You are on page 1of 10

NAMA : MICHELLE NIM : 100503051 PRODI : S1 AKUNTANSI TUGAS BAHASA INDONESIA (GRUP A)

Tugas dan Latihan II: 1. Jumlah penduduk suku Jawa jauh lebih banyak daripada jumlah penduduk suku Melayu. Suku Melayu juga tersebar di seluruh pulau nusantara. Tetapi, mengapa bahasa Melayu Riau yang diangkat menjadi bahasa Indonesia? Jelaskan jawaban Anda dengan lengkap dan tepat! Jawaban: Karena sebelum masa perkembangan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, sudah banyak orang yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu berasal dari bahasa Melayu Riau, dan mereka juga mengabaikan atau lupa bahwa sebenarnya bahasa Melayu Riau hanyalah suatu dialek. Dialek ini merupakan faktor yang paling penting diterimanya melayu Riau sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah. Seandainya orang tidak mengenal dialek ini maka psti sulit menerima bahasa Melayu Riau menjadi bahasa pengantar. Selain itu bahasa Melayu telah dipakai sebelum belanda masuk ke Indonesia dan pada masa kolonial bahasa Melayu telah menjadi bahasa resmi dalam perdagangan dan pergaulan,

2. Jika elite, pejabat, artis dan lainnya berkunjung ke Sumatera Utara (Medan), mereka selalu mengucapkan salam Horas Medan! a. Apakah tindakan ini juga termasuk atau berkaitan dengan politik bahasa Indonesia? Padahal, jumlah penduduk suku Jawa yang tinggal di Sumatera Utara lebih banyak daripada suku Batak. b. Jika Anda bukan suku Batak, tetapi tinggal di Sumatera Utara, apakah Anda menerima ucapan salam itu secara positif? Jawaban: Pengunaan salam Horas Medan menurut saya tidak ada hubungannya dengan politik di Indonesia. Karena salam itu sudah menjadi ciri khas bagi masyarakat yang tinggal di Sumatera Utara khususnya kota Medan. Meskipun saya bukan suku Batak namun saya tetap menerima salam itu secara positif karena itu merupakan kebiasaan dan menjadi ciri khas dari masyarakat Sumatera Utara.

3. Suku Tionghoa (Cina) dan suku India sudah menjadi WNI, suku Batak, suku Jawa, suku Melayu, dan suku Nias sebagai penduduk asli sudah sejak dahulu sebagai WNI. Semua suku tersebut memiliki bahasa daerah masing-masing.

Setiap budaya dan bahasa daerah dilindungi UUD hasil amandemen. Bahasa Mandarin (Tionghoa), bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris digunakan dalam siaran berita di televisi. Demikian juga instruksi yang terdapat dalam kemasan obat-obatan selalu menggunakan bahasa Inggris, China, Perancis, Arab, dan Indonesia. Tidak ada yang menggunakan bahasa daerah (Jawa, Batak, Melayu, dan lainnya). Ada indikasi penduduk di daerah yang tidak pandai berbahasa Indonesia mengalami masalah salah makan obat atau salah gunakan obat. a. Mengapa hanya bahasa Mandarin (Tionghoa) dan bahasa Inggris saja yang digunakan dalam siaran berita di televisi dan obat-obatan. b. Apakah menurut Anda, bahasa daerah yang ada di seluruh nusantara juga perlu dilestarikan, divina, dan dikembangkan seperti bahasa Indonesia? Sertakan alasannya! c. Solusi apa yang dapat Anda tawarkan terhadap hal diatas? Jawaban: Karena bahasa Mandarin dan bahasa Inggris sudah menjadi bahasa Internasional yang dikuasai oleh mayoritas penduduk dunia. Menurut saya bukan hanya bahasa Mandarin dan bahasa Inggris saja yang digunakan dalam siaran berita dan obat-obatan. Bahasa Indonesia juga dipakai dalam hal-hal tersebut terutama dalam siaran berita. Untuk obat-obatan buatan luar negeri disetiap kemasannya sekarang ini mayoritas sudah tertera bahasa Indonesia untuk membantu orang agar lebih mudah mengunakannya. Yang sangat jarang digunakan adalah bahasa daerah, ini karena mereka bukan merupakn bahasa nasional. Masih banyak orang yang tidak tahu mengucapkan ataupun membaca dalam bahasa daerah. Akan tetapi, bahasa daerah juga perlu dilestarikan karena bahasa adalah identitas suatu bangsa. Jika tidak dilestarikan, dikhawatirkan akan membuat bahasa daerah itu hilang. Apalagi di zaman sekarang ini orang berlomba-lomba mempelajari bahasa asing dan cenderung melupakan bahasa daerah. Solusi agar bahasa daerah tetap ada salah satunya adalah dengan mengunakannya dikalangan masing-masing agar bahasa daerah itu tidak hilang begitu saja.

Tugas dan Latihan III:

1. Mengapa setiap bahasa memiliki sistem ejaan dan pungtuasi? Jawaban:

Penggunaan bahasa harus memiliki sistem ejaan dan pungtuasi agar lebih mudah dan lebih cepat dipahami. Selain itu, setiap bahasa harus memiliki sistem ejaan dan fungtuasi agar bisa melakukan pembakuan bahasa. Tanpa adanya sistem ejaan ini tentu saja akan sulit untuk melakukan pembakuan bahasa.

2. Apakah tanda petik tunggal (), tanda petik ganda (), dan huruf miring (italic) memiliki penerapan dan makna yang sama untuk setiap bahasa? Jelaskan jawaban Anda dengan memberikan contoh! Jawaban: Ya, tanda petik tunggal () digunakan untuk suatu istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau yang memiliki arti khusus, tanda petik ganda () digunakan untuk menandai suatu pembicaraan atau bahan tertulis lain, sedangkan huruf miring (italic) digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan suatu huruf, bagian kata, atau kelompok kata juga untuk menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya. Dalam setiap bahasa pemakaian tanda petik dan huruf miring memiliki fungsi yang sama, sebagai contoh: Bahasa Indonesa: Kita menang! kata Jojo Bahasa inggris: We Win! say Jojo Dari contoh diatas bisa dilihat tanda petik dua memiliki fungsi yang sama baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris.

3. Sudah berapa kalikah sistem ejaan diterapkan dalam bahasa Indonesia? Menurut Anda, mana yang lebih baik diantara beberapa ejaan tersebut? Jelaskan alasannya dengan memberikan contoh-contoh penggunaannya! Jawaban: Sudah enam kali dan yang paling baik adalah yang terakhir yaitu Eyd (ejaan yang telah disempurnakan) sebab dalam Eyd sudah lebih spesifik dan lebih sempurna daripada ejaan lain yang telah diterapkan. Contoh: dalam ejaan lama belum dijelasakan tentang pemakain akronim namun dalam Eyd telah dijelaskan dengan lengkap.

4. Anda pasti sering menjumpai bentuk-bentuk penggunaan pungtuasi berikut.

a. Rp. 150.000.000,00 kemudian, Rp. 150 jt, 1 M, 7 t, dan sebagainya. b. Merdeka!. Berantas korupsi!!!. Mau tahu jawabannya???, La la....? Apakah semua bentuk penggunaan pungtuasi di atas benar dan memiliki makna dan fungsi yang berbeda ? Jelaskan jawaban Anda dengan lengkap ! Jawaban : a. Menurut saya pengunaan fungtuasi seperti Rp.150 jt, benar dan sesuai dengan Eyd. b. Salah, karena pengunaan tanda tanya yang berlebihan dimana sebenarnya hanya cukup satu saja yang digunakan.

5. Apakah perkembangan di bidang teknologi, seperti, komputer dan telepon selular menyebabkan perubahan penggunaan pungtuasi dan ejaan bahasa Indonesia ? Jelaskan jawaban Anda dengan memberikan beberapa contoh! Jawaban : Ya, perkembangan teknologi seperti komputer dan telepon selular menyebabkan perubahan fungstuasi. Sebagai contoh: dalam SMS sering orang menuliskan yang dengan yg; kalau dengan kalo. Akibatnya dalam penulisan di sekolah murid-murid secara tidak sadar mengunakan cara penulisan seperti ini.

Tugas dan Latihan IV :

1. Jelaskan mengapa sistem penulisan kata perlu diatur dan dipatuhi oleh pengguna bahasa !

Jawaban : Sistem penulisan kata perlu diatur dan dipatuhi agar kita sebagai pengguna bahasa bisa menulis dengan lebih baik sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Selain itu, sistem penulisan kata juga membantu agar suatu penyataan lebih mudah dipahami.

2. Pilihlah bentukan kata yang benar/baku dari bebeapa pasangan kata berikut dan berikan penjelasan atas pilihan Anda tersebut ! a. Serah terima diserahterimakan di serah terimakan b. Tangan dingin bertangan dingin bertangandingin c. Latar belakang berlatarbelakang melatarbelakangi berlatar belakang d. Sebar luas sebarluaskan sebar luaskan Jawaban: a. Serah terima, karena sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan. b. Tangan dingin, karena sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan. c. Melatarbelakangi, karena untuk bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus harus ditulis serangkai. d. Sebar luaskan, karena sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan.

3. Pilhlah bentuk kata-kata berasing yang benar/baku dari beberapa pasangan kata berikut dan berikan penjelasan atas pilihan Anda tersebut! a. Sekedar sekadar b. Elite elit c. Posko pemenang pemilu posko pemenangan pemilu d. Contreng centang conteng

e. Breaking news sekilas berita Jawaban: Sekadar, elite, posko pemenangan pemilu,centang, sekilas berita merupakan kata-kata berasing yang baku karena telah ditetapkan sebagai ejaan yang baku dalam KBBI.

4. Pilihlah bentuk akronim yang benar berikut ini dan berikan penjelasan atas pilihan Anda tersebut! a. SBYBerbudi SBY Berbudi SBYBUD b. JK Win JKWIN JKWirto JKWIRTO c. Mega Pro MegaPro Mega Prabo d. Pilkada Pilkadal Pemikada Pemikadal e. Mentamben Menpertamben Menpertaen Jawaban: SBYBerbudi,JKWIN,MegaPro,Pilkada adalah bentuk akronim yang benar, karena dalam akronim tidak boleh ada spasi dan harus bisa dibaca sebagai sebuah kata.

5. Berikanlah beberapa akronim lain, khususnya akronim di kalangan remaja yang anda ketahui dan berikan penjelasannya berdasarkan kaidah yang benar! Jawaban: Dalam pembentukan akronim, yang digunakan adalah gabungan dari huruf awal dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. Posyandu : Pos pelayanan terpadu Menpora: Menteri Pemuda dan Olahraga Depdiknas : Departemen Pendidikan Nasional Mensosbud: Menteri Sosial dan Budaya

You might also like