You are on page 1of 106

WALIKOTA PARIAMAN SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TINGKAT

PROPINSI SUMBAR TAHUN 2011


JUMAT, 28 OKTOBER 2011 DI SDN 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang kami hormati : Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan. Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus. Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman Camat se-Kota Pariaman.

Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus. Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa, Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.

Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, LSM, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang Desa Marabau.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua Komite Sekolah beserta Majelis Guru serta Kepala SD/MI se- Kota Pariaman

Hadirin-hadirat beserta undangan yang yang kami banggakan. Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita

persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak

Sekolah Dasar Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011, dimana sesuai jadwal yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk dinilai dan di evaluasi yang diwakili oleh SD Negeri 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan di SD Negeri 05 Marabau ini, sebuah Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program Penyediaan Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat. Untuk itu Kok datang indak tasongsong, tasongsong lai indak tasalami, lai tasalami, kok duduak kurang pado tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan. Mudah-mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai ke tujuan.

Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia


Perlombaan dan evaluasi Pelaksanaan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah sejauh mana keberhasilan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi. Terpilihnya Pariaman Selatan SD Negeri 05 Kota Marabau Pariaman Kecamatan mengikuti mewakili

Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi Sumatera Barat adalah berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki SD Negeri 05 Marabau dibandingkan 24 SD/MI lainnya penerima Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama menyangkut aspek kesehatan, kebersihan, apotik hidup, tempat pencucian tangan di tiap-tiap lokal serta dukungan dari Kepala Desa, LPM, komite Sekolah, Orang tua Murid dan

masyarakat. Disamping itu, juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan menu dan pengadaan kudapan.

Hadirin yang berbahagia


Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun. Sesuai dengan kondisi saat ini dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah

dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD. Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun 2005 dengan indeks Rp.1.100/murid dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi Rp.1.900/murid untuk satu kali pemberian, dan direncanakan ditingkatkan. Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang kurang mampu dan diberikan secara bergiliran sebagai salah satu upaya pemerataan dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan sekali setiap murid agar makanan tambahan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi, yang pada gilirannya dapat mendorong semangat belajar murid SD/MI penerima PMT-AS. untuk tahun berikutnya indeks ini terus

Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan tambahan anak sekolah mengutamakan kesehatan Cinta Aku produksi dan gizi Makanan setempat sebagai Indonesia yang upaya dan memenuhi standar

membudayakan

menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat. Pelaksanaan penyediaan makanan tambahan anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala sekolah dan TP-PKK desa dengan menu sesuai petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap anak dalam sehari. Hadirin yang saya hormati, Melalui dalam kesempatan yang berbahagia Penyediaan ini saya menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang terkait mensukseskan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin kita kembangkan, sehingga Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak

Sekolah

benar-benar

dirasakan

manfaatnya

dalam

membangun sumber daya manusia yang handal. Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala Desa/Lurah telah dapat melakukan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. Berkaitan dengan kegiatan penilaian pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah SD Negeri 05 Marabau beserta majelis guru, TP-PKK, Bidan Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang telah terlibat lansung dalam penentuan dan pemberian kudapan anak sekolah sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal mungkin kepada Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Jika ada cross-check data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif keberhasilan pelaksanaan PMT-AS. Juga melalui momentum ini, kita berharap pada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera Barat, kiranya

memberikan kesempatan pada Kota Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang pelaksanaan PMT-AS, sehingga lebih memacu dan memberikan ransangan pada kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi di Kota Pariaman. Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga ALLAH SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.


WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

EKSPOSE BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KOTA PARIAMAN TENTANG STRATEGI DAN KEBIJAKSANAAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PMT-AS KOTA PARIAMAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang kami hormati :

Ibu Ketua TP-PKK Propinsi Sumatera Barat Bapak Kepala BPM Propinsi Sumatera Barat Bapak/Ibu dari BPMD Kabupaten / Kota se Propinsi Sumatera Barat

TP-PKK Kabupaten/ Kota se Propinsi Sumatera Barat

Hadirin para Undangan yang berbahagia

Puji

beserta

syukur

marilah

Kita

persembahkan

kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat hadir dan berkumpul disini dalam rangka Orientasi Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tahun 2012 di Propinsi Sumatera Barat dimana Kota Pariaman berhasil sebagai pelaksana terbaik Program PMT-AS se Sumatera Barat tahun 2011 lalu yang diwakili oleh SD 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan. Salawat beserta salam tidak lupa Kita kirimkan untuk junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan amanah dan petunjuk kepada umatnya, sebagai acuan dan pegangan dalam menjalankan kehidupan seharihari.

Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia


Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik anak SD/MI Negeri

maupun

Swasta

melalui

perbaikan

keadaan

gizi

dan

kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 Tahun. Sesuai dengan kondisi saat ini dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten / Kota melalui APBD. Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun 2005 hingga saat ini dan direncanakan akan terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima

PMT-AS diutamakan SD/MI dengan murid yang berasal dari keluarga kurang mampu dan diberikan secara bergiliran sebagai salah satu upaya pemerataan dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

Bapak, Ibu dan Hadirin yang berbahagia


Adapun Data Perkembangan Kegiatan PMT-AS di Kota Pariaman selama 5 (lima) tahun terakhir yaitu dari tahun 2007 hingga tahun 2011 adalah sebagai berikut:
TAHUN 2007 1. 2. 3. JML 2008 1. 2. 3. JML KECAMATAN/ JUMLAH SD/MI Pariaman Utara 6 SD/ MI Pariaman Tengah 6 SD/MI Pariaman Selatan 6 SD/MI 18 SD/ MI Pariaman Utara 8 SD/ MI Pariaman Tengah 8 SD/MI Pariaman Selatan 7 SD/MI 23 SD/ MI JUMLAH MURID 552 Org 510 Org 738 Org 1800 Org 1088 Org 1535 Org 1330 Org 3953 Org 43 kali 1.350 88 Kali 1.300 BANYAK PEMBERIAN INDEKS (Rp)

2009

JML 2010

1. Pariaman Utara 11 SD/ MI 2. Pariaman Tengah 10 SD/MI 3. Pariaman Selatan 10 SD/MI 31 SD/ MI 1. Pariaman Utara 7 SD/ MI 2. Pariaman Tengah 4 SD/MI 3. Pariaman Selatan 6 SD/MI 4. Pariaman Timur 4 SD/MI 21 SD/ MI 1. Pariaman Utara 8 SD/ MI 2. Pariaman Tengah 4 SD/MI 3. Pariaman Selatan 5 SD/MI 4. Pariaman Timur 8 SD/MI 25 SD/ MI

1222 Org 1280 Org 1559 Org 4061 Org 913 Org 531 Org 989 Org 567 Org 3000 Org 905 Org 526 Org 708 Org 856 Org 2995 Org 54 Kali 1.900 40 Kali 1.800 50 Kali 1.750

JML 2011

JML

Sedangkan rencana pelaksanaan Kegiatan PMT-AS untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
TAHUN JUMLAH MURID BANYAK PEMBERIAN INDEKS (Rp)

2012

3000 Orang

54 Kali

2.000

Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia


Dana Pelaksanaan Kegiatan PMT-AS di Kota Pariaman selain berasal dari APBD Kota Pariaman juga di dukung oleh dana swadaya masyarakat. Contohnya pada pelaksanaan PMT-AS tahun 2011 di SD 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan. Makanan diberikan 3 sampai dengan 4 kali seminggu selama hari belajar efektif (54 kali pemberian jajanan dalam 1 thn) yang diberikan dari bulan April s/d Oktober 2011 dengan porsi sebanyak 198 orang. Berhubung adanya peningkatan jumlah murid pada tahun ajaran baru yang lalu, maka pelaksanaan indeks pemberian jajanan di SD ini menjadi

bertambah.

Dana

tambahan

tersebut

diperoleh

dari

partisipasi/swadaya masyarakat Desa Marabau. Alhamdulillah, terkumpul dana sebanyak 10 kali pemberian. Bahan pokok makanan tambahan anak sekolah mengutamakan produksi setempat yang memenuhi standar kesehatan dan gizi sebagai upaya membudayakan Aku Cinta Makanan Indonesia dan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat. Karena itu selain dana tunai, swadaya masyarakat juga berupa sumbangan bahan makanan dari masyarakat setempat dan dari hasil kebun sekolah itu sendiri, seperti : ubi kayu, kacang hijau, cabe rawit, daun bawang , telur ayam, telur puyuh, kentang dan lain-lain.

Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia


Untuk kelancaran pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) di bentuk Tim Koordinasi Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Kota Pariaman yang terdiri dari :

1. Walikota Pariaman sebagai penanggung jawab 2. Sekretaris Daerah sebagai Koordinator 3. BPMD sebagai Ketua 4. TP-PKK sebagai Wakil Ketua 5. SKPD terkait sebagai anggota yaitu ; DIKPORA, Dinas Kesehatan, program ini Adapun tugas dari Tim Koordinasi ini adalah sebagai berikut: a. Merumuskan rencana kegiatan dan mengendalikan pelaksanaan Program Pemberian Pelaksanaan Makanan Program Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). b. Mengkoordinasikan (PMT-AS). Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta SKPD lain yang ikut mendukung

c. Melaksanakan

pembinaan

bagi

kelancaran

penyelenggaraan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). d. Melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) sesuai yang di anggarkan. e. Menilai dan menindaklanjuti Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS).
f. Melaporkan

pelaksanaan Anak

Program Sekolah

Pemberian (PMT-AS)

Makanan

Tambahan

sesuai peraturan yang berlaku.


Agar makanan

tambahan yang diberikan dapat

bermanfaat bagi kesehatan dan gizi, yang pada gilirannya dapat mendorong semangat belajar murid, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan sekali untuk setiap murid. Ini merupakan partisipasi dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman dalam menyukseskan Pelaksanaan PMT-AS.

Selain Dinas Kesehatan yang terlibat secara langsung dalam menyukseskan pelaksanaan PMT-AS, SKPD yang lain seperti Dinas Pertanian yang melakukan pembinaan di bidang tanaman pangan dan pekarangan, Dinas Pendidikan dan Olah Raga membina meningkatkan mutu pelajaran dan pengawasan pencapaian nilai belajar anak serta Kementerian Agama dengan pembacaan Doa yang baik sebelum makan maupun sesudah makan.

Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia


Kegiatan Penyediaan Makanan Tambahan Anak

Sekolah merupakan kerjasama antara Kepala Sekolah dan TPPKK desa. TP-PKK Desa menyusun menu yang telah diteliti kandungan gizinya oleh ahli gizi yaitu menu yang mengandung energi minimal 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein untuk tiap anak dalam sehari. Selanjutnya PKK Desa memasak kudapan berdasarkan menu tersebut.

Kudapan ini kemudian diberikan oleh Kepala Sekolah beserta guru kepada murid yang dibagikan sebelum jam istirahat. Disamping itu, buku administrasi disiapkan untuk

mencatat perkembangan murid sehingga dapat terlihat perubahan terhadap perkembangan anak, baik berat maupun tinggi badannya setiap bulan. Selain itu juga ada buku yang mencatat permasalahan menu yang yang diberikan setiap minggu dan menu dihadapi dalam pemberian

tersebut, seperti menu yang disukai dan tidak disukai oleh murid. Sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan yaitu dengan tidak lagi memberikan menu yang tidak disukai oleh anak dan mengganti dengan menu lainnya.

Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia


Demikianlah ekspose mengenai Strategi dan

Kebijaksanaan Daerah dalam Pelaksanaan PMT-AS di Kota Pariaman, semoga dapat bermanfaat bagi Kita bersama. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman

Drs. Lanefi NIP. 195912301983031007

WALIKOTA PARIAMAN SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMTAS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
JUMAT, 28 OKTOBER 2011 DI SD 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang kami hormati :

Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan. Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus. Camat se-Kota Pariaman. Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus. Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa, Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.

Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, LSM, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang Desa Marabau .

Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua Komite Sekolah beserta Majelis Guru.

Hadirin-hadirat beserta undangan yang yang kami banggakan.

Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010, dimana sesuai jadwal yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk dinilai yang diwakili oleh SD Negeri No 18 Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan di SD Negeri 18 Pasir Pauh ini, sebuah Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat. Untuk itu Kok

datang indak tasongsong, tasongsong lai indak tasalami, kok duduak kurang pado tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan.. Mudah-mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai ke tujuan.

Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia


Perlombaan Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah sejauh mana keberhasilan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi. Terpilihnya SD Negeri No 18 Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah mewakili Kota Pariaman mengikuti Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi Sumatera Barat adalah berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki SD Negeri No 18 Pasir Pauh dibandingkan 20

SD/MI lainnya penerima Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama menyangkut aspek kesehatan, yang didukung dengan tempat pencucian tangan di tiap-tiap lokal. Disamping itu, juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan menu dan pengadaan kudapan.

Hadirin yang berbahagia


Program Makanan Tambahan Anak Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun. Sesuai dengan kondisi saat ini dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Program Makanan Tambahan Anak Sekolah dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD. Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun 2005 sampai sekarang dengan indeks Rp.1.100/murid dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi Rp.1.800/murid untuk satu kali pemberian, dan direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini ditingkatkan. Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang kurang mampu dan diberikan secara bergiliran sebagai salah satu upaya pemerataan dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan sekali setiap murid agar makanan tambahan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi, yang pada gilirannya dapat mendorong semangat belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.

Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan tambahan anak sekolah mengutamakan kesehatan Cinta Aku produksi dan gizi Makanan setempat sebagai Indonesia yang upaya dan memenuhi standar

membudayakan

menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat. Pelaksanaan pengadaan makanan tambahan anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala sekolah dan TPPKK desa dengan menu sesuai petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap anak dalam sehari. Hadirin yang saya hormati, Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang terkait dalam mensukseskan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin kita kembangkan, sehingga Program Makanan Tambahan Anak Sekolah benar-benar dirasakan

manfaatnya dalam membangun sumber daya manusia yang handal. Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala Desa/Lurah agar dapat melakukan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. Berkaitan dengan kegiatan penilaian pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah SD Negeri 18 beserta majelis guru, TP-PKK, Bidan Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang telah terlibat lansung dalam penentuan dan pemberian kudapan anak sekolah sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal mungkin kepada Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Jika ada cross-check data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif keberhasilan pelaksanaan PMT-AS. Juga melalui momentum ini, kita berharap pada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera Barat, kiranya

memberikan kesempatan pada Kota Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang pelaksanaan PMT-AS, minimal mempertahankan prestasi yang pernah di raih tahun 2008 lalu sebagai terbaik II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, sehingga lebih memacu dan memberikan ransangan pada kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi di Kota Pariaman. Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga ALLAH SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.


WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

WALIKOTA PARIAMAN
SAMBUTAN WALIKOTA PARIAMAN PADA ACARA PENCANANGAN PROGRAM PENYEDIAAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2011
Senin, 16 Mei 2011 di SDN 05 Marabau KEC. PARIAMAN SELATAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb. Yang kami hormati :

Kepala

SKPD

di

Lingkungan

Pemerintah

Kota

Pariaman.

Ibu Ketua TP-PKK Kota Pariaman. Camat se-Kota Pariaman Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman. Kepala UPTD Pendidikan se-Kota Pariaman Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Pariaman. Kepala SD / MI Penerima Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011. Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, Ketua Karang Taruna Desa Marabau Kecamatan Selatan Kota Pariaman.

Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan para undangan lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Hadirin-hadirat yang kami hormati, Puji beserta syukur marilah kita persembahkan

kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan

karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka pencanangan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) Tahun 2011. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral dan telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah yang melibatkan banyak pihak, baik Pemerintah, orang tua murid maupun masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh suatu forum koordinasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat Kota. Di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan dilaksanakan oleh satu Tim Pengelola dan di Tingkat Sekolah Dasar Tim Pelaksana.

Program

PMT-AS

sesuai

dengan

Pedoman

pelaksanaannya bertujuan : Meningkatkan gizi anak SD / MI Negeri dan Swasta dengan cara memberikan tambahan (suplemen) makanan jajanan setempat yang minimal mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gr protein tiap anak dalam sehari, atau merupakan tambahan minimal 15 % dari kebutuhan kalori dan protein makan pagi pola makan anak di Desa (bila mereka makan pagi).

Meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam mengatasi gangguan infeksi penyakit cacingan agar tambahan makanan yang diberikan dapat dimanfaatkan tubuh dengan efektif, dengan cara memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali.

Mendorong

dimanfaatkannya

pekarangan

sekolah dan pekarangan rumah masyarakat untuk memproduksi hasil pertanian setempat

sebagai sumber bahan makanan murah dan bernilai gizi tinggi, melalui dukungan program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), sektor kesehatan, dan program Diversifikasi Pangan dan Gizi (DPG) serta pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu (PRT) dari sektor pertanian. Mendukung Program yang menghidupkan

ekonomi Desa melalui pemanfaatan produk pertanian setempat untuk keperluan PMT-AS antara lain yang diproduksi oleh kelompok masyarakat setempat. Menanamkan sikap dan perilaku menyukai makanan jajanan setempat sejak anak-anak dalam rangka pelaksanaan gerakan Aku Cinta Makanan Indonesia yang dimulai pada usia dini. Mendorong peran serta aktif masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan anak dengan memperhatikan kesehatan dan keadaan gizinya,

sehingga apabila bantuan Pemerintah selesai, masyarakat mau dan mampu melanjutkan dan melestarikan PMT-AS ini atas swadaya masyarakat sendiri. Menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan hidup bersih sejak anak-anak, melalui dukungan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta dukungan program Air Bersih dan Kesehatan Lingkungan dari Departemen Kesehatan dan Pekerjaan Umum dalam satu paket pendidikan Gizi dan Kesehatan anak sekolah. Dengan dari demikian tercapainya yang tujuan terkait yang dalam dimaksud sangat ditentukan oleh sejauh mana peranan masing-masing unsur mensukseskan Program PMT-AS. Melalui pencanangan Program PMT-AS ini saya mengajak agar SKPD terkait terutama sekali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta UPTDnya, Dinas Kesehatan beserta Puskesmas, Bidan Desa dan

Ahli

Gizi serta Dinas

Pertanian

beserta penyuluh

lapangan dapat menyusun langkah-langkah pembinaan dan pemantapan pelaksanaan Program PMT-AS di Kota Pariaman. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman selaku leading sektor agar dapat mengkoordinir pelaksanaan Program PMT-AS ini mulai dari penentuan lokasi SD / MI penerima Program PMT-AS. Penyaluran Dana PMT-AS, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan PMT-AS sampai kepada persiapan pembinaan dalam menghadapi lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat. Dan untuk SD Negeri 05 Marabau agar dapat melaksanakan Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah bekerjasama dengan TP-PKK setempat dalam pengaturan dan penyediaan kudapan makanan yang akan diberikan kepada anak Sekolah sesuai dengan yang telah di pandu melalui ahli gizi dan faktor kesehatan lainnya. Serta melaksanakan administrasi keuangan PMT-AS tepat pada waktunya.

Juga kepada Kepala Desa / Lurah, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK, Karang Taruna Desa / Kelurahan dan Komite Sekolah agar dapat mendorong masyarakat setempat untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program PMT-AS di desa / kelurahan. Sehingga mutu dan manfaat dari Program Makanan Tambahan ini semakin dirasakan oleh anak Sekolah Dasar. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tingkat Kota Pariaman Tahun 2011 secara resmi Kami nyatakan dapat dilaksanakan. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Daerah ini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

WALIKOTA PARIAMAN SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMTAS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
JUMAT, 28 OKTOBER 2011 DI SDN 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang kami hormati :

Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan. Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus. Camat se-Kota Pariaman. Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus. Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa, Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.

Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, LSM, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang Desa Pauh Barat.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua Komite Sekolah beserta Majelis Guru.

Hadirin-hadirat beserta undangan yang yang kami banggakan.

Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011, dimana sesuai jadwal yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk dinilai yang diwakili oleh SD Negeri 05 Marabau Kecamatan Pariaman Selatan. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan di SD Negeri 05 Marabau ini, sebuah Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat. Untuk itu Kok

datang indak tasongsong, tasongsong lai indak tasalami, kok duduak kurang pado tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan.. Mudah-mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai ke tujuan.

Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia


Perlombaan Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah sejauh mana keberhasilan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong SD Negeri motivasi 05 Kota belajar untuk meningkatkan prestasi. Terpilihnya Pariaman Selatan Marabau Pariaman Kecamatan mengikuti mewakili

Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi Sumatera Barat adalah berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki SD Negeri 05 Marabau dibandingkan 20 SD/MI

lainnya penerima Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama menyangkut aspek kesehatan, yang didukung dengan tempat pencucian tangan di tiap-tiap lokal. Disamping itu, juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan menu dan pengadaan kudapan.

Hadirin yang berbahagia


Program Makanan Tambahan Anak Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun. Sesuai dengan kondisi saat ini dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Program Makanan Tambahan Anak Sekolah dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD. Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun 2005 sampai sekarang dengan indeks Rp.1.100/murid dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi Rp.1.900/murid untuk satu kali pemberian, dan direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini ditingkatkan. Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang kurang mampu dan diberikan secara bergiliran sebagai salah satu upaya pemerataan dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan sekali setiap murid agar makanan tambahan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi, yang pada gilirannya dapat mendorong semangat belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.

Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan tambahan anak sekolah mengutamakan kesehatan Cinta Aku produksi dan gizi Makanan setempat sebagai Indonesia yang upaya dan memenuhi standar

membudayakan

menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat. Pelaksanaan pengadaan makanan tambahan anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala sekolah dan TPPKK desa dengan menu sesuai petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap anak dalam sehari. Hadirin yang saya hormati, Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang terkait dalam mensukseskan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin kita kembangkan, sehingga Program Makanan Tambahan Anak Sekolah benar-benar dirasakan

manfaatnya dalam membangun sumber daya manusia yang handal. Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala Desa/Lurah agar dapat melakukan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. Berkaitan dengan kegiatan penilaian pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah SD Negeri 05 Marabau beserta majelis guru, TP-PKK, Bidan Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang telah terlibat lansung dalam penentuan dan pemberian kudapan anak sekolah sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal mungkin kepada Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Jika ada cross-check data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif keberhasilan pelaksanaan PMT-AS. Juga melalui momentum ini, kita berharap pada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera Barat, kiranya

memberikan kesempatan pada Kota Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang pelaksanaan PMT-AS, minimal mempertahankan prestasi yang pernah di raih tahun 2008 lalu sebagai terbaik II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, sehingga lebih memacu dan memberikan ransangan pada kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi di Kota Pariaman. Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga ALLAH SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.


WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

WALIKOTA PARIAMAN SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMTAS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
JUMAT, 29 OKTOBER 2010 DI SD 05 MARABAU KECAMATAN PARIAMAN SELATAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang kami hormati :

Ketua Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan. Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus. Camat se-Kota Pariaman. Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman beserta pengurus. Kepala UPTD Pendidikan, Puskesmas, Bidan Desa, Ahli Gizi dan Penyuluh Pertanian Lapangan.

Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, LSM, Ninik Mamak, Cerdik Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang Desa Marabau .

Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Marabau, Ketua Komite Sekolah beserta Majelis Guru.

Hadirin-hadirat beserta undangan yang yang kami banggakan.

Pertama-tama, puji beserta syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan Penilaian Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010, dimana sesuai jadwal yang kami terima,tibalah giliran Kota Pariaman untuk dinilai yang diwakili oleh SD Negeri No 18 Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Atas Nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Pelaksanaan PMT-AS Tingkat Propinsi Sumatera Barat beserta rombongan di SD Negeri 18 Pasir Pauh ini, sebuah Sekolah yang telah dapat melaksanakan PMT-AS dengan baik hingga mampu mewakili Kota Pariaman untuk mengikuti kompetisi Pelaksanaan Program Makanan Tambahan tingkat Propinsi Sumatera Barat. Untuk itu Kok

datang indak tasongsong, tasongsong lai indak tasalami, kok duduak kurang pado tampeknyo, rila jo maaf kami pintokan.. Mudah-mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai ke tujuan.

Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia


Perlombaan Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah adalah untuk menilai sudah sejauh mana keberhasilan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dalam meningkatkan Kesehatan dan gizi anak sehingga mampu mendorong motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi. Terpilihnya SD Negeri No 18 Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah mewakili Kota Pariaman mengikuti Perlombaan yang sama di Tingkat Propinsi Sumatera Barat adalah berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Pelaksanaan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah Tingkat Kota Pariaman, hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki SD Negeri No 18 Pasir Pauh dibandingkan 20

SD/MI lainnya penerima Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Kota Pariaman, terutama menyangkut aspek kesehatan, yang didukung dengan tempat pencucian tangan di tiap-tiap lokal. Disamping itu, juga telah dapat bekerja sama dengan TP-PKK setempat, Bidan Desa / Ahli Gizi dalam pengaturan menu dan pengadaan kudapan.

Hadirin yang berbahagia


Program Makanan Tambahan Anak Sekolah merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral. Bertujuan meningkatkan ketahanan fisik anak SD/MI Negeri maupun Swasta melalui perbaikan keadaan gizi dan kesehatan sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang tercapainya Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun secara Nasional, dan untuk Kota Pariaman sudah melaksanakan Program Wajib Belajar 12 tahun. Sesuai dengan kondisi saat ini dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Program Makanan Tambahan Anak Sekolah dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD. Menyikapi ketentuan diatas Pemerintah Kota Pariaman telah melaksanakan PMT-AS sejak tahun 2005 sampai sekarang dengan indeks Rp.1.100/murid dalam satu kali pemberian, telah berkembang menjadi Rp.1.800/murid untuk satu kali pemberian, dan direncanakan untuk tahun berikutnya indeks ini ditingkatkan. Dalam menentukan SD/MI sebagai penerima PMT-AS diutamakan SD/MI bagi orang tua murid yang kurang mampu dan diberikan secara bergiliran sebagai salah satu upaya pemerataan dalam percepatan penanggulangan kemiskinan. Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah dilengkapi dengan pemberian obat cacing enam bulan sekali setiap murid agar makanan tambahan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kesehatan dan gizi, yang pada gilirannya dapat mendorong semangat belajar murid SD/MI penerima PMT-AS.

Sejalan dengan itu, bahan pokok makanan tambahan anak sekolah mengutamakan kesehatan Cinta Aku produksi dan gizi Makanan setempat sebagai Indonesia yang upaya dan memenuhi standar

membudayakan

menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat. Pelaksanaan pengadaan makanan tambahan anak sekolah merupakan kerjasama antara Kepala sekolah dan TPPKK desa dengan menu sesuai petunujuk ahli gizi setidaknya mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gram protein tiap anak dalam sehari. Hadirin yang saya hormati, Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya menghaturkan terima kasih kepada semua unsur yang terkait dalam mensukseskan Program Makanan Tambahan Anak Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Namun kita tidak berhenti sampai disini. Kondisi yang telah baik ini hendaknya semakin kita kembangkan, sehingga Program Makanan Tambahan Anak Sekolah benar-benar dirasakan

manfaatnya dalam membangun sumber daya manusia yang handal. Terhadap SKPD terkait, TP-PKK, Camat, Kepala Desa/Lurah agar dapat melakukan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan, bekerja sama dengan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi unsur terkait sebagaimana yang diamanatkan dalam pedoman umum PMT-AS tahun 2002 yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. Berkaitan dengan kegiatan penilaian pelaksanaan PMT-AS hari ini, kepada Kepala Sekolah SD Negeri 18 beserta majelis guru, TP-PKK, Bidan Desa/Ahli gizi dan unsur terkait lainnya yang telah terlibat lansung dalam penentuan dan pemberian kudapan anak sekolah sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal mungkin kepada Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat. Jika ada cross-check data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif keberhasilan pelaksanaan PMT-AS. Juga melalui momentum ini, kita berharap pada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumatera Barat, kiranya

memberikan kesempatan pada Kota Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di Tingkat Propinsi Sumatera Barat di bidang pelaksanaan PMT-AS, minimal mempertahankan prestasi yang pernah di raih tahun 2008 lalu sebagai terbaik II Tingkat Propinsi Sumatera Barat, sehingga lebih memacu dan memberikan ransangan pada kinerja pelaksana PMT-AS lain untuk lebih berprestasi di Kota Pariaman. Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga ALLAH SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.


WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

WALIKOTA PARIAMAN
PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PENCANANGAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2011
................., ................. 2011 DI SDN 18 PASIR PAUH KEC. PARIAMAN TENGAH

Bismillahirrohmanirrohim.

Assalamualaikum Wr. Wb. Yang kami hormati :


Ibu Ketua TP-PKK Kota Pariaman. Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.

Camat se-Kota Pariaman Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman. Kepala UPTD Pendidikan se-Kota Pariaman Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Pariaman. Kepala SD / MI Penerima Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2011. Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, Ketua Karang Taruna Desa Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan

para undangan lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Hadirin-hadirat yang kami hormati, Puji beserta syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka pencanangan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2010. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral dan telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah yang melibatkan banyak pihak, baik Pemerintah, orang

tua maupun masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh suatu forum koordinasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat Kota. Di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan dilaksanakan oleh satu Tim Pengelola dan di Tingkat Sekolah Dasar Tim Pelaksana. Program PMT-AS sesuai dengan Pedoman pelaksanaannya bertujuan : Meningkatkan gizi anak SD / MI Negeri dan Swasta dengan cara memberikan tambahan (suplemen) makanan jajanan setempat yang minimal mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gr protein tiap anak dalam sehari, atau merupakan tambahan minimal 15 % dari kebutuhan kalori dan protein makan pagi pola makan anak di Desa (bila mereka makan pagi). Meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam mengatasi gangguan infeksi penyakit kecacingan agar tambahan makanan yang diberikan dapat

dimanfaatkan tubuh dengan efektif, dengan cara memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali. Mendorong dimanfaatkannya pekarangan sekolah dan pekarangan rumah masyarakat untuk memproduksi hasil pertanian setempat sebagai sumber bahan makanan murah dan bernilai gizi tinggi, melalui dukungan program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), sektor kesehatan, dan program Diversifikasi Pangan dan Gizi (DPG) serta pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu (PRT) dari sektor pertanian. Mendukung Program yang menghidupkan ekonomi Desa melalui pemanfaatan produk pertanian setempat untuk keperluan PMT-AS antara lain yang diproduksi oleh kelompok masyarakat setempat. Menanamkan sikap dan perilaku menyukai makanan jajanan setempat sejak anak-anak

dalam rangka pelaksanaan gerakan Aku Cinta Makanan Indonesia yang dimulai pada usia dini. Mendorong peran serta aktif masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan anak dengan memperhatikan kesehatan dan keadaan gizinya, sehingga apabila bantuan Pemerintah selesai, masyarakat mau dan mampu melanjutkan dan melestarikan PMT-AS ini atas swadaya masyarakat sendiri. Menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan hidup bersih sejak anak-anak, melalui dukungan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta dukungan program Air Bersih dan Kesehatan Lingkungan dari Departemen Kesehatan dan Pekerjaan Umum dalam satu paket pendidikan Gizi dan Kesehatan anak sekolah. Dengan demikian tercapainya tujuan yang dimaksud sangat ditentukan oleh sejauh mana peranan

dari

masing-masing

unsur

yang

terkait

dalam

mensukseskan Program PMT-AS. Melalui pencanangan Program PMT-AS ini saya mengajak agar SKPD terkait terutama sekali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta UPTDnya, Dinas Kesehatan beserta Puskesmas, Bidan Desa dan Ahli Gizi serta Dinas Pertanian beserta penyuluh lapangan dapat menyusun langkah-langkah pembinaan dan pemantapan pelaksanaan Program PMT-AS di Kota Pariaman. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman selaku leading sektor agar dapat mengkoordinir pelaksanaan Program PMT-AS ini mulai dari penentuan lokasi SD / MI penerima Program PMT-AS sampai kepada persiapan pembinaan dalam menghadapi lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat. Dan untuk SD Negeri 18 Pasir Pauh agar dapat melaksanakan Pemberian bekerjasama Makanan dengan Tambahan TP-PKK Anak setempat Sekolah dalam

pengaturan dan penyediaan kudapan makanan yang

akan diberikan kepada anak Sekolah Dasar sesuai dengan yang telah di pandu melalui ahli gizi dan faktor kesehatan lainnya. Serta melaksanakan administrasi keuangan PMT-AS tepat pada waktunya. Juga kepada Kepala Desa / Lurah, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK, dan Karang Taruna Desa / Kelurahan agar dapat mendorong masyarakat setempat untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program PMT-AS di desa / kelurahan. Sehingga mutu dan manfaat dari Program Makanan Tambahan ini semakin dirasakan oleh anak Sekolah Dasar. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Daerah ini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

WALIKOTA PARIAMAN
PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PENCANANGAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TAHUN 2010
................., ................. 2010 DI SDN 18 PASIR PAUH KEC. PARIAMAN TENGAH

Bismillahirrohmanirrohim.

Assalamualaikum Wr. Wb. Yang kami hormati :


Ibu Ketua TP-PKK Kota Pariaman. Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.

Camat se-Kota Pariaman Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Pariaman. Kepala UPTD Pendidikan se-Kota Pariaman Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Pariaman. Kepala SD / MI Penerima Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2010. Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK Desa, Ketua Karang Taruna Desa Pasir Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan

para undangan lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Hadirin-hadirat yang kami hormati, Puji beserta syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka pencanangan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Tahun 2010. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar merupakan Program Nasional yang bersifat lintas sektoral dan telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah yang melibatkan banyak pihak, baik Pemerintah, orang

tua maupun masyarakat. Program ini dilaksanakan oleh suatu forum koordinasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat Kota. Di tingkat Kecamatan dan Desa / Kelurahan dilaksanakan oleh satu Tim Pengelola dan di Tingkat Sekolah Dasar Tim Pelaksana. Program PMT-AS sesuai dengan Pedoman pelaksanaannya bertujuan : Meningkatkan gizi anak SD / MI Negeri dan Swasta dengan cara memberikan tambahan (suplemen) makanan jajanan setempat yang minimal mengandung energi sekitar 300 kalori dan kurang lebih 5 gr protein tiap anak dalam sehari, atau merupakan tambahan minimal 15 % dari kebutuhan kalori dan protein makan pagi pola makan anak di Desa (bila mereka makan pagi). Meningkatkan kesehatan anak khususnya dalam mengatasi gangguan infeksi penyakit kecacingan agar tambahan makanan yang diberikan dapat

dimanfaatkan tubuh dengan efektif, dengan cara memberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali. Mendorong dimanfaatkannya pekarangan sekolah dan pekarangan rumah masyarakat untuk memproduksi hasil pertanian setempat sebagai sumber bahan makanan murah dan bernilai gizi tinggi, melalui dukungan program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), sektor kesehatan, dan program Diversifikasi Pangan dan Gizi (DPG) serta pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu (PRT) dari sektor pertanian. Mendukung Program yang menghidupkan ekonomi Desa melalui pemanfaatan produk pertanian setempat untuk keperluan PMT-AS antara lain yang diproduksi oleh kelompok masyarakat setempat. Menanamkan sikap dan perilaku menyukai makanan jajanan setempat sejak anak-anak

dalam rangka pelaksanaan gerakan Aku Cinta Makanan Indonesia yang dimulai pada usia dini. Mendorong peran serta aktif masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan anak dengan memperhatikan kesehatan dan keadaan gizinya, sehingga apabila bantuan Pemerintah selesai, masyarakat mau dan mampu melanjutkan dan melestarikan

PMT-AS

ini

atas

swadaya

masyarakat sendiri. Menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan hidup bersih sejak anak-anak, melalui dukungan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta dukungan program Air Bersih dan Kesehatan Lingkungan dari Departemen Kesehatan dan Pekerjaan Umum dalam satu paket pendidikan Gizi dan Kesehatan anak sekolah. Dengan demikian tercapainya tujuan yang dimaksud sangat ditentukan oleh sejauh mana peranan

dari

masing-masing

unsur

yang

terkait

dalam

mensukseskan Program PMT-AS. Melalui pencanangan Program PMT-AS ini saya mengajak agar SKPD terkait terutama sekali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta UPTDnya, Dinas Kesehatan beserta Puskesmas, Bidan Desa dan Ahli Gizi serta Dinas Pertanian beserta penyuluh lapangan dapat menyusun langkah-langkah pembinaan dan pemantapan pelaksanaan Program PMT-AS di Kota Pariaman. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman selaku leading sektor agar dapat mengkoordinir pelaksanaan Program PMT-AS ini mulai dari penentuan lokasi SD / MI penerima Program PMT-AS sampai kepada persiapan pembinaan dalam menghadapi lomba tingkat Propinsi Sumatera Barat. Dan untuk SD Negeri 18 Pasir Pauh agar dapat melaksanakan Pemberian bekerjasama Makanan dengan Tambahan TP-PKK Anak setempat Sekolah dalam

pengaturan dan penyediaan kudapan makanan yang

akan diberikan kepada anak Sekolah Dasar sesuai dengan yang telah di pandu melalui ahli gizi dan faktor kesehatan lainnya. Serta melaksanakan administrasi keuangan PMT-AS tepat pada waktunya. Juga kepada Kepala Desa / Lurah, Ketua BPD, Ketua LPM, Ketua TP-PKK, dan Karang Taruna Desa / Kelurahan agar dapat mendorong masyarakat setempat untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program PMT-AS di desa / kelurahan. Sehingga mutu dan manfaat dari Program Makanan Tambahan ini semakin dirasakan oleh anak Sekolah Dasar. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Daerah ini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

Demikian yang pada gilirannya dapat mendorong minat belajar perlombaan Kader Posyandu dilaksanakan adalah untuk menilai dan mengevaluasi pemberdayaan sudah dan sejauhmana keberhasilan para kader di Desa dan Kelurahan, kelurahan. Terpilihnya Sdri. Maya Fitriani dari Posyandu Permata Ibu Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan mewakili Kota Pariaman mengikuti perlombaan yang sama di tingkat Propinsi Sumbar adalah guna mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di desa dan

berdasarkan

hasil

penilaian

dan

evaluasi

dalam

penyelenggaraan kegiatan yang sama di Kota Pariaman. Hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki Sdri. Maya Fitriani, termasuk rekannya sesama kader Posyandu Permata Posyandu Ibu Desa di Marunggi Kota pada umumnya, terutama dibandingkan 131 buah Posyandu dan 524 Kader lainnya Pariaman, menyangkut aspek pelayanan yang diberikan serta pelaksanaan sistem informasi Posyandu dengan pola partisipatif. Hadirin yang berbahagia Sebagaimana kita ketahui bersama, Posyandu merupakan wadah peran serta masyarakat untuk dapat memberikan masyarakat pelayanan guna kesehatan dasar dan dan gizi yang mendukung membina dasar

terselenggaranya

pelayanan

kesehatan

merata dan terjangkau oleh masyarakat.

Namun kondisi yang ada di lapangan, masih ada Posyandu yang memerlukan peningkatan fungsi dan kinerjanya. Untuk itu, perlu diupayakan pemberdayaan Kader agar lebih profesional dalam memantau tumbuh kembang anak serta membangun kemitraan dengan masyarakat masyarakat optimal. Mengingat begitu pentingnya peran Posyandu sebagai wahana pelayanan dari berbagai program maka perlu lebih diintensifkan pembinaan Posyandu oleh POKJANAL Posyandu di Tingkat Kota dan Kecamatan serta pembinaan oleh Pokja Posyandu di Desa/Kelurahan dibawah kepemimpinan Kepala Desa/Lurah sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan kegiatan Posyandu di Desa atau Kelurahan. Posyandu pada prinsipnya adalah lembaga dari, oleh dan untuk masyarakat, dimana pengelolanya dipilih dari masyarakat dan penyelenggaraannya dibantu oleh dalam dalam rangka meningkatkan dukungan secara pemanfaatan Posyandu

petugas kesehatan. Agar Posyandu dapat dikelola secara baik maka perlu dukungan tenaga kader yang terlatih dan mempunyai keterampilan yang memadai sehingga timbul dedikasi dan rasa percaya diri kader dalam melaksanakan pengabdiannya, peranan baik di lebih Posyandu ditingkatkan maupun lagi saat melakukan kunjungan rumah. Posyandu Apalagi untuk saat ini, dengan

mengintegrasikannya pada program Bina Keluarga Balita (BKB) dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyebutkan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal (TK/RA) dan non formal (melalui Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak dan satuan sejenisnya) serta informal yang difasilitasi oleh masyarakat lingkungan setempat. Artinya, dengan adanya UU Sisdiknas, pemerintah komit dengan dunia pendidikan, terutama anak usia 0 6 tahun yang perlu kita perhatikan. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan persiapan anak

kepada pendidikan lebih lanjut, karena menurut hasil penelitian, perkembangan otak manusia cukup banyak daya serapnya pada usia dini. Untuk memaksimalkan kemampuan anak, stimulasi harus dimulai sejak usia dini, karena semakin awal anak diberi stimulan cepat dengan latihan-latihan, maka akan dan semakin pertumbuhan kemampuan

kecerdasannya. Dunia anak adalah dunia bermain, bermain adalah suatu metode yang menyenangkan bagi anak. Mari kita menggali potensi dari dalam diri anak. Jangan kita mengajarkan sesuatu untuk tahu pada anak dengan memaksakan sesuatu kepada anak untuk tahu. Kami yakin, tentu sebagian dari kita lebih tahu dari kami dalam upaya menjadikan anak semakin pintar kelak dikemudian hari. Pemberian rangsangan atau stimulan setelah usia anak melewati 5 tahun berarti kita terlambat dalam mengembangkan potensi anak. Artinya, kita sia-sia kan waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas otaknya melalui stimulan anak.

Dalam berbagai kesempatan, kami telah seringkali mengemukakan bahwa pendidikan untuk anak usia dini harus berbarengan dengan keperawatan terhadap anak, terutama masalah gizi, karena anak yang kurang asupan gizinya akan menyebabkan gizinya kurang dan mudah terinfeksi, otaknya akan kosong bersifat permanen dan sulit terpulihkan. Akibatnya adalah mutu SDM menjadi rendah dan beban bagi masyarakat dan negara. Jika asupan gizinya cukup dan sehat, anak akan menjadi cerdas dan produktif, mutu SDM menjadi tinggi dan tentunya akan menjadi aset bagi negara. Untuk itu, kepada Tim Penggerak PKK, BPM serta SKPD terkait kami telah minta untuk lebih progresif melakukan Pengintegrasian Posyandu, Bina Keluarga Balita dan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Pariaman, sesuai dengan kondisi Yang pasti, desa/kelurahan pengintegrasian yang ketiga memungkinkan.

program ini akan lebih banyak menangani anak usia dini

yang kurang mampu atau yang lebih banyak berada di pedesaan. Hadirin yang berbahagia. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang kita laksanakan hari ini, kepada Kader Posyandu Permata Ibu, perangkat Desa Marunggi, pengurus LPM, Tim Penggerak PKK dan lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Marunggi, sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal mungkin kepada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumbar. Jika ada cross check data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif Desa Lomba Marunggi Kader serta keberhasilan-keberhasilan yang telah kita raih selama ini. Melalui momentum Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang diwakili Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, kita berharap pada Bapak dan Ibu Tim Penilai dari Propinsi

Sumbar,

kiranya

diberikan

kesempatan

pada

Kota

Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di tingkat Propinsi Sumbar dan nasional di bidang Kader Posyandu Berprestasi, minimal mempertahankan prestasi yang pernah diraih tahun 2007 lalu sebagai Terbaik II Tingkat Sumbar, sehingga lebih memacu dan memberikan rangsangan pada kinerja beberapa kader hal lain yang untuk dapat lebih kami berprestasi di Kota Pariaman. Demikianlah sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Daerah ini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. WALIKOTA PARIAMAN MUKHLIS, R

WALIKOTA PARIAMAN
PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PENILAIAN LAPANGAN LOMBA KADER POSYANDU BERPRESTASI TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010
KAMIS, 5 APRIL 2010 DI DESA MARUNGGI KEC. PARIAMAN SELATAN

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb. Yang kami hormati : Ketua Tim Penilai lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 beserta rombongan. Para Kepala SKPD dan Tim Pokjanal Posyandu Kota Pariaman dan Kecamatan se-Kota Pariaman. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman beserta pengurus.

Sdr. Kepala Desa Marunggi, Pengurus Organisasi Kemasyarakatan, BPD, LPM, Ninik Mamak, Alim Ulama dan Bundo Kanduang dalam Desa Marunggi.

Tim Pokja Posyandu Desa Marunggi beserta segenap Kader Posyandu dan Kader Dasa Wisma Desa Marunggi.

Teristimewa 2010.

Sdri. Maya

Fitriani sebagai Kader

Posyandu Berprestasi Tingkat Kota Pariaman Tahun Hadirin-hadirat - Masyarakat Desa Marunggi yang kami banggakan. Puji beserta syukur marilah kita persembahkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita telah dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan Penilaian sekaligus Kunjungan Lapangan Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010, dimana sesuai jadwal yang kami terima, tibalah giliran Kota Pariaman untuk dinilai yang diwakili oleh Sdri. Maya Fitriani sebagai Kader Posyandu Permata Ibu Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman. Salawat beserta salam kita kirimkan kepada Allah SWT untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Sebelumnya, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Pariaman, kami mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak dan Ibu Tim Penilai Tingkat Propinsi Sumatera Barat di Desa Marunggi, sebuah desa di kec. Pariaman Selatan yang patut kita banggakan sehingga mampu mewakili Kota Pariaman mengikuti ajang kompetisi Kader Posyandu Berprestasi di Propinsi Sumatera Barat. Mudah-mudahan selama berada di Kota Pariaman, Bapak dan Ibu akan merasa betah dan selamat nantinya sampai ke tujuan. Bapak, Ibu dan hadirin yang berbahagia Sebagaimana menilai dan yang kita ketahui sudah bersama, sejauhmana Perlombaan Kader Posyandu dilaksanakan adalah untuk mengevaluasi keberhasilan para kader di Desa dan Kelurahan, guna mendukung pemberdayaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di desa dan kelurahan.

Terpilihnya Sdri. Maya Fitriani dari Posyandu Permata Ibu Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan mewakili Kota Pariaman mengikuti perlombaan yang sama di hasil tingkat Propinsi dan Sumbar evaluasi adalah dalam berdasarkan penilaian

penyelenggaraan kegiatan yang sama di Kota Pariaman. Hal ini berarti ada nilai lebih yang dimiliki Sdri. Maya Fitriani, termasuk rekannya sesama kader Posyandu Permata Posyandu Ibu Desa di Marunggi Kota pada umumnya, terutama dibandingkan 131 buah Posyandu dan 524 Kader lainnya Pariaman, menyangkut aspek pelayanan yang diberikan serta pelaksanaan sistem informasi Posyandu dengan pola partisipatif. Hadirin yang berbahagia Sebagaimana kita ketahui bersama, Posyandu merupakan wadah peran serta masyarakat untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dasar dan gizi

masyarakat

guna

mendukung

dan

membina dasar yang

terselenggaranya

pelayanan

kesehatan

merata dan terjangkau oleh masyarakat. Namun kondisi yang ada di lapangan, masih ada Posyandu yang memerlukan peningkatan fungsi dan kinerjanya. Untuk itu, perlu diupayakan pemberdayaan Kader agar lebih profesional dalam memantau tumbuh kembang anak serta membangun kemitraan dengan masyarakat masyarakat optimal. Mengingat begitu pentingnya peran Posyandu sebagai wahana pelayanan dari berbagai program maka perlu lebih diintensifkan pembinaan Posyandu oleh POKJANAL Posyandu di Tingkat Kota dan Kecamatan serta pembinaan oleh Pokja Posyandu di Desa/Kelurahan dibawah kepemimpinan Kepala Desa/Lurah sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan kegiatan Posyandu di Desa atau Kelurahan. dalam dalam rangka meningkatkan dukungan secara pemanfaatan Posyandu

Posyandu pada prinsipnya adalah lembaga dari, oleh dan untuk masyarakat, dimana pengelolanya dipilih dari masyarakat dan penyelenggaraannya dibantu oleh petugas kesehatan. Agar Posyandu dapat dikelola secara baik maka perlu dukungan tenaga kader yang terlatih dan mempunyai keterampilan yang memadai sehingga timbul dedikasi dan rasa percaya diri kader dalam melaksanakan pengabdiannya, peranan baik di lebih Posyandu ditingkatkan maupun lagi saat melakukan kunjungan rumah. Posyandu Apalagi untuk saat ini, dengan

mengintegrasikannya pada program Bina Keluarga Balita (BKB) dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyebutkan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal (TK/RA) dan non formal (melalui Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak dan satuan sejenisnya) serta informal yang difasilitasi oleh masyarakat lingkungan setempat. Artinya, dengan adanya UU Sisdiknas,

pemerintah komit dengan dunia pendidikan, terutama anak usia 0 6 tahun yang perlu kita perhatikan. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan persiapan anak kepada pendidikan lebih lanjut, karena menurut hasil penelitian, perkembangan otak manusia cukup banyak daya serapnya pada usia dini. Untuk memaksimalkan kemampuan anak, stimulasi harus dimulai sejak usia dini, karena semakin awal anak diberi stimulan cepat dengan latihan-latihan, maka akan dan semakin pertumbuhan kemampuan

kecerdasannya. Dunia anak adalah dunia bermain, bermain adalah suatu metode yang menyenangkan bagi anak. Mari kita menggali potensi dari dalam diri anak. Jangan kita mengajarkan sesuatu untuk tahu pada anak dengan memaksakan sesuatu kepada anak untuk tahu. Kami yakin, tentu sebagian dari kita lebih tahu dari kami dalam upaya menjadikan anak semakin pintar kelak dikemudian hari. Pemberian rangsangan atau stimulan setelah usia anak melewati 5 tahun berarti kita terlambat

dalam mengembangkan potensi anak. Artinya, kita sia-sia kan waktu yang ada untuk meningkatkan kualitas otaknya melalui stimulan anak. Dalam berbagai kesempatan, kami telah seringkali mengemukakan bahwa pendidikan untuk anak usia dini harus berbarengan dengan keperawatan terhadap anak, terutama masalah gizi, karena anak yang kurang asupan gizinya akan menyebabkan gizinya kurang dan mudah terinfeksi, otaknya akan kosong bersifat permanen dan sulit terpulihkan. Akibatnya adalah mutu SDM menjadi rendah dan beban bagi masyarakat dan negara. Jika asupan gizinya cukup dan sehat, anak akan menjadi cerdas dan produktif, mutu SDM menjadi tinggi dan tentunya akan menjadi aset bagi negara. Untuk itu, kepada Tim Penggerak PKK, BPM serta SKPD terkait kami telah minta untuk lebih progresif melakukan Pengintegrasian Posyandu, Bina Keluarga Balita dan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Pariaman, sesuai dengan kondisi desa/kelurahan yang

memungkinkan.

Yang

pasti,

pengintegrasian

ketiga

program ini akan lebih banyak menangani anak usia dini yang kurang mampu atau yang lebih banyak berada di pedesaan. Hadirin yang berbahagia. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Penilaian dan Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang kita laksanakan hari ini, kepada Kader Posyandu Permata Ibu, perangkat Desa Marunggi, pengurus LPM, Tim Penggerak PKK dan lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Marunggi, sampaikanlah paparan secara objektif dan seoptimal mungkin kepada bapak dan ibu tim penilai dari Propinsi Sumbar. Jika ada cross check data ke lapangan, mari kita tunjukkan kondisi objektif Desa Lomba Marunggi Kader serta keberhasilan-keberhasilan yang telah kita raih selama ini. Melalui momentum Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang diwakili

Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, kita berharap pada Bapak dan Ibu Tim Penilai dari Propinsi Sumbar, kiranya diberikan kesempatan pada Kota Pariaman untuk lebih meningkatkan prestasinya di tingkat Propinsi Sumbar dan nasional di bidang Kader Posyandu Berprestasi, minimal mempertahankan prestasi yang pernah diraih tahun 2007 lalu sebagai Terbaik II Tingkat Sumbar, sehingga lebih memacu dan memberikan rangsangan pada kinerja beberapa kader hal lain yang untuk dapat lebih kami berprestasi di Kota Pariaman. Demikianlah sampaikan melalui kesempatan yang berbahagia ini. Semoga Allah SWT merestui segala amal usaha kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Daerah ini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. WALIKOTA PARIAMAN

MUKHLIS, R

Ekpose
KETUA LPM DESA MARUNGGI SELAKU KETUA KELOMPOK KERJA POSYANDU, BKB DAN PAUD DESA MARUNGGI

DISAMPAIKAN PADA ACARA PENILAIAN / KUNJUNGAN LAPANGAN TIM PENILAI LOMBA KADER POSYANDU BERPRESTASI TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2010 DI DESA MARUNGGI KAMIS, 5 APRIL 2010 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji beserta syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Ekspose Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan telah dapat dilaksanakan, dalam rangka Kunjungan Lapangan Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 ke Desa Marunggi. Ekspose ini berisi Gambaran Umum Kegiatan yang telah dilaksanakan Pokja Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan, Kota Pariaman beserta faktor pendukungnya. Eksistensi Posyandu yang terintegrasi dengan program BKB dan PAUD telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama

dibidang

pelayanan

kesehatan

dasar,

keluarga

berencana

dan

pendidikan anak usia dini. Menyadari hal itu, Pokja Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi berusaha semaksimal mungkin untuk senantiasa memotivasi dan memfasilitasi kegiatan Posyandu, BKB dan PAUD yang ada di Desa Marunggi, dengan pengharapan kiranya kegiatan ini semakin memperlihatkan hasil yang lebih baik dimasa mendatang.\ Di dalam penyusunan ekspose ini, disadari masih terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan berbagai saran dan kritikan yang sifatnya membangun untuk perbaikan dimasa mendatang. Kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan ekspose ini, dengan segala ketulusan hati kami aturkan ribuan terima kasih, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua. Semoga ekspose ini dapat memberikan Gambaran Umum tentang kegiatan Pokja Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan, Kota Pariaman, dalam rangka Kunjungan Lapangan Bapak dan Ibu Tim Penilai/Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010 yang mana untuk Kota Pariaman diwakili oleh kader kami Sdri. Maya Fitriani dari Posyandu Permata Ibu. Terima kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb. Marunggi, 5 April 2010 Ketua LPM Desa Marunggi Selaku

Ketua Pokja Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi, MAKMUR, SH

-----ooo-----

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM


Desa Marunggi merupakan salah satu dari 21 Desa yang ada di Kec. Pariaman Selatan dengan luas Desa 5,02 Km. Terletak di ketinggian 2 meter dari permukaan laut, dengan batas wilayah : Sebelah Utara dengan Desa Taluk Sebelah Barat dengan Laut Indonesia Sebelah Selatan dengan Sungai Batang Mangau Sebelah Timur dengan Desa Kampung Apar Berdasarkan 1. 2. pembagian administrasi pemerintahan, Desa Marunggi terbagi menjadi 6 Dusun, yaitu : Dusun Padang Tampek Dusun Pasa Gantiang

3. 4. 5. 6.

Dusun Binasi Dusun Pasir Gadondong Dusun Tabiang Runtuah Dusun Duku Gadang

B. KEPENDUDUKAN
Penduduk Desa Marunggi berjumlah sebanyak 2.650 jiwa atau 665 KK. Desa Marunggi sekaligus merupakan desa terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Pariaman.

C. SARANA DAN PRASARANA


Untuk menunjang pelaksanaan program dan kegiatan, Desa Marunggi dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana kegiatan. Namun berhubung terjadinya musibah gempa yang melanda daerah kita pada tanggal 30 September tahun 2009 lalu, sebagian diantaranya mengalami kerusakan. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki adalah sebagaimana yang tercantum pada tabel di bawah ini :
NO 1 2 3 Masjid Mushola Puskesmas Pembantu Sarana dan Prasarana Satuan unit unit unit Jumlah 1 13 1

4 5 6 7 8 9

Puskesmas Puskesdes SD/MI TK Posyandu Posyandu Terintegrasi BKB, PAUD

unit unit unit unit unit unit

1 1 3 2 6 1

D. KONDISI POSYANDU
Desa Marunggi memiliki 6 unit Posyandu yang tersebar pada 6 (enam) Dusun. Adapun kondisi Posyandu yang ada sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel di bawah ini :
NO
1. 2. 3. 4. 5. 6.

NAMA POSYANDU DAN BKB


Permata Ibu Doa Ibu Sayang Ibu Restu Ibu Harapan Ibu Kasih Ibu

JUMLAH KADER (ORANG)


4 4 4 4 4 4

JUMLAH SASARAN (ORANG)


53

NAMA PAUD
Aisyiyah

JUMLAH
SASARAN

PAUD
53

JUMLAH

Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah sasaran Posyandu di Desa Marunggi cukup besar. Hal ini menunjukkan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk datang ke Posyandu cukup tinggi. Dari 6

unit Posyandu yang ada, yang telah terintegrasi adalah sebanyak ......... unit.

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. KEGIATAN KELOMPOK KERJA


Kegiatan Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan, Kota Pariaman, antara lain : 1. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu, BKB dan PAUD Desa Marunggi, dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti LPM, Tim Penggerak PKK, Kader dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Marunggi Nomor 02/KEP/MRG/2010. 2. Penyusunan Program Kerja Pokja. 3. Mengupayakan semua Posyandu yang ada di Desa Marunggi memiliki gedung/ruangan sendiri dengan mengalokasikan pembangunannya melalui kegiatan sarana dan prasarana Desa secara bertahap. Dari 6 unit Posyandu yang ada di Desa Marunggi, ........... unit diantaranya telah memiliki ............. sendiri.

Hal ini tidak terlepas dari dukungan Kepala Desa dan tokoh masyarakat Desa Marunggi. 4. Mengupayakan mencari donatur bagi Posyandu yang ada di Desa Marunggi sehingga Posyandu Desa Marunggi mempunyai dana sehat dan sekaligus menanamkan rasa memiliki di kalangan masyarakat terhadap kegiatan Posyandu. 5. Menampung aspirasi kader serta berusaha memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi kader dalam pelaksanaan kegiatan di Posyandu. 6. Melakukan pemantauan dan kunjungan secara bergilir pada setiap Posyandu. 7. Memberikan bantuan ....................... (konfirmasikan jika ada)

B. DUKUNGAN DARI POKJANAL KECAMATAN DAN KOTA PARIAMAN 1. Pokjanal Kecamatan

POSYANDU

Melakukan pembinaan dan pemantauan secara Melakukan pertemuan setiap ......... bulan sekali di Melakukan penilaian Kader Posyandu Berprestasi

rutin terhadap Posyandu yang ada di Kecamatan. tingkat Kecamatan. Tingkat Kecamatan Pariaman Selatan.

2. Pokjanal Kota Pariaman


Melakukan pembinaan dan pemantauan.

Melakukan rapat setiap ........... bulan sekali yang Melakukan Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Memberikan bantuan transport kader sebesar

dilaksanakan di Kecamatan. Tingkat Kota Pariaman. Rp. .......... / bulan dan PMT Posyandu sebesar Rp. ......... / sasaran / bulan. Memberikan insentif bagi Kader PAUD sebesar Bantuan seragam Kader Posyandu setiap tahun. Pemberian THR bagi Kader Posyandu. Bantuan BKB KIT. Diadakannya berbagai lomba yang bertujuan Rp. 25.000,

untuk meningkatkan kualitas kader dan memotivasi kader agar lebih maju. Silaturrahmi kader dalam rangka meningkatkan kebersamaan dikalangan kader, terutama kader dengan unsur Pembina Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kota Pariaman. Memberikan reward bagi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Kota Pariaman dalam bentuk Studi Komperatif yang dilaksanakan oleh Pemprop Sumbar dan Tim Penggerak PKK, baik kader yang meraih juara di tingkat

Propinsi maupun yang hanya berprestasi di tingkat Kota Pariaman. Dan lain-lain. -----ooo-----

BAB III PENUTUP


Demikianlah Ekspose singkat ini kami sampaikan dalam rangka Kunjungan Lapangan Tim Penilai / Evaluasi Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010, yang dapat kami paparkan. Untuk lebih kongkritnya, mungkin dalam kegiatan tanya jawab dan kunjungan lapangan nantinya, Bapak dan Ibu Tim Penilai akan memperoleh jawaban secara nyata atas apa yang telah kami ekspose dan yang telah diekspose oleh kader kami Sdri. Maya Fitriani sebelumnya di Padang. Dan seandainya kami boleh berharap pada Bapak dan Ibu Tim Penilai, kiranya Desa Marunggi diberikan kesempatan berprestasi di tingkat Propinsi Sumatera Barat dalam rangka lebih menggairahkan kemajuan pembangunan di Desa Marunggi pada khususnya, dan Kota Pariaman pada umumnya. Mudah-mudahan hal ini akan menjadi pertimbangan Bapak dan Ibu Tim Penilai yang kami hormati. Atas pertimbangan Bapak dan Ibu kami aturkan banyak Terima kasih.

KETUA POKJA POSYANDU, BKB DAN PAUD DESA MARUNGGI, MAKMUR, SH

LAMPIRAN

You might also like