penginapan Bandara Penginapan Fakultas Fakultas Penginapan Penginapan Biaya Makan JUMLAH Satuan Rp250.000,Rp1.300.000,Rp1.300.000,Volume 1 kelompok 3 orang 3 orang Jumlah Rp250.000,Rp3.900.000,Rp3.900.000,-

Rp10.000,Rp10.000,Rp15.000,Rp15.000,Rp250.000,Rp30.000,-

3 orang 3 orang 3 orang x 3 hari 3 orang x 3 hari 7 hari x 2 kamar 7 hari x 3 orang

Rp30.000,Rp30.000,Rp135.000,Rp135.000,Rp3.500.000,Rp630.000,Rp12.510.000,-

X. Hasil Kegiatan Kegiatan membimbin g peserta didik yang berminat mengikuti tiga cabang lomba berjalan dengan baik. Jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan bimbinganpun cukup banyak, sehingga harus diseleksi untuk menentukan siapa yang terbaik untuk mewakili madrasah pada ajang lomba tersebut. Setelah mengikuti tahap bimbingan dan tahap seleksi akhirnya diputuskan, madrasah mengirimkan peserta sebagai berikut : 1. Cabang lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR) diikuti oleh dua orang peserta didik 2. Cabang lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) hanya diikuti oleh satu regu 3. Cabang lomba Majalah Dinding (Mading) hanya diikuti oleh satu regu Pada tahap mengikuti lomba di Universitas Bengkulu, peserta didik sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti lomba. Hari pertama tanggal 23 November 2010 lomba yang diikuti adalah lomba Mading. Pengumuman pemenang lomba mading akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2010, hal ini dikarenakan lomba mading hanya satu tahap. Pada hari pengumuman hasil lomba, ternyata regu dari MTsN Karang Anyar mendapat juara dua lomba Mading tingkat SMP se-provinsi Bengkulu. Hadiah yang diperoleh regu MTsN Karang Anyar berupa piala, uang dan piagam penghargaan. Hari kedua tanggal 24 November 2010 lomba yang diikuti adalah lomba BFR dan LCTF. Lomba BFR berlangsung dalam dua tahap, pada tahap pertama peserta didik yang mengikuti lomba hanya menempati urutan ke-12 dan ke-13, tidak masuk urutan enam besar, sehingga tidak dapat masuk tahap kedua. Pada tahap penyisihan LCTF, regu MTsN Karang Anyar mengikuti tahap penyisihan pertama yang diikuti oleh empat regu. Pada penyisihan tahap pertama dipilih dua regu dengan skor tertinggi. Regu MTsN Karang Anyar hanya mendapat urutan ke-empat, sehingga tidak masuk babak semi final. Walaupun tidak masuk ke babak selanjutnya, semua peserta lomba BFR dan LCTF mendapatkan piagam penghargaan sebagai peserta.

XI. Saran Peserta didik yang akan mengikuti lomba-lomba yang sejenis hendaknya dipersiapkan lebih matang lagi, selain itu perlu diasah lebih tajam lagi tingkat kepercayaan diri peserta didik. XII. Penutup Demikianlah laporan kegiatan lomba Bintang Fisika Raflesia (BFR), Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) dan Majalah Dinding (Mading) se-provinsi Bengkulu pada Pekan Orientasi Fisika (POIF) XIII Plus di Universitas Bengkulu ini dibuat untuk menjadi pedoman maupun referensi dalam melaksanakan kegiatan serupa.

You might also like