You are on page 1of 8

MATERI KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN

1. Konsep Dasar Statistik Pendidikan: Pengertian statistik, Jenis Statistik, Fungsi dan Kegunaan Statistik, Hipotesis, Menentukan Ukuran Sampel, dan Jenis Data. 2. Uji Korelasi: 1.1 Korelasi Product Moment 1.2 Korelasi Spearman Rank 1.3 Korelasi Phi 1.4 Korelasi Point Serial. 1.5 Analisis Regresi: 1.6 Uji persamaan Regresi Linier Sederhana 1.7 Uji Linieritas Garis Regresi. 1.8 Uji Beda: 1.9 Uji Z 1.10 Uji t 1.11 Uji Chi Kuadrat 1.12 Analisis Varian (Anava)

Strategi Perkuliahan

Strategi yang akan digunakan dalam perkuliahan ini adalah brainstorming, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas. Untuk metode diskusi, perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok (masing-masing kelompok berjumlah 5 mahasiswa),selama 40 menit dan dilanjutkan dengan diskusi kelas selama 65 menit, dalam diskusi kelas ini salah satu kelompok akan menyampaikan hasil diskusi kelompoknya yang sesuai dengan materi pada time line perkuliahan. Pada saat salah satu kelompok menyampaikkan hasil diskusi kelompoknya, kelompok yang lain menanggapinya demikian seterusnya. Sehingga dosen dan mahasiswa lain mempunyai kesempatan untuk mencermati, mengamati, menambah, membetulkan kesalahan/kekurangan pendapat kelompok/mahasiswa lain. Pada 15 menit terakhir dilakukan review dan kesan.

Penilaian Evaluasi hasil perkuliahan meliputi 1. Ujian tengah semester (bobot 15%), 2. Ujian akhir Semester (bobot 25%), 3. Tugas individu (bobot 20%) 4. Tugas kelompok (bobot 20%), 5. Performance/Kehadiran (bobot 20%), beberapa komponen, diantaranya adalah:

Referensi Untuk referensi/buku sumber dapat menggunakan semua buku statistik. Tetapi ada beberapa buku yang dapat dijadikan pegangan, diantaranya: 1. Agus Irianto, (2004). Statistik (Konsep Dasar dan Aplikasinya) Jakarta: Pranadia Media 2. Anas Sudijono, (2003). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada 3. Burhan Nurgiyanto, (2002). Statistik Terapan (Untuk Ilmu-Ilmu Sosial). Yogyakarta: Gajah mada University Press. 4. J.P. Guilford, (1950). Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: Mc. Graw Hill Book Company Inc. 5. Moh. Nazir, (1999). Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia 6. Sudjana, (1992). Metoda Statistika, Bandung: Tarsito 7. Sugiyono, (2004). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta 8. Sutrisno Hadi, (2000). Statistik (Jilid 2). Yogyakarta: Andi Offset 9. Sutrisno Hadi, (19930. Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset 10. Widodo J. Puji Raharjo dkk. (1993) Metode Penelitian dan Statistik Terapan, Surabaya: Airlangga University Press

1. Pengertian statistik adalah : Statistik adalah data angka yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan atau gejala tertentu. Contoh : statistik penduduk, memerikan gambaran data angka yang berhubungan dengan bidang kependudukan (angka kelahiran, angka perkawinan, angka kematian, angka perpindahan penduduk, dan lain sebagainya). Statistik sebagai kegiatan statistic atau kegiatan perstatistikan atau kegiatan penstatistikan adalah kegiatan statistic yang mencakup tentang pengumpulan data, penyajian data, dan penganalisaan data. Contoh : Biro Pusat Statistik, artinya sebuah biro pada tingkat pusat, yang mempunyai kegiatan pokok dalam bidang : pengumpulan data, penyajian data, dan penganalisaan data. Statistik sebagai metode statistik yaitu cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa dan memberikan interpretasi terhadap sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu dapat berbicara atau dapat memberikan pengertian dan makna tertentu. Statistik sebagai Ilmu statistik adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan memperkembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang ada dalam kegiatan statistik. Dengan ungkapan lain, ilmu statistik adalah ilmu pengetahuan yang membahas dan memperkembangkan prisip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka : pengumpulan data angka, penyusunan atau pengaturan data angka, penyajian atau penggambaran pelukisan data angka, penganalisaan terhadap data angka dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan, serta penyusunan ramalan secara ilmiah atas dasar kumpulan data angka tersebut. 2. Ilmu Statistik merupakan ilmu pengetahuan yang membahas dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka : pengumpulan data angka penyusunan atau pengaturan data angka

penyajian atau penggambaran pelukisan data angka, penganalisaan terhadap data angka dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan, serta penyusunan ramalan secara ilmiah atas dasar kumpulan data angka tersebut. Ilmu statistik dapat dibagi dua, yaitu : a. Statistik Deskriptif, dikenal pula dengan istilah Statistik Deduktif, Statistik Sederhana, dan Descriptive Statistics, adalah statistic yang tingkat pekerjaannya mecakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan atau menganalisa data angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas, mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan. b. Statistik Inferensial, dikenal pila dengan istilah Statistik Induktif, Staistik Lanjut, Statistik Mendalam, atau Inferensial Statistics, adalah statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah. 3. Ilmu statistik berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain karena mempunyai tiga ciri khusus, yaitu : a. Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan (dalam hal ini adalah data kuantutatif). b. Statistik bersifat obyektif, artinya : statistik selalu bekerja menurut obyeknya, atau bekerja menurut apa adanya. c. Statistik bersifat universal, artinya : bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan Statistik tidaklah sempit. 4. Manfaat yang dapat diambil dari mempelajari Statistik Pendidikan adalah : Dapat mengetahui rata-rata (average) dari suatu data statistik

Dapat mengetahui pemencaran atau penyebaran (variability atau dispersion) dari suatu data statistik Dapat mengetahui korelasai (hubungan) dari suatu data statistik 5. Sekumpulan angka atau bilangan dapat disebut data statistik apabila angka tersebut menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif, artinya data itu milik satu orang tetapi ada macam-macam data yang dikumpulkan. Data yang bersifat agregatif merupakan data yang diperoleh dari gejala atau peristiwa yang menunjukkan satu individu untuk berbagai hal atau berbagai individu untuk satu hal serta mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu. 6. Data kontinyu ialah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang sambung menyambung, atau data yang deretan angkanya merupakan suatu kotinum/dengan desimal. Sedangkan Data Diskrit ialah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan. Jadi perbedaannya kalau data kontinyu deretan angkanya dengan desimal, sedangkan Data Diskrit tidak berbentuk pecahan. 7. Data interval adalah data statistic dimana terdapat jarak yang sama diantara hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan. Sedangkan Data Ordinal (data urut), yaitu data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan (= ranking). 8. Data primer adalah : data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan pertama . Contoh : data tentang alumni STAIBN yang diperoleh atau bersumber dari bagian kemahasiswaan dan alumni STAIBN. Data sekunder adalah : data statistic yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua. Contoh : Data tentang alumni STAIBN yang diperoleh atau bersumber dari surat kabar Masa Kini, Kedaulatan Rakyat, Berita Nasional, dll.

9. a. Nilai nyata dari 8 adalah : (8-0,5) = 7,5, (8+0,5) = 8,5, 8 = 7,5-8,5 b. Batas Bawah Nyata (lower limit) 15 adalah 15 0,5 = 14,5 Batas Atas Nyata (upper limit) 15 adalah 15+0,5 = 15,5 10. a. Interval 40-49, Midpointnya adalah = (40 + 49) : 2 = 89:2 = 44,5 b. Interval 37-40, Nilai Relatifnya adalah : 37-40 c. Interval 59 78, Nilai Nyatanya adalah : (59 0,5) = 58,5. (78 0,5) = 78,5 = 58,5 78,5 d. Interval 35 40, lower limitnya adalah : 35 0,5 = 34,5 e. Interval 71 75, upper limitnya adalah : 75 + 0,5 = 75, 5 11. a. 0,11150789 = 0,111 b. 0,78550699 = 0,785 c. 1,70052895 = 1,701 d. 0,00063087 = 0,001 e. 9,91178650 = 9,912 f. 5,55550067 = 5,555 12. Tiga prinsip yang harus dipegang dalam rangka pengumpulan data statistik adalah : a. lengkapnya data, artinya dalam pengumpulan data statistic, pendidikan kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menghimpun data yang selengkap-lengkapnya, dan bukan data yang sebanyak-banyaknya, sebab data yang banyak belum merupakan jaminan bahwa data tersebut cukup lengka. b. Tepatnya data

Data yang dihimpun hendaknya merupakan data yang tepat, yakni tepat dalam hal : a. 1. Jenis atau macam datanya 2. Waktu pengumpulannya 3. Kegunaan atau relefansinya, sesuai dengan tujuan pengumpulan data atau tujuan penelitian, maupun 4. Alat atau instrument yang dipergunakan untuk menghimpun data. b. Kebenaran data yang dihimpun Maksudnya data yang dihimpun hendaklah merupakan data yang benar-benar dapat dipercaya atau dapat dijamin akan keshohihannya. 13. Cara yang dapat ditempuh dalam rangka menghimpun data statistic adalah : a. Sensus Sensus adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh element yang menjadi objek penelitian. dengan kata lain, sensus adalah pencatatan data secara menyeluruh (Complete enumeration) terhadap element yang menjadi objek penelitian tanpa perkecualian. a. Sampling Sampling ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh element yang menjadi objek penelitian. Dengan kata lain, sampling adalah cara mengumpulkan data dengan mencatat atau meneliti sampelnya saja. Alat yang ditempuh dalam rangka menghimpun data statistic adalah : - Daftar atau daftar check (check list) - Skala bertingkat (rating scale) - Pedoman wawancara (interview guide)

- Questionnaire (daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah disediakan jawaban untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk mengisikan jawabannya. 14. a. 1/7 = 0,142857142 b. 5/39 = 0,128205128 c.135/411 = 0,328467153 = 0,143 = 0,128 = 0,328 15. Kuadrat dari : a. 0,9971 = 0,99420841 = 0,994 b. 123,567 = 152688,03489 = 152688,035 c. 596,116 = 355354,2855 = 355354,286

You might also like