Professional Documents
Culture Documents
n
n x
x
9
adalah positif jika x positif adalah negatif jika x negatif dan n ganjil
Jika tidak ada nomor indeks n, maka yang dimaksud adalah sebagai akar.
27x
33 9 x
3 x
3
9 3
3 3 x
Untuk kasus nomer indeks mempunyai nilai yang sama dengan pangkat yang ada pada radicand, maka terdapat aturan berikut: n xn = x Jika n adalah genap dan bilangan bulat positif, maka Jika n adalah ganjil dan bilangan bulat positif, maka n x n = x
Sebagai contoh adalah sebagai berikut: 1. maksudnya akar 25 dapat bernilai -5 atau +5 25 = 5 2.
3
(4) 3 = 4
Karena nomer akar dan pangkat adalah sama yaitu bilangan bulat ganjil, maka jawabannya bergantung pada nilai radicand apakah positif atau negatif.
2.2. Perkalian dan hasil bagi akar Jika kita mengalikan dua akar yang mempunyai nomor indeks yang sama, kita dapat menulis hasilnya dibawah akar yang sama dengan nomor indeks tersebut.
n
x . n y = n xy
3 . 3 2 = 3 (3)(2) = 3 6
2 2 3 2 2. 4 2 x y . 4 5 xy = 4 (2 x y )(5 xy ) = 4 10 x y Jika nomor indeksnya berbeda, kita tidak dapat mengalikannya bersama-sama. Untuk hasil bagi akar dengan nomer indeks yang sama, maka: n x Jika n adalah genap, x dan y menggambarkan setiap bilangan real yang tidak negatif, serta y tidak sama dengan nol. n y Jika n adalah ganjil, x dan y menggambarkan setiap bilangan real, serta y tidak sama dengan nol.
=n
x y
a.b = a . b
2.6. Persamaan-persamaan dengan akar Langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan-persamaan akar adalah sebagai berikut: Isolasi salah satu akar Hilangkan tanda akar dengan operasi invers untuk mendapatkan eksponen yang sesuai dengan nomer indeks. Jika masih ada tanda akar, ulangi langkah 1 dan 2 Selesakan persamaan yang tersisa Periksa untuk penyelesaian yang tidak berhubungan contoh : + 2x 6 = 3 2x 6 = 3 x x
2 2 x 6 = ( 3 x ) 2x 6 = 9 6x + x2 2
Karena tidak ada lagi akar-akar, maka tidak perlu mengulangi langkah 1 dan 2. 3. Eksponen
Hukum-hukum mengenai eksponen adalah sebagai berikut: xm . xn = xm+n (xm)n = xm.n xm mn n =x (x.y)n = xn . yn x n n x n = 1 x = x y xn yn I. Hitunglah akar-akar berikut ini: 3 3 27 1 15 16 4
3
1 8
32
9 25 1 9
5
36 49
25a 4b 6
27.a 3 39
3
16a16 16.a 6 b4
1 x10
27x
7 20 + 8 5
8 a9
x + 2x 3 = 3
(x
+ 9 x + 22
=8
9=0
3 2
2y +3
y +1 =1
(3x + 1) 2x
5 3
= 64
3 x = 2 x +1
10 = 0
( x 2 + 5 x + 5) 5 2 + 1 = 0
1. Polynomial Suatu polynomial dalam x adalah suatu pernyataan yang melibatkan pangkat x, yang biasanya disusun dalam pangkat yang mengecil. Secara umum bentuknya adalah sebagai berikut: cn x n + cn 1 x n 1 + cn 2 x n 2 + .... c1 x + c0
n = bilangan bulat tidak negatif cn = koefisien utama c0 = konstanta Derajat polynomial diberikan oleh pangkat x tertinggi yang muncul dalam pernyataan tersebut. Sebagai contoh: 2x 3 derajat pertama: linier 2x2 + 4x + 2 derajat kedua: kuadratik 3 2 2x + 4x 2x + 7 derajat ketiga: kubik 1.1 Penjumlahan polynomial Contoh 1 : (3x3 + x2 2x + 10) + (3x2 5x) = 3x3 + x2 2x + 10 + 3x2 5x hilangkan tanda kurung = 3x3 + (x2 + 3x2) + (-2x + -5x) + 10 kombinasi elemen = 3x3 + 4x2 7x + 10 hasil penjumlahan Cara vertical : 3x3 + x2 2x + 10 3x2 5x + 3 2 3x + 4x 7x + 10
1.2. Pengurangan polynomial 7x3 + 5x2 2x + 4 2x4 5x + 3 2x4 + 7x3 + 5x2 + 3x + 1 1.3 Perkalian polynomial
1.3.1 Mengalikan monomial dengan monomial ( -3x4 ) ( 2x5 ) = (-3)(2) (x4 )( x5 ) = -6x9 1.3.2 Mengalikan monomial dengan polynomial Sebagai contoh: 2a x (7a3b3 + 3a2b2 5ab)
= = = = =
2y x (4y2 + y 7) 3 x (4y2 + y 7) (8y3 + 2y2 14y) (12y2 + 3y 21) 8y3 + 2y2 14y 12y2 3y + 21) 8y3 + (2y2 12y2) + (-14y 3y)+ 21 8y3 10y2 17y + 21
Cara mengalikan dengan vertikal 4y2 + y 7 2y 3 kalikan semua dengan 2y kalikan dengan -3 tambahkan kedua baris 8y3 + 2y2 14y -12y2 3y + 21 8y3 + 14y2 17y + 21
NB : Pastikan bahwa variabel dalam kolom yang sama memiliki pangkat yang sama. 1.4 Faktorisasi polynomial (10x + 8) = 2 (5x + 4) (35x 2 y 2 10x y 3) FPB koefisien 35 & 10 ialah 5 FPB dari pangkat x ialah x FPB dari pangkat y ialah y2 jadi (35x 2 y 2 10x y 3) = 5x y 2 ( 7x - 2y ) 15a 3b 9a 2 b 2 = 3a 2 b (5a 3b) 8x 4 y 3 + 6x 3 y 3 = 2x 3 y 2 ( 4xy + 3 ) Contoh lain : 2ac + 6bc + ad + 3bd = ( 2ac + 6bc ) + (ad + 3bd )
Saturday, October 23, 2010
2.1 Faktorisasi soal-soal berikut 18xy3 8x3y 16x2 24xy 18x + 27y
Saturday, October 23, 2010
x2 + 7x - 30 x2 + 10x + 25 x3 6x2y 2xy + 12y2 (x 2y)2 (2x y)2 4x2 - 36 3x2 11x -4
2.2 Lakukan pembagian berikut (x2 + 5x 6) : (x 1) (x2 x 2) : (x + 1) (12x3 - 11x2 25) : (3x 5) (a3 + 8b3) : (a + 2b) (x2 + 2x 3) : (x 1) (3a3 + 2a2 + 1) : (a + 1) (15x3 + 46x2 49) : (5x + 7) (6x3 5x2 14x + 12) : (2x 3) (18x3 + 13x +`14) : (3x + 2) (x3 + 2x2 25x 50) : (x + 5) 2.3 Sederhanakan setiap soal berikut: 2ab 4ac + ba 2cb + 3ba 3x2yz zx2y + 4yxz2 2x2zy + 3x2yz 3zy2 Cp x C-q : C-2 (x)-2/3 : (y3/4)2 x (x3/5)-5/3 (x1/4)-1 x (y1/3)6 3 2 (x /y ) : (x/y3) (ab/c) : (ac/b) x (bc/a)
1. Determinan D1 = a1 a D2 = 1 a2 b1 b2 a1 D3 = a2 a3 b1 b2 b3 c1 c2 c3
1.1 Minor dari elemen Minor dari elemen suatu determinan adalah determinan dari elemen-elemen yang tersisa sesudah kita menghilangkan baris dan kolom dimana elemen tersebut berada. Sebagai contoh, minor a1 dalam D3 adalah
b3 c3 b3 c3 1.2 Nilai suatu determinan b c a c a b D3= a3 3 3 + b3 3 3 c3 3 3 b3 c3 a3 c3 a3 b3 1.3 Kofaktor elemen Kofaktor elemen dari suatu determinan adalah minor dari elemen bersama dengan tanda dari hasilkali elemen dan minornya dalam ekspansi dari determinan itu. Kofaktor dari elemen a 1, a 2, a 3, b 1, b 2, dapat dinyatakan dengan A 1, A 2, A 3, B 1, B 2, . Sebagai contoh, kofaktor c1 dalam D3 adalah C3= + a 3 b3 a3 b3
Jadi dengan menggunakan kofaktor elemen, ekspansi dari D3 pada baris ke dua adalah a 2A 2 + b 2B 2 + c 2C 2 1. Determinan 1.5 Determinan orde 2 a3 b3 = a3 3 a 3 3 b b a 3 b3 1.6 Determinan orde 3 ( cara sarrus )
det (A) = a 11a 22a 33+ a 12a 23a 31+ a 13a 21a 32 a 13a 22a 31 a 11a 23a 32 a 12a 21a 33 Reduksi baris atau kolom Cara lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan nilai determinan adalah dengan mereduksi salah satu baris atau kolom (lihat sub bab 2.1: nilai suatu determinan ).
1.7 Persamaan simultan dengan 3 bilangan anu Perhatikan persamaan berikut: a 1x + b 1y + c 1z + d 1 = 0 a 2x + b 2y + c 2z + d 2 = 0 a 3x + b 3y + c 3z + d 3 = 0 Jika kita cari x, y dan z dengan metode eliminasi, akan diperoleh hasil-hasil yang dapat dinyatakan dalam bentuk determinan sebagai berikut: b1 b2 b3 x c1 c2 c3 d1 d2 d3 = a1 a2 a3 y = c1 d1 a1 c2 d 2 a2 c3 d 3 a3 z b1 b2 b3 d1 d2 d3 = a1 a2 a3 1 b1 c1 b2 c 2 b3 c3
b1 1 = b2 b3
2. Matriks 2.1 Definisi Matriks Matriks adalah himpunan bilangan real atau kompleks yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi panjang. Suatu matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut sebagai matriks yang mempunyai orde m x n. a11 a12 a13 a21 a22 a23 2.3 Penambahan dan pengurangan matriks 4 2 3 1 8 9 4 + 1 2 + 8 3 + 9 5 10 12 5 7 6 + 3 5 4 = 5 + 3 7 + 5 6 + 4 = 8 12 10 1 6 3 5 7 12 1 3 2 11 6 5 12 3 7 9 4 8 2 10 5 = 9 2 4 10 8 + 5 = 7 6 13
2.7 Adjoin suatu matriks bujur-sangkar Untuk mendapatkan adjoin suatu matriks bujur-sangkar A, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: Tentukan nilai determinan A, yaitu |A| Bentuklah matriks C kofaktor dari elemen-elemen |A|. Tulislah transpos C yaitu C T, untuk mendapatkan adjoin A.
Sebagai contoh
Dari determinan A, dapat dibentuk matriks baru C dari kofaktor-kofaktornya sebagai berikut
bujur-sangkar 5 6 0
Tentukan nilai determinan A, yakni |A| 2 3 5 2 3 A = 4 1 6 4 1 = (0+18+80) (5+48+0) = 98 - 53 = 45 1 4 0 1 4 Bentuklah matriks kofaktor C Untuk mendapatkan matriks C kofaktor, dilakukan perhitungan setiap kofaktor elemen sebagai berikut
A11 = +
1 6 = + (0 24) = 24 4 0 3 5 = (0 20 ) = 20 4 0
A 12 =
4 1 2 1
6 = ( 0 6) = 6 0 5 = + (0 5) = 5 0
A 13 = +
4 1 2 1
1 = + (16 1) = 15 4 3 = (8 3) = 5 4
A 21 =
A 22 = +
A 23 =
A 33 = +
2 3 = + ( 2 12) = 10 4 1
A 31 = +
A 32 =
2 4
5 = (12 20 ) = 8 6
dari kofaktor elemen hasil perhitungan, didapatkan matriks C kofaktor sebagai berikut : 6 15 24 C = 20 5 5 13 8 10 Tuliskan transpos C untuk memperoleh adjoin matriks A 24 20 13 adj A = C T = 6 5 8 15 5 10 Bagi elemen-elemen adj A dengan nilai |A|, yakni 45 untuk memperoleh invers A. 24 24 20 13 45 1 6 A -1 = 6 5 8 = 45 45 15 5 10 15 45 20 45 5 45 5 45 13 45 8 45 10 45