You are on page 1of 4

Manifestasi Klinis Dengue fever Anak < 15 tahun biasanya memiliki gejala demam nonspesifik mungkin juga disertai

makulopapular rash. Juga disertai gejala sebagai berikut nyeri seluruh badan demam tinggi > 39 derajat celcius sakit kepala nyeri daerah belakang mata limfadenopati ( castelanis sign ) maculopapular rash yang terjadi pada awal demam sampai akhir demam gejala gejala lain yang melibatkan saluran nafas atas dan bawah faringitis, muntah dan diare tidak nafsu makan Masa inkubasi antara 3-14 hari,Umumnya 4-6 hari. Puncak masa demam dan nyeri berlangsung 2-7hari dan diikuti periode membaik perlahan. Masa penyembuhan berlangsung selama 2 minggu Test tourniquet (+) , ptechiae, epistaxis, gusi berdarah, hematuria, hypermenorrhea mungkin timbul. DF dengan komplikasi perdarahan harus dibedakan dgn DHF. Lab : CBC normal /leucopenia, trombosit biasanya normal, protrombin time- normal, serologi normal, liver enzyme normal /meningkat.

DD/ berbagai infeksi virus/bakteri/parasit/rickettsia. Dengue haemorrhagic fever Gejala hampir sama dengan demam dengue dan demam karena infeksi virus yang lain. Ketika demam terjadi pada 2-7 hari tanda ekstravasasi plasma mulai tampak, kesan mendiagnosa DHF biasanya dalam 24jam sebelum dan sesudah demam. Menurut WHO mendiagnosa DHF memiliki 4 kriteria : 1. Demam tinggi mendadak, 2. Manifestasi perdarahan seperti hemoconsentrasi, trombositopenia, uji torniket positif 3. Kegagalan sirkulasi sebagai tanda dari gangguan permeabilitas pembuluh darah, seperti hipoproteinemia, effusions 4. Hepatomegali Jadi DHF memiliki ciri klinis berikut ini : - lebih sering terjadi pada anak yang lebih besar - gejala hampir sama dengan demam dengue - flashing pada daerah muka - nyeri epigastrium, anoreksia dan muntah - hepatomegali - kemungkinan perdarahan petechiae, hematuria, hematemesis, epistaksis, melena, perdarahan gusi

- uji rumple leed (+) - komplikasi merupakan fase kritis yang terjadi setelah demam turun yang bila tidak mendapat penanganan dan pengawasan ketat akan menyebabkan gangguan sirkulasi DSS Dengue Shock Syndrome DSS timbul sebagai komplikasi dari DHF yang tidak ditangani dengan baik. Gejala umum akan terjadinya shock yaitu nyeri perut, muntah dan lemas. Pasien juga memiliki gejala yang berhubungan dengan kegagalan sirkulasi Tanda - hari demam ke 4-5 - suhu turun - nadi cepat tanpa demam - hipotensi - leucopenia < 5000/mm3 DIAGNOSIS Dasar diagnosis demam berdarah dengue menurut WHO (1975) : Gejala klinik : 1. Demam tinggi dengan mendadak dan terus-menerus selama 2-7 hari 2. Manifestasi perdarahan, termasuk uji torniquet positif, petekia, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena. 3. Pembesaran hati

4. Renjatan : nadi lemah, cepat, tekanan nadi menurun <20 mmHg, tekanan darah menurun sampai tekanan sistolik <80 mmHg. Kulit teraba dingin dan lembab, sianosis di sekitar mulut dan penderita menjadi gelisah. Derajat penyakit demam berdarah dengue : Derajat I : Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan adalah uji torniquet positif. Derajat II : Derajat I disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain (gusi berdarah, perdarahan gastrointestinal, epistaksis). Derajat III : Ditemukan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan nadi menurun (<20 mmHg) atau hipotensi disertai kulit yang dingin, lembab dan penderita menjadi gelisah. Derajat IV : Renjatan berat dengan nadi yang tidak dapat diraba dan tekanan darah yang tidak dapat diukur.

You might also like