You are on page 1of 24

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Generasi muda saat ini kecanduan dengan telepon genggam. Banyak di antara mereka merasa seperti kehilangan anggota tubuh ketika teleponnya tertinggal di rumah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Maryland mengungkapkan bagaimana teknologi menjadi pusat kehidupan mereka. Menurut laporan The Telegraph, bagi mereka, telepon genggam merupakan alat yang paling penting. Salah satu jenis telepon genggam yang saat ini tengah banyak digemari adalah smartphone BlackBerry. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena BlackBerry yang sedang ramai di tengah masyarakat perkotaan, khususnya di Surakarta. Tidak terkecuali pada kalangan pelajar dan mahasiswa yang tentu selalu update dengan perkembangan teknologi terkini termasuk BlackBerry yang tengah dipuja banyak kalangan. BlackBerry atau yang biasa disingkat BB sebenarnya adalah sebuah smartphone yang dipasarkan untuk orang yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi, seperti seorang pekerja kantoran dan semacamnya. Akan tetapi dalam penggunaannya BlackBerry banyak sekali dipakai oleh semua kalangan. BlackBerry seolah mempunyai daya pikat untuk semua orang agar memakainya. Dari fenomena tersebutlah peneliti ingin mencoba mengetahui tentang makna penggunaan BlackBerry khususnya di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Meski tak sebanyak di kota-kota besar, namun animo mahasiswa UNS terhadap penggunaan BlackBerry ini sudah cukup tinggi. Untuk itu, peneliti ingin mengetahui alasan mereka menggunakan smarthphone ini. Selain itu, peneliti juga tergelitik untuk mengetahui bagaimana perilaku keseharian serta interaksi sosial para pengguna BlackBerry.

Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi bahan diskusi dan dapat menelaah fenomena sosial BlackBerry secara benar dan bijaksana. B. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui faktor yang melatarbelakangi mahasiswa Universitas Sebelas

Maret Surakarta memilih BlackBerry dibanding smartphone lainnya.


2. Mengetahui perilaku para pengguna BlackBerry di kalangan mahasiswa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.


3. Mengetahui interaksi sosial yang

terjadi diantara para pengguna

BlackBerry di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta. C. MANFAAT PENELITIAN


1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan smartphone BlackBerry. 2. Lebih bijak dalam menanggapi fenomena BlackBerry yang sedang ramai

dikalangan masyarakat, tidak hanya asal ikut dalam lingkaran pengguna smartphone tersebut tapi juga mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya. D. RUMUSAN MASALAH
1. Apa faktor yang melatarbelakangi mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Surakarta memilih BlackBerry dibanding smartphone lainnya?


2. Bagaimana perilaku para pengguna BlackBerry di kalangan mahasiswa

Universitas Sebelas Maret Surakarta?


3. Bagaimana pola interaksi sosial yang terjadi diantara para pengguna

BlackBerry di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta?


4. Apakah penggunaan BlackBerry berhubungan dengan prestise bagi

pemakainya yang berakibat timbulnya kesenjangan sosial di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Perilaku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perilaku diartikan sebagai tingkah laku, tindakan, perbuatan, kelakuan, tabiat, perangai. Penulis mengartikan bahwa perilaku merupakan suatu perbuatan yang dilakukan manusia dalam lingkungannya sehari-hari. Perilaku sangat berhubungan dengan karakteristik individu dan lingkungan. Karakteristik individu yang dimaksud meliputi berbagai variabel seperti motif, nilai-nilai, sifat kepribadian, dan sikap yang saling berinteraksi satu sama lain, kemudian berinteraksi pula dengan faktor-faktor lingkungan. 2.2 BlackBerry BlackBerry adalah sebuah smartphone yang memiliki fungsi beragam seperti tahun 1997 SMS, oleh telepon, internet perusahaan Kanada, browsing, push Research In email, hingga chatting sekalipun. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia. Selain dapat digunakan untuk telepon dan pesan singkat seperti halnya telepon biasa, fasilitas dan kemudahan di BlackBerry yang kemudian menarik para mahasiswa untuk menggunakan handphone yang tergolong smartphone ini. Salah satu fitur yang menjadi kelebihan BlackBerry dari handphonehandphone lainnya adalah penggunaan BlackBerry Messanger (BBM). Ini merupakan salah satu fasilitas yang membutat BlackBerry memiliki daya tarik yang cukup tingggi. BBM ini merupakan fasilitas chatting atau fasilitas percakapan singkat yang disediakan BlackBerry. Dengan fasilitas BBM ini maka pengguna dapat mengirim pesan singkat, mengirim gambar, data melakukan percakapan secara berkelompok atau conference, mengirimkan pesan suara maupun mengirimkan lokasi dimana kita berada. Fasilitas lain dari BlackBerry, misalnya fasilitas push e-mail (mengirimkan pesan 3

elektronik dengan jaringan internet), browsing (penjelajahan dunia maya dengan jaringan internet), hiburan seperti pemutaran musik maupun video, kamera dan juga kemampuan penyimpanan data yang hampir mirip seperti yang terdapat pada komputer. Kelebihan Dan Kelemahan Ponsel BlackBerry Kelebihan BlackBerry
1. System full backup/recover sebagian maupun sepenuhnya mempermudah

pengguna dalam membackup data-data penting.


2. Ketika mengganti unit BlackBerry baru, anda cukup menggunakan fungsi

change device dan data-data penting beserta setting dan 3rd party software (jika compatible) tercopy dengan mudah ke device BlackBerry baru.
3. Fungsi Autotext, anda tinggal mendefine keyword lalu mengasosiasikan

dengan isi pengganti yang biasanya berisi text/ character yang panjang, dan digunakan dengan mengetikkan keyword, maka isi pengganti akan menggantikan keyword tersebut. Misalnya, anda mendefine autotext home, ketika anda ketik, digantikan dengan alamat lengkap, RT-RW, phone, kode pos, dan sebagainya yang anda inginkan.
4. Fungsi search sangat powerfull untuk menemukan di field manapun dari

nama, subject bahkan content, sehingga membantu kita menemukan hal yang kita cari.
5. Profile pada BlackBerry sangat fleksible, untuk setiap account e-mail, sms,

mms, phone, facebook dan lain sebagainya dapat diatur ringtone/ vibrate dan led signnya.
6. Feature speed dial pada BlackBerry qwerty sebanyak pilihan a-z,

dikurangi default key, membantu sekali dalam melakukan telepon cepat.


7. Fungsi BBM (BlackBerry Messenger) yang mampu membuat chatting kita

nyaman dengan tidak hanya menyediakan fungsi chatt type, namun juga send type dan rekaman sebesar 5Kb, membantu sekali saat sedang tidak bisa mengetik pesan dan tinggal merekam ucapan sekitar mahasiswa dan mengirimkan kepada lawan chatt kita.

8. Fungsi geotag pada BlackBerry ber-GPS, membantu foto-foto yang kita

ambil berisi informasi lokasi foto diambil, bisa dibuat teka-teki, kemana rekan kita berada dengan mengecheck lokasi GPS melalui informasi geotagnya. 9. Tampilan akses multimedia ke video, audio, gambar dan rekaman terintegrate dan sangat sederhana, sehingga cepat diakses dan nyaman digunakan. Kelemahan BlackBerry: Features
1. Pada BlackBerry qwerty, spell check yang membantu pengecekan

kesalahan ketik hanya dapat berjalan jika selesai diketik semua. Padahal kesalahan ketik seharusnya dapat kita cek saat melakukan pengetikan.
2. Seluruh 3rd party software terinstall bersama pada memory internal,

sehingga dengan memory internal (RAM) BlackBerry yang terbatas, tidak banyak software 3rd party yang dapat diinstall (terutama pada BlackBerry type lama), meskipun sudah tersedia software yang dapat memindahkan instalasi 3rd party software pada memory card saat digunakan program 3rd party tetap di load di internal memory (RAM).
3. Sinkronisasi antara e-mail di BlackBerry dan server, terutama untuk e-mail

yang sudah kita delete di BlackBerry sering tidak bekerja dengan baik sehingga sering kali e-mail yang sudah kita delete di BlackBerry dan kita purge serta reconsile (dari menu reconsile), tetap tertarik di mail client PC/ laptop kita, tentunya hal ini menjengkelkan karena kita harus memeriksa kembali mana e-mail yang harus di delete kembali maupun yang tidak kita delete di BlackBerry untuk kita arsipkan di mail client PC/ laptop kita.
4. Size file yang bisa dikirim dan diterima maximal 2.9Mb

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kampus Universitas Sebelas Maret yang terdiri dari 9 fakultas. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2011/ 2012 yaitu minggu terakhir bulan Februari hingga minggu pertama bulan Maret tahun 2012. Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti harus melalui beberapa tahapan. Adapun tahap-tahap penelitiannya adalah:
a.

Tahap persiapan, meliputi kegiatan menentukan tema, menentukan sasaran penelitian, menetapkan metode yang akan dipakai dan menyiapkan pertanyaan untuk bahan wawancara.

b.

Tahap

penelitian,

meliputi

pengamatan

perilaku

pengguna

BlackBerry yang berlangsung di kampus Universitas Sebelas Maret yaitu melakukan wawancara kepada mahasiswa pengguna BlackBerry di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret dengan sampel 3 mahasiswa dari masing-masing fakultas.
c.

Tahap penyelesaian, meliputi analisis data hasil penelitian dan penyusunan makalah laporan hasil penelitian.

B. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode wawancara yang melibatkan 27 mahasiswa pengguna BlackBerry, yaitu masing-masing 3 mahasiswa dari fakultas pertanian, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas hukum, fakultas ekonomi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas kedokteran, fakultas teknik, dan fakultas sastra dan seni rupa. Dalam wawancara ini peneliti

memberikan lima pertanyaan kepada masing-masing mahasiswa pengguna BlackBerry di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Seluruh Mahasiswa Pengguna BlackBerry di Kampus Universitas Sebelas Maret yang terdiri dari 9 fakultas, yaitu fakultas pertanian, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas hukum, fakultas ekonomi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas kedokteran, fakultas teknik, dan fakultas sastra dan seni rupa. 2. Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah 27 mahasiswa dari populasi seluruh Mahasiswa Pengguna BlackBerry di Kampus Universitas Sebelas Maret, yang terdiri dari 3 mahasiswa dari masing-masing fakultas. 3. Teknik Pengambilan Sampel Pada penelitian ini sampel diambil dengan teknik randoom sampling, yaitu pengambilan sampel mahasiswa secara acak dengan jumlah yang sama dari masing-masing fakultas. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan dan teknik wawancara. 1. Teknik Observasi Dalam penelitian ini observasi dilakukan secara langsung dan tak langsung untuk mengetahui kebiasaan dan perilaku para pengguna BlackBerry di kalangan mahasiswa UNS. Observasi secara langsung dilakukan dengan mengamati perilaku obyek sample secara langsung, sedangkan observasi secara tak langsung yaitu melalui sumber lain yang berhubungan dengan pengguna BlackBerry.

2. Teknik Wawancara Teknik wawancara dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada sampel untuk mengetahui alasan mereka menggunakan BlackBerry. E. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yang meliputi draft pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan sampel untuk mengutarakan perilakunya sebagai pengguna BlackBerry.. Pertanyaan bagi Pengguna BlackBerry:
1. 2. 3.

Apakah Anda pengguna BlackBerry? Apa alasan Anda menggunakan BlackBerry? Menurut dibanding smartphone lainnya? Anda, apa keunggulan BlackBerry

4.

Apakah anda menggunakan layanan BlackBerry Messenger? Alasan menggunakan BlackBerry Messenger? Apakah koneksi BlackBerry membuat jaringan sosial anda menjadi lebih luas? Jelaskan!

5.

BAB IV PEMBAHASAN
A. Alasan Menggunakan BlackBerry Hal menarik dari adanya fasilitas BlackBerry Messenger (BBM) ini adalah ternyata para pengguna menjadi lebih tertarik terhadap BBM dari pada SMS dalam menjadikannya sebagai media berkomunikasi. Penjelasan dari kadar ketertarikan tersebut diukur dengan melihat perilaku mereka, yaitu mereka lebih memberikan prioritas lebih besar untuk menjaga agar BBM mereka bisa tetap beroperasi. Prioritas di sini adalah perihal alokasi pulsa. Mereka lebih memilih tidak memiliki alokasi pulsa untuk SMS daripada tidak memiliki alokasi pulsa untuk BBM-nya. Secara tidak langsung, teknologi BBM ini mampu menggeser keberadaan SMS sebagai media berkomunikasi. Faktor utamanya adalah perihal biaya komunikasi dan transfer data melalui teknologi internet yang ada di Indonesia masih termasuk dalam kategori buruk. Buruk dalam arti bahwa biaya masih mahal dan kecepatan internet masih tergolong lelet. Pasti kita bisa merasakan keleletan tersebut dengan bukti bahwa untuk membuka sebuah video atau siaran streaming via internet masih perlu yang namanya buffering. Ya memang demikian realita yang terjadi. Misalnya saat menggunakan SMS masih terhambat dengan adanya pelayanan dari operator, jangkauan sinyal dari tiap provider telekomunikasi yang berbeda-beda, dan belum semua daerah dapat mengakses layanan tersebut dengan baik. Namun ketika menggunakan layanan BBM kita dapat mengaksesnya dimana pun dan kapan pun kita berada dengan layanan yang sangat cepat. Jadi, bukan tanpa alasan kalau BB menjadi tren saat ini. Daya pikat BB yang memiliki fitur layanan push e-mail membuat penggunanya tak harus membuka komputer atau mampir ke warnet hanya untuk mengecek e-mail yang masuk. Push e-mail adalah alasan utama mengapa banyak pengguna ingin ber-BlackBerry. Adanya layanan ini sangat membantu bagi mahasiswa

dalam mengerjakan tugasnya sehingga dengan menggunakan BlackBerry kita dapat mengakses e-mail kita setiap saat. Dengan push e-mail setiap e-mail yang masuk ke account akan diteruskan ke handset sehingga bisa dibaca dan dibalas langsung, seperti SMS. Selain itu, para pengguna BB juga bisa menjelajah berbagai aktivitas komunikasi dan berinternet seperti yang dilakukan di PC, mulai chatting, blogging, browsing, sosial networking dan lain-lain. Hal ini dikarekanan kegiatan chatting, blogging, browsing, sosial networking bukan lagi merupakan hal yang langka di kalangan mahasiswa. Harus diakui keunggulan BB membuatnya menjadi tren di masyarakat Indonesia, Amerika dan beberapa negara maju lainnya, tren gaya hidup sebagai simbol gengsi. Padahal jika hanya untuk chatting, mengakses Facebook dan layanan standar seperti e-mail yang sebenarnya sudah bisa diakses dengan handphone biasa asalkan sudah dilengkapi GPRS. Namun disisi lain ada juga yang menanggapi penggunaan BB sebagai berikut: Tidak masalah jika kita memiliki gadget mahal dan canggih. Justru kita harus bersyukur karena diberikan rezeki yang lebih dibanding mereka yang bahkan tidak mampu membelinya. Tidak masalah jika kita bangga dengan segala barang mahal yang kita miliki. Tapi rasa bangga itu cukup dirasakan, tidak perlu ditunjukan dengan kesombongan. Ada pula yang tidak setuju jika penggunaan BB dianggap ingin menyombongkan kekayaannya dengan komentar berikut ini: Its not just about your self, not just about your money, but its all about sosiality with others. BB bukan lagi merupakan barang yang mewah di mata mahasiswa saat ini, terlebih dengan harga 2 juta-3 juta kita sudah bisa mendapatkan BlackBerry dengan berbagai aplikasi yang dapat mempermudah koneksi kita dan memperluas wawasan kita melalui akses internet.

10

B.

Perilaku dan Interaksi Sosial Para Pengguna BlackBerry Kebanyakan BB membuat penggunanya menjadi autis (asyik dengan dirinya sendiri). Dari pengamatan yang dilakukan, jika obyek sudah menggunakan BB mereka seringkali tersenyum-senyum memelototi layar dan menggerakkan jemari di atas tombolnya. Parahnya lagi lingkungan sekelilingnya pun ikut diacuhkan. Mereka sering terlihat tidak peka terhadap lingkungannya (teman-teman disekitarnya) saat sudah mulai menggunakan layanan BlackBerry terutama saat membuka jejaring sosial, facebook dan twitter.

11

Tidak jarang dalam beberapa menit saja mereka mampu mengupdate status facebook sampai berkali-kali, serta mention twitternya yang sangat sering karena kedua layanan dalam jejaring sosial tersebut selalu online setiap saat. Mereka menggunakan BlackBerry messenger untuk mengobrol sehari-hari baik masalah-masalah umum maupun masalah pribadi (curhat), menggosip tentang suatu hal yang terjadi baik di kalangan mereka ataupun orang lain. Mereka juga bertukar informasi baik mengenai permasalahan di kampus yang berkaitan dengan mata kuliah yang diambil ataupun mengenai informasi lain yang baru dan layak untuk di perbincangkan sesama pengguna BlackBerry messenger. Dengan demikian, selain menambah pengetahuan juga dapat menambah keakraban, hubungan sosial, dan koneksi yang lebih luas. Bahkan ada juga responden yang menggunakan fasilitas BlackBerry messenger untuk memperlancar bisnis yang ia jalankan, misalnya bisnis penjualan jilbab, tas, dan baju. C. Dampak Positif dan Negatif BlackBerry Berdasarkan penelitian yang dilakukan, BlackBerry dipandang emiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu BB memberikan kemudahan untuk berkomunikasi tanpa ada batasan waktu dan tempat. Bagi mahasiswa dengan adanya layanan push e-mail dapat menunjang kegiatan perkuliahan, diantaranya dalam hal mengirim tugas dan berbagi materi antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya. Selain itu juga dapat mencari materi melalui layanan internet yang ada, mempelajari materi melalui BlackBerry dimana pun dan kapan pun tanpa harus menggunakan laptop atau computer. Adanya dosen yang menggunakan smartphone juga mempermudah komunikasi dan birokrasi antara mahasiswa dan dosennya, misalnya ketika ada nilai yang yang salah, mahasiswa dapat complain kepada dosen melalui layanan BBM sehingga dapat mempermudah komunikasi, tidak harus bertemu secara langsung. 12

Tetapi dampak negatifnya, selain menjadi autis seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengguna BB juga menjadi unsos atau tidak bersosialisasi karena teralihkan oleh teknologi yang membuat semua hal menjadi praktis. Pengguna BlackBerry juga seka memfoto keadaan di sekitarnya maupun dirinya sendiri untuk sekedar mengganti Display Picture (DP) BlackBerry-nya. Dengan beragamnya aplikasi yang ada di smartphone BlackBerry menyebabkan ada pula responden yang kurang memperhatikan materi saat perkuliahan berlangsung untuk sekedar membuka jejaring sosial melalui facebook maupun twitter serta BlackBerry messenger. Hal itu dikarenakan aplikasi tersebut dapat digunakan setiap saat dengan akses yang sangat mudah dan cepat. Lebih parahnya lagi dapat menimbulkan kesenjangan sosial. Seperti ketika orang yang tidak mampu membeli BB, lalu melihat temannya memiliki BB, dia menjadi iri. Dari keadaan seperti ini bisa muncul kejahatan seperti perampokan dan nekad melakukan apa saja demi mendapatkan BB. Namun, fenomena BB di Indonesia bukan hanya menjadi simbol kesenjangan sosial, tapi lebih ke simbol kelatahan sosial bangsa kita.

13

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor yang melatarbelakangi mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Surakarta memilih BlackBerry dibanding smartphone lainnya.


a. Banyak memiliki berbagai aplikasi yang berhubungan dengan

internet seperti BlackBerry Messanger, push e-mail, serta jejaring sosial yang relatiF lebih mudah dan cepat bila dibandingkan dengan smartphone lainnya b. Mengikuti trend dan gaya hidup yang sedang booming dan banyak peminatnya
c. Pengaruh lingkungan yang merupakan komunitas pengguna

BlackBerry
d. Memiliki prestige dan rasa bangga tersendiri jika menggunakan

BlackBerry
e. Memperluas jaringan sosial melalui BlackBerry Messanger dan

jejaring sosial lain yang terdapat pada BlackBerry


2. Perilaku para pengguna BlackBerry di kalangan mahasiswa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.


a. Ada kecenderungan autis (asyik dengan dirinya sendiri), kurang

memperhatikan lingkungan sekitar bila sudah menjelajah dunia maya melalui BlackBerry
b. Kurang memperhatikan saat perkuliahan berlangsung karena

aplikasi dalam BlackBerry sifatnya online setiap saat c. Sangat fokus dengan gadget yang dipegangnya. d. Eksis di dunia maya. e. Senang memfoto keadaan di sekitarnya dan dirinya sendiri.
3. Pola interaksi sosial yang terjadi diantara para pengguna BlackBerry di

kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta 14

a. Sesama komunitas pengguna BlackBerry cenderung lebih akrab

dan peduli satu sama lain


b. Koneksi pertemanan menjadi lebih luas seiring dengan layanan

internet dari jejaring sosial yang cepat dan canggih c. Cepat dalam memperoheh informasi sehingga lebih peka terhadap peristiwa yang terjadi di dunia luar.
4. Dampak positif dan negatif penggunaan BlackBerry

Dampak positif:
a. BlackBerry memberikan kemudahan untuk berkomunikasi tanpa

ada batasan waktu dan tempat.


b. Dengan adanya layanan push e-mail dapat menunjang kegiatan

perkuliahan, diantaranya dalam hal mengirim tugas dan berbagi materi antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lainnya.
c. Dapat mencari materi melalui layanan internet yang ada,

mempelajari materi melalui BlackBerry dimana pun dan kapan pun tanpa harus menggunakan laptop atau computer.
d. Adanya dosen yang menggunakan smartphone juga mempermudah

birokrasi antara mahasiswa dan dosennya. Dampak negatif:


a. Ada kecenderungan autis (asyik dengan dirinya sendiri), kurang

memperhatikan lingkungan sekitar bila sudah menjelajah dunia maya melalui BlackBerry.
b. Pengguna BlackBerry menjadi tidak bersosialisasi karena teralihkan

oleh teknologi yang membuat semua hal menjadi praktis. c. Kurang memperhatikan materi saat perkuliahan berlangsung.
d. Menimbulkan kesenjangan sosial.

B. Saran Adapun saran yang ingin disampaikan adalah:


1. Sebaiknya

mahasiswa

pengguna

BlackBerry

lebih

bijak

dalam

menggunakan smartphone-nya sehingga tidak mengganggu konsentrasi saat perkuliahan. 15

2. Sebaiknya

mahasiswa pengguna BlackBerry lebih peka terhadap

lingkungan sekitarnya terutama saat mengakses layanan BlackBerry, seperti BlackBerry Messenger.
3. Sebaiknya mahasiswa pengguna BlackBerry tidak membeda-bedakan

antara pengguna BlackBerry atau tidak pengguna BlackBerry sehingga tidak menimbulkan kesenjangan sosial.

16

DAFTAR PUSTAKA
Yudistira, Yuan. 2012. Membuat Aplikasi iPhone Android & Blackberry Itu Gampang. Jakarta: MediaKita. http://ekkypramana.blogspot.com/2011/11/bahaya-sosial-gap-dalamBlackBerry.html http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=39917 http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/12/10/perbedaan-yangmelengkapi-bukan-memisahkan/ http://kresno-setyoputro.blogspot.com/2010/09/pengaruh-penggunaanBlackBerry-dalam.html http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2011/11/12/BlackBerry-BBm-dan-sms/ http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=16542 http://caritauaja.info/serba-serbi/kelebihan-dan-kelemahan-ponsel-BlackBerry http://ikomumm.blogspot.com/2009/03/booming-BlackBerry.html http://id.wikipedia.org/wiki/BlackBerry http://www.berryindo.com/forum/topic/sejarah-BlackBerry#ixzz1o79Sz53S

17

DAFTAR RESPONDEN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

YOGA BRIRIAN

AYU WULANDARI

ADHITYA SURYA

FAKULTAS HUKUM

SIKMA NORISDA M.

KURNIAWATI AGUSTINA

LONA KIRANA

18

FAKULTAS TEKNIK

ANDREY RAHMA W.

INDRA BAGUS K.

RIMANIAR JULINDRA

FAKULTAS EKONOMI

INTAN FIDIARTI

YUFFRY AGTRI

BAKHTIARUDIN

19

FAKULTAS KEDOKTERAN

TEKSI S

ELSYE FITRIASARI

DHIMAS HIMAWAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KARINA AJENG

ANGGUN

WAHYU WIBOWO

20

FAKULTAS PERTANIAN

MATINA NUR

NADIA OKTAVIANA

KATHY ISAK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

RAHMAT

GALUH PRIYANTO P.

BENNY ARIF

21

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

RISA PUTRI UTAMI

TIAN

ELVERA PRASTIKA

22

WAWANCARA
Peneliti: mb, mau nanya-nanya tentang perilaku pengguna BB, boleh ya? Responden: Owalaah...iya dek Peneliti: oke langsung aja ya mb..pake BB gak mb? Responden: Pake dek Peneliti: Alasannya pake BB apa? Responden: Alesan pake BB pengen aja pnya BB..Hee Peneliti: Kenapa pilih BB gak smartphone lain, misal android Responden: Karena kebnyakan temen pada make BB,keluarga+pacar juga..heheee Peneliti: Kalo udah pegang BB suka lupa sama keadaan sekitar gak?(sibuk sendiri gitu sama BB nya) Responden: Kadang aja sih,tapi gak bisa disebut dengan "autis" juga kaya kebanyakan orang yang pegang BB Peneliti: La yg "autis" itu biasanya gimana mb? Responden: Yang autis itu yang kemana-kemana pegang BB,kalau udah megang BB biasane sering gak tanggap sama sekitar. Diajak ngobrol suka ga nyambung. Pokoknya BB itu sll dedpn mata. Dan tangan gak pernah berhenti ngetik Peneliti: Suka pegang BB gak mb waktu lagi kuliah? Responden: Suka,pada dosen tertntuHehe Peneliti: Alasannya mb? Responden: Bosen sm cara dosen ngasih kuliah... Peneliti: Kalau sesama pengguna BB perilakunya gimana mb?biasa aja apa kerenkerenan model BB,apa gimana? Responden: Biasa-biasa aja dek..Gak mempermasalahkan tipenya Peneliti: Kalo pake BB itu bisa menimbulkan kesenjangan sosial gak mb?kan ada tu yang pake BB cuma buat gaya-gayaan.. Responden: Bisa juga dek,soalnya ada yang sering memperlihtkan kalau dia pake BB gitu dalam semua sikon,nah yang itu yang dimaksud BB bisa memicu kesenjangan sosial,soalnya kadang yankg ga pake BB merasa dibawah yang punya BB 23

Peneliti: Manfaat BB buat kegiatan perkuliahan ada gak mb? Responden: Ada...buat browsing gitu,,kalau semisal males buka lepi bisa pake BB,lebih cepet loadingnya ketimbang browser hp yang satune. Info jarkom jg lbh cpt Peneliti: Kalau dampak positif dan negatif BB buat pengguna nya secara umum apa mb? Responden: Kalau menurutku sih,positifnya BB lebih memudahkan komunikasi secara umum. Negatifnya,berat ongkos...soalnya harus langganan paketan gitu.hee Peneliti: Oke..makasih banget buat jawabannya mb..hehe Responden: Haha....oke oke dek,sama-sama

24

You might also like