You are on page 1of 21

Dampak Positif dan Negatif dari Sinar UV Sinar matahari termasuk unsur yang penting buat menunjang kesehatan,

karena sinar matahari merupakan antibiotik alami. Sinar matahari pagi bermanfaat untuk kulit karena mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tapi sinar matahari juga punya sisi negatif, loh. pakar kulit dan kelamin, Inne Arline SpKK di Bandung, mengatakan salah satu dampak yang merugikan bagi kulit manusia adalah munculnya penuaan dini yang diakibatkan terkena sinar ultraviolet (UV) yang terus-menerus. Tetapi tidak semua sinar ultraviolet dapat merusak jaringan kulit manusia, tergantung dari rentang panjang dan gelombang energi yang dimunculkan sehingga kerusakan yang ditimbulkan terjadi dalam beberapa tahap. Ada tiga jenis ultraviolet (UV) yang berbahaya buat kulit, yaitu UV-A, UV-B dan UV-C, dan yang paling berbahaya adalah UV-A dan UV-B. Ultraviolet C atau UV-C yang mempunyai panjang gelombang kurang dari 290nm masih dapat tersaring lapisan ozon sehingga masuk kategori no worry terhadap kerusakan kulit. Panjang gelombang UV-C, Infrared dan visible tidak dapat diukur langsung oleh manusia sehingga sering kali sinar yang menerpa kulit kita dapat diabaikan. Berhati-hatilah jika UV-B dan UV-A telah menyapa kulit manusia dengan kekuatan panjang gelombang dan energi sebesar 290nm-320nm dan 320nm-400nm. UV-A yang panjang gelombangnya 320nm-400nm bisa menembus sampe lapisan dalam dermis. Selain merupakan penyebab pertama kanker kulit, juga bisa merusak kolagen dan elastin yang menyebabkan kerusakan sel-sel kulit. Sedangkan sinar UV-B yang panjang gelombangnya 290nm-320nm itu dapat menembus sampai lapisan epidermis dan bagian atas dermis, sehingga bisa menyebabkan kulit jadi terbakar, pedih, kemerahan, kelainan pigmentasi dan timbulnya bermacam-macam jenis kanker kulit. UV-A dan UV-B tersebut terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia sehingga perempuan khususnya diharapkan lebih berhati-hati dan menjaga kelembaban kulitnya. Ketua Umum perhimpunan Dokter spesialis kulit dan Kelamin Indonesia diharapkan mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan kulit dan berbagai macam kosmetika yang dapat digunakan di daerah tropis. Ia menyarankan body lotion wajib dioleskan pada kulit seusai mandi dan beberapa jam sekali jika telah lama berada di ruang ber-AC. Selain itu, menjaga kecukupan air yang masuk ke dalam tubuh juga dapat dipercaya sebagai salah satu upaya menjaga kelembaban kulit. Selain ultraviolet, polusi udara, asap rokok, petisida, asap industri, konsumsi alkohol dan nutrisi yang buruk juga dapat menjadi salah satu pendorong penuaan dini.

Cara Mencegah

Gosong, kusam dan keriput, adalah tiga masalah kulit yang dihindari siapa pun, terutama kaum wanita. Tapi dengan kenyataan hidup di negara tropis dan berpolusi, terkadang pesimisme lebih dulu datang sebelum mencoba. Tapi jangan sedih. Tak ada yang tak mungkin kalau disertai perawatan rutin yang baik. Nah, untuk mencegah kerusakan kulit tersebut, bisa memakai tabir surya (sunscreen atau sunblock) yang kandungan bahan kimianya sedikit, antara 5-7%. Tabir surya ini dapat menghalangi sinar matahari dengan cara menyerap atau memantulkan sinar, jadi tidak mengenai lapisan kulit di dalamnya. Ada dua bahan pembentuk tabir surya yang direkomendasikan para ahli kulit, yang dikemas dalam produk-produk kecantikan, yaitu yang mengandung sinamat (cinnamate yang dapat menyerap sinar matahari) dan titanium (yang dapat menangkal sinar matahari). Dua-duanya berguna melindungi tubuh dari sengatan UV-A dan UV-B. Titanium juga direkomendasikan buat anak-anak dibawah 12 bulan. Para ahli menyarankan untuk mengoleskan sunscreen dengan SPF minimal 30 tiap kali beraktivitas. Kalau kegiatannya normal, cukup sekali saja saat mau berangkat. Tapi kalau berencana menghabiskan waktu di luar ruangan cukup lama, oleskan sunscreen setidaknya dua jam sekali.

http://ika-adelisa.blo Dampak Positif dan Negatif dari Sinar UV

Sinar matahari termasuk unsur yang penting buat menunjang kesehatan, karena sinar matahari merupakan antibiotik alami. Sinar matahari pagi bermanfaat untuk kulit karena mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tapi sinar matahari juga punya sisi negatif, loh. pakar kulit dan kelamin, Inne Arline SpKK di Bandung, mengatakan salah satu dampak yang merugikan bagi kulit manusia adalah munculnya penuaan dini yang diakibatkan terkena sinar ultraviolet (UV) yang terus-menerus. Tetapi tidak semua sinar ultraviolet dapat merusak jaringan kulit manusia, tergantung dari rentang panjang dan gelombang energi yang dimunculkan sehingga kerusakan yang ditimbulkan terjadi dalam beberapa tahap. Ada tiga jenis ultraviolet (UV) yang berbahaya buat kulit, yaitu UV-A, UV-B dan UV-C, dan yang paling berbahaya adalah UV-A dan UV-B. Ultraviolet C atau UV-C yang mempunyai panjang gelombang kurang dari 290nm masih dapat tersaring lapisan ozon sehingga masuk kategori no worry terhadap kerusakan kulit. Panjang gelombang UV-C, Infrared dan visible tidak dapat diukur langsung oleh manusia sehingga sering kali sinar yang menerpa kulit kita dapat diabaikan. gspot.com/2011/05/dampak-positif-dan-negatif-dari-sinar.html

SINAR ULTRAVIOLET l Berada antara sinar-x dan sinar tampak dalam spektrum elektromagnetik l Frekuensinya 1016 Hz sampai 1020 Hz l Panjang gelombangnya 10-8 m sampai 10-7 m l Digolongkan menjadi tiga, yakni: a. Near Ultraviolet (NUV) # UV A (Gelombang panjang) # UV B (Gelombang medium) # UV C (Gelombang pendek) b. Far/Vacuum Ultraviolet (FUV/VUV) c. Extreme/Deep Ultraviolet (EUV/DUV) Dampak Positif Sinar Ultraviolet Penggunaan lampu fluoresent Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh Sterilisasi alat-alat medis Sebagai disinfektan dalam pengolahan air minum Menghilangkan berbagai mikroorganisme yang terdapat dalam makanan Dampak Negatif Sinar Ultraviolet Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.

a. b. c. d. e.

Manfaat dan Dampak Sinar X

1.PENGANTAR Sinar x merupakan salah satu gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 10-8 -10-12 m dan frekuensi sekitar 1016 -1021 Hz. Sinar ini dpat menembus benda-benda lunak seperti daging dan kulit tetapi tidak dapat menembus benda-benda keras seperti tulang,gigi,dan logam.Sinar x sering di gunakan di berbagai bidang seperti bidang kedokteran,fisika,kimia,mineralogy,metarulugi,dan biologi. Sinar x di temukan secara tidak sengaja oleh Wilhelm Conrad Rontgen (18451923).Ilmuwan Jerman pada November 1895.Pada waktu itu,Rontgen sedang mempelajari pancaran electron dari tabung katode.Lempeng logam yang letaknya di dekat tbung katode memencarkan sinar flueresens selama electron di alirkan.Oleh sebab itu,Rontgen menyimpulkan bahwa sinar tersebut di sebabkan oleh radiasi dari suatu atom.karena tidak di kenal dalm ilmu,maka Rontgen memberikan nama dengan sebutan SINAR X. Pada saat sekarang ini,pemanfaatan gelombang ini telah banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibahagikan kepada sifat biasa dan sifat khas. a) Sifat biasa Sinar-x bergerak laju dan lurus.Tidak boleh difokus oleh kanta atau cermin dan tidak boleh dipesong oleh medan magnet sekitar arah tuju yang dilaluinya. Mematuhi peraturan Hukum Kuasa Dua Songsang iaitu keamatan sinar berubah dengan kuasa dua songsang jarak daripada punca pancaran. b) Sifat khas Keupayaan menembusi jirim padat. Kesan pendarcahaya - memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida.Kesan fotografi - memberikan penghitaman kepada filem apabila didedah kepada sinar-x. Sinar-X ialah satu jenis gelombang elektromagnet yang mempunyai panjang gelombang yang pendek (dalam tertib 10-9 -10-11 m).Sinar-X mempunyai kuasa pengionan yang rendah, ia boleh mengionkan molekul-molekul udara.Sinar-X mempunyai kuasa penembusan yang tinggi. Sinar-X yang mempunyai kuasa penembusan yang sangat tinggi dipanggil sinar-X keras. Ia mempunyai panjang gelombang yang pendek. Ia biasanya digunakan dalam perindustrian.Sinar-X yang mempunyai kuasa penembusan yang kurang tinggi dipanggil sinar-X lembut. Ia mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang. Ia biasanya digunakan dalam bidang perubatan. Sinar-X boleh dibelaukan oleh satu hablur. Oleh kerana pemisahan atom dalam hablur adalah dalam tertib pajang

gelombang sinar-X (10-10m), maka hablur boleh digunakan sebagai satu parutan belauan untuk sinar-X. Kesan pengionan - alur sinar-x yang lintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang seterusnya akan berpecah kepada zarah yang bercas positif dan negatif.Kesan biologi - sinar-x bertindak dengan kesemua tisu hidup yang terdapat dalam badan 2. Manfaat Sinar X Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi,kini gelombang sinar X telah banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupanm baik pada bidang kesehatanm, perindustrian, fotografi, maupun pada bidang perekonomian. a. Bidang kesehatan Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan FOTO RONTGEN. Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan. Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.

b. bidang perindustrian Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk 1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin. 2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi 3.memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

b.

Bidang kedokteran Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk

tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh pasien (studi invivo) maupun hanya direaksikan saja dengan bahan biologis antara lain darah, cairan lambung, urine, dan sebagainya, yang diambil dari tubuh pasien, yang lebih dikenal sebagai studi invitro (dalam gelas percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung, maka informasi yang dapat diperoleh dari pasien. disamping citra atau gambar yang diperoleh dengan kamera gamma ataupun kamera positron Radioaktivitas yang terdapat dalam contoh bahan biologis )darah, urine, dll) yang diambil dari tubuh pasien, dicacah dengan instrumen yang dirangkaikan pada detektor radiasi (teknik nonimaging). Data yang diperoleh baik dengan teknik imaging maupun teknik nonimaging memberikan informasi mengenai fungsi organ yang diperiksa. Pencitraan (imaging) pada kedokteran nuklir dalam beberapa hal berbeda dengan pencitraan dalam radiologi. 3. Dampak Negatif Sinar X Selain memiliki dampak positif atau kegunaan di berbagai bidang, gelombang sinar x juga memiliki kekurangan atau dampak negatif sebagai berikut: a. penelitian terbaru mengungkap dampak negatif sinar X atau CT Scan pada anak-anak. Ternyata radiasi alat-alat tersebut dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko terserang penyakit leukemia.Sebenarnya telah lama timbul kekhawatiran pada masyarakat akan efek negatif radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak. Yang terbaru, para peneliti melaporkan bahwa paparan terhadap tiga kali atau lebih sinar X di masa kanak-kanak akan meningkatkan kemungkinan seorang anak menderita penyakit leukemia sebanyak dua kali lipat, meskipun risiko secara keseluruhan masih kecil. b. Foton sinar X memiliki energi yang relatif tinggi sehingga bisa memutus rantai molekul atau DNA. Kerusakan molekul ini bisa memicu sel kanker dan kerusakan gen. Dengan penggunaan gelombang sinar x, maka sel-sel tubuh akan rusak sehingga berdampak pada kesehatan manusia. sinar X yang "ditembakkan" untuk memotret bagian dalam organ tubuh harusnya benar-benar dalam komposisi yang tepat. Sebab, jika tidak, teknologi ini justru bisa memicu kanker.Hal ini dikuatkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wake Forest University di Carolina Utara. Mereka meneliti sebuah rumah sakit di Amerika Serikat yang menangani pasien trauma. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa pemberian dosis radiasi sangat memengaruhi risiko munculnya kanker. James Winslow dari tim peneliti tersebut menyebutkan bahwa ratarata orang yang tinggal di AS mendapatkan sinar radiasi sebanyak 3 millisievert. Sedangkan pasien trauma mendapatkan sinar radiasi sebanyak 40 millisievert. Dan, hal inilah yang meningkatkan risiko kanker pada pasien-pasien itu. Karena itu, ia menganjurkan, "Para dokter seharusnya memikirkan risiko jangka panjang dan keuntungan memeriksa pasien dengan menggunakan radiasi pada level tinggi baik untuk memeriksa kepala, leher, dada, rongga perut dan tulang panggul." Untuk meminimalisir

risiko, James Winslow dan tim peneliti menyebut agar para dokter mengurangi dosis radiasi saat mengambil gambar atau menggunakan metode pengambilan gambar lainnya, seperti ultrasound (dengan gelombang suara) dan resonansi magnetik c. Pada dosis tertentu, paparan sinar-x pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada janin yang dikandungnya, termasuk kemungkinan terjadinya kanker pada usia dewasa. Bayi dalam perut ibu adalah sensitif terhadap sinar X karena bayi tersebut sedang mengalami pembelahan sel-sel secara cepat untuk menjadi jaringan dan organ yang bermacam-macam.Tergantung pada tingkat paparannya, sinar X yang dipaparkan kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan malformasi d http://adynesia2.blogspot.com/2010/11/sinar-x.html

Terapi Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB) pada Penyakit Vitiligo September 18, 2011 Sinar ultraviolet secara umum dikenali oleh masyarakat awam sebagai penyebab berbagai penyakit pada kulit seperti melanoma dan berbagai keluhan kosmetik seperti kulit menghitam. Sinar ultraviolet merupakan komponen dari sinar matahari yang tidak tampak oleh mata. Namun, ultraviolet ternyata tidak hanya memiliki dampak negatif bagi kesehatan, tetapi juga bermanfaat untuk terapi penyakit vitiligo. 1. Pendahuluan

Vitiligo adalah penyakit kulit didapat yang ditandai dengan lesi putih yang tidak berpigmen di kulit karena kehilangan fungsi dari melanosit. Prevalensi vitiligo cukup tinggi, yaitu berkisar antara 0.1-2 % dari seluruh penduduk dunia. Terapi terbaru pada vitiligo yang dikembangkan menggunakan UV-B pada penyakit vitiligo adalah Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB). Oleh karena itu, penulisan untuk mengetahui bagaimana manfaat UV-B, yang digunakan sebagai NB-UVB, untuk mengobati penyakit vitiligo penting untuk dilaksanakan. Hal ini diperlukan agar masyarakat mengetahui manfaat dari sinar ultraviolet, serta mengingat prevalensi penyakit vitiligo yang cukup tinggi di dunia, sehingga pentingnya peningkatan kualitas pengobatan bagi pasien dengan teknologi terbaru yang aman dan efisien. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang dibahas adalah: bagaimanakah manfaat UVB yang digunakan sebagai terapi NB-UVB pada pasien vitiligo? Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui bagaimanakah manfaat UVB yang digunakan sebagai terapi NB-UVB pada pasien vitiligo.

Penulisan ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui lebih banyak mengenai manfaat sinar ultraviolet pada terapi penyakit vitiligo. Penulisan ini difokuskan pada penggunaan terapi NB-UVB pada terapi penyakit vitiligo. Penulisan ini juga dapat dimanfaatkan oleh peneliti selanjutnya untuk mengetahui metode yang tepat dalam penggunaan NB-UVB. Penulisan dilakukan dengan membaca literatur terkait. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks kedokteran, jurnal, situs-situs kedokteran, dan lain-lain. Kemudian data dianalisis dan disajikan dalam artikel ilmiah. Ultraviolet dibagi menjadi dua segmen utama, yaitu UV-B dan UV-A. UV-B mempunyai panjang gelombang antara 290-320 nm. UV-B dapat menyebabkan kemerahan atau erythema pada kulit manusia. Sedangkan UV-A, mempunyai panjang gelombang antara 320-400 nm, dan mempunyai kemampuan 1000 kali lebih kecil daripada UV-B untuk menyebabkan kemerahan atau erythema. Ultraviolet ternyata tidak hanya memiliki efek negatif, akan tetapi juga memiliki efek positif. Fototerapi, atau terapi menggunakan cahaya, terutama dengan menggunakan gelombang ultraviolet, sedang marak dikembangkan. Salah satu penyakit yang dapat ditatalaksana menggunakan sinar ultraviolet adalah vitiligo. Dasar dari pengembangan terapi pada vitiligo adalah efek pemaparan UV-B yang dapat memicu perpindahan pigmen kulit atau melanosit menuju permukaan kulit dan juga memicu produksi melanosit tambahan, menyebabkan kulit bewarna kecoklatan. Terapi terbaru yang dikembangkan menggunakan UV-B pada penyakit vitiligo adalah Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB). NB-UVB merupakan terapi dengan menggunakan lampu ultraviolet dengan pemancaran maksimal 311 nm (Majid, 2010). Saat ini, NBUVB merupakan terapi pilihan pertama pada penyakit ini karena aman dan efektif pada pasien anak maupun dewasa dengan generalized vitiligo. 2. 2.1 Pembahasan Vitiligo

Vitiligo adalah gangguan pigmentasi yang didapat, ditandai dengan lesi yang tidak berpigmentasi, yang disebabkan karena hilangnya fungsi melanosit dari epidermis. Kriteria diagnostik, terutama klinis, berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh, yaitu lesi putih pada kulit, tanpa peradangan terkait yang cenderung untuk memperbesar sentrifugal.

Klasifikasi terbaru vitiligo membagi vitiligo secara klinis menjadi dua jenis: segmental (tipe B) dan nonsegmental (Tipe A). Tipe B lebih jarang dan memiliki distribusi dermatomal; setelah onset cepat dan mengalami perkembangan, biasanya memiliki perjalanan penyakit yang lebih stabil. Tipe A lebih sering ditemukan, serta memiliki potensi evolusi seumur hidup, dan berhubungan dengan fenomena Koebner dan sering berkaitan dengan penyakit autoimun seperti gangguan tiroid, Diabetes Melitus Tipe 1, Anemia Pernisiosa, dan Penyakit Addison. Klasifikasi klinis lainnya adalah klasifikasi Nordlund berdasarkan distribusi dan perluasan lesi, yaitu vitiligo lokal, general, dan universal. Vitiligo Lokal diklasifikasikan menjadi bentuk fokal (satu atau lebih bercak di satu daerah tetapi tidak dalam satu pola segmental) dan segmental (satu atau lebih makulapada distribusi dermatoma). Vitiligo General dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu akrofasial (mempengaruhi wajah dan distal ekstremitas), vulgaris (varietas yang paling umum, dengan distribusi lesi yang simeteris pada zona khas), dan campuran (ditambah segmantalis vulgaris atau) acrofacialis. Sedangkan pada Vitiligo Universal, melibatkan lebih dari 80% dari tubuh. Penyebab vitiligo masih belum diketahui secara pasti, tetapi peneliti dan dokter telah mengemukakan beberapa teori. Terdapat bukti kuat bahwa pasien vitiligo mewarisi sekelompok gen yang menyebabkan mereka rentan terhadap depigmentasi. Teori yang paling banyak diterima adalah depigmentasi terjadi karena vitiligo reaksi autoimun, yaitu penyakit yang pada penderitanya terdapat sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap organ atau jaringan tubuhnya sendiri. Tubuh penderita tersebut memproduksi protein yang disebut sitokin yang mengubah sel-sel penderita yang memproduksi pigmen, dan menyebabkan sel-sel tersebut mati. Teori lain adalah melanosit menghancurkan diri mereka sendiri. 2.2 Terapi NB-UVB pada Penyakit Vitiligo

NB-UVB merupakan terapi dengan menggunakan lampu ultraviolet dengan pemancaran maksimal 311 nm (Majid, 2010). Saat ini, NB-UVB merupakan terapi pilihan pertama pada penyakit ini karena aman dan efektif pada pasien anak maupun dewasa dengan generalized vitiligo. Narrowband Ultraviolet B (NB-UVB) menyebabkan repigmentasi dari bercak vitiligo setidaknya dua kali lipat dengan cara: (a) imunosupresi untuk menghentikan pembunuhan melanosit membunuh (b) memulihkan pigmentasi melalui peningkatan jumlah melanosit.

UVB mempunyai efek imunomodulator yang dapat menstabilisasi respon imun yang abnormal pada penderita vitiligo. Stimulasi melanosit folikular terjadi karena NB-UVB mengaktivisasi melanosit inaktif pada outer root seath folikel rambut di bagian tengah dan bawah. Melanosit inaktif mengandung protein melanosomal tapi tidak mempunyai enzim yang dibutuhkan untuk melanogenesis. Pengaktivisasian sel melanosit di outer root seath ini menyebabkan sel-sel tersebut berploriferasi dan bermigrasi dari folikel rambut ke epidermis dan menyebar secara sentrifugal. Pada penelitian yang dilakukan oleh Marina Hapsari dan beberapa peneliti pembantu lainya dari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada 7 orang pasien vitiligo pada bulan Januari-Desember 2005, pengobatan menggunakan terapi NB-UVB terbukti efektif. Dalam jangka waktu 1 tahun, terjadi repigmentasi sebesar <25% pada lima orang pasien, 26-50% pada satu rang pasien, dan >75% pada pasien lainnya. Perbedaan kecepatan respon terapi diduga berhubungan dengan letak anatomis lesi. Hipotesis ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 3. Penutup

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa UVB dapat dimanfaatkan sebagai terapi pada pasien vitiligo dalam bentuk NB-UVB. NB-UVB dapat meningkatkan repigmentasi pada penyakit vitiligo dengan memicu imunosupresi dan produksi sel melanosit serta mengaktivasi sel-sel melanosit inaktif. DAFTAR PUSTAKA Dresbach, Sereana Howard, Wanda Brown. Ultraviolet Radiation. 2008. http://ohioline.osu.edu/cd-fact/pdf/0199.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2010, pukul 14:30 WIB. Fauci, Anthony S., dkk. Harrisons Principles of Internal Medicine. 2008. United States: McGraw-Hill. Hapsari, Munira, dkk. Fototerapi Narrorband UVB (NB-UVB) pada Vitiligo. 2008. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14208103107.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2010, pukul 14:30 WIB. Lotti, Torello, dkk. Vitiligo: new and emerging treatments. Dermathologic Therapy Volume 21. United States: Blackwell Publishing Inc. 2008. Majid, Imran. Vitiligo Management: An Update. British Journal of Medical Practitioner Volume 3. 2010.

Matin, Rubeta. Vitiligo in Adults and Children. Clinical Evidence. 2011. http://clinicalevidence.bmj.com/ceweb/conditions/skd/1717/1717-get.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2010, pukul 14:30 WIB. Pengertian Lapisan Ozon, Bahan Perusak Ozon & Dampaknya Bagi Kesehatan Harapan kedepan dari upaya tersebut adalah menjadikan Hidrokarbon salah satu alternative pengganti BPO, yang tidak memiliki potensi merusak ozon dan rendah potensi pemanasan globalnya. Pertamina pada saat ini sedang mengembangkan produk Hidrokarbon sebagai pengganti CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin di AC maupun refrigerasi. Pengertian lapisan Ozon. Bali Nusa Dua Convention Center, 21-25 November 2011. Apakah itu Ozon? Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O3). Sedangkan keberadaan ozon sendiri di alam terdapat di dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer (sekitar 10 s/d 16 km dr permukaan bumi ) sayangnya kandungan pada lapisan ini hanya 10%. Sedangkan selebihnya berada di lapisan stratosfir (50km dr puncak troposfer) disini kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali disebut lapisan ozon, karena memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling banyak. Pertanyaannya kemudian bagaimana jika lapisan ozon menipis?, Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkatnya radiasi ultraviolet matahari terutama UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi. Dari data dan pengamatan kondisi ozon di atmosfir kondisi dari bulan Oktober 1980 sampai dengan Oktober 1991 kondisi lubang pada lapisan ozon makin memprihatinkan dan makin membesar, hampir sebesar benua Australia. Kondisi terbaru memang sudah lebih baik menurut data per 9 September 2011 minimum 164 DU terletak di lokasi 76 derajat selatan dan 108 derajat sebelah barat dengan luas sekitar 18.12 million km2 dan kehilangan partikel ozon sebesar 8.14 megatron. Dari foto satelit lubang ozon di kutub utara masih terlihat terjadi penipisan. penipisan itu berada di sekitar Rusia dan Skandinivia, selain yang juga terlihat di Australia. Banyaknya Bahan Perusak Ozon (BPO) Disekeliling Kita Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik (cth. hairspray), semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.

Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan. SElain CFC dan HCFC, dikenal pula istilah halon, penggunaan halon untuk bahan pemadam kebakaran dan masih banyak seperti dibawah ini; Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin padaAC, Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin untuk Refrigerasi. Penggunaan CFC-11 sebagai bahan pengembang tembakau pada rokok rendah tar. Penggunaan BPO : CFC, HCFC, CTC dan TCA untuk bahan pelarut digunakan sebagai bahan untuk membantu membersihkan peralatan. Fumigasi Hama : Metil Bromida dan Penggunaan BPO Methil Bromida untuk fumigasi hama Permasalahan selain merusak lapisan ozon, BPO yang terlepas ke atmosfir memberikan kontribusi terhadap pemanasan global dengan adanya emisi CO2. Semakin banyaknya peralatan yang menggunakan BPO semakin besar tantangan untuk mencegah terjadinya emisi yang merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu penangan barang-barang bekas yang memiliki BPO dalam sistemnya menjadi penting diperhatikan. Upaya Pencegahan. Di Indonesia halon yang bekas pakai dapat ditampung di Halon Bank yang terdapat di Garuda Maintenance Facilities. Pada fasilitas ini Halon dapat dikumpulkan dan dimurnikan sehingga dapat dipergunakan kembali untuk penggunaan kritis. Upaya Pengaturan: Internasional dan Nasional. Sebenarnya upaya sudah dilakukan oleh masyarakat Internasional misalnya dengan adanya Konvensi Wina (Vienna Convention 1985) yang membahas lebih rinci mengenai perlindungan lapisan ozon. Pertemuan ini sudah sampai pada pertemuan yang ke 9 atau yang dikenal dengan COP-9. Sedangkan Protokol Montreal 1987 yang membahas langkah-langkah untuk membatasi produksi dan konsumsi bahan-bahan kimia perusak lapisan ozon. Sudah sering kali dilakukan, sampai tahun ini MOP sudah yang ke 23 kali pertemuannya dilakukan. Pemerintah Indonesia sudah berupaya menjalankan tugas dan kewajibannya melaksanakan penghapusan BPO secara bertahap melalui pengurangan impor BPO secara bertahap, Alih teknologi untuk menghentikan penggunaan BPO. Mengelola BPO

yang beredar di Indonesia. Mencegah terlepasnya emisi BPO terlepas ke atmosfir. Meningkatkan kesadaran dan peran serta seluruh pemangku kepentingan. Keberhasilan Indonesia Dari upaya itulah, sukses menghentikan konsumsi BPO jenis : Chlorofluorocarbon (CFC), Metil Bromida , Halon, Carbon Tetra Chloride (CTC) dan methylchloroform (TCA) semenjak Desember 2007 melalui; Penetapan regulasi dan kebijakan nasional, Melakukan pengawasan impor BPO, Kerjasama antar instansi pemerintah, dunia usaha dan Perguruan Tinggi dan Melakukan sosialisasi dan upaya peningkatan kapasitas semua pihak. Hasilnya 8,989 Metrik Ton CFC telah di phase-out pada akhir 2007, dua tahun lebih awal dari pada target Protokol Montreal. Selain itu Indonesia telah sukses menghentikan impor BPO seperti Halon, CTC, TCA, Metil Bromida untuk aplikasi fumigasi pergudangan dan semua jenis CFC semenjak Desember 2007. Beberapa kebijakan dikeluarkan antara lain; Hanya BPO jenis HCFC yang masih dapat diimpor dan dalam waktu dekat akan segera diatur importasi dan penggunaannya. Keberhasilan mem-phase-out sebanyak 8,989 Metrik Ton CFC pada tahun 2007, Indonesia dinilai berhasil karena telah menghapuskan konsumsi CFC lebih cepat dua tahun dari pada target Protokol Montreal. Keberhasilan Indonesia diatas tidak sampai disitu saja, beberapa rencana Kedepan terus digagas. Antara lain; Implementasi HPMP 2011 2018. Rencana Kedepan adalah melaksanakan HCFC Phase-out Management Plan (HPMP) atau Penghapusan konsumsi HCFC. Untuk mencapai target pemerintah Indonesia menghapus konsumsi HCFC secara bertahap pada Freeze, pada baseline level pada tahun 2013 dengan kriteria baseline : Rata-rata konsumsi 2009 dan 2010. Selanjutnya; 10 % pengurangan impor tahun 2015, 35% pengurangan impor tahun 2020, 67.5 % pengurangan impor tahun 2025, 97.5 % pengurangan impor tahun 2030. Upaya penghapusan HCFC ini akan diimplementasikan secara bertahap mulai dari tahun 2013 sebagai masa pembekuan konsumsi, yaitu kembali kepada angka baseline rata-rata konsumsi tahun 2009 dengan 2010; kemudian pengurangan konsumsi HCFC sebesar 10% dari baseline pada tahun 2015, pengurangan konsumsi sebesar 35% konsumsi pada tahun 2020, pengurangan sebesar 67.5% pada tahun 2025 dan pengurangan sebesar 97.5% pada tahun 2030.

Langkah-langkah yang akan dilakukan. Langkah-langkah dalam menjalankan program HCFC Phase-out Management Plan (HPMP) Periode Tahun 2011 -2013 dengan cara; Sosialisasi ke pemangku kepentingan pusat dan daerah, Penurunan/pencegahan pertumbuhan konsumsi HCFC, Pembuatan peraturan kendali import HCFC, Pembuatan peraturan penggunaan HCFC di sektor manufaktur, Pembuatan peraturan import produk yang mengandung HCFC, Pengembangan sistem dan mekanisme pemberian bantuan Incremental Capital Cost, Incremental perational Cost, dan Technical Assistances; monitoring, audit dan evaluasi pemberian bantuan pada manufaktur. Sedangkan untuk periode Tahun 2015 2018 dilakukan Implementasi investasi untuk Incremental Capital Cost, Incremental Operation Cost, dan Technical Assistances. Implementasi monitoring, audit dan evaluasi dan Penyusunan proposal HPMP tahap 2: 2018 2025 (2030) Tuan rumah COP 9 dan MOP 23 Pemerintah Indonesia menjadi Tuan Rumah Pertemuan Negara Pihak 9th Conference of the Parties to Vienna Convention for the Protection of Ozone Layer dan 23rd Meeting of the Parties to the Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer yang diselenggarakan di Bali, tanggal 21-25 November 2011 dengan tempat : Bali Nusa Dua Convention Center. Agenda yang akan dibahas antara lain, Preparatory segment : 21 23 November 2011 9th COP dan 23rd MOP. High-level segment : 24 -25 November 2011 Adoption of Decisions for 9th COP dan 23rd MOP dengan isu; Sustained mitigation of ODS emissions from feedstock and process agent uses, Environmentally sound disposal of ODS, Treatment of ODS used to service ships , Use of Methyl Bromide , Proposed amendments to the Montreal Protocol terkait dengan HFC yang akan digunakan sebagai pengganti BPO namun berpotensi tinggi untuk pemanasan global, Phase out of HCFC-23 by-product emissions. Hidrokarbon alternatif pengganti BPO Harapan kedepan dari upaya tersebut adalah menjadikan Hidrokarbon salah satu alternative pengganti BPO, yang tidak memiliki potensi merusak ozon dan rendah potensi pemanasan globalnya. Pertamina pada saat ini sedang mengembangkan produk Hidrokarbon sebagai pengganti CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin di AC maupun refrigerasi. Peran Masyarakat (konsumen) Semua usaha pemerintah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat, oleh sebab itu pemerintah menghimbau untuk tidak Membeli produk-produk yang mengandung BPO.

Melakukan pemeliharan AC rumah tangga, lemari pendingin pada bengkel service yang telah tersertifikas. Mensosialisasikan dampak lingkungan akibat pelepasan BPO ke atmosfer secara langsung. Melakukan pengawasan secara langsung terhadap distribusi dan penggunaan BPO di masyarakat. Dampak Pada Kesehatan Nusa dua, 24 November 2011. Pada even diskusi dengan tema ozon dan kesehatan, Laksmi Duarsa pakar kesehatan mengungkapkan dampak penipisan ozon akibat peri laku manusia yang mengakibatkan berbagai dampak kesehatan bagi manusia. WHO pada tahun 2007 sendiri mengumumkan 90% kanker kulit karena sinar matahari. Sebelumnya Laksmi menjelaskan dampak positif dari sinar ultraviolet antara lain sebagai penghangat, Pembentukan vitamin D untuk tulang, Membasmi & membunuh bakteri, Energi bagi tumbuhan, Menghilangkan depresi, oleh sebab itu disarankan untuk sering berjemur secara sehat di pagi hari selama 30 menit. Untuk mendapatkan vitamin D dan agar tak gampang terserang osteoporosis. Itupun disarankan hanya pada muka dan tanggan saja dan hanya dilakukan di pagi hari. Diatas dijelaskan dampak positif dari sinar Ultraviolet bagi tubuh. Permasalahanya jika lapisan menyaring yaitu O3 (Ozon) tidak dalam kondisi baik hal itu perlu diwaspadai, Terutama Ultraviolet B yang nenembus lapisan kulit dan dapat penyebab kanker dan kerusakan mata secara permanen. Nah inilah dampak negative dari sinar ultraviolet bagi tubuh yaitu; Katarak, penurunan imunitas tubuh sehingga mudah terserang penyakit, dan Kanker kulit. Misalnya saja di Punta Arenas, Chili terjadi peningkatan kasus kanker kulit sebesar 66% selama 1994 2004, di Australia 1000 kasus per 100.000 orang/thn KSB dan KSS (Georgouras dkk. Aust J Dermatol 1997;38(Suppl):S79-S82), Sinar ultraviolet juga dapat menyebabkan, Kelainan retina Age macular degeneration dan penuaan dini. Cara Pencegahan langsung dampak Sinar Ultraviolet Dibawah ini beberapa tips mencegar paparan langsung dari dampak negatif sinar Ultraviolet. Menghindari berjemur dibawah sinar matahari yang terik pada jam 10 16 sore. Waspadai SUNBURN respon inflamasi kulit normal yang bersifat akut, lambat dan sementara setelah terjadinya paparan oleh sinar UV. Ditandai dgn eritema pd kulit, jika berat dapat terbentuk vesikel, bula, terjadi edema & nyeri. Menggunakan baju yg mampu menangkal sinar UV (Bahan pakaian terdiri dari SPF 15 50 (Georgouras dkk. Aust J Dermatol1997;38(Suppl):S79-S82 yang aman bagi tubuh). Penggunaan Tabir Surya Topikal terbukti mampu menjadi induksi solar keratosis & KSS. Serta gunakan kacamata, topi dan payung pada puncak sinar matahari yaitu pada pukul 10.00 s/d 16.00. (ry)

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24, Gedung A, Lantai 6, Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410 Telp. (021) 8517164 Fax.: (021) 85902521 E-mail: ozon@menlh.go.id Website : www.ozon-indonesia.org Manfaat sinar Matahari Posted by Naufaldi Rafif Satriya Friday, August 3, 2012 2 komentar Dewasa ini Manfaat sinar Matahari, banyak yang menganggap sinar matahari adalah sebuah bahaya yang harus di hindari. Banyak orang berkata karena sinar UV yang bisa membahayakan kulit kita. Namun, perlu kita ketahui, memang benar sinar UV itu bisa merusak kulit kita, tapi di sisi lain sianr UV bisa membantu kesehatan kita. Loo??? Kok bisa?? Ya bisalah... ingat !! Allah SWT selalu menciptakan segala sesuatu ada hikmah dan manfaatnya!! Seperti sinar UV yang pada saat tertentu menjadi menyehatkan!!! Pada Pukul06.00-09.00 Sangat Baik Pada Pukul 09.00-15.00 Sangat Buruk Pada Pukul 15.00-17.00 sangat Baik -Manfaat sinar Matahari harus kita mengertiLantas apa kebaikan dan keburukan di sinar UV ini?? Berikut ulasannya yang sangat membantu kalian pada artikel Manfaat sinar Matahari. Dampak Positif : Sinar matahari dapat membunuh mikroba. Itulah sebabnya kita harus menjemur karpet atau kasur yg susah untuk dicuci. Paparan sinar matahari membuat kulit tampak cerah dan meningkatkan elastisitas. Sinar matahari terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sinar matahari meningkatkan suasana hati dan mood. Sinar matahari juga membantu dalam kasus depresi kronis dan akut dengan cara merangsang sintesis endorfin. Itulah sebabnya kita merasa takut dalam suasana gelap. Sinar matahari mengurangi insomnia, paparan sinar matahari meningkatkan produksi hormon melatonin di malam hari, hormon ini membantu kita tidur lelap. Sinar matahari mengurangi gula darah.

1.

2.

3. 4.

Bahaya matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen), yang tersimpan di hati dan otot, sehingga menurunkan gula darah. 5. Sinar Matahari meningkatkan kebugaran pernafasan. Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari. 6. Kulit mensintesa vitamin D dengan bantuan sinar matahari, vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam usus yg membuat tulang menjadi kuat. Sinar matahari mencegah rachitis pada anak2 dan osteoporosis pada lanjut usia 7. Dalam dunia kesehatan digunakan sebagai seterilisator untuk alat-alat kesehatan dan seterilisasi ruangan operasi.

8.

Dengan vitamin D dan beberapa senyawa lainnya yg dapat menghambat pengembangan sel kanker, paparan sinar matahari yg teratur dan terkontrol dapat melawan penyakit kanker usus, payudara, lukemia. 9. Paparan sinar matahari memperkuat sistem kardiovaskuler, meningkatkan sirkulasi darah, denyut nadi, tekanan arteri dan menormalkan kadar kolesterol 10. Sinar matahari menigkatkan fungsi hati, yg efektif dalam mengobati penyakit kuning. 11. Membantu kerja ginjal, saat matahari panas tubuh mengeluarkan air melalui keringat. 12. Matahari juga membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan tingkat metabolik melalui stimulasi tiroid. 13. Sinar matahari membantu dalam penyehatan mata. Semakin jarang anak terkena sinar matahari maka anak tersebut akan menjadi orang yang gterkena dampak yaitu mata miopi 14. Sinar matahari juga menolong meringankan radang sendi dalam kasus arthritis. 15. Bahkan jika kita tak terkena sinar matahari bisa bisa kita akan membuat tubuh menjadi pemalas. Susah bangun tidur. Seperti yang di lansir di detik health. Cahaya matahari akan membantu tubuh melepaskan hormon melatonin, yaitu hormon yang bikin tidur. Kekurangan cahaya berarti hormon melatonin tidak akan terlepas dari tubuh yang membuat orang jadi ingin tidur terus. Artinya ketika waktunya bangun pagi tubuh seperti dipaksa untuk bangun yang membuat tubuh terasa capek dan berat untuk beraktivitas. Cahaya biru dengan panjang gelombang pendek adalah cahaya yang paling bagus untuk melepaskan hormon melatonin. Jenis cahaya tersebut umumnya berasal dari cahayamatahari di pagi hari. Jika seseorang melewatkan cahaya itu di pagi hari maka hormon melatonin akan terlambat dilepaskan dan akhirnya waktu tidur juga akan mengalami kemunduran, jelas Figueiro

INGAT KAWAN... SINAR MATAHARI AKAN BERDAMPAK POSITIF PADA PUKUL 06.00-09.00 dan 15.00-17.00. jadi saat matahari di siang bolong melebihi sunder bolong, yaitu saat jam 09.00-15.00 itu malah berdampak negatiF!! Lantas apa dampak negatifnya???mari kita simak... Dampak Negatif : BAHAYA SINAR UV PADAKULIT di artikel Manfaat sinar Matahari Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari yaitu pigmen melanin. Kulit yang gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu juga sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak pigmen, semakin kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen berfungsi sebagai penangkal dampak sinar UV yang dipancarkan matahari. Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak terpapar sinar matahari. BAHAYA SINAR UV PADA MATA Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadianya reaksi oksidasi pada lensa mata yang akan menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah penyakit yang disebut katarak, juga kerusakan pada kornea dan retina. Semoga Bermanfaat ya artikel Manfaat sinar Matahari ini.. tinggalin comment ya.. Wassalamualaikum.. http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.com/2012/08/manfaat-sinar-matahari.html Siapa yang tidak tahu sinar matahari itu apa..? Ya memang, pasti semua orang tahu sinar matahari, sinar matahari itu tak bisa di genggam, hanya bisa di rasakan. Di samping itu, sinar matahari pun punya dampak tersendiri, dari yang positif dan ada juga yang negatif.. Berikut ulasannya. Apa saja bahaya sinar matahari?

Bahaya dari sinar matahari bukan hanya kulit yang gosong atau terbakar. Pada kasus kulit terbakar, terdapat beberapa level dari kulit yang terbakar. Level pertama adalah ketika cahaya matahari hanya berefek pada lapisan epidermis. Pada level selanjutnya, efek terbakar akan menimbulkan bekas yang tidak bisadihilangkan pada kulit. Dan level ketiga, cahaya matahari berimbas hingga lapisan kulit terdalam dan mengakibatkan kulit melepuh. Apa saja efeknya? Kebanyakan berada di bawah sinarmatahari akan membuat kulit Anda cepat menua. Jika Anda ingin terlihat seperti Madonna pada umur 50 tahun, maka Anda haru banyak merawat kulit Anda dengan produk-produk yang melindungi kulit dari panas sinar matahari. Dalam waktu lama, Anda juga bisa memiliki kerutan, garis wajah, noda-noda hitam, dan kanker kulit. Bagaimana dengan anak-anak? Kulit anak-anak lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Tidak masalah apakah mereka memiliki warna kulit yang cerah ataupun gelap, anak-anak seharusnya berada di dalam ruangan sekitar pukul 11 siang hingga 4 sore, ketika matahari sedang panas-panasnya. Orang yang berusia di atas 50 tahun juga dianjurkan melakukan hal yang sama. Jika ingin beraktivitas di luar, setidaknya kalian dapat menggunakan topi, kacamata hitam, atau tabir surya. Apakah warna kulit berpengaruh ? Walaupun seseorang berkulit gelap, mereka tetap akan terkena dampak dari sinar matahari. Hanya saja, noda hitam pada kulit merekatidak akan terlihat. Walaupun begitu, efek cahaya matahari berimbas lebih cepat pada orang yang berkulit cerah, hal ini karena kurangnya zat melanin pada kulit mereka.

Apalagi efeknya? Bersama dengan kerusakan akibat sinar matahari yang disebutkan sebelumnya, kulit Anda akan menjadi mudah memar, robek, pembuluh darah yang terlihat, melanoma dan karsinoma sel skuamosa, serta bintik-bintik di permukaan kulit.

Ada tiga jenis ultraviolet (UV) yang berbahaya buat kulit, yaitu UV-A, UV-B dan UV-C, dan yang paling berbahaya adalah UV-A dan UV-B. Ultraviolet C atau UV-C yang mempunyai panjang gelombang kurang dari 290nm masih dapat tersaring lapisan ozon sehingga masuk kategori no worry terhadap kerusakan kulit. Panjang gelombang UV-C, Infrared dan visible tidak dapat diukur langsung oleh manusia sehingga sering kali sinar yang menerpa kulit kita dapat diabaikan. Berhati-hatilah jika UV-B dan UV-A telah menyapa kulit manusia dengan kekuatan panjang gelombang dan energi sebesar 290nm-320nm dan 320nm-400nm. UV-A yang panjang gelombangnya 320nm-400nm bisa menembus sampe lapisan dalam dermis. Selain merupakan penyebab pertama kanker kulit, juga bisa merusak kolagen dan elastin yang menyebabkan kerusakan sel-sel kulit. Sedangkan sinar UV-B yang panjang gelombangnya 290nm-320nm itu dapat menembus sampai lapisan epidermis dan bagian atas dermis, sehingga bisa menyebabkan kulit jadi terbakar, pedih, kemerahan, kelainan pigmentasi dan timbulnya bermacam-macam jenis kanker kulit. Bagaimana mengatasinya? Jika Anda ingin keluar ruangan di saat matahari sedang sangat terang dan panas, pastikan Anda membawa benda-benda berikut ini: tabir surya, topi, kacamata hitam, lip balm, air minum. Obati bisul, jangan memencetnya, dan jangan mengabaikan jerawat, Anda tidak ingin memperburuk masalah kulit. Santai dan beristirahatlah. Ada dua bahan pembentuk tabir surya yang direkomendasikan para ahli kulit, yang dikemas dalam produk-produk kecantikan, yaitu yang mengandung sinamat (cinnamate yang dapat menyerap sinar matahari) dan titanium (yang dapat menangkal sinar matahari). Dua-duanya berguna melindungi tubuh dari sengatan UV-A dan UV-B. Titanium juga direkomendasikan buat anak-anak dibawah 12 bulan. Para ahli menyarankan untuk mengoleskan sunscreen dengan SPF minimal 30 tiap kali beraktivitas. Kalau kegiatannya normal, cukup sekali saja saat mau berangkat. Tapi kalau berencana menghabiskan waktu di luar ruangan cukup lama, oleskan sunscreen setidaknya dua jam sekali. Jadi jangan terlalu anggap Sinar Matahari itu sangat baik atau sebaliknya menganggap sinar matahari itu tidak baik.. Semua ada sisi lain dari Sinar Matahari tersebut dari yang Positif sampai yang negatif. Jadi tenang saja, jalani hari hari seperti biasanya. (Yopy Arista Kuding).

Sumber : http://pengaruh-inspirasi-sebagai-motivasi.blogspot.com/2011/06/dampak-positif-dannegatif-dari-sinar.html http://tipskesehatan.eksdi.com/efek-positif-dan-negatif-dari-sinar-uv-bagi-kesehatan http://ika-adelisa.blogspot.com/2011/05/dampak-positif-dan-negatif-dari-sinar.html http://wawansetyadi257.blogspot.com/2012/10/bahaya-sinar-matahari-siang.html http://kang-aden.pun.bz/efek-sinar-matahari-bagi-kesehatan.xhtml Sumber Gambar: http://www.hospifarma.com/category/skin-cancer

You might also like