You are on page 1of 21

HUKUM PAJAK 2

Landasan hukum, asas-asas, sistem pemungutan pajak, teori pembenaran, penggolongan pajak

Landasan Hukum Perpajakan :


1. Landasan Falsafah Pancasila . asas-asas dalam hukum perpajakan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila dari Pancasila. 2. Landasan Konstitusional UUD 1945 . pasal 23 A UUD 1945 : pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang undang .
Eka Sri Sunarti - FHUI 2

Pasal 27 (1) UUD 1945 : Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecuali.

Eka Sri Sunarti - FHUI

Asas- asas Pemungutan Pajak :


A. Asas asas menurut Adam Smith Adam Smith kelahiran Skotlandia (1723-1790) termasuk dalam mashab klasik mengemukakan dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation (Kemakmuran Bangsa-bangsa , Th 1776), ada 4 kaedah yang harus diperhatikan dalam membuat undang-undang perpajakan . Four maxim atau four canons , yaitu :
Eka Sri Sunarti - FHUI 4

1. Equality and equity : Kesamaan / keseimbangan dan Keadilan ; 2. Certainty : Kepastian ; 3. Conveniency of Payment : pajak harus dipungut pada saat yang tepat ; 4. Efficiency / Economic of collection : pajak harus dipungut dengan biaya yang rendah.

Eka Sri Sunarti - FHUI

B. Asas menurut Falsafah Hukum pajak harus


mengabdi pada keadilan . C. Asas Yuridis pajak harus dapat memberikan jaminan hukum yang perlu untuk menyatakan keadilan . D. Asas Ekonomis pajak tidak boileh menghambat perekonomian rakyat . E. Asas Financial pengenaan pajak harus dilakukan pada saat yang tepat .

Eka Sri Sunarti - FHUI

Sistem Pemungutan Pajak


1. Official assessment system kantor pajak ; 2. Self assessment system 3. Withholding tax system wajib pajak ; pihak ketiga

Eka Sri Sunarti - FHUI

Teori Pembenaran Pemungutan Pajak

(Justifikasi Pemungutan Pajak )

Eka Sri Sunarti Fakultas Hukum Universitas Indonesia


Eka Sri Sunarti, FHUI 8

1. Teori Perjanjian Masyarakat (le contrat social). Dikemukakan oleh J.J.Rousseau (1712-1778). Dalam naskah Leges Fundamentalis penguasa akan melindungi dan mengurus kepentingan warga masyarakatnya dan masyarakat akan membayar biaya tersebut.

Eka Sri Sunarti, FHUI

2. Teori Asuransi Menurut teori asuransi, fiskus berhak memungut pajak dari penduduknya karena negara dianggap sama dengan perusahaan asuransi. Wajib pajak adalah tertanggung yang wajib membayar premi dalam hal ini pajak. Karena negara melindungi segenap masyarakat

Eka Sri Sunarti, FHUI

10

3. Teori Kepentingan Penduduk negara mempunyai kepentingan kepada negara . Makin besar kepentingan penduduk kepada negara , maka makin besar pula perlindungan negara kepadanya. Contoh : penduduk desa perlu KTP, Penduduk kota KTP, Paspor, surat keterangan untuk sekolah, SIM, surat nikah, dll.
Eka Sri Sunarti, FHUI 11

4. Teori Bakti Penduduk adalah bagian dari suatu negara , penduduk terikat pada keberadaan negara sehingga penduduk wajib berbakti kepada negara dengan membayar pajak.

Eka Sri Sunarti, FHUI

12

5. Teori Gaya Pikul Pemerintah dalam memungut harus sesuai dengan daya pikul dari wajib pajak. Wajib pajak hanya membayar pajak sesuai dengan daya pikulnya. Biaya untuk mempertahankan hidupnya haruslah dikeluarkan terlebih dahulu sebelum dikenakan tarif pajak. Biaya yang dikeluarkan tersebut disebut penghasilan tidak kena pajak (PTKP) atau minimum of subsistence. Delangen .
Eka Sri Sunarti, FHUI 13

6. Teori Daya Beli Dampak dari pemungutan pajak yaitu positif karena akan tersedia dana untuk membiayai keperluan umum negara .

Eka Sri Sunarti, FHUI

14

7. Teori Pembangunan Dana yang dipungut dari pajak dipergunakan untuk pembangunan yang akan membuat rakyat menjadi adil, makmur, sejahtera lahir maupun bathin . Jadi pemerintah diperbolehkan memungut pajak .

Eka Sri Sunarti, FHUI

15

Asas pengenaan pajak :


1. Asas tempat tinggal
2. Asas kebangsaan 3. Asas sumber

Eka Sri Sunarti, FHUI

16

Stelsel penghitungan pemungutan pajak : 1. Stelsel nyata (riil stelsel)

2. Stelsel anggapan (fictive stelsel)


3. Stelsel campuran

Eka Sri Sunarti, FHUI

17

Klasifikasi Hukum Pajak :


1. Hukum Pajak Formil : yaitu mengatur mengenai cara melaksanakan hukum pajak materil . diatur dalam undang-undang KUP , undang-undang PPSP dan undang undang Peradilan Pajak

Eka Sri Sunarti, FHUI

18

2. Hukum Pajak Materiel : hukum yang mengatur subjek pajak, objek pajak, tarif pajak, sanksi, hak dan kewajiban wajib pajak . Diatur dalam undang-undang Pajak Penghasilan , undang-undang Pajak Pertambahan Nilai, undang-undang Bea Meterai.

Eka Sri Sunarti, FHUI

19

Penggolongan Pajak
Pajak langsung (direct tax) Pajak Subjektif Pajak Pusat Pajak Tertulis Pajak tidak langsung (indirect tax ) Pajak Objektif Pajak Daerah Pajak tidak tertulis

Eka Sri Sunarti, FHUI

20

Terima kasih
Semoga bermanfaat

Eka Sri Sunarti, FHUI

21

You might also like