You are on page 1of 3

YUFI MAHENDRA WARDANA-12312043

ANALISIS APBN 2012 DAN RAPBN 2013


APBN adalah anggaran pendapatan dan belanja negara, sedangkan RAPBN adalah rancangan anggaran pendapatan negara. Berikut adalah analisis perbedaan APBN 2012 dan RAPBN 2013 di negara Republik Indonesia. 1. Pendapatan negara pada APBN 2012 adalah 1.311,4 Triliun, sedangkan pada APBN-P 2012 adalah 1.358,2 Triliun. Pada RAPBN 2013 adalah 1.507,7 Triliun rupiah. Pada tahun 2012 APBN yang ditargetkan melebihi diri 1311,4 Triliun menjadi 1,358. Selanjutnya di tahun 2013 ini pemerintah mencanangkan RAPBN 2013 untuk pendapatan negara sebesar 1.507,7 Triliun, hal ini lebih besar dari APBN-P yakni naik sebesar 11%. Tentu ini mengembangkan potensi untuk pembangunan di negara Indonesia. 2. Penerimaan pajak pada APBN 2012 adalah 1.032,6 Triliun, sedangkan di APBN-P 2012 adalah 1.016,3 Triliun, di RAPBN 2013 jumlahnya adalah 1.031,7 Triliun. Pada RAPBN 2013 nilai rancangannya lebih kecil dari nilai APBN 2012 karena keadaan pada APBN-P di 2012 ternyata mengalami penurunan. Oleh sebab itu untuk menyesuaikan maka pemerintah mengambil rancangan yang tidak lebih dari APBN 2012. Upaya untuk penerimaan pajak di tahun 2012 adalah dengan penyuluhan, pelayanan, pengawasan, dan sensus pajak yang berguna memperluas wajib pajak dan kesadaran masyarakat akan pajak. Sedangkan pada RAPBN 2013 upaya penerimaan pajak adalah peningkatan partisipasi masyarakat, perbaikan regulasi dan system perpajakan, serta penegakan hukum. Selain itu pemerintah masih mencanangkan program dimana pemungutan PBB kota dan desa dari sentralisasi ke desentralisasi. 3. Penerimaan Kepabeanan dan cukai di APBN tahun 2012 sejumlah 118,4 Triliun dan di RAPBN tahun 2013 meningkat menjadi 147,2 Triliun. Sedangkan pada upaya kepabeanan dan cukai di APBN 2012 dicantumkan dengan mempercepat arus masuk barang, mencegah masuknya barang-barang berbahaya, dan mencegah penyelundupan. Sedangkan di RAPBN 2013 tidak jauh berbeda untuk meningkatkan penerimaan dari sektor ini yaitu tetap meningkatkan fungsi regulasi dan fasilitasi, serta mengoptimalisasikan penerimaan kepabeanan dan cukai.

Find me @ http://yufi-season.blogspot.com

YUFI MAHENDRA WARDANA-12312043


4. Pada APBN 2012 penerimaan pendapatan bukan dari pajak sebesar 278 Triliun. Pada APBN-P 2012 mengalami kenaikan dari menjadi 341,1 Triliun, pada RAPBN 2013 dicanangkan pendapatan ini sebesar 324,3 Triliun. RAPBN 2013 ini turun sekitar 5% dari APBN-P 2012. Upaya maksimalisasi RAPBN 2013 diantaranya adalah melalui perbaikan regulasi dan administrasi, penggalian potensi, penyesuaian tarif, peningkatan lifting, dan peningkatan kerja. 5. Dari sektor penerimaan pembiayaan di APBN 2012 sebesar 124Triliun dan di RAPBN 2013 meningkat menjadi sebesar 150,2 Triliun. Sumber pembiayaan utang di APBN 2013 adalah Surat Utang Negara berdenominasi Rupiah, yang mana ini adalah pembiayaan dari dalam negeri. 6. Pada APBN 2012 Belanja negara berjumlah 1435,4 Triliun sedangkan pada APBN-P Belanja negara turun dengan jumlah 1548,3 Triliun, di RAPBN 2013 meningkat dengan jumlah 1657,9 Triliun. Hal ini menunjukan bahwa di tahun 2012 terjadi pengalihan dari penghematan kemudian menuju ke pendanaan modal bagi infrastruktur yang bertujuan menyejahterakan rakyat. 7. Pada APBN 2012 Belanja pemerintah pusat sebesar 965 Triliun dengan APBN-P 2012 sebesar 1.069,5 Triliun. Di RAPBN 2013 belanja pusat meningkat menjadi 1.139,0 Triliun. Berikut perbedaan jumlah tiap-tiap sektor dari belanja pemerintah pusat. Tabel Sektor belanja pemerintah pusat (dalam Triliun) No rakyat 1 2 3 4 5 6 Pendidikan Murah dan terjangkau Penanggulangan kemiskinan Kesehatan Murah untuk Masyarakat Ketahanan Pangan Subsidi Tanggap Darurat bencana untuk antisipasi, perlindungan masyarakat pra, saat, dan paska , 290 99,2 48 42,3 208,9 331,8 106 50,9 64,3 316,1 4 Keterangan Pendidikan dan Kesejahteraan APBN 2012 RAPBN 2013

Find me @ http://yufi-season.blogspot.com

YUFI MAHENDRA WARDANA-12312043


Membangun Infrastruktur Pendorong pertumbuhan ekonomi 1 2 3 4 Infrastruktur perhubungan Infrastruktur Irigasi Infrastruktur energy dan lainnya Infrastruktur perumahan dan pemukiman Mewujudkan suasana aman tentram bagi kehidupan rakyat dan dunia usaha 1 2 Bidang pertahanan Bidang Keamanan dan ketertiban masyarakat 8. Pada APBN 2012 anggaran belanja daerah adalah 470,4 Triliun, sedangkan di RAPBN 2013 mencapai 518,9 Triliun. Anggaran di tahun 2013 ini tentunya bertujuan mendorong pertumbuhan di daerah-daerah yakni dengan mempercepat pembangunan, peminimalisir ketimpangan daerah, dan meningkatkan keuangan daerah. Sumber data terkait 1. http://blogpajak.com/apbn-indonesia-tahun-2012/ 2. http://www.anggaran.depkeu.go.id/Content/RAPBN.pdf 3. https://commondatastorage.googleapis.com/ckannet-storage/2012-0727T162227/APBN-Live.pdf 72,5 30,2 111,7 34 55,6 16,4 56 33,4 62,1 18,7 55,6 18,1

Find me @ http://yufi-season.blogspot.com

You might also like